You are on page 1of 18

KPD

Laporan kasus
April 2016

Oleh
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Eza Agusalam
Randy Suryawan
Fatmawati
Fitrah Rizki Nasaruddin
Sahfirani Udin
Rizka Damayanti

Pembimbing :dr. Fauziah Dahlan M.Kes

No RM
: Nama
: Ny. R
umur
: 29 tahun
Alamat
: Jl. Balana 2
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Ibu rumah tangga
Paritas
: G1P0A0
HPHT
:16 agustus 2015
Tanggal masuk RS : 18 april 2016

Keluhan Utama

Pasien masuk dengan keluhan nyeri perut


tembus kebelakang disertai pelepasan
lendir dan darah, dan sudah ada riwayat
pelepasan air sejak pukul 05.00 WITA

Riwayat KB : Riwayat penggunaan AKDR


Riwayat Operasi : Riwayat operasi
disangkal.
Riwayat Penyakit Dahulu : Riwayat
penyakit dahulu disangkal.
Riwayat Penyakit Penyerta :HT (-), DM
(-), asma (-), dan alergi (-), Tiroid (-)
Riwayat Penyakit Keluarga : Riwayat
penyakit dalam keluarga disangkal.

Pemeriksaan Obstetri :
Situs : memanjang
Leopold I
: TFU 32 cm
Leopold II : PUKA
Leopold III : Presentase Kepala
Leopold IV : 5/5
HIS : 1x dalam 10 menit durasi 20 detik
Pergerakan Janin : dirasakan ibu
Janin Tunggal: tunggal

DIAGNOSIS

Diagnosis primer : G1P0A0 gravid


preterm 36 minggu + KPD

PENATALAKSANAAN
Non-medikamentosa : Pro-ekstirpasi dan
kuretase
Medikamentosa : IVFD RL 20 tpm
Drips oxitocin 0,5 amp dimulai 16-40 tpm
sampai his adekuat.

TEORI

Ketuban Pecah Dini adalah pecahnya


selaput ketuban sebelum terjadi proses
persalinan yang dapat terjadi pada usia
kehamilan cukup bulan atau kurang bulan.

Etiologi
Faktor

Umum
Faktor obstetrik
Faktor keturunan
Faktor lain

Faktor risiko ketuban pecah dini persalinan


preterm:
kehamilan multipel : kembar dua (50%), kembar tiga (90%)
riwayat persalinan preterm sebelumnya
perdarahan pervaginam
pH vagina di atas 4.5
Kelainan atau kerusakan selaput ketuban.
flora vagina abnormal
fibronectin > 50 ng/ml
kadar CRH (corticotropin releasing hormone) maternal tinggi misalnya
pada stress psikologis
Inkompetensi serviks (leher rahim)
Polihidramnion (cairan ketuban berlebih)
Riwayat KPD sebelumnya
Trauma
servix tipis / kurang dari 39 mm, Serviks (leher rahim) yang pendek
(<25mm) pada usia kehamilan 23 minggu
Infeksi pada kehamilan seperti bakterial vaginosis

Faktor-faktor yang dihubungkan


dengan partus preterm
iatrogenik : hygiene kurang (terutama), tindakan traumatik
maternal : penyakit sistemik, patologi organ reproduksi
atau pelvis, pre-eklampsia, trauma, konsumsi alkohol atau
obat2 terlarang, infeksi intraamnion subklinik,
korioamnionitis klinik, inkompetensia serviks,
servisitis/vaginitis akut, Ketuban Pecah pada usia
kehamilan preterm.
fetal : malformasi janin, kehamilan multipel, hidrops fetalis,
pertumbuhan janin terhambat, gawat janin, kematian janin.
cairan amnion : oligohidramnion dengan selaput ketuban
utuh, ketuban pecah pada preterm, infeksi intraamnion,
korioamnionitis klinik.

Penatalaksanaan
Pastikan diagnosis
Tentukan umur kehamilan
Evaluasi ada tidaknya infeksi maternal dan
janin
Apakah dalam keadaan inpartu, terdapat
kegawatan janin.

Medika Mentosa

Kortikosteroid
Rekomendasi sebagian besar menggunakan
betamethason (celestone) intramuscular 12 mg
setiap 24 jam selama 2 hari
Antibiotik

PROGNOSIS
Prognosis pada ketuban pecah dini sangat variatif
tergantung pada :
Usia kehamilan
Adanya infeksi / sepsis
Factor resiko / penyebab
Ketepatan Diagnosis awal dan penatalaksanaan
Prognosis dari KPD tergantung pada waktu
terjadinya, lebih cepat kehamilan, lebih sedikit bayi
yang dapat bertahan. Bagaimanapun, umumnya
bayi yang lahir antara 34 dan 37 minggu
mempunyai komplikasi yang tidak serius dari
kelahiran premature.

Terima kasih

You might also like