You are on page 1of 53

PR LAPORAN KASUS

DEMAM BERDARAH DENGUE GRADE 1 +


TONSILOFARINGITIS AKUT + TERSANGKA INFEKSI
SALURAN KEMIH
Disusun Oleh:

Annisa
Rahmayuni,
S.Ked
04054821517114
Pratiwi
Raissa
Windiani,
S.Ked
04054821517117
M. Reza Pahlevi
04064881517001
Pembimbing:
Dr. dr. Rosiana A.Marbun, SpA

DEPARTEMEN/BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK


RSUD IBNU SUTOWO BATURAJA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2016

CARA MENGHITUNG KENAIKAN HEMATOKRIT PADA


DBD?
Kadar hematokrit (packed red cell volume)
adalah konsentrasi (dinyatakan dalam
persen) eritrosit dalam 100 ml (1 dL)
darah lengkap
Pada DBD terjadi peningkatan Hematokrit
20 % nilai awal. Hal ini mencerminkan
peningkatan permeabilitas kapiler dan
perembesan plasma.
Cara menghitung kenaikan Hematokrit :
(Ht2 Ht1) / Ht

/
/8

16

x 100%

2. INDIKASI RAWAT PASIEN DBD :


DBD dengan syok, disertai atau tidak dengan
perdarahan.
DBD dengan perdarahan masif dengan atau
tanpa syok.
DBD tanpa perdarahan masif dengan:
Hb, Ht normal dengan trombosit <100.000/mm
Hb, Ht yang meningkat dg trombositopenia
<150.000/mm3

16
/
8
/
5

INDIKASI MEMULANGKAN PASIEN DBD :

5/

Bebas demam 24 jam tanpa antipiretik

Hemodinamik stabil

Nafsu makan membaik

Perbaikan klinis

Produksi urin cukup

Tidak ditemukan distress pernapasan dari efusi


pleura dan atau asites

Trombosit > 50.000 dengan kecendrungan


meningkat

Hematokrit stabil

Tidak ada bukti perdarahan baik internal


maupun eksternal

Tidak muntah darah dan tidak ada nyeri perut

Dua hari pasca syok

Mulai timbul ruam penyembuhan

16
8/

APA SAJA TANDA-TANDA SYOK PADA PASIEN


DBD?

/
/8

Nadi cepat dan lemah

Tekanan nadi sempit, diastolik cenderung naik


atau hipotensi

Capillary refill time > 3 detik

Akral dingin

Gelisah / Letargi

Pada profound shock (DBD grade IV) , nadi tidak


teraba, dan TD tidak terukur

Oliguria hingga anuria

16

APA SAJA PERBEDAAN TFA AKIBAT VIRUS DENGAN


BAKTERI?
Bakteri

/
/8

Virus

Detritus (+)

Detritus (-)

Jarang disertai batuk

Biasa disertai batuk pilek

Pembesaran KGB servikal


(+)
Pembengkakan uvula (+)

Pembesaran KGB servikal (-)

16

Pembengkakan uvula (-)

APA SAJA PERBEDAAN TONSILOFARINGITIS AKUT


DENGAN KRONIK?
Tonsilitis Akut
Onset

cepat,

beberapa

terjadi
hari,

Tonsilitis Kronik
dalam Onset

lama,

hingga hingga

beberapa

beberapa

bulan
tahun

beberapa minggu
Tonsil hiperemis & edema

(menahun)
Tonsil membesar / mengecil tidak

Kripte tidak melebar

edema
Kripte melebar

Detritus + / -

Detritus +

SEBUTKAN FAKTOR PREDISPOSISI DARI


ISK!

Bendungan aliran urin:


Anomali kongenital, batu saluran kemih, oklusi ureter
sebagian atau total

Refluks vesikoureter

Urin sisa buli buli karena:


Neurogenic bladder, striktur uretra, hipertrofi prostat

Gangguan metabolik:
Hipokalemia, hiperkalsemia, agamaglobulinemia

Instrumentasi:
Kateter, dilatasi uretra, sistoskopi

Kehamilan

Faktor stasis dari bendungan, pH urin yang tinggi ->


pertumbuhan kuman
8

MENGAPA LEUKOSIT DAPAT MENURUN PADA PENYAKIT


INI?
Pada penderita DBD dapat terjadi leukopenia ringan
sampai leukositosis sedang. Hal ini sebagian besar
disebabkan oleh adanya degenerasi sel PMN yang matur
dan pembentukan sel PMN muda.

Pada saat demam, mulai terjadi pengurangan jumlah


leukosit dan netrofil disertai limfositosis relatif.

Leukopenia mencapai puncaknya sesaat sebelum


demam turun dan normal kembali pada 2-3 hari setelah
defervescence (demam turun).

Penurunan trombosit umumnya mengikuti turunnya


leukosit dan mencapai puncaknya bersamaan dengan
turunnya demam.

/
/8

16

MENGAPA TROMBOSIT DAPAT MENURUN PADA


PENYAKIT INI?
Trombositopenia pada infeksi dengue terjadi
melalui mekanisme supresi sumsum tulang,
destruksi dan pemendekan masa hidup trombosit.
Penyebab trombositopenia pada DBD adalah akibat
terbentuknya
kompleks
virus
antibodi
->
merangsang terjadinya agregasi trombosit ->
Agregat
tersebut
melewati
RES
sehingga
dihancurkan.
Peningkatan destruksi trombosit di perifer juga
merupakan penyebab trombositopenia pada DBD.

/
/8

16

10

PATOFISIOLOGI DBD

/
/8

16

11

APA SAJA DD DEMAM 10 HARI?

/
/8

16

12

BAGAIMANA CARA PEMBERIAN MAKANAN


AGAR PASIEN INI MENDAPAT GIZI SEIMBANG?
BB/U = 29/51
x100% = 56,86 %
TB/U = 135/165
x100% = 81 %
BB/TB = 29/32 x100%
= 90,625 %
Kebutuhan kalori :
32 x 55 kkal = 1760
kkal

Usia
(Tahun)
0
1
4
7
10

1
3
6
9
12

12 18
5

/
/8

16

RDA
(Kkal/KgBB
)
100-120
100
90
80
L: 60-70
P: 50-60
L: 50-60
P: 40-5013

ANJURAN MAKANAN PADA PASIEN INI


BERDASARKAN KALORI YANG
DIBUTUHKAN
Bahan Makanan

1760 kkal

/
/8

16

Nasi

4 p

Sayuran

3p

Buah

3p

Tempe

3p

Daging

2p

Susu

1p

Minyak

5p

Gula

2p

14

Ket :
1. Nasi 1 porsi = gelas = 100 gr = 175 kkal
2. Sayuran 1 porsi = 1 gelas = 100 gr = 25 kkal
3. Buah 1 porsi = 1 buah pisang ambon = 50 gr =
50 kkal
4. Tempe 1 porsi = 2 potong sedang = 50 gr = 80
kkal
5. Daging 1 porsi = 1 potong sedang = 35 gr = 50
kkal

6. Ikan segar 1 porsi = 1/3 ekor = 45 gr = 50


kkal
7. Susu sapi 1 porsi = 1 gelas = 200 gr = 50 kkal
8. Susu rendah lemak 1 porsi = 4 sdm = 20 gr =
75 kkal
9. Minyak 1 porsi = 1 sdt = 5 gr = 50 kkal
10. Gula = 1 sdm = 20 gr = 50 kkal
*) sdm : sendok makan
**) sdt : sendok teh
p : porsi

BAGAIMANA CARA MEMBEDAKAN SESAK


NAPAS, SENAP DAN NAFAS CEPAT?

Sesak napas dapat dibedakan


dengan senap maupun nafas
cepat dengan mengetahui tanda
peningkatan usaha nafas, seperti
nafas cuping hidung atau
retraksi.

GANGGUAN APA SAJA YANG DAPAT MENYEBABKAN SESAK NAPAS?

Asma bronkhial

Bronkopneumonia

Bronkiolitis

Efusi pleura

Penyakit jantung kongenital

Penyakit jantung rematik

Pneumothorax

APA ITU NITRIT? APA INTERPRETASI DARI TERDAPATNYA NITRIT PADA PEMERIKSAAN LABORATORIUM?

Nitrit merupakan hasil reduksi dari nitrat yang


merupakan hasil metabolisme dari protein.
Nitrat direduksi menjadi nitrit dengan bantuan
enzim reduktase yang dihasilkan oleh bakteri
seperti Escherichia coli, Enterobakter,
Citrobacter, Klebsiella, Proteus, dll.
Adanya nitrit dalam urin mengindikasikan
adanya bakteri dalam jumlah yang signiifikan
pada urin.

APA ISI DARI DENDRITUS?

Detritus terdiri atas kumpulan


leukosit polimorfonuklear, bakteri
yang mati dan epitel tonsil yang
terlepas.

APAKAH DENGAN ADANYA DENDRITUS


KRIPTA PASTI MELEBAR ATAU
SEBALIKNYA?
Tidak, karena kripta melebar merupakan
gambaran peradangan pada tonsil yang
telah berlangsung terus-menerus (kronis).
Detritus selain ditemukan pada tonsilitis
kronis, juga dapat ditemukan pada kasus
akut yang disebabkan oleh bakteri.
Dengan
demikian,
detritus
pada
peradangan akut tidak selalu diikuti
dengan pelebaran kripta

APA ISI DAN GOLONGAN OBAT SUCRALFAT?


Sukralfat (sucralfate) adalah agen
sitoprotektif, obat saluran pencernaan
yang digunakan secara oral terutama
untuk mengobati ulkus duodenum aktif.
Obat ini adalah suatu senyawa
kompleks aluminium hidroksida dan
sukrosa sulfat yang berfungsi sebagai
antasida minimal.

CARA KERJA SUCRALFAT

Sukralfat (sucralfate) bekerja pada lingkungan asam,


bereaksi dengan asam klorida dalam lambung untuk
membentuk kompleks kental seperti pasta yang
bertindak sebagai penyangga asam selama 6 sampai 8
jam.

Obat ini juga merangsang produksi bikarbonat dan


bertindak seperti buffer asam dengan sifat sitoprotektif.

Sukralfat (sucralfate) menempel pada protein di


permukaan ulkus, seperti albumin dan fibrinogen, untuk
membentuk kompleks larut stabil.

Kompleks ini berfungsi sebagai penghalang dan


pelindung permukaan ulkus, mencegah kerusakan lebih
lanjut yang disebabkan karena asam, pepsin, dan
empedu.

DOSIS DAN EFEK SAMPING SUCRALFAT

Dosis : 40-80 mg/kg/hari terbagi setiap 6 jam.

Efek samping yang paling umum adalah


sembelit. Efek samping lain pada saluran
pencernaan yang bisa terjadi diantaranya diare,
mual, gangguan pencernaan, dan gangguan
lambung .

Efek samping yang lebih jarang terjadi seperti


pusing, sakit kepala, vertigo, mengantuk, mulut
kering, ruam, reaksi hipersensitifitas, nyeri
punggung dan pembentukan bezoar.

Pasien dengan disfungsi ginjal memiliki resiko


mengalami efek samping yang lebih serius
seperti
hypophosphatemia
dan
keracunan
aluminium.

KAPAN PROGNOSIS DIKATAKAN DUBIA, BONAM, DAN MALAM?

Prognosis dikatakan bonam apabila pasien


diyakini dapat mampu kembali ke kondisi
sebelum mengalami sakit setelah diberikan
terapi.

Prognosis dikatakan malam apabila pasien


diyakini tidak akan mencapai kondisi semula
sebelum sakit walaupun telah diberikan terapi.

Prognosis dikatakan dubia apabila pasien


diyakini memiliki kemungkinan untuk mencapai
atau tidak pernah mencapai kondisi sebelum
sakit setelah diberikan terapi.

APA PERBEDAAN INVASI DAN INFEKSI?


Invasi diartikan sebagai masuknya benihbenih penyakit ke dalam tubuh.
Infeksi merupakan invasi yang disusul
dengan pembiakan.

PERBEDAAN TIRAH BARING DAN


ISTIRAHAT
Tirah baring :
perawatan
kedokteran
yang
melibatkan
berbaringnya pasien di tempat tidur untuk
suatu jangka yang sinambung. Perawatan ini
diperlakukan untuk suatu penyakit atau kondisi
medis tertentu.
Istirahat:
Suatu keadaan tenang dan relaks
melakukan pengurangan aktifitas

/
/8

16

dengan

27

APA YANG DIMAKSUD DENGAN TONSILITIS


KRONIK EKSASERBASI AKUT? JELASKAN!
Tonsilitis kronik eksaserbasi akut adalah
infeksi akut pada tonsil yang sedang
mengalami peradangan kronis.
Perbedaannya dengan tonsilitis akut
maupun tonsilitis kronis adalah pada
tonsilitis kronis eksaserbasi akut tampak
tonsil yang edema dan hiperemis seperti
gambaran tonsilitis akut, namun terdapat
pelebaran
kripta
dan
perlengketan
layaknya gejala tonsilitis kronis.

BERAPA DOSIS DARI OBAT


PARACETAMOL?

/
/8

16

Untuk mengukur dosis paracetamol anak


dengan tepat maka kita harus mengetahui
berat badan dan umur anak, karena ini akan
menjadi pertimbangan

<= 1 bulan: 10-15 mg/kg BB/dosis setiap 6


sampai 8 jam sesuai kebutuhan.

> 1 bulan 12 tahun: 10 15 m /kg BB/dosis


setiap 4 sampai 6 jam sesuai kebutuhan
(maksimum: 5 dosis dalam 24 jam).

29

CARA KERJA DAN EFEK SAMPING


PARASETAMOL

/
/8

Aksi/kerja utama paracetamol adalah dengan cara


menghambat sintesis prostaglandin di pusat otak
(hipotalamus), tetapi tidak di perifer (jaringan),
sehingga tidak mempunyai efek sebagai anti inflamasi.

Paracetamol mampu meringankan/ menghilangkan rasa


nyeri tanpa mempengaruhi susunan syaraf pusat dan
tidak menimbulkan ketagihan.

Pemakaian paracetamol berbulan-bulan secara rutin


dalam dosis yang tinggi cenderung menghasilkan
kerusakan hati.

Efek samping lain adalah reaksi hipersensitif dan


kelainan darah

16

30

BAGAIMANA CARA KERJA OBAT


AMPICILLIN?
Ampisilin berasal dari inti pinisilina yang merupakan
asam 6-amino penisilinat (6-APA)dan termasuk dalam
golongan penisilina semisintetik. Obat ini merupakan
antibiotic spectrum luas yang mempunyai sifat Bakterisid.
Ampisilin mempunyai efektifitas dalam mengatasi kuman
gram-positif yang sensitive terhadap Penisilina G dan
juga berbagai macam kuman gram-negatif, yaitu:
1.Kuman
gram-positif
seperti
S.
enterokokus
dan
stafilokokus
menghasilkan penisilinase.

pneumoniae,
yang
tidak

2.Kuman gram-negatif seperti gonokokus, H. influenzae,


beberapa jenis E. coli, Shigella, Salmonella dan P.
mirabilis.

/
/8

16

31

BERAPA DOSIS AMPICILLIN


Terapi oral
Dewasa dan anak-anak dengan
berat badan lebih dari 20 kg :
Infeksi saluran pernafasan :
Infeksi
saluran
pencernaan,
saluran kemih dan kelamin :
Anak-anak dengan berat badan
20 kg atau kurang :
Anjuran

/
/8

16

250 - 500 mg setiap 6 jam.


500 mg setiap 6 jam.
50 - 100 mg/kg BB sehari
diberikan dalam dosis terbagi
setiap 6 jam
Pada infeksi yang berat dianjurkan
diberikan dosis yang lebih tinggi.

32

Terapi parenteral
Dewasa dan anak-anak dengan berat
badan lebih dari 20 kg :
Infeksi saluran pernafasan, kulit dan
jaringan kulit :
Infeksi saluran pencernaan, saluran
kemih dan kelamin :
Septikemia dan bakterial meningitis :

Anak-anak dengan berat badan 20 kg


atau kurang:
Infeksi saluran pernafasan, kulit dan
jaringan kulit :
Infeksi saluran pencernaan, saluran
kemih dan kelamin :
Septikemia dan bakterial meningitis :

/
/8

16

Bayi 5berusia 1 minggu atau kurang :

250 - 500 mg setiap 6 jam.


500 mg setiap 6 jam.
150 - 200 mg/kg BB sehari dalam
dosis terbagi setiap 3 - 4 jam,
diberikan secara i.v. selama 3 hari
selanjutnya secara i.m.

25 - 50 mg/kg BB sehari dalam dosis


terbagi setiap 6 jam.
50 - 100 mg/kg BB sehari dalam dosis
terbagi setiap 6 jam.
100 - 200 mg/kg BB sehari dalam
dosis terbagi setiap 3 - 4 jam,
diberikan secara i.v. selama 3 hari
selanjutnya secara i.m.
33
25 mg/kg BB secara i.m./i.v. setiap 8 -

APA EFEK SAMPPING DARI OBAT


PENICILLIN

/
/8

Pada beberapa penderita, pemberian secara oral


dapat
disertai
diare
ringan
yang
bersifat
sementara disebabkan gangguan keseimbangan
flora usus.

Gangguan pada saluran pencernaan seperti


glossitis, stomatitis, mual, muntah, enterokolitis,
kolitis pseudomembran.

Timbul reaksi hipersensitif,


eritema multiform.

Syok anafilaksis merupakan reaksi paling serius


yang terjadi pada pemberian secara parenteral.

16

seperti

urtikaria,

34

CARA KERJA GENTAMISIN


Gentamisin merupakan suatu antibiotika
golongan
aminoglikosida
yang
aktif
menghambat kuman-kuman gram-positif
maupun kuman gram-negatif termasuk
kuman-kuman yang resisten terhadap
antimikroba lain, seperti Staphylococcus
penghasil
penisilinase;
Pseudomonas
aeruginosa; Proteus; Klebsiella; E.coli.
Mekanisme
kerja
berdasarkan
penghambatan sintesa protein.

/
/8

16

35

DOSIS GENTAMISIN
Dosis injeksi :
Bayi dan anak < 5 tahun : 2,5 mg/kg BB
setiap 8 jam secara i.v. atau i.m.
Anak > 5 tahun : 2 - 2,5 mg/kg BB setiap
8 jam secara i.v. atau i.m.
Dewasa: 4 8 mg/hari secara i.v atau
i.m.

/
/8

16

36

EFEK SAMPING GENTAMISIN


Beberapa pasien yang peka dapat
mengalami fotosensitivitas, alergi kulit
pada waktu terkena sinar matahari.
Reaksi hipersensitivitas / alergi seperti:
ruam kulit dan gatal-gatal.
Gangguan pencernaan seperti: mual,
muntah, dan diare.
Dapat terjadi anemia hemolitik,
trombositopenia.

/
/8

16

37

ISI LOTION OBAT NYAMUK

/
/8

DEET merupakan amida aromatik yang efektif untuk


digunakan pada produk repellent, juga dikenal sebagai N,Ndiethyl-meta-toluamide atau m-DET. DEET sangat larut
dalam pelarut benzen, etil eter dan etanol, pertamakali
dikembangkan oleh tentara Amerika pada tahun 1946 dan
mulai digunakan secara luas oleh masyarakat pada tahun
1957.

EPA (Environmental Protection Agency) mengklasifikasikan


DEET dalam kategori dengan toksisitas akut yang rendah
(kategori III) dan tidak bersifat karsinogen pada manusia.

16

38

EFEK SAMPING LOTION OBAT NYAMUK


Ketika digunakan secara langsung pada
kulit, masalah yang sering muncul adalah
iritasi kulit, termasuk eritema (kemerahan
pada kulit) dan pruritis (gatal).
Seringnya menggunakan DEET dengan
konsentrasi yang tinggi setiap hari dapat
mengakibatkan efek yang parah akibat
paparan dalam jangka waktu lama (kronik),
seperti insomnia , kram otot, gangguan
pada suasana hati (mood disturbances) dan
terbentuk ruam.
Setelah penggunaan yang berulang dan
dalam jangka waktu lama, absorbsi melalui
kulit
dapat
menyebabkan
keracunan
6
/1
sistemik. Hal ini terutama terjadipada anak8
5/
anak.

39

LANGKAH-LANGKAH YANG HARUS


DILAKUKAN PADA ANAK GIZI BURUK
1. FASE STABILISASI
Jenis-jenis makana yang apat diberikan selama anak
mengalami gizi buruk strabilisai diantaranya
a. Formula khusus seperti formula 75 modifikasi
modisco
b. Jumlah zat gizi :
Energi

: 100 Kkal/Kg BB/hari

Protein

: 1 1,5 gr/Kg BB/hari

Cairan
: 130 ml/Kg BB/hari atau jika ada edema berat
100 ml/Kg
Dengan syarat pemberian diitnya adalah porsi kecil,
sering, rendah ssrat dan rendah laktosa.

/
/8

16

40

2. FASE TRANSISI
Pada fase transisi anak gizi buruk pemberian makanannya
harus secara bertahap dan perlahan-lahan jumlahnya
ditingkatkan karena untuk menghindari terjadinya gagal
jantung, yang dapat terjadi bila anak mengkonsumsi
makanan alam jumlah banyak secara mendadak. Adapun
persyaratan diet debagai berikut :
a. Formula khusus seperti formula 100/ modifkasi/modisco
I/II
b. Jumlah zat gizi
Energi

: 150 200 Kkal/Kg BB/hari

Protein : 2 3 gr/Kg BB/hari


Cairan

/
/8

16

: 150 ml/Kg BB/hari

41

3. FASE REHABILITASI
Bila anak masih medapatkan ASI,teruskan ASI,
ditambah dengan makanan formula karena energi dan
protein ASI tidak akan mencukupi untuk tubuh-kejar.
Adapun persyaratan diet sebagai berikut :
a. Formula khusus sebagai formula
135/modifikasi/modosco III
b. Jumlah zat gizi :
Energi

: 150 200 Kkal/Kg BB/hari

Protein : 4 6 gr/Kg BB/hari


Cairan

/
/8

16

: 150 200 ml/Kg BB/hari

42

APA PERBEDAAN DARI MARASMUS DAN


KWASHIOKOR?
Marasmus
Marasmus adalah gangguan gizi karena
kekurangan karbohidrat.
Berikut adalah gejala pada marasmus adalah
(Depkes RI, 2000):
a. Anak tampak sangat kurus karena hilangnya
sebagian besar lemak dan otot-ototnya,
tinggal tulang terbungkus kulit
b. Wajah seperti orang tua
c. Iga gambang dan perut cekung
d. Otot paha mengendor (baggy pant)

/
/8

16

e. Cengeng dan rewel, setelah mendapat makan


anak masih terasa lapar
43

/
/8

16

44

Kwashiorkor
Penampilan tipe kwashiorkor seperti anak
yang gemuk (suger baby), dimana dietnya
mengandung
cukup
energi
disamping
kekurangan protein, walaupun dibagian
tubuh lainnya terutama dipantatnya terlihat
adanya atrofi.
a. Perubahan status mental : cengeng,
rewel, kadang apatis
b. Rambut tipis kemerahan seperti warna
rambut jagung dan mudah dicabut, pada
penyakit kwashiorkor yang lanjut dapat
terlihat rambut kepala kusam.
5

/
/8

16

c. Wajah membulat dan sembab

45

CONT
d. Pandangan mata anak sayu
e. Pembesaran hati, hati yang
membesar dengan mudah dapat
diraba dan terasa kenyal pada
rabaan permukaan yang licin
dan pinggir yang tajam.
f. Kelainan kulit berupa bercak
merah muda yang meluas dan
berubah
menjadi
coklat
kehitaman dan terkelupas
5

/
/8

16

46

/
/8

16

47

Marasmik-Kwashiorkor

Gambaran
klinis
merupakan
campuran dari beberapa gejala
klinik kwashiorkor dan marasmus.
Makanan sehari-hari tidak cukup
mengandung protein dan juga
energi untuk pertumbuhan yang
normal.
Pada
penderita
demikian
disamping
menurunnya
berat
badan
<
60%
dari
normal
memperlihatkan
tanda-tanda
6
kwashiorkor,
seperti
edema,
/1
8
/

48

/
/8

16

49

POLA HIDUP NYAMUK DBD


Nyamuk Aedes Aegypti :
Hidup dan berkembang biak di air
bersih
Berkeliaran dan menggigit pada waktu
siang
Saat menggigit mangsa nyamuk berada
dalam posisi sejajar
Terdapat bintik-bintik putih di badan

POLA HIDUP NYAMUK MALARIA


Nyamuk Anopheles :
Hidup dan berkembang biak di air kotor dan
tempat sampah
Berkeliaran dan menggigit pada waktu
senja
Saat menggigit mangsa nyamuk berada
dalam posisi menungging atau tidak sejajar
Bentuk tubuh kecil dan pendek, berwarna
coklat kehitaman dan bentuk sayap simetris

PENULARAN TIFOID
5F : Food, flies, finger, fecal, fluid
Tifoid menyebar dari orang ke orang melalui
rute fekal-oral, atau melalui makanan atau air
yang telah terkontaminasi. persediaan air yang
tidak
dikelola
dengan
baik,
makanan
dikumpulkan
dari
daerah
di
mana
air
terkontaminasi atau makanan yang dipegang
oleh orang yang membawa infeksi juga
merupakan sumber potensial infeksi.

/
/8

16

52

/
/8

16

53

You might also like

  • Laporan 1
    Laporan 1
    Document1 page
    Laporan 1
    Pratiwi Raissa Windiani
    No ratings yet
  • Kipi
    Kipi
    Document12 pages
    Kipi
    Pratiwi Raissa Windiani
    No ratings yet
  • BAB I Asi
    BAB I Asi
    Document2 pages
    BAB I Asi
    Pratiwi Raissa Windiani
    No ratings yet
  • Osce SPSS
    Osce SPSS
    Document5 pages
    Osce SPSS
    Anisa Karamina Wardani
    No ratings yet
  • Bab 1
    Bab 1
    Document2 pages
    Bab 1
    Pratiwi Raissa Windiani
    No ratings yet
  • Daftar Hadir Dokter Muda
    Daftar Hadir Dokter Muda
    Document4 pages
    Daftar Hadir Dokter Muda
    Pratiwi Raissa Windiani
    No ratings yet
  • Bab 3
    Bab 3
    Document1 page
    Bab 3
    Pratiwi Raissa Windiani
    No ratings yet
  • Bab 2
    Bab 2
    Document10 pages
    Bab 2
    Pratiwi Raissa Windiani
    No ratings yet
  • Bab 3
    Bab 3
    Document1 page
    Bab 3
    Pratiwi Raissa Windiani
    No ratings yet
  • Absen Puskes
    Absen Puskes
    Document5 pages
    Absen Puskes
    Agung Hadi Wibowo
    No ratings yet
  • Daftar Pustaka Asi
    Daftar Pustaka Asi
    Document1 page
    Daftar Pustaka Asi
    Pratiwi Raissa Windiani
    No ratings yet
  • COVER Asi
    COVER Asi
    Document6 pages
    COVER Asi
    Pratiwi Raissa Windiani
    No ratings yet
  • PR PV
    PR PV
    Document3 pages
    PR PV
    Pratiwi Raissa Windiani
    No ratings yet
  • PR Referat
    PR Referat
    Document3 pages
    PR Referat
    Pratiwi Raissa Windiani
    No ratings yet
  • PR Buah PR 2
    PR Buah PR 2
    Document23 pages
    PR Buah PR 2
    Pratiwi Raissa Windiani
    No ratings yet
  • REHABILITASI
    REHABILITASI
    Document14 pages
    REHABILITASI
    Iqbal Habibie
    No ratings yet
  • Laporan Case I
    Laporan Case I
    Document48 pages
    Laporan Case I
    Pratiwi Raissa Windiani
    No ratings yet
  • Psoriasis
    Psoriasis
    Document13 pages
    Psoriasis
    Pratiwi Raissa Windiani
    No ratings yet
  • Bab II Snsnsns
    Bab II Snsnsns
    Document12 pages
    Bab II Snsnsns
    Pratiwi Raissa Windiani
    No ratings yet
  • Depan
    Depan
    Document4 pages
    Depan
    Pratiwi Raissa Windiani
    No ratings yet
  • COVER DBD + Tfa + Tisk
    COVER DBD + Tfa + Tisk
    Document4 pages
    COVER DBD + Tfa + Tisk
    Pratiwi Raissa Windiani
    No ratings yet
  • DETEKSI MALARIA
    DETEKSI MALARIA
    Document58 pages
    DETEKSI MALARIA
    Pratiwi Raissa Windiani
    No ratings yet
  • Absen Gilut
    Absen Gilut
    Document1 page
    Absen Gilut
    Pratiwi Raissa Windiani
    No ratings yet
  • Definisi
    Definisi
    Document3 pages
    Definisi
    Pratiwi Raissa Windiani
    No ratings yet
  • Cover Bronkiolitis
    Cover Bronkiolitis
    Document4 pages
    Cover Bronkiolitis
    Pratiwi Raissa Windiani
    No ratings yet
  • Depan
    Depan
    Document4 pages
    Depan
    Pratiwi Raissa Windiani
    No ratings yet
  • Cover Bronkiolitis
    Cover Bronkiolitis
    Document4 pages
    Cover Bronkiolitis
    Pratiwi Raissa Windiani
    No ratings yet
  • GASTRITIS
    GASTRITIS
    Document35 pages
    GASTRITIS
    Pratiwi Raissa Windiani
    No ratings yet
  • GASTRITIS
    GASTRITIS
    Document35 pages
    GASTRITIS
    Pratiwi Raissa Windiani
    No ratings yet