You are on page 1of 10

JOURNAL READING

Risk of Infection Using Peripherally Inserted Central and Umbilical Catheters


in Preterm Neonates
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan
Pendidikan Program Profesi Dokter Stase Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pembimbing :
dr. Aloysius Septiarko, Sp. A
dr. Hj. Elief Rohana, Sp. A, M.Kes

Diajukan Oleh :
Nourma Yustia Sari, S.Ked

J 510155045

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016

ii

JOURNAL READING
Risk of Infection Using Peripherally Inserted Central and Umbilical Catheters
in Preterm Neonates
Diajukan Oleh :
Nourma Yustia Sari, S.Ked (J510155045)

Telah disetujui dan disahkan oleh Bagian Program Pendidikan Profesi Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pada hari

, tanggal

Pembimbing :
dr. Aloysius Septiarko, Sp.A

(.........................................)

Pembimbing :
dr. Elief Rohana, Sp. A, M.Kes

(.........................................)

Disahkan Ka. Prodi Profesi FK UMS :


dr. D. Dewi Nirlawati

(.........................................)

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT ANAK


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

ii

2016

ii

BAB I
BAHAN DAN CARA
A. Sumber
Jurnal ini diambil dari American Academy of Pediatrics 2015.
B. Judul dan Penulis
Judul jurnal ini adalah Risk of Infection Using Peripherally Inserted
Central and Umbilical Catheters in Preterm Neonates (Risiko infeksi
menggunakan kateter perifer dimasukkan sentral dan kateter umbilikal pada bayi
preterm).
Jurnal ini ditulis oleh Mohamed Shalabi, Mohamed Adel, Eugene Yoon,
Khalid Aziz, Shoo Lee, Prakesh S. Shah and Canadian Neonatal Network
Pediatrics.
C. Abstrak
1. Latar Belakang
Sebuah kateter vena pada umbilikal (UVC) biasanya digunakan untuk
akses vena pada bayi yang baru lahir. Rata-rata infeksi meningkat dengan
penggunaan UVC dalam jangka waktu lama. Kateter tepi dimasukkan ke
sentral (PICC) meningkat digunakan setelah periode singkat penggunaan
UVC dengan asumsi bahwa PICC dapat menurunkan risiko infeksi.
Insiden hubungan kateter melalui pembuluh darah yang menimbulkan
infeksi pada bayi preterm apakah terdapat perbedaan antara bayi yang
menerima PICC, UVC, atau UVC yang dilanjutkan PICC sebagai jalur utama
dari akses vena setelah lahir.
2. Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan rata-rata dari hubungan
kateter melalui pembuluh darah yang menimbulkan infeksi (CABSI) pada

ii

bayi lahir preterm < 30 minggu yang menerima kateter tepi dimasukkan ke
sentral (PICC) dibanding kateter vena pada umbilicus (UVC) segera setelah
lahir melalui akses vena utama.
3. Metode
Dilakukan studi kohort retrospektif data diperiksa dari bayi baru lahir
dengan usia kehamilan kurang dari 30 minggu dan data diambil antara Januari
2010 sampai Desember 2013 pada unit Neonatus Canadian Neonatal
Network. Bayi yang memenuhi syarat yang menerima PICC pada hari
pertama setelah lahir (hari 1) yang disamakan dengan 2 kelompok bayi
tambahan, bayi yang menerima UVC pada hari pertama

dan bayi yang

menerima UVC pada hari pertama yang kemudian diganti dengan PICC
setelah hari ke 4 atau lebih. Hasil utama dari nilai bayi dengan CABSI pada
hari ke 1000 setelah pemasangan kateter, yang membandingkan diantara 3
kelompok yang menggunakan analisis multivariabel.
4. Hasil
Data dari 540 bayi yang memenuhi syarat yang di lihat (180 per
kelompok). Pada 3 kelompok tersebut tidak ada perbedaan yang signifikan
pada bayi dengan CABSI/ pada hari ke 1000 setelah pemasangan kateter
diantara 3 kelompok (9,3 vs 7,8 vs 8,2/ pada hari ke 1000 setelah pemasangan
kateter, tingkat kepercayaan; P > 0,05) walaupun rata-rata nya rendah dari
onset sepsis terlambat pada kelompok bayi yang hanya menerima UVC.
5. Kesimpulan
Tidak ada perbedaan yang signifikan pada insiden dari CABSI diantara
bayi preterm yang menerima PICC, UVC, atau UVC yang kemudian diganti
PICC sebagai jalur utamadari akses vena setelah lahir. Sebuah uji coba
terkontrol secara acak dibenarkan untuk panduan praktik lebih lanjut
mengenai akses vena utama dan pengurangan infeksi.

ii

BAB II
PEMBAHASAN
Jurnal Risk of Infection Using Peripherally Inserted Central and
Umbilical Catheters in Preterm Neonates dikritisi sesuai dengan pedoman
epidemiologi

klinik.

Tujuan

dari

epidemiologi

klinik

adalah

untuk

mengembangkan dan menerapkan metode epidemiologi berdasarkan pengamatan


klinik yang akan menghasilkan kesimpulan yang sahih.
1. Kritisi Jurnal Faktor Risiko dari Sudut Pandang Epidemiologi Klinik
a. Apakah desain studi yang digunakan cukup kuat?
Cukup.
Penelitian ini menggunakan desain studi cohort retrospektif yang
merupakan desain studi yang paling kuat untuk mengkaji antara faktor
risiko dan efek (penyakit). Perlu diketahui urutan desain studi dengan
urutan kekuatan yang paling tinggi sampai yang paling rendah dalam
menilai faktor risiko atau prognosis adalah sebagai berikut :
1) Cohort
2) Case Control
3) Case Series
b. Apakah penilaian paparan dan keluaran bebas dari bias?
Ya
Data dari 540 yang diteliti masing-masing 180 tiap kelompok menunjukan
tidak ada perbedaan yang signifikan pada CABSI setelah pemasangan hari
ke 1000 antara 3 kelompok (9.3 vs 7.8 vs 8.2/ 1000 hari setelah perlakuan.

c. Apakah ada hubungan yang bermakna secara statistik?


Ya
Perbedaan antara PICC, UVC dan UVC dengan pergantian PICC
pada hari ke empat menggunakan analisis multivariate menunjukkan onset

ii

lambat terjadinya sepsis hanya terdapat pada UVC (7.8/1000 hari setelah
pemasangan cateter), PICC (9.3), UVC dengan pergantian PICC pada hari
ke empat (8.2). karakteristik antara ke 3kelompok bayi menggunakan X2
untuk kategori variable dan t test or Mann-Whitney U test untuk variable
yang berkelanjutan.
d. Apakah hubungan yang diteliti konsisten dengan peneliti lain?
Ya
Penelitian sebelumnya menunjukkan hasil yang sesuai dengan
penelitian ini. Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Zingg W
berjudul

Catheter Duration and Risk of CLA-BSI in Neonates with

PICCs hasilnya disebutkan bahwa resiko terjadinya onset sepsis lambat


berkaitan dengan PICCs dilaporkan meningkat setelah 35 hari.
2. The PICO Principle
a. What is the question of the study?
Population / problem
Bayi yang lahir dengan usia kehamilan kurang dari 30 minggu.
Intervention / indicator
Intervensi dengan perlakuan pemasangan PICC dan UVC,
indicator diikuti sampai hari ke 1000 lebih dulu mana yang terjadi
sepsis.
Comparator / control
Bayi yang menggunakan UVC dan diganti PICC setelah hari ke 4
Outcome
Bayi yang terbagi ke tiga kelompok dikaitkan dengan resiko
terjadiny onset sepsis lambat.
Reseach Question:
Apakah terdapat perbedaan antara PICC, UVC dan UVC
yang diganti PICC pada hari ke empat dan resikonya terhadap
terjadinya sepsis?

ii

b. What is the purpose of the study?


Untuk menilai terjadinya onset lambat sepsis pada bayi setelah
pemasangan PICC, UVC dan UVC yang diganti PICC pada hari keempat.
c. Which primary study type would give the highest quality evidence to
answer the question?
Randomized Control Trial (RCT)
d. Which is the best study type is also feasible?
Cohort Retrospective
e. What is the study type used?
Cohort Retrospective
3. Validitas Internal
a. Apakah subyek penelitian cukup representatif?
Ya.
Dalam

penelitian

ini,

pengambilan

subyek

penelitian

dengan

menggunakan metode randomized sampling, data diterima pada badan


penelitian local dengan perbaikan yang sesuai dan diterima oleh badan etik
penlitian di RS Mount Sinai, Toronto, Ontario, Canada. Dari 7919 bayi
kemudian dpilih secara acak sampai per kelompok masing-masing
didapatkan 180 bayi per kelompok.
b. Allocation / Adjustment
Penelitian ini merupakan penelitian Cohort Retrospective . Pada penelitian
ini pengambilan sampel dilakukan dengan mengumpulkan data informasi
dari beberapa rumah sakit.

ii

c. Maintenance
Subjek penelitian diseleksi melalui kriteria inklusi dan eksklusi kemudian
dipilih secara acak.
d. Measurement
Terdapat sebuah sistem blinding dalam penelitian ini, yaitu terhadap
penilai, sehingga hasil yang diperoleh bersifat objektif.

ii

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Jurnal yang berjudul Risk of Infection Using Peripherally Inserted Central
and Umbilical Catheters in Preterm Neonates sesuai dengan pedoman
epidemiologi klinik.
2. Kesahihan jurnal Risk of Infection Using Peripherally Inserted Central and
Umbilical Catheters in Preterm Neonates dipengaruhi oleh kekuatan dan
kelemahan dalam penelitian ini.
3. Bayi pada PICC, UVC dan UVC yang diganti PICC pada hari ke empat
dikaitkan dengan terjadinya onset lambat sepsis.
B. Saran
1. Pada penelitian lanjutan sebaiknya menyingkirkan faktor perancu dengan

memberikan kriteria instrinsik dan ekstrinsik yang relevan.

ii

You might also like