You are on page 1of 3

6 rahasia hidup bahagia

om Bahagia adalah kata yang paling sering dimasukkan dalam doa dan harapan, tetapi
sudahkah kita merasakan bahagia yang sesungguhnya? Para ilmuwan mengamati dan
mewawancarai orang-orang bahagia dan menemukan rahasia mencapai kebahagiaan.
Ada hal-hal nyata yang membedakan orang-orang berbahagia dengan orang lain pada
umumnya, dan hal itu bukan uang, kecerdasan, usia, jenis kelamin, atau ras.
1. Hubungan yang kuat
Hanya satu hal yang bisa menjelaskan mengapa seseorang bisa bahagia, yakni hubungan
sosial yang kuat. Mereka yang memiliki hubungan yang dekat dengan pasangannya, keluarga,
atau sahabat, mengaku sangat bahagia.
"Kemampuan untuk mencintai dan dicintai adalah faktor penting untuk merasakan bahagia,"
demikian kesimpulan para peneliti dari Universitas Harvard. Karena itu, jika Anda juga ingin
berbahagia, luangkan waktu lebih banyak bersama orang-orang tercinta.
2. Melakukan lebih banyak
Orang yang paling berbahagia adalah mereka yang sibuk, tetapi tidak merasa diburu-buru.
Pekerjaan yang terlalu banyak memang bisa membuat stres, tetapi tidak melakukan apa-apa
sampai bosan bisa menjadi beban dalam hidup.
Cara terbaik untuk menghindari stres dari pekerjaan sebenarnya adalah melakukan sesuatu
yang kita sukai. Kenali kekuatan yang menjadi ciri khas kita, misalnya kreativitas, rasa ingin tahu
yang besar, kebaikan, senang belajar, dan lain sebagainya, lalu manfaatkan talenta ini untuk
mendapatkan kebahagiaan.
3. Jangan mengerjakan sesuatu yang dibenci
Karl Pillemer dari Universitas Cornell mewawancarai hampir 1.500 orang berusia 70-100 tahun
mengenai pelajaran hidup dalam pernikahan, pola asuh anak, dan kebahagiaan. Hampir
mayoritas menjawab salah satu kunci hidup bahagia adalah jangan bertahan dalam pekerjaan

yang tidak disukai.


"Menghabiskan waktu bertahun-tahun dalam pekerjaan yang tidak disukai adalah resep untuk
penyesalan dan kesalahan besar," tulis Pillmer dalam bukunya 30 Lessons for Living: Tried and
True Advice from the Wisest Americans".
4. Rencanakan kebahagiaan
Bersikap pasif dan menunggu kebahagiaan datang akan membuat Anda kehilangan
kesempatan. Rencanakan sesuatu yang membuat Anda bahagia. Terdengar sederhana, tapi
tak banyak orang yang melakukannya. Cari sesuatu yang membuat Anda bahagia lalu
masukkan ke dalam agenda untuk dilakukan segera.
5. Kebahagiaan bukan segalanya
Kebahagiaan adalah kata yang samar. Kita butuh perasaan bahagia, tetapi kita juga butuh arti
dalam hidup. Para ahli psikologi mendefinisikan bahagia adalah perasaan yang timbul dari
mendapatkan sesuatu yang kita inginkan atau butuhkan, bisa dari orang lain atau dari
menggunakan uang.
Sebaliknya, memiliki makna (meaningfulness) berkaitan dengan melakukan sesuatu yang
mengungkapkan dan mencerminkan diri kita. Biasanya ini timbul setelah kita melakukan
sesuatu yang positif untuk orang lain. Misalnya saja menolong orang lain.
Dengan kata lain, kebahagiaan lebih dikaitkan dengan mendapatkan sesuatu, sementara
memiliki makna terkait dengan memberi sesuatu.
6. Memberi, tetapi tak membuat sakit
Memberi membuat kita lebih bahagia dibanding menerima. Bahkan, hal tersebut akan
menghasilkan efek yang lebih besar pada kebahagiaan dalam hidup. Meski begitu tetap
sesuaikan dengan kemampuan diri. Menyerahkan diri terlalu penuh justru berdampak negatif.
Dalam dunia kerja, orang yang bekerja mati-matian justru merasa stres dan mengalami konflik
antara pekerjaan dan keluarga. Hal yang sama terjadi dalam pernikahan. Orang yang tidak bisa
menjaga keseimbangan antara kebutuhannya dan kebutuhan pasangannya cenderung lebih

stres dan tidak bahagia.

You might also like