You are on page 1of 5

LAPORAN KEGIATAN BIAS

SD NEGERI 16 JIRAK
KECAMATAN SAMALANTAN
14 Agustus 2015

oleh :
dr. Indah Mahfuzhah

PUSKESMAS RAWAT INAP SAMALANTAN


KABUPATEN BENGKAYANG
2015

A. LATAR BELAKANG
Imunisasi merupakan salah satu upaya preventif untuk mencegah
penyakit melalui pemberian kekebalan tubuh harus dilaksanakan secara
terus menerus, menyeluruh, dan dilaksanakan sesuai standar sehingga
mampu memberikan perlindungan kesehatan dan memutus mata rantai
penularan. Dengan tersedianya vaksin mampu mencegah penyakit menular
sebagai salah satu tindakan pencegahan yang efektif dan efisien. Program
Imunisasi bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan
kematian dari penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
(PD3I). Untuk mencapai hal tersebut, maka program imunisasi harus dapat
mencapai tingkat cakupan yang tinggi dan merata di semua wilayah
dengan kualitas pelayanan yang memadai. Pemberian vaksin melalui
program imunisasi merupakan salah satu strategi pembangunan kesehatan
nasional dalam rangka mewujudkan Indonesia sehat.
Imunisasi diberikan sejak bayi lahir hingga berusia 1 tahun dan
diharapkan berkesinambungan hingga usia 18 tahun untuk dapat mencegah
PD3I. Oleh karena itu, program imunisasi ditingkatkan sehingga dapat
mencakup anak usia sekolah. Salah satu program yang diterapkan adalah
Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
Bulan Imunisasi Anak Sekolah yang selanjutnya disebut BIAS
adalah bentuk operasional dari imunisasi lanjutan pada anak sekolah yang
dilaksanakan pada bulan tertentu setiap tahunnya dengan sasaran semua
anak kelas 1, 2 dan 3 di seluruh Indonesia. BIAS dilaksanakan di seluruh
Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) negeri dan swasta,
Institusi pendidikan setara SD lainnya (Pondok Pesantren, Seminari,
SDLB). Adapun tujuan pelaksanaan BIAS adalah mempertahankan
Eleminasi Tetanus Neonaturum, pengendalian penyakit Difteri dan
penyakit Campak dalam jangka panjang melalui imunisasi DT, TT dan
Campak pada anak sekolah. Pada siswa kelas I SD diberikan imunisasi
Campak (biasanya pada bulan September) dan DT (bulan November),

sementara pada siswa kelas II dan III diberikan imunisasi TT (bulan


November).
1. Maksud
Laporan ini ditujukan untuk memberikan gambaran pelaksanaan BIAS
campak pada SD Negeri 16 Jirak.
2. Tujuan Pelaksanaan BIAS
-

Memberikan imunisasi campak kepada siswa SD kelas I yang


memenuhi kriteria peserta BIAS

Memberikan penjelasan kepada siswa/i SD yang mengikuti


program BIAS mengenai manfaat imunisasi campak

B. Pelaksanaan :
Telah dilakukan kegiatan BIAS Campak
Tempat

: SD Negeri 16 Jirak

Waktu

: 14 Agustus 2015

Pelaksana

: dr. Indah Mahfuzhah

Jumlah Peserta

: 53 siswa/i

C. Monitoring dan Evaluasi


Pelaksanaan BIAS Campak dilakukan pada SD Negeri 16 Jirak
dengan jumlah siswa kelas I adalah 53 siswa/i. Terdapat 4 orang yang
tinggal kelas dan 1 orang siswa yang tidak masuk sekolah, sehingga
jumlah siswa/i yang diimunisasi sebanyak 48 siswa/i.
Siswa diberikan pengenalan mengenai campak dan imunisasi yang
akan diberikan. Sebagian besar siswa tampak antusias dan sebagian
merasa takut untuk disuntik. Namun pelaksanaan imunisasi BIAS dapat
berjalan dengan baik sehingga semua siswa yang memenuhi kriteria BIAS
Campak dapat menerima imunisasi dengan baik.

Samalantan, 14 Agustus 2015


Peserta

Pendamping

dr. Ivo Ariandi


dr. Indah Mahfuzhah

NIP : 1990 0321 2014 02 1003

LAPORAN KEGIATAN

Nama Peserta

dr. Indah Mahfuzhah

Tanda tangan:

Nama Pendamping

dr. Ivo Ariandi

Tanda tangan:

Nama Wahana
Tema Kegiatan
Tujuan Kegiatan

Puskesmas Samalantan
BIAS campak kelas 1
Melakukan program BIAS Campak dan memberikan
penjelasan mengenai campak, bahayanya, dan imunisasi

Hari/Tanggal
Waktu
Tempat
Jumlah Peserta

yang diberikan
Selasa, 14 Agustus 2015
09.00 10.00
SD Negeri 16 Jirak
53 siswa/i

You might also like