You are on page 1of 16

TUGAS FISIOLOGI

KELOMPOK 16

MUH.ZIAURRAHMAN
ANDI

NUR TENRI RATU PALAR


KURNIA AMALIA H
RATNA BUDIATY PAISAL
TRI WAHYUNI APRIANTI
HERWIQ ISMAIL
ANDINI FEBRIANA HARTO
FAJAR NIGSIH
FARIDA
RUSLAN

MATERI
FIBRILASI

ATRIUM
ATRIAL FLUTTER
HENTI JANTUNG

FIBRILASI ATRIUM
FIBRILASI

ATRIUM adalah
depolarisasi atrium yang cepat
irreguler dan tak terkoordinasi,
tanpa gelombang P yang jelas.

FIBRILASI ATRIUM

ETIOLOGI
pembesaran

atrium akibat lesi


pada katup jantung
kegagalan ventrikel yang
diakibatkan pembendungan
darah yang banyak dalam atrium.

Gambaran EKG
EKG

tidak ada gelombang P dari


atrium yang dapat terekam atau
hanya terekam sebagai
gelombang yang halus,
berfrekuensi tinggi dengan
voltase yang sangat rendah.
kompleks QRS-T terlihat normal
kecuali jika terdapat kelainan
ventrikel, tetapi waktunya tidak
teratur.

ATRIAL FLUTTER
Atrial

flutter merupakan
depolarisasi atrium yang cepat
tetapi reguler dimana sinyal
listrik berjalan sebagai sebuah
gelombang besar yang terus
mengelilingi atrium dalam satu
arah.

Patomekanisme

GAMBARAN EKG

Gelombang

P tampak kuat akibat


kontraksi massa otot
terkoordinasi

Kompleks

QRS-T akan mengikuti


gelombang P atrium hanya 1x untuk
2 atau3 deyut atrium

HENTI JANTUNG
Istilah

untuk kegagalan jantung


dalam mencapai curah jantung
yang adekuat akibat terjadinya
asistole atau distrimia.
Henti jantung secara sekunder
disebabkan oleh hipoksia atau
anoksia
Secara primer oleh gangguan
mekanik seperti(emboli
paru,kekurangan volume sirkulasi

RESIKO HENTI JANTUNG


Ada

jejas karena serangan


jantung terdahulu
Cardiomyopathy
Kelistrikan jantung yang tidak
normal
Pembuluh darah yang tidak
normal

Tanda henti jantung


Ketiadaan

respon
Ketiadaan pernafasan normal
Denyut nadi arteri besar tidak
teraba

You might also like