You are on page 1of 29

Subdivisi anatomi

1. Anatomi makroskopik : struktur tubuh dapat dipelajari :observasi atau


pembedahan / tdk menggunakan mikroskop: terdiri atas regional: ciri-ciri
anatomis dan sistemik: sistim organ tubuh misal: kardiovaskuler, saraf, GI,
kidney, reproduksi dll.
2. Anatomi histologi (mikroskopik); mempelajari sel, jaringan, biomulekuler:
misal elektrolit, endotelium, bradikinin, NO, saraf autonom dll.
3. Anatomi ultraskopik: mikroskop elektron
4. Sitologi: ilmu mikroskopik melihat sel individu
5. Embriologi dan fetologi
6. Anatomi perkembangan : perkembangan dan diferensiasi struktur
disepanjang kehidupan suatu organisme
7. Patologi: perubahan karena penyakit
8. Anatomi radiografi: ilmu struktur dengan menggunakan sinarX
STRUKTUR TUBUH MANUSIA
KIMIA, ATOM, hidrogen, karbon, nitrogen, natrium---- membentuk molekul :
air dan garam : makromulekul: KH, protein, lemak
SEL : struktur dasar mahluk hidup: sel terdiri atas: nukleus, ribosom,
mitokondria, lisosom
JARINGAN: jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, jaringan saraf dll.
ORGAN : jantung, ginjal, usus, paru dll.
SISTEM ORGAN: integumen, kardiovaskuler dll.
Lima bahan dasar sel

a. Air
Medium cairan utama dari sel adalah air, yang terdapat dalam konsentrasi
70-85%. Banyak bahan-bahan kimia sel larut dalam air, sedang yang lain
terdapat dalam bentuk suspensi atau membranous
b. Elektrolit
Elektrolit terpenting dari sel adalah Kalium, Magnesium, Fosfat, Bikarbonat,
Natrium, Klorida dan Kalsium. Elekrolit menyediakan bahan inorganis untuk

reaksi selluler dan terlibat dalam mekanisme kontrol sel

c. Protein
Memegang peranan penting pada hampir semua proses fisiologis dan dapat
diringkaskan sebagai
berikut :
1. Proses enzimatik
2. Proses transport dan penyimpanan
3. Proses pergerakan
4. Fungsi mekanik
5. Proses imunologis
6. Pencetus dan penghantar impuls pada sel saraf
7. Mengatur proses pertumbuhan dan regenerasi
d. Lemak
Asam lemak yang merupakan komponen membran sel adalah rantai
hidrokarbon yang panjang, sedang asam lemak yang tersimpan dalam sel
adalah triasilgliserol, merupakan molekul yang sangat hidrofobik. Karena
molekul triasilgliserol ini tidak larut dalam air/larutan garam maka akan
membentuk lipid droplet dalam sel lemak (sel adiposa) yang merupakan
sumber energi. Molekul lemak yang menyusun membran sel mempunyai
gugus hidroksil ( fosfolipid dan kolesterol) sehingga dapat berikatan dengan
air, sedangkan gugus yang lainnya hidrofobik (tidak terikat air) sehingga
disebut amfifatik.
e. Karbohidrat
Suatu karbohidrat tersusun atas atom C,H, dan O. Karbohidrat yang
mempunyai 5 atom C disebut pentosa, 6 atom C disebut hexosa adalah
karbohidrat-karbohidrat yang penting untuk fungsi sel.
Karbohidrat yang tersusun atas banyak unit disebut polisakarida. Polisakarida
berperan sebagai sumber energi cadangan dan sebagai komponen yang
menyusun permukaan luar membran sel. Karbohidrat yang berikatan dengan
protein (glikoprotein) dan yang berikatan dengan lemak (glikolipid)
merupakan struktur penting dari membran sel. Selain itu glikolipid dan
glikoprotein menyusun struktur antigen golongan darah yang dapat
menimbulkan reaksi imunologis.

Jaringan epitel terdp diluar kulit sbg pelapis organ, pembuluh drh, dan rongga
badan berfungsi sekresi, menggetahkan substansi kimiawi khas

Jaringan ikat berfungsi sbg penyokong yaitu menghubungkan atau


menyokong kebanyakan bgn tubuh, ditemukan dikulit dan kebanyakan di
tendon dan tulang

Jaringan otot; cirinya adlh kemampuan utk berkontraksi, disebut jaringan


kontraktil fungsinya adl menghasilkan gerakan. Terdpt pd otot rangka
(tungkai, badan,rahang dan muka) pd otot polos ( sal cerna, mata dan
pembuluh drh)

Jaringan saraf ditemukan diotak ,medula spinalis dan nervus yg berespon thd
rangsangan dan menghantar rangsangan atau pesan-pesan shg serabutnya
panjang
Karakteristik Mahluk Hidup
1. Iritabilitas: kemampuan merespon rangsang dari dalam dan luar tubuh
2. Konduktivitas: kemampuan melakukan/mentransmisikan iritabilitas
3. Pergerakan: adalah hasil dari penyusutan atau pengerutan sel terutama
dalam sel otot
4. Pertumbuhan: adalah pertambahan ukuran sel individu atau pertambahan
jumlah sel
5. Reproduksi: kemampuan melipatgandakan jumlah mereka
6. Metabolisme; jumlah total dari seluruh reaksi kimia yang terjadi pada
mahluk hidup; katabolisme atau pemecahan molekul kompleks menjadi zat
yang lebih sederhana; anabolisme pembentukan makromolekul kompleks dari
zat yang lebih sederhana.
Metabolisme dalam tubuh tergantung proses:
Pencernaan: proses pemecahan makanan kompleks: KH,protein,lemak---gula,glukosa,asam amino, asam lemak, dan gliserol untuk diabsorpsi.
Pernapasan: proses pertukaran O2 dan CO2
Pernapasan seluler: pemakaian oksigen oleh sel
Sirkulasi: proses transportasi oksigen dan nutrisi ke seluruh sel tubuh
Ekskresi: pengeluaran hasil metabolisme dari tubuh
HOMEOSTASIS
Konsep homeostasis: mempertahankan kondisi fisik dan kimia yang relatif
konstan dalam lingkungan sel organisme menurut batas-batas fisiolgis;
volume air yg cukup, nutrisi, oksigen cukup, suhu dan tekanan atmosfer
normal.

Mekanisme homeostasis: melibatkan hampir seluruh organ tubuh. Walaupun


kondisi internal berubah secara konstan, tubuh dilindungi terhadap
perubahan yang besar dengan mekanisme kontrol pengaturan sendiri seperti
mekanisme umpan balik
Komponen sistem umpan balik:
Setpoint adalah nilai fisiologis normal dari masing-masing variabel tubuh,
seperti suhu normal, konsentrasi zat intra dan ekstraseluler, dan kadar asam
basa darah
Sensor (penerima) mendeteksi suatu penyimpangan dari setiap variabel
normal.
Pusat pengendali : menerima informasi dari berbagai sensor, mengintegrasi
dan memproses informasi tersebut, kemudian menentukan respons balasan
untuk kembali kesetpoin.
Efektor menjalankan respons, yang terus berlangsung sampai setpoint
tercapai kembali

BIDANG STRUKTURAL TUBUH


Bidang sagital: membagi tubuh menjadi 2;kiri dan kanan
Bidang frontal atau koronal: bagian depan dan belakang
Bidang transversal: membagi tubuh menjadi dua atas dan bawah
POSISI ANATOMIS
Tubuh digunakan sebagai rujukan agar hubungan dengan seluruh bagian
tubuh dapat dijelaskan.
Posisi anatomis: tubuh berdiri tegak dengan mata melihat kedepan, kaki
dirapatkan, lengan disisi tubuh, telapak tangan membuka ke depan dengan
ibu jari mengarah keluar tubuh dan jari kelingkin mengarah ke tubuh.
Istilah-istilah yg digunakan :
Anterior dari tubuh merupakan bagian depan tubuh atau bagian perut.
Posterior
abdomen

adalah bagian belakang: contoh; bokong=bagian belakang

Superior adalah mengarah ke kepala biasa juga disebut : sefalik, kranial,


atau rostral, contoh kepala merupakan superior dari leher
Inferior : arah menjauh kepala dan mengarah ke bagian bawah tubuh=
kauda, contoh dada merupakan bagian inferior dari leher.
Medial : struktur yg terdekat dengan garis tengah imajiner tubuh,
contoh=hidung bagian medial dari mata
Lateral : mengarah kesamping, menjauh garis tengah imajiner tubuh;
contoh telinga bagian lateral dari mata.
Proksimal : mengacu pada bagian suatu struktur yang mendekati garis
tengah tubuh, atau jika mengacu pada suatu tungkai, maka mendekati titik
asal,contoh siku bagian proksimal pergelangan tangan.
Ispilateral berarti terletak disisi yang sama. Kontralateral terletak disisi
yang berlawanan.
Distal : berarti paling jauh dari garis tengah imajiner atau menjauh titik asal
atau titik perlekatan dengan trunkus. Contoh: kaki merupakan bagian distal
dari pergelangan kaki

Superfisial : berarti setiap bagian manapun yang dekat kepermukaan tubuh.


Contoh: kulit merupakan bagian superfisial dari otot

RONGGA TUBUH
Ruang dalam bagian aksial tubuh yang berisi organ-organ atau visera internal. Dua
rongga utama yang terletak dalam bagian aksial tubuh:
1. Rongga tubuh dorsal: terletak dibagian posterior (dorsal) terbagi menjadi
rongga kranial dan rongga spinal.
2. Rongga tubuh ventral terletak dibagian anterior (secara ventral) terbagi
menjadi rongga toraks dan rongga abdomen yang dipisahkan diafragma
3. Rongga toraks=rongga dada terdiri dari kantong fleura kanan dan kiri berisi
paru kiri dan kanan serta mediastinum berisi jantung
4. Rongga abdominopelvis (peritonial) berisi visera abdomen dan bidang pelvis
5. Rongga kecil tambahan di bagian kepala meliputi : rongga oral, rongga nasal,
rongga telinga tengah, dan rongga orbital untuk mata
6. Membran serosa melapisi rongga toraks dan rongga abdominopelvis, serta
menyelimuti organ-organ dalam. Mebran parietal melapisi rongga; sedangkan
membran viseral menyelimuti organ.
Bagian apendikular atau bagian anggota gerak tubuh tidak memiliki rongga.

Ventral ; kedepan atau sisi perut

Dorsal kebelakang bgn punggung

Kranium ;kepala, spinal ; columna vertebralis

FISIOLOGI
Ilmu yang mempelajari mengenai fungsi tubuh yang hidup
Ilmu mengenai fisiologi didasarkan pada fungsi seluler dan molekuler
sehingga diperlukan prinsip dasar fisika dan kimia
Ilmu fisiologi juga didasarkan pada fungsi sistem tubuh tertentu misal:
neurofisiologi, kardiofisiologi, fisiologi reproduksi dll.
Fisiologi sel
Sel : satuan hidup terkecil yg mandiri, dan kehidupan bergantung pada
banyaknya aktivitas kimiawi sel-sel.
Fungsi sel : bertumbuh, bereproduksi, dan mentransformasi energi
Sel terdiri atas membran sel, sitosol beserta organelnya yaitu inti, retikulum
endoplasma, aparatus golgi, lisosom, mitokondria, mikrofilamen dan
mikrotubula
Ukuran sel mulai dr 5 mikrometer sampai lebih 1 meter (cabang sel Syaraf)
Sel pd umumnya menarik, melepaskan air, menggunakan makanan dan
oksigen utk proses tubuh ttt, dan mengeluarkan CO2 dan produk limbah
lainnya

Lima bahan dasar sel

a. Air

Medium cairan utama dari sel adalah air, yang terdapat dalam konsentrasi 7085%.
b. Elektrolit terpenting dari sel adalah Kalium, Magnesium, Fosfat, Bikarbonat,
Natrium, Klorida dan Kalsium. Elekrolit menyediakan bahan inorganis untuk reaksi
selluler dan terlibat dalam mekanisme kontrol sel

intestitium ini bgn CES yg terletak diluar sisitem vaskuler dan membasahi sel.

Komponen intrasel air tubuh membentuk 40% dr BB, ektrasel membentuk


sekitar 20% ( sekitar 25% komponen ekstrasel dlm vaskuler. Plasma 5% BB
dan 75% diluar pembuluh darah, cairan intestitium 15% BB ) volume total drh
sekitar 8% dr BB

Vol cairan ekstrasel tdk dpt diukur, vol cairan intestitium dihit dgn
mengurangi CES dgn vol plasma ( perbandingan CES/VOL cairan intrasel lebih

besar pd bayi dan anak2 drpd orang dewasa) dan vol cairan intrasel dihit dgn
mengurangi TBW dengan vol CES

Dafar ; suatu zat yg memiliki emampuan mengikat dan melepaskan H+ dlm


larutan shg pH larutan cenderung konstan walaupun ditambahkan asam dan
basa yg jml besar. Mis asam karbonat (H2CO3 bikarbonat)

Difusi ; proses mengembngnya suatu gas dan zat dlm cairan, akibat
bergeraknya partikel2 zat utk mengisi vol ruang yg tersedia

Osmosis ; proses difusi molekul pelarut kedaerah dgn konsentrasi zat terlarut
yg lebih tinggi melewati membran tdk permeabel terhadap zat terlarut.

Tekanan osmotik ; tekanan larutan yg lebih pekat diperlukan utk


menghambat perpindahan pelarut

Banyak bahan-bahan kimia sel larut dalam air, sedang yang lain terdapat dalam
bentuk suspensi atau membranous

c. Protein
Memegang peranan penting pada hampir semua proses fisiologis dan dapat diringkaskan
sebagai
berikut :
1. Proses enzimatik
2. Proses transport dan penyimpanan
3. Proses pergerakan
4. Fungsi mekanik
5. Proses imunologis
6. Pencetus dan penghantar impuls pada sel saraf
7. Mengatur proses pertumbuhan dan regenerasi
d. Lemak Asam lemak yang merupakan komponen membran sel adalah
rantai hidrokarbon yang panjang, sedang asam lemak yang tersimpan dalam
sel adalah triasilgliserol, merupakan molekul yang sangat hidrofobik maka
akan membentuk lipid droplet dalam sel lemak (sel adiposa) yang merupakan
sumber energi.
e. Karbohidrat.
Karbohidrat yang tersusun atas banyak unit disebut polisakarida. Polisakarida
berperan sebagai sumber energi cadangan dan sebagai komponen yang menyusun
permukaan luar membran sel.
Komposisi tubuh : Rata2 18% BB protein dan zat terkait, 7 % mineral,15% lemak,
dan 60% air.

Suatu karbohidrat tersusun atas atom C,H, dan O. Karbohidrat yang mempunyai 5
atom C disebut pentosa, 6 atom C disebut hexosa adalah karbohidrat-karbohidrat
yang penting untuk fungsi sel

MEMBRAN SEL
Tersusun oleh lemak dan protein.
Lemak berfungsi sebagai barrier yang membatasi pergerakan molekul yang
dapat larut dalam air melewati membran.
berfungsi sebagai tempat lewatnya bahan-bahan tertentu.
Protein berfungsi sebagai katalisator dan pompa yang melakukan transport
aktif ion-ion tertentu kedalam maupun keluar sel.
Membran sbg pembungkus tdd fosfolifid dan protein, permukaan luar bersifat
hidrofilik dan permukaan dalam hidrofobik
Inti dibungkus membran mengandung banyak pori dan Gen molekul DNA
RE tdd 2 : granular dan agranular yg ditaburi ribosom yaitu RNA, mensintesis
protein utk dikeluarkan mis ; enzim dan hormon.
Aparatus golgi ; kantung gepeng bermembran yg mensintesis dan
mengekspor protein.

INTI SEL (NUCLEUS)


Inti sel merupakan pusat pengatur berbagai aktifitas sel.
Nukleus mengandung DNA dalam jumlah besar yang disebut gen.
Gen yang terdapat pada kromosom berfungsi untuk sintesa RNA yang
mengatur karakteristik dari protein yang diperlukan untuk berbagai aktifitas
enzimatik, serta mengatur reproduksi sel.
Inti sel terdiri atas nukleolus, nukleoplasma dan membran inti sel.
Lisosom ; badan bulat atau lonjong yg menghasilkan sejumlah enzim
pemecah molekul besar menjadi partikel yg lebih kecil yg dikeluarkan dari sel
berupa produk limbah.
Mitokondria ; berbentuk sosis dlm sitoplasma, terlibat dlm pembentukan
energi ATP

Mikrotubula dan mikrofilamen : struktur kontraktil yg terlibat dlm ; gerakan


sel, gerakan silia, mempertahankan bentuk khas sel

Membran dari inti sel terdiri 2 lapis, dimana lapisan luar berhubungan dengan
membran retikulum endoplasma. Pada membran inti sel terdapat porus yang
mempunyai diameter yang cukup besar sehingga dapat dilalui oleh molekul
protein yang disintesa dalam inti sel.

RETIKULUM ENDOPLASMA (RE)


Merupakan organel yang mempunyai permukaan membran yang sangat luas
yg terdiri dari vesikel dan tubulus
sebagai tempat sintesa protein dan lemak. Retikulum endoplasma
untuk detoksifikasi dari berbagai bahan beracun (pestisida) dan bahan
karsinogen yang berbahaya bagi tubuh.
APPARATUS GOLGI Berfungsi memodifikasi unit glikoprotein dari karbohidrat
dan sebagai polisi yang menyortir dan mengarahkan protein sesuai dengan
tempatnya yang tepat.
LISOSOM Lisosom berfungsi sebagai sistim pencernaan intrasel yang akan
mencerna dan membuang bahan-bahan yang tidak dibutuhkan atau benda asing
seperti bagian sel yang mati, atau bakteri.

Merupakan organel vesikuler yang dibentuk pada Apparatus golgi yang akan
disebarkan ke seluruh sitoplasma

Beberapa menit setelah protein disintesa oleh RE, akan ditransport ke golgi
vesikel yang lokasinya dekat inti sel.

PEROKSISOM
Merupakan organel kecil yang terdapat pada sitoplasma dengan diameter 0,5
m dan mempunyai membran. Mengadung enzim oksidase yang akan
bereaksi dengan hidrogen membentuk hidrogen peroksidase
MITOKONDRIA
Merupakan sumber energi (powerhouse) dari sel berfungsi mengekstrak
energi dari makanan. Mitokondria merupakan organel yang besar dalam sel
dan menempati sekitar 25% volume sitoplasma.

(H202), juga mengandung enzim katalase yang akan mengubah H202


menjadi air dan oksigen.

Struktur dan fungsi DNA dan RNA


DNA adalah komponen kromosom yg membawa pesan genetik untuk semua
sifat-sifat yg dapat diwariskan oleh sel dan turunannya
DNA terbentuk dari 2 nukleotida yg sangat panjang yg mengandung basa
adenin, guanin,timin dan sitosin
Proses pembentukan RNA diatur oleh DNA melalui proses transkripsi.
Teks pesan adl asam2 amino yg berjejer dlm protein yg dibentuk oleh sel
Karena DNA berlokasi pada inti sel sedang hampir semua aktifitas sel terjadi
pada sitoplasma, maka dibentuklah RNA yang dapat berdifusi menuju
sitoplasma untuk mengatur sintesa protein yang spesifik.
RNA tdd satu rantai, basa timinnya diganti oleh urasil

Terdapat 3 jenis RNA & fungsi yang berbeda, yaitu :


Messenger RNA (mRNA), berfungsi membawa kode genetik ke sitoplasma
untuk mengatur sintesa protein.
Transfer RNA (tRNA) untuk transport asam amino menuju ribosom untuk
digunakan menyusun molekul protein
Ribosomal RNA (rRNA) untuk membentuk ribosom bersama dengan 75 protein
lainnya.
TRANSPORT LINTAS MEMBRAN
Proses transport melalui membran terjadi melalui 2 mekanisme, yaitu transport
aktif dan transport pasif. Transport pasif terjadi tanpa memerlukan energi
sedangkan transport aktif memerlukan energi.
Yang termasuk transport pasif adalah :
a. difusi sederhana,
b. transport dengan fasilitas,
c. transport lewat ion channel.
Difusi fasilitas
terjadi melalui carrier spesifik dan difusi ini mempunyai kecepatan transport

maksimum (Vmax). Suatu bahan yang akan ditransport lewat cara ini akan
terikat lebih dahulu dengan carrier protein yang spesifik, dan ikatan ini akan
membuka channel tertentu untuk membawa ikatan ini ke dalam sel.
Pada difusi sederhana hal ini tidak terjadi, makin banyak bahan kecepatan transport
bahan makin meningkat tanpa batas.
Difusi fasilitas
terjadi melalui carrier spesifik dan difusi ini mempunyai kecepatan transport
maksimum (Vmax). Suatu bahan yang akan ditransport lewat cara ini akan terikat
lebih dahulu dengan carrier protein yang spesifik, dan ikatan ini akan membuka
channel tertentu untuk membawa ikatan ini ke dalam sel. Jika konsentrasi bahan ini
terus ditingkatkan, maka jumlah carrier akan habis berikatan dengan bahan
tersebut sehingga pada saat itu kecepatan difusi menjadi maksimal (Vmax). Pada
difusi sederhana hal ini tidak terjadi, makin banyak bahan kecepatan transport
bahan maakin meningkat tanpa batas.

Transport lewat ion channel khusus bagi ion-ion yang sulit ditransport secara
difusi akibat muatan listriknya. Ion channel ini mempunyai sifat yang sangat
selektif dan terbukanya channel tersebut akibat potensial listrik sepanjang
membran sel dan melalui ikatan channel dengan hormon atau
neurotransmitter
Fagositosis : proses ketika bakteri mati, jaringan mati, bhn lain dimakan oleh
sel( bhn berkontak dgn membran sel mengalami invaginasi shg bhn yg
dimakan terdp dlm vakuol terbungkus oleh membran dan membran sel tetap
utuh
Pinositosis ; minum sel tdk tampak di mikroskop
Eksositosis : protein-protein yg disekresi oleh sel bergerak dr RE ke AG dan golgi
trans, mereka dikeluarkan kedlm glanula dan vesikel menuju membran sel,
kemudian menyatu dan isi dari granula atau vesikel keluar sel sedangkan membran
tetap utuh
Endositosis : melalui fagositosis atau pinositosis
Pergerakan melalui saluran ion serta transpor aktif primer dan sekunder

Transport aktif primer memakai energi langsung dari ATP, misalnya pada Na-K
pump dan Ca pump. Pada Na-K pump, 3 Na akan dipompa keluar sel sedang
2 K akan dipompa kedalam sel. Pada Ca pump, ca akan dipompa keluar sel
agar konsentrasi Ca dalam sel rendah.

Transport sekunder counter-transport


proses counter transport/exchange, masuknya ion Na ke dalam sel akan
menyebabkan bahan lain ditransport keluar. Misalnya pada Na-Ca exchange
dan Na-H exchange
Transport sekunder co-transport , glukosa atau asam amino akan ditransport
masuk dalam sel mengikuti masuknya Natrium
Transport aktif terbagi atas transport aktif primer dan sekunder. Transport
aktif sekunder juga terdiri atas co-transport dan counter transport
(exchange).
Transport aktif primer memakai energi langsung dari ATP, misalnya pada Na-K
pump dan Ca pump. Pada Na-K pump, 3 Na akan dipompa keluar sel sedang
2 K akan dipompa kedalam sel. Pada Ca pump, ca akan dipompa keluar sel
agar konsentrasi Ca dalam sel rendah.
Pada transport sekunder co-transport , glukosa atau asam amino akan
ditransport masuk dalam sel mengikuti masuknya Natrium. Natrium yang
masuk akibat perbedaan konsentrasi mengikutkan glukosa atau asam amino
ke dalam sel, meskipun asam amino atau glukosa di dalam sel
konsentrasinya lebih tinggi dari luar sel, tetapi asam amino atau glukosa ini
memakai energi dari Na (akibat perbedaan konsentrasi Na). Sehingga glukosa
atau asam amino ditransport secara transport aktif sekunder co-transport.
Pada proses counter transport/exchange, masuknya ion Na ke dalam sel akan
menyebabkan bahan lain ditransport keluar. Misalnya pada Na-Ca exchange dan NaH exchange. Pada Na-Ca exchange, 3 ion Na akan ditransport kedalam sel untuk
setiap 1 ion Ca yang ditransport keluar sel, hal ini untuk menjaga kadar Ca intrasel,
khususnya pada otot jantung sehingga berperan pada kontraktiitas jantung. Na-H
exchange terutama berperan mengatur konsentrasi ion Na dan Hidrogen dalam
tubulus proksimal ginjal, sehingga turut mengatur pH dalam sel.

You might also like