You are on page 1of 7

1.

Gangguan rasa nyaman ( nyeri ) berhubungan dengan terputusnya kontinuitas jaringan yang ditandai dengan :
-

klien mengatakan sakit pada daerah leher ( tenggorokan ), sakit bertambah jika dibuat menelan

ekspresi wajah tampak menahan sakit

Nadi :100 x/menit

Terdapat luka di daerah tenggorokan, warna merah, keluar darah ( merembes )

Tujuan :
1. Jangka pendek : Dalam waktu 1 2 jam nyeri berkurang sampai dengan hilang.
2. Jangka panjang : Dalam waktu 1 7 hari nyeri hilang.
Kriteria Hasil :
1. Ekspresi wajah tampak cerah.
2. Tanda tanda vital dalam batas normal.
Intervensi :
1.

Kaji kualitas, kuantitas dan tingkat nyeri.

Rasional : Data laporan tentang nyeri membantu perawat untuk mengidentifikasi dan melakukan tindakan
berikutnya.
2.

Jelaskan pada keluarga tentang sebab sebab nyeri.

Rasional : Meningkatnya pengetahuan pasien dan keluarga dapat membantu meningkatkan mekanisme koping.
3.

Ajarkan teknik distraksi dan relaksi.

Rasional : Teknik mengalihkan perhatian dan relaksasi nafas dalam dapat menurunkan ketegangan otot,
meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan intensitas nyeri.
4.

Observasi tanda tanda vital.

Rasional : Ketidaknyamanan ( nyeri ) berpengaruh pada perubahan tanda vital, untuk mengidentifikasi dini
adanya perubahan.
5. Kolaborasi dengan team dokter dalam pemberian obat analgesic.
Rasional : Obat analgesik membantu mengurangi nyeri.
2. Gangguan pola nutrisi berhubungan dengan nyeri telan yang ditandai dengan
-

Klien mengatakan sakit pada daerah leher ( tenggorokan ), sakit bertambah jika dibuat menelan

Klien masih belum mendapat diet kecuali ice cream

K/u lemah

Terdapat luka di daerah tenggorokan, warna merah

Tujuan :
a.

Jangka pendek : Dalam waktu 1 2 jam nyeri berkurang sampai dengan hilang.

b.

Jangka panjang : Dalam waktu 1 7 hari kebutuhan nutrisi terpenuhi

Kriteria Hasil :
Peningkatan masukan oral

Intervensi :
1.

Tentukan kalori harian

Rasional : Dengan mengetahui kalori yang dibutuhkan dapat mengetahui jumlah diit yang diperlukan.
2.

jelaskan pentingnya nutrisi yang adekuat

Rasional :.Nutrisi yang adekuat dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat penyembuhan luka.
3.

Beri dorongan individu untuk makan, khususnya makanan lunak.

Rasional :.Asupan makanan yang cukup dan adekuat dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
4.

Berikan kesenangan, suasana makan yang rileks

Rasional :.Suasana yang nyaman meningkatkan semangat klien untuk makan.


5. Sajikan makanan porsi kecil tapi sering
Rasional : Makanan dalam porsi kecil dapat mengurangi intensitas dalam menelan.
3. Resiko perdarahan berhubungan dengan rapuhnya jaringan post op yang ditandai dengan :
-

klien mengatakan sakit pada daerah leher ( tenggorokan ), sakit bertambah jika dibuat menelan

terdapat luka post operasi di daerah tenggorokan, warna merah, keluar darah ( merembes )

klien memakai kalung es

diit klien ice cream

Tujuan :
a.

Jangka pendek : Dalam waktu 1 2 jam post op tidak terdapat tanda-tanda perdarahan.

b.

Jangka panjang : Dalam waktu 1 7 hari post op tidak terjadi perdarahan

Kriteria Hasil :
Tidak ada tanda-tanda perdarahan

Intervensi :
1.

Beri posisi yang senyaman mungkin

Rasional :. Memberi kenyamanan pada pasien


2.

Beri kalung es disekitar area operasi

Rasional :.Es mengakibatkan vasokontriksi pembuluh darah sehingga menekan perdarahan


3.

Beri es cream ( yang halus, tidak merangsang batuk ), sesering mungkin

Rasional :.Batuk menyebabkan penekanan pada vaskuler sehingga mempertinggi resiko perdarahan.
4.

Hindari makanan panas dan kasar selama 1 minggu

Rasional :.Makanan panas mengakibatkan vasodilatasi pembuluh darah yang meningkatkan resiko perdarahan,
makanan kasar bisa melukai area post operasi yang bisa menyebabkan perdarahan.

TINDAKAN KEPERAWATAN

Dx Kep

Tgl/Jam

Tindakan

TTD

1. Mengkaji kualitas, kuantitas dan tingkat nyeri :


Dx I
Dx II
Dx III

10/9/04
-

Lokasi daerah leher tepatnya tenggorokan

Sakit bertambah bila dibuat menelan

15.00
15.00
2. Mengobservasi tanda tanda vital
15.10
-

N : 100 X/mt

RR : 22 X/mt

15.15
15.30
3. Menjelaskan kepada klien dan keluarga tentang sebab nyeri
10/9/04
4. Membantu tehnik relaksasi napas dalam lewat mulut
15.00
5. Memberikan injeksi novalgin ampul IV
15.00
15.00
15.30
10/9/04

1. Menentukan kalori harian dalam diit klien ( sementara diet es


krim )
2. Menjelaskan pentingnya nutrisi yang adekuat, misal diet bubur
halus, tidak merangsang batuk dan tidak panas

15.00
15.00

3. Memberikan suasana kamar dan lingkungan yang nyaman,


dengan memberi penyegar ruangan dan membatasi pengunjung

17.00

4. Mendorong klien agar porsi makan dihabiskan

1. Memberikan posisi miring dan posisi yang dirasa klien nyaman


2. Memberi kalung es sesering mungkin
3. Tidak memberikan diet yang panas dan kasar selama post
operasi
4. Memberikan es krim dan air putih yang dingin sesering mungkin

Dx I

11/9/04

Dx II

08.00

Dx III

12.00

3
1.

Memberikan injeksi novalgin ampul IV

2.

Membantu tehnik relaksasi napas dalam lewat mulut

3.

Mengkaji kualitas, kuantitas dan tingkat nyeri :

Lokasi daerah leher tepatnya tenggorokan

12.00

Sakit bertambah bila dibuat menelan

07.00

4.

Mengobservasi tanda tanda vital

07.00

N : 100 X/mt

07.00

RR : 22 X/mt

07.00
07.00

1.

Menentukan kalori harian dalam diit klien ( diet bubur halus )

07.00

2.
Menjelaskan pentingnya nutrisi yang adekuat, misal diet bubur
halus, tidak merangsang batuk dan tidak panas
3.
Memberikan suasana kamar dan lingkungan yang nyaman,
dengan memberi penyegar ruangan dan membatasi pengunjung

07.00

4.

Mendorong klien agar porsi makan dihabiskan

08.00

5.
Memberikan makanan sedikit sedikit dan memberikan es
krim disela sela makan

08.00
08.00
1.
Memberikan posisi miring dan posisi yang dirasa klien
nyaman
2.

Memberi kalung es sesering mungkin

3. Tidak memberikan diet yang panas dan kasar selama post


operasi
4.
Memberikan es krim dan air putih yang dingin sesering
mungkin

EVALUASI

Tgl

Dx Kep

Evaluasi

TTD

11/9/0
4

Dx I

S : Klien mengatakan nyeri berkurang, nyeri buat makan


O : Terdapat bekas luka ditenggorokan, tidak berdarah
Dx II
A : Masalah teratasi sebagian
Dx III
P : Lanjutkan intervensi
-

Kaji kualitas, kuantitas dan tingkat nyeri

Ajarkan tehnik destraksi dan relaksasi

Observasi tanda tanda vital

Melaksanakan program terapi analgetik

S : Klien mengatakan masih nyeri telan


O : Diet Bubur halus habis porsi, minum es krim
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
-

Tentukan kalori harian

Jelaskan pentingnya nutrisi yang adekuat

Beri dorongan individu untuk makan, khususnya makanan lunak

Berikan suasana makan yang rileks

S : Klien dan keluarga mengatakan ludah berdarah sedikit


O : Terdapat bekas luka ditenggorokan, terdapat darah sedikit
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi

12/9/0
4

Dx I

Beri posisi yang senyaman mungkin

Beri kalung es disekitar area operasi

Beri minuman dingin sesering mungkin

Hindari makanan panas dan kasar selama 1 minggu

3
S : Klien mengatakan nyeri berkurang, nyeri buat makan
O : Terdapat bekas luka ditenggorokan, tidak berdarah

Dx II
A : Masalah teratasi sebagian
Dx III
P : Lanjutkan intervensi
-

Kaji kualitas, kuantitas dan tingkat nyeri

Ajarkan tehnik destraksi dan relaksasi

Observasi tanda tanda vital

Melakasanakan program terapi analgetik

S : Klien mengatakan masih nyeri telan


O : Diet Bubur halus habis porsi, minum es krim

A : Masalah teratasi sebagian


P : Lanjutkan intervensi
-

Tentukan kalori harian

Jelaskan pentingnya nutrisi yang adekuat

Beri dorongan individu untuk makan, khususnya makanan lunak

Berikan suasana makan yang rileks

S : Klien dan keluarga mengatakan ludah tidak berdarah


O : Terdapat bekas luka ditenggorokan, tidak terdapat darah
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan intervensi

13/9/0
4

Dx I

Beri posisi yang senyaman mungkin

Beri kalung es disekitar area operasi

Beri minuman dingin sesering mungkin

Hindari makanan panas dan kasar selama 1 minggu

3
S : Klien mengatakan nyeri berkurang, nyeri buat makan
O : Terdapat bekas luka ditenggorokan, tidak berdarah

Dx II
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
-

Kaji kualitas, kuantitas dan tingkat nyeri

Ajarkan tehnik destraksi dan relaksasi

Observasi tanda tanda vital

Melakasanakan program terapi analgetik

S : Klien mengatakan masih nyeri telan


O : Diet Bubur halus habis 1 porsi, minum es krim dan air dingin

A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan

You might also like