Professional Documents
Culture Documents
salah
misstatement)
apakah
tujuan
dari
perencanaan/planning?
Agar
lebih
efektif
dan
saji
efisien
kesalahpahaman
4. Observasi
menjaga
agar
(menggunakan
cost
material
2. Konfirmasi
3. Inspeksi
dengan
(no
1. Pemeriksaan fisik
material
klien),
serta
audit
dapat
5. Analytical procedures
6. Rekalkulasi
seminimal mungkin.
7. Reperformance
8. Inqueries-permintaan keterangan
efisien :
Merencanakan
menentukan menyiapkan.
Audit
program
menilai
sebagai
respon
memahami
RISIKO
lingkungannya.
-Risk Responses
-Reporting
produknya.
Auditor
harus
menentukan
overall
entitas
dan
Memahami lingkungan :
Interkasi entitas
cara entitas
kelola GCG.
BUKTI AUDIT
Ukuran
Lingkungan
pesaing,
regulasi
kepuasan
auditor
dalam
strukturnya,
bukti
struktur organisasinya)
lainnya
agar
memperoleh
pembagian
tugas,
dalam audit.
dapat
lekang
oleh
waktu
diaudit,
kuantifikasi
maka
bukti
audit
yang
(mengoperasionalisasikan)
yang
guide
baik
tsb
akan
semakin
untuk
sebagai
memeriksa,
sehingga
Menilai :
materialitas
dalam
tingkatan
audit,
auditor
threshold.
standard
banchmark
Tolak
pengukuran,
merupakan
treshold
tingkat
suatu
yang
sebagai
pemeriksaan,
penyajian,
dan
Menentukan:
Menentukan
dalam
ukur
materialtas
tolak
ukur
digunakan
atau
ada
kebiasaan
menentukan
auditor
buat memorandum
respon
diidentifikasi
mempengaruhi
Risiko
pengambilan
keputusan user.
Materiality
(definisi
terhadap
yang
risiko
diidentifikasi
kualitatif)
-magnitude
signifikansi
dapat
-likelihood
keputusan user.
tersebut
yang
pengambilan
probabilityseberapa
Magnitude
besar,
likelihood
besar
Tingkat
materilitas
mempengaruhi
pekerjaan :
Magnitude
Makin
besar,
Likelihood
kecil
(high-low)
rendah
makin
Magnitude
kecil,
likelihood
besar
volume
tingkat
banyak
materialitas,
bukti
yang
akan
diperiksa.
(low-high)
low)
diperiksa.
dianggap
tidak
berarti,
materialitas
ini
semua
tahap
untuk
membedakan
antara
yang
material
Sebuah
hig-low, low-high.
kemutlakan,
dan
tidak
pendekatan
bukan
misalnya
awal
Unncorrected (SUM)
ringkasan
salah
saji
yang
tidak
dikoreksi
Kalau
tingkat
harus
selalu
digunakan,
boleh
SUM
jumlahnya
materialitas,
dikoreksi lagi.
lebih
maka
dari
harus
auditor
keadaan
responsif
selama
mereview
perubahan
audit.
sebagai
terhadap
Kita
akibat
kondisi
boleh
adnaya
selama
kita
mengaudit.
ada 4 tingkatan materialitas
Menetapkan
tingkat
materilitas
sehingga
dibagi
tingkatan materilitas
menjadi
Mengharuskan
perikatan,
bahwa
anggota
mendiskusikan
partner
tim
perikatan
kerentanan
laporan
materiality
materilitas pelaksanaan
lebih
supaya
Performance
bisa
pelaksanaan,
menangkap
berbagai
memahami
apakan
operasi
bisnisnya
manufacturing,
trading.
Produknya
revenuenya
darimana,
dimana,
apakah
apa,
lokasinya
supplier,
key
customerya siapa.
2. Analytical procedures
key
memhami
investasi
mencari
inspeksi.
utama,
dari compay.
3. Observasi
dan
Mengobeservasi
kegiatan
kantor.
memahami
financial
acoiunting
315
Mengharuskan
oleh
untuk
entitas,
pertimbangan
melaksanakan
tidak
ekstrem).
bekerja
secara
tim,
biasa
(unusual,
outlier,
akta
done.
pendirian,
risalah
rapat
analysis
(misalnya
sales
per
kerangka
berorientasi
pada
MENILAI RISIKO
ancaman.
Berdasarkan
Memahami
key
process
bukti
audit
tadi
kita
-identifikasi
Kenapa
harus
bagaimana
memhami
klien
mengukur
dari
klien
untuk
Risiko
hasil
binsis
dari
kondisi
mempengaruhi
ANALYTICAL PROCEDURES
kemampuan
membandingkan
untuk
dengan
performannya
membandingkan
return,
yang
lalu,
dengan
expected
membandingkan
dengan
entitas
untuk
mencapai
menjalankan
tujuan
strateginya,
kendala
modal,
going
dan
risiko
kesulitan
mendapatkan kredit.
Risiko
nonkeuangan
atau
data
keuangan
audit
tidak
pesaing,
bukti
Untuk
kemungkinan
Kita
logika
Banyak
mencari
menggunakan
nalar,
membanding-bandingkan.
metodenya,
trend
analysis,
ratio
audit
yang
dapat diterima.
diambil
dapat
berupa
Apakah
risiko
yang
terjadi
Risiko :
terkait
Risiko pengendalian
pengembangan
Risiko deteksi
AR= IR x XR x DR
DR=
AAR
RMM
pertimbangan.
risiko
Bagaimana
Apakah
Misalnya
kompleksitas
transaksi
Tingkat
tersebut
subjektivitas
signifikan
terkait
informasi
dengan
tidak
subjektif
Kala
rutin
biasanya
keuangan
risiko
berisiko
independen.
yang
dari
persolan
yang
SIGNIFICANT RISK
rutin.
lainnya
transaksi.
Bisanaya
kejadian
risiko larangan
AR
IR x CR
PDR=
dengan
tsb.
terkait
Semakin
berarti
smekain
karena
tidak
membutuhkan
Fraud knowingly
dll.
Ada
sejumlah
masalah
yang
Penilaian
risiko
termasuk
juga
Auditor
lain :
melakukan
Apakah
risikonya
itu
risiko
menguji
harus
merancang
prosedur
ketepatan
audit
jurnal,
dan
untuk
estimasi
Bagaimana
kemungkinan
Chapter 7
INTERNAL CONTROL AND CONTROL RISK
COSO
Sponsoring
(Committee
Organizations
of
of
the
dengan penyusunan
dan penyajian
Treadway Commission)
akan diterbitkan
3. Kepatuhan - yang berkaitan dengan
adalah suatu proses yang dipengaruhi
kepatuhan entitas dengan hukum
oleh aktivitas dewan komisaris/direksi,
dan peraturan atau perundangmanajemen, dan seluruh pegawai
undnagan yang berlaku
lainnya
yang
dirancang
untuk
4. Pengamanan atau perlindungan
memberikan keyakinan yang memdai
terhadap asset
dalam pencapaian tujuan perusahaan
Aturan US Securities Exchange
yaitu :
Commission
mengharuskan
efektivitas dan efisiensi operasi,
manajemen mendasarkan evaluasi atas
keandalan pelaporan keuangan,
akuisisi,
Accountants
internal
pengendalian
yang
mengikuti
prosedur
untuk komentar
proses
yang
dirancang,
informasi
yang
akurat
karena
manajemen
jawab
pernyataan
Auditor
memiliki
untuk
melihat
yang
tertarik
tanggung
bahwa
disusun
kontrol
cukup
pelaporan
keuangan
transaksi).
Kepatuhan
perusahaan
mematuhi
banyak
(terutama
kontrol
atas
perundang-undangan
termasuk akuisisi
perangkat lunak,
perubahan
Pertimbangan
dan
Penekanan pemeliharaan.
Untuk
internal
entitas,
mengevaluasi
auditor
desain
memahami
mencegah umumnya.
atau mendeteksi dan mengoreksi Contohnya adalah chart of account,
salah saji material yang terdapat mengedit cek input data, pemeriksaan
dalam saldo akun.
urutan numerik, dan manual tindak
Penekanan terberat oleh auditor
lanjut dari laporan pengecualian.
adalah pada kontrol atas kelas
transaksi
tertentu
daripada
saldo
atau
pengungkapan rekening.
Desain
dan
IT Risk
Implementasi
Untuk
internal
entitas,
mengevaluasi
pengendalian
memahami
auditor
desain
kontrol
dan
akan
atau
transaksi
yang
benar
saldo
rekening
yang
yang
jumlahnya salah.
Pelaksanaan kontrol berarti bahwa
kontrol itu ada dan entitas yang
menyebabkan
mogok
pemisahan tugas.
Perubahan tidak sah terhadap data
dalam file induk.
Perubahan tidak sah terhadap sistem
menggunakannya.
prosedur
yang
melakukan
atau program.
Kegagalan
untuk
berhubungan
atau
yang
membantu
kelanjutan
operasi
untuk
memastikan
yang
tepat
dari
sistem informasi.
Components
of
COSO
Control
perusahaan,
budaya,
tindakan
integritas,
berperilaku
dari
manjemen,
cara
bertindak/
para
pemangku
budaya
perusahaan
sportif,
menganalisis
lingkungan
efek
kolektif
unsur
lingkungan
dari
berbagai
pengendalian.
aktif
dan
independen
mempengaruhi
direksi
filosofi
dan
sumber
mengarahkan
untuk
daya
manusia
mempekerjakan
pemantauan kontrol.
Komitmen untuk kompetensi Hal-
hal
manajemen
manajemen
internal
mengenai
entitas
dan
pengendalian
pentingnya
seperti
dan
pertimbangan
terhadap
bagaimana
menerjemahkannya
tingkat
mereka
ke
dalam
oleh
pihak
kualitasnya.
Tingkat keterlibatan mereka dan
informasi yang mereka terima, dan
pengawasan kegiatan.
Kesesuaian
tindakan
mereka,
budaya
dimana
kompetensi
pertanyaan
terbuka.
diikuti
oleh
sulit
diajukan
dan
manajemen,
dan
kualitas
dihargai
dan
secara
Partisipasi
oleh
Pihak
yang
Bertanggung Jawab atas Tata
internal dan eksternal.
Kelola
Filosofi manajemen dan gaya operasi
Pedoman
dan
pengawasan
Karakteristik seperti manajemen:
tanggung jawab dari dewan direksi
Pendekatan
mengambil
dan
aktif yang terlibat dan memiliki
mengelola risiko usaha.
level yang tepat dari manajemen,
Sikap
dan
tindakan
terhadap
interaksi mereka dengan auditor
pelaporan keuangan.
Sikap
terhadap
teknis,
pengolahan
sangat
personil.
yang
dilaksanakan,
direncanakan,
dikendalikan,
dan
ditinjau.
Tugas dari wewenang dan tanggung
jawab Hal-hal seperti bagaimana
wewenang dan tanggung jawab untuk
aktivitas
operasi
ditugaskan
dan
dan
keahlian
lainnya
penting
untuk
dan
meneliti
hadir
dan
memiliki
ini
perlu
mengandung
bahwa
dewan
setidaknya
masa
perekrutan,
mereka
evaluasi,
orientasi,
pelatihan,
konseling,
promosi,
dan
pelaporan
pendekatan,
keuangan,
isu-isu
mengelola
Filosofi
risiko
manajemen
bisnis.
dapat
jawab;
tingkat
ditetapkan;
kebijakan
ini;
di
mana risiko
kepatuhan dan
untuk
melibatkan
identifikasi
mengidentifikasi
memprioritaskan
kegiatan
Kebijakan
Sumber
paling berisiko;
2. mengidentifikasi
kemungkinan
masa lalu;
4.
mempertimbangkan
Tanggung jawab dan pendelegasian
wewenang
jelas.
harus
Bagaimana
risiko
ditetapkan
secara
tanggung
jawab
didistribusikan
biasanya
dijabarkan
karyawan
yang
dapat
kontrol
lain
untuk
mendukung mereka.
ASSESSMENT
Manajemen
bagian
(PENILIAIAN
menilai
dari
risiko
sebagai
merancang
dan
untuk
meminimalkan
dan
penyimpangan.
menilai
risiko
untuk
mengantisipasi
dengan
Systems,
Communication,
and
Related
Business Processes
Setiap perusahaan harus menangkap
informasi terkait yang berhubungan
dengan
baik
peristiwa
internal
RESIKO)
untuk
perubahan
formal.
Dengan
RISK
baru; dan
5. berusaha
Informasi
yang
harus
dan
kemudian
dalam audit.
Jika manajemen secara efektif menilai Communication (Komunikasi)
hanya
soal pelaporan,
dan merespon risiko, auditor biasanya Tidak
mengumpulkan
manajemen
akan
perlu
untuk
gagal,
karena
risiko
kontrol
harus
atas
dianggap
tanggung
dengan
sendiri
(Control
atau
Aktivitas
sistem Procedures)
dalam
pengendalian
Activities
serta Pengendalian
internal,
(Prosedur
pekerjaan Prosedur
dengan
lain,
pengendalian
menerapkan
dan
oleh
orang-orang
yang
memadai.
Sistem akuntansi
Sistem Produksi
Otorisasi transaksi dan kegiatan,
Sistem Personel/HRD
Kontrol Umum;
Sistem software
Ulasan kinerja;
Aplikasi
untuk
word-processing,
Pengolahan informasi: ketepatan,
presentasi, database, dsb. Dan
dokumen dan catatan yang memadai
semua catatan dan file dihasilkan
dan kontrol aplikasi;
dari berbagai aplikasi.
Kontrol fisik atas aset dan catatan;
Informasi tentang kejadian, aktivitas Pemisahan tugas yang memadai.
dan kondisi eksternal.
Authorization (Otorisasi)
Dua
Elemen
dalam
Prosedur
Pengendalian
yang
Proper
elemen
yaitu
kebijakan
Authorization
tepat)
kewenangan
batas
tingkat
(Otorisasi
delegasi
untuk
risiko
sesuai
menetapkan
yang
dapat
prosedur
untuk
kebijakan itu.
diterima.
mempengaruhi General Control (Kontrol Umum)
akses ke sistem komputer terbatas
pada orang-orang yang memiliki
Contohnya adalah:
Kebijakan
bahwa
manajer
cabang
memantau
ritel
(ulasan
pelaksanaan)
dealer sekuritas
harus
kinerja
perdagangan
pelanggan.
Prosedur
untuk
mempengaruhi
harian
perdagangan
perhatian
review
pelanggan
yang
diberikan
kegiatan
dengan
kepada
sifat
dan
volume
surat berharga
yang diperdagangkan.
Performance Reviews
Performance
reviews
pemeriksaan
adalah Controls
independen
terhadap
pelaksanaan oleh pihak ketiga yang
Charts of account
Penggunaan
nomor
ulasan
dan
pembelian,
analisis
yang
berbeda
keuangan
satu
operasi
atau
sama
lain;
sertifikat
seri
saham
pada
dan
komputer
akuntansi
harus
membuat
fungsi
akuntansi
jelas
Password
yang
memungkinkan
Processing
Adequate
on line
transaksi
dicatat
dengan
benar
Dokumen yang disiapkan pada saat
transaksi terjadi
Dokumen yang
untuk
beberapa
untuk
cukup
penggunaan
sederhana
tugas
memerlukan
tiga
yang berbeda
Dokumen yang
disusun
dengan
Otorisasi
Pencatatan
Penyimpanan Custody
Monitoring
of
Controls
(Pemantauan Pengendalian)
sumber:
pelaporan
kegiatan aktivitas:
pada
pemerintah,
umpan
balik
manajemen
atau
langsung.
3. Pencapaian
tujuan,
supervisor
tugas
dan
tanggung jawab.
4.
Komitmen dalam organisasi.
berkelanjutan,
isu-isu
berikut
5. Transparansi dari perilaku.
dipertimbangkan:
6. Keterbukaan terhadap pembahasan
Perbandingan periodik jumlah yang
sudut pandang, emosi, dilema dan
dicatat dengan sistem akuntansi dan
rekomendasi
informasi
yang
efektif
tentang
dari
pelanggaran.
7. Penegakan perilaku, seperti apresiasi
perilaku yang diinginkan, sanksi dari
perilaku yang tidak diinginkan.
Perancangan
dan
Implementasi
desain
untuk
kontrol
yang
mempertimbangkan
pengendalian.
dalam kombinasi dengan kontrol lain,
Efektivitas kegiatan audit internal.
Sejauh mana personel memperoleh mampu secara efektif mencegah, atau
bukti
pada
fungsi
internal.
Hard and Soft Control
Implementasi
berarti
bahwa
Desain manajemen dan penyusunan kontrol itu ada dan bahwa entitas yang
seperangkat
dan
aturan,
kegiatan
"pengendalian
karakter
kendala
yang
internal".
eksplisit,
nyata/berwujud
formal
dari
kontrol
dan
berwujud
yang
ini, dirancang
benar
dapat
mewakili
signifikan
dalam
pengendalian intern.
adalah
dalam
faktor
suatu
mempengaruhi
yang
lebih
Controls
kontrol
desain
dan
melakukan
re-
Chapter 8
ANALYTICAL PROCEDURES
Istilah
analytical
procedures
atau
melakukan
beberapa
topik
utama
dalam
audit
diantaranya :
Dalam
Risk
khususnya
Responses
masuk
pembahasan
ke
Futher
secara
dalam
Audit
digunakan
sebagai
penilaian
resiko
prosedur
yang
mengidentifikasi
membantu
hal-hal
yang
audit.
Beberapa
contoh
atau
observasi
konfirmasi,
Mendapatkan
bukti
mengenai
sebuah
diartikan
sebagai
ini
pengunaan
asersi
prosedur
laporan
analitis
substantif; dan
Melaksanakan
yang
review
lainnya
tampak
masuk
Membandingkan
akal.
dengan
berbasis
resiko
memiliki
risiko
yaitu
Inquiry,
menggunakan
dikumpulkan
pada
data
yang
tingkat
tinggi
mungkin
muncul
dalam
Observasi
dan
inspeksi
analytical procedures.
Inquiry
merupakan
serta
permintaan
Asumsi
dasar
penerapan
substatntive analytical procedures.
prosedur analitik adalah bahwa
Atau jika kita lebih sederhanakan
hubungan yang masuk akal di antara
dalam ISA guide book kita dapat
data dapat diharapkan tetap ada dan
menemukan Toolbox atau alat yang
berlanjut.
digunnakan oleh auditor sebagai
Prosedur
analitik
meliputi
prosedur
untuk
merepon
risiko
perbandingan jumlah-jumlah yang
dengan
tujuan
akhir
untuk
tercatat atau ratio yang dihitung dari
menurunkan risiko audit sampai pada
jumlah-jumlah
yang
tercatat,
level terendah yang dapat diterima
dibandingkan dengan harapan yang
(acceptable).
dikembangkan oleh auditor. Auditor
mengembangkan harapan tersebut
dengan
mengidentifikasi
dan
berdasarkan
auditor
mengenai
pemahaman
klien
dan
industrinya.
contoh
sumber
informasi
yang
Informasi
keuangan
sebelumnya
periode
yang
dapat
diperbandingkan
memperhatikan
dengan
perubahan
yang
diketahui.
Hasil
yang
diantisipasikan,
ekstrapolasi
dari
data
Hubungan
informasi
antara
unsur-unsur
keuangan
dalam
satu
periode.
informasi
informasi
analitis
seringkali
Prosedur
keuangan
untuk
nonkeuangan
mendukung
sado
akun.
yang relevan.
PROSEDUR
3.
Membantu
auditor
merencanakan
sifat,
lainnya.
ANALITIK
selama
dalam
saat,
Pneguian
dan
Sebagai
pengujian
tahap
penyelesaian
semacam
ini
audit.
berfungsi
material
substantif
atau
masalah
keuangan,
pandangan
dengan
saldo
akun
atau
jenis
objektif
akhir
pada
transaksi.
Sebagai
informasi
review
keuangan
tahap DAN 14
Auditing
Standard
No.
12,
Salah
Akan
lebih
dibahas
dalam
pembahasan selanjutnya
Saji
Material,
menetapkan
trend analysis
penilaian
risiko
ratio analysis
reasonableness tests
statistical analysis
Auditing
dalam
Standard
Mengevaluasi
No.
Hasil
14,
Audit,
1.
bagian
Prosedur
dalam
analitis
tahap
diwajibkan
Perencanaan
dari
tahap
tinjauan
keseluruhan audit.
untuk
ini
hal-hal
Audit
membantu
mengidentifikasi
Assisted
CAATs
signifikan
merupakan
salah
satu
CAATs
dapat
untuk Harapan
digunkan
atau
ekspektasi
adalah
dicatat
umumnya
analisis
pengecualian
tidak
biasa,
data,
dan
meliputi jumlah
analisis statistik.
bahwa
perbedaan
yang
tercatat
mungkin
kesalahan
penyajian
identifikasi (misstatement).
transaksi
analisis
harapannya
rupa
Auditor
rasio.
karakteristik mengembangkan
dengan
atau
tegresi,
yang
dan Tahap
adalah
kedua
(IDENTIFICATION)
ketika
auditor
membandingkan
The Analytical Review Process
nilai
yang
Proses peninjauan atau Review terdiri Auditor tahu bahwa ada suatu titik di
dari empat proses diagnostik :
mana
perbedaan
antara
nilai
yang
mental representation
hypothesis generation
adalah
information search
perbedaan
hypothesis evaluation
disebut
material
(misalnya,
adalah
ambang
20%)
batas
jika
yang
bisa
materialitas
(materiality threshold)
4
fase
dalam
melaksanakan Dalam
menguji
prosedur analitis
1.
yang adalah
nilai
dengan
jumlah
Menyelidiki
kurang
antara
batas
investigasi
lebih
lebih
lanjut.
besar,
Jika
langkah
ambang
dari
4.
kesalahan
tercatat (identifikasi)
3.
kemungkinan
auditor
Membandingkan
diharapkan
substantif,
Merumuskan
(ekspektasi)
2.
pengujian
dari perbedaan.
dampak
harapan
dan
ketiga
Auditor
(INVESTIGATION).
melakukan
kemungkinan
investigasi
penjelasan
untuk
berdasarkan
yang
salah,
bisa
(Inherent
melainkan
diperiksa,
dan
akun
risk)
yang
yang
sedang
faktor-faktor
yang
Presisi
harapan
kemungkinan Efektivitas
prosedur
analitis
harapan
keseimbangan
keandalan,
transaksi
yang
diwakili
oleh saldo
lingkungan pengendalian.
Tahap
berdasarkan
keempat
(EVALUATION)
jumlah transaksi
tetap vs variabel
faktor
keandalan data
yang
menjelaskan
jumlah
perbedaan
Auditor
mencoba
perbedaan
yang
untuk
tersebut
persisnya
diselidiki.
mana
yang
cukup
Predictable)
Akan menjadi semakin tidak efektif
dapat
dijelaskan
cukup
untuk
diprediksi
(Fairly
kecil,
pengalaman
Merancang
prosedur
dan
analitis
ISA
520
Menentukan
prosedur
kesesuaian
analitis
tertentu
untuk
dari
diberikan pernyataan.
operasi
melakukan
substantif
perubahan
akan
ada
pada
data
RATIO Analysis
paling
antara
tepat
ketika
rekening
diprediksi
hubungan
cukup
untuk
stabil
Analisi rasio lebih efektif daripada
INDIKASI
MASALAH
Kewajiban
lima
jenis
analisis
rasio
tempo
prosedur analitis
dengan
data
periode
rasio
jatuh
merugikan,
keterlambatan
perubahan
cash
on
Indikasi
atau
lisensi
kekurangan
operasi
dekat,
pinjaman
delivery
bersih,
pembayaran,
keuangan
kerugian,
Indikasi
atau
dan
pemasok,
masalah
ketenagakerjaan
indikasi
lainnya
diharapkan; dan
undang-undang
saldo
atau
akun
hubungan
yang
Digunakan
Sepanjang Audit
analitis
sifat,
waktu
dan
melibatkan
pengembangan
data
Sebagai
prosedur
sebagai
substantif;
non-keuangan,
atau keduanya.
sebagai
review
keseluruhan
"Auditor
harus
merancang
atau
lebih
dari
teknik
kesimpulan
keseluruhan 1.
Meminta
keterangan
dari
mengurangi
berhubungan
keuangan
dengan
tertentu.
risiko
deteksi
asersi
laporan
Pengujian
pelanggan, dll.
2.
Chief
kontrol,
prosedur
Pemasaran:
pantas
dengan
biasanya
untuk
tidak
menguatkan
personil
Departemen
akuntansi.
3.
bukti-bukti
yang
Diperoleh
untuk
audit
Officer
untuk
Financial
independen
substantif
analitis
yang
dari
keterangan
orang-orang
Meminta
4.
Pemeriksaan
penunjang.
bukti
Auditor
memeriksa
bukti
dokumenter
pendukung
transaksi
menguatkan
dapat
untuk
penjelasan.
dalam
satu
bulan
diatribusikan
kepada
kontrak
mungkin
memeriksa
kontrak
dan
pengiriman.
Corroborate
Significant
Explanations
Differences
For
Found
With
Analytical Procedures
Ketika prosedur analitis berfungsi sebagai
tes substantif, auditor harus menguatkan
penjelasan untuk perbedaan yang signifikan
dengan
mendapatkan
bukti
audit
yang
Tes
Umumnya
CAATs
meliputi
audit
yang
dapat
dilakukan
Mengidentifikasi
semua
inventory
manipulasi data
Perhitungan
pilihan data
analisis data
identifikasi
dan
untuk
memfasilitasi
analisis regresi
analisis statistik.
GAS
berbantuan
komputer
baik
piutang
A/R
berdasarkan
sebagai
umur
perbandingan
untuk
jumlah
negatif
atau
maupun
tidak wajar,
statistik
sampling
yang
negatif
auditor
Sebelum
nya
mungkin
data
perlu
Dalam penggunakan GAS pada diformat sehingga data bisa dibaca oleh
konversi software yang ada.
dan
kemudian
baru
Fase Pertama-EXPECTATION
Menetukan basis data yang
biasanya
dirujuk
tepat.
interogasi.
GAS
sebagai
dapat
dari
file
menangani
data
Menggunakan
teknik
volume
besar
dengan
cepat.
set
independen.
dapat
data
di
mengidentifikasi
data
file
yang
atau
lebih
data
Berdasarkan
tersebut,
untuk
gunakan
yang
hubungan
software
mengkalkulasi
GAS
atau
atau
memformat
menggabungkan
berbagai cara.
ulang
data
dan
dalam
2.
Fase Kedua-IDENTIFICATION
mengidentifikasi
Tujuannya
menyediakan
signifikan
untuk
deskripsi
keseluruhan
data,
investigasi
berdasarkan
model
deskripsi
untuk
itu
penilaian
audit
mengenai
yang
dibutuhkan
(R
factor),
dan 2.
Depedency Analysis
Tujuannya untuk mencari hubungan
Fase Ketiga-INVESTIGATION
dan
menguatkan
penjelasan-penjelasan
mengenai
diperkirakan
dengan
jumlah
Classification
Merupakan
yang tercatat.
proses
menemukan
Fase Keempat-EVALUATION
Mengevaluasi
sendiri
data
baik
4.
untuk
perbedaan
regresi,
3.
Data Description
temuan-temuan
Cluster Analysis
Tujuannya untuk memisahkan data
dengan karakteristik sejenis dari data
Outlier
yang
dilihat
canggih,
termasuk
teknik
sebuah
gangguan
atau error.
sebagai
Evolution Analysis
Tujuannya
Data
mining
dapat
digunakan
informasi
lainnya.
Data
seperangkat
data
menentukan
dari
waktu
ke
waktu
Alogaritma yang digunakan dalam
Data Mining
1.
audio.
Decision Tree-Mengkalisifikasikan
data dalam sruktur hierarki
2.
Data Mining Analytical Procedures
untuk
seperangkat
item
sendirinya.
Sedangkan
Data
Mining
3.
yang
didasarkan
terpaksa merekayasa
Kekayaan pribadi sangat terancam.
available
informations.
Tapi
kadang
disalahgunakan
tidak
sikapnya
hanya
masa
bodoh
saja
atau
apatis,
melakukan
Misappropriation of assets
Kalau ada bonus dengan target, maka akan berusaha mencapai target untuk
mencapai bonus tsb. Kalau ada penalty, maka akan berusaha menghindar
dari penalty. Kalau ada kewajiban keuangan mungkin akan menyalahgunakan
asset, mencuri. Misal mobil kantor, turk untuk mengangkut barang malah
disewakan ke pihak lain karena dia butuh dana untuk bayar utang.
Adanya hubungan yang tidak baik anatara manajemen dengan pegawai,
mendorong pegawai untuk menyalahgunakan asset sabotase. Misal
asetnya dibikin mogok, mesin dibuat rusak, pengunaannya disalah-salahkan
sehinggga butuh di service, service butuh waktu sehingga akan waktu
memperlambat kerja
Mengabaikan
penyalahgunaan asset
Sikap unutk selalu membiarkan, mengabaikan yang mendorong orang untuk
keperluan
memantau
atau
mengurangi
risiko
dari
kecurangan semakin dilakukan oleh penjabat yang tinggi jabatannya maka akan
semakin sulit dideteksi, mennemukan risiko kecurangan bukanlah suatu hal yang
gampang. Sehingga auditor akan lebih merepon secara hati-hati risiko kecurangan
dibandingkan dengan merespon risiko kesalahan (SA 240
Auditor harus
1.
2.
3.
4.
5.
Nature of communications
budaya jujur dan beretika membangun corporate culture sehingga jika ada
yang tidak sesuai atau ada perbuatan yang melanggar etika, maka orang
yang akan bertindak melanggar etika akan berpikir ulang karena mungkin
nanti dia yang akan dimusuh-in banyak orang, kalo sebagian besar koruptif
maka korupsi akan tumbuh dengan subur pada perusahaan itu, kalau
budayanya tidak koruptif makan yang korupsi akan teprojok.
2. Management's responsibility to evaluate risks of fraud
Harus tau siapa yang bertanggungjawab untuk mencegah dan mendeteksi
satua
mengevaluasi
riiskokecurnagan.
Dalam
tata
kelola
yang
baik,
? dengan membentuk
RISK
RESPONSES,
Respon
terhadap
kecurangan
yang
teridentifikasi
Auditor menilai risiko pada tingkatan laporan keuangan maupun pada tingkat
asersi. Respn auditor tersebut ada berupa overall response (respon secara
menyeluruh) atau ada juga berupa further audit procedures (prosedur audit
lanjutan).
Overall
response,
contohnya
menerapkan
professional
skepticism,
secara
CODE OF CONDUCT
contoh
peraturan
perusahaan
dimana
perusahaan
mengatur
anggotanya
Bagamana kalau ada benturan kepentingan conflict of interest
Bagaimana kalau ada kegiatan di luar
bagaimana jalau menerima hadiahbagaimana kalau erjamuan
bagaimana kalau ada kickback (uang sogokan) atau komisi rahasia
masing masing perusahaan membuat budaya untuk mengurangi risiko kecurangan.
Untuk pencegahan atau safeguarding,
dealing rahasia.
bagaimana menjaga privasi dan confidentiality atau kerahasiaan.
Tidak gampang membongkar rahasia perusahaan lewat karyawanya, karena ada
faktor keo-organisasi-an yang berkontribusi untuk mendeteksi kecurangan, kalau
faktor ke-oranganisasi-an tidak bagus, mudah terjadi kolusi. Misalnya antara
pegawai dan manajemen dalam hal mengelabui pajak.
ternyata yang melaggar bukan karyawan biasa tapi bisa juga general
menagernya.
SPECIFIC FRAUD RISK AREAS
Kadang-kadang kita harus membagi bidang dimana kecurangan biasanya terjadi. Di
bidang tersebut kita harus memberi perharian intensif
1. Revenue dan A/R
Piutang sering sekali terjadi penyalahgunaan lapping (tutup lobang gali
lubang), larseni.
Kecurangan dalam
penjualan
menyebabkan
piutang
yang
fiktif,
karena
kecurangan penjualan maka Gross profit bisa terganggu, kalau piutang fiktif
maka
piutang
tidak
tebayar-bayar
maka
A/R
tunovernya
rendah,
umur