You are on page 1of 3

Hipertensi

Definisi
Hipertensi adalah peningkatan tekanan sistol,yang yang tingginya tergantung
umur individu yang terkena. Tekanan darah berplukuasi dalam batas-batas
tertentu, tergantung posisi tubuh, umur, dan tingkat stress yang dialami.
Hipertensi juga sering digolongkan sebagai ringan, sedang, berat,berdasarkan
tekanan diastol. Hipertensi ringan bila tekanan darah diastol 95-104, hipertensi
sedang tekanan diastolnya 105-114, sedangkan hipertensi berat tekanan
diastolnya > 115. Hipertensi dengan peningkatan tekanan sistol tanpa disertai
peningkatan tekanan diastol lebih sering pada lansia, sedangkan hipertensi
peningkatan tekanan diastol tanpa disertai peningkatan tekanan sistol lebih
sering terdapat pada dewasa muda. Hipertensi dapat pula digolongkan sebagai
essensial atau idiopatik, tanpa etiologi spesifik, yang paling sering dijumpai. Bila
ada penyebabnya disebut hipertensi sekunder. Ada lagi istilah hipertensi benigna
dan maligna, tergantung perjalanan penyakitnya, Bila timbulnya berangsur,
disebut benigna; bila tekanannya naik secara progresif dan cepat, disebut
hipertensi maligna, dengan banyak komplikasi, seperti gagal ginjal CVA hemoragi
retina, dan ensefalopati.
(Pustaka : Patofisiologi Oleh Dr. Jan Tambayong)

Definisi
Hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi sebenarnya adalah suatu gangguan
pada pembuluh darah yang mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa
oleh darah terhambat sampai kejaringan tubuh yang membutuhkannya.Tubuh akan
bereaksi lapar, yang meakibatkan jantung harus bekerja lebih keras untuk memenuhi
kebutuhan tersebut. Bila kondisi tersebut berlangsung lama dan menetap, timbul lah
gejala yang disebut sebagai penyakit tekanan darah tinggi. Hipertensi sering kali
disebut sebagai pembunuh gelap (silet killer), karena termasuk penyakit yang
mematikan, tanpa disertai dengan gejala-gejala terlebih dahulu sebagai peringatan
bagi penderita.Kalau pun muncul gejala tersebut sering kali dianggap sebagai
gangguan biasa, sehingga penderita terlambat menyadari akan datangnya penyakit.
(HIPERTENSI Oleh Vitahealth)
Manifestasi klinik hipertensi
Bila timbul gejala, penyakit ini sudah lanjut. Gejala klasik yaitu sakit kepala,
epistaksis, pusing, dan tinitus yang diduga berhubungan dengan naiknya tekanan
darah, ternyata sama seringnya dengan yang terdapat pada yang tidak dengan
tekanan darah tinggi. Namun gejala sakit kepala sewaktu bangun tidur, mata kabur,
depresi, dan nokturia, ternyata meningkat pada hipertensi yang tidak diobati.Empat
sekuele utama akibat hipertensi adalah stroke, infak miokard, gagal ginjal, dan
ensefalopati. (Pustaka : Patofisiologi Oleh Dr. Jan Tambayong)

Etiologi hipertensi:
-

Usia
Kelamin
Ras
Pola hidup

Hipertensi sekunder
Seperti dijelaskan sebelumnya, hipertensi dapat terjadi akibat penyakit
yang tidak diketahui.Bila faktor penyebab dapat diatasi, tekanan darah dapat
kembali normal pada bentuk sekunder dari hipertensi, penyakit parenkim dan
penyakit renovaskular adalah faktor penyebab paling umum. Kontrasepsi oral
telah dihubungkan dengan hipertensi ringan yang berhubungan dengan
peningkatan subtrat renin dan peningkatan kadar angiotensin II dan aldosteron.

Pustaka : Patofisiologi
Oleh Dr. Jan Tambayong

You might also like