You are on page 1of 2

2

Parafimosis

Definisi
Parafimosis adalah prepusium penis yang diretraksi sampai disulkus koronarius tidak
dapat dikembalikan pada keadaan semula dan timbul jeratan pada penis dibelakang sulkus
koronarius.
Etiologi
Menarik (retraksi) prepusium ke proksimal biasanya dilakukan pada saat
bersenggama/masturbasi atau sehabis pemasangan kateter. 1
Epidemiologi
Parafimosis yang di diagnosis secara klinis ini, dapat terjadi pada penis yang belum
disunat (disirkumsisi) atau telah disirkumsisi namun hasil sirkumsisinya kurang baik. Fimosis
dan parafimosis dapat terjadi pada laki-laki semua usia, namun kejadiannya tersering pada masa
bayi dan remaja.

1,4,5

Patogenesis
Parafimosis merupakan kasus gawat darurat. Upaya untuk menarik kulit preputium
ke belakang batang penis, terutama yang berlebihan namun gagal untuk mengembalikannya lagi
ke depan manakala sedang membersihkan glans penis atau saat memasang selanguntuk berkemih
(kateter), dapat menyebabkan parafimosis. Kulit preptium yang tidak bias kembali ke depan
batang penis akan menjepit penis sehingga menimbulkan bendungan aliran darah dan
pembengkakan (edema) glans penis dan preputium, bahkan kematian jaringan penis dapat terjadi
akibat hambatan aliran darah pembuluh nadi yang menuju glans penis.
Tata Laksana
Prepusium diusahakan untuk dikembalikan secara manual dengan teknik memijat
glans selama 3-5 menit diharapkan edema berkurang dan secara perlahan-lahan prepusium
dikembalikan pada tempatnya. Jika usaha ini tidak berhasil, dilakukan dorsum insisi pada jeratan
sehingga prepusium dapat dikembalikan pada tempatnya. Setelah edema dan proses inflamasi
menghilang, pasien dianjurkan untuk menjalani sirkumsisi. Walaupun demikian, setelah

parafimosis diatasi secara darurat, selanjutnya diperlukan tindakan sirkumsisi secara berencana
oleh karena kondisi parafimosis tersebut dapat berulang atau kambuh kembali. 1,4,5

You might also like