Professional Documents
Culture Documents
Total
Frekuensi (n)
Persentase (%)
225
100,0
Dari tabel 4.1 di atas dapat diketahui bahwa dari 250 sampel yang diteliti,
paling banyak berasal dari desa xx sebanyakn xx balita (xx%), sedangkan paling
sedikit berasal dari desa xx sebanyak xx balita (xx%).
Jumlah balita menurut jenis kelamin
36
37
Jumlah angka sampel balita menurut jenis kelamin. Berikut tabel dan
gambar.
Tabel 4.2. jumlah balita menurut jenis kelamin
Kategori
Jumlah balita
Persentase (%)
Laki Laki
(orang)
111
44,4
Perempuan
139
55,6
Total
250
100
Laki laki
Perempuan
penelitian
didapatkan lebih banyak balita dengan gizi baik . hal tersebut dapat digambarkan
berat badan balita menurut umur dapat dengan table dibawah ini:
Kategori
Persentase (%)
38
Gizi baik
178
71.2
Gizi buruk
51
20.4
Gizi kurang
20
8.0
.4
250
100.0
Gizi lebih
Total
BB/U
178
BB/U
20
gizi baik
gizi buruk
51
1
gizi kurang
gizi lebih
Normal
Persentase(%)
141
56.4%
39
Pendek
Sangat Pendek
Tinggi
Total
Diperbaiki lagi
83
25
1
250
33.2%
10%
0.4%
100%
TB/U
TB/U
141
83
25
1
normal
pendek
sangat pendek
tinggi
penelitian
digambarkan berat badan balita menurut umur dapat dengan table dibawah ini:
Kategori
Normal
Kurus
Sangat kurus
Total
Persentase (%)
232
92.8
15
6.0
1.2
250
100.0
40
BB/TB
232
BB/TB
15
Normal
Kurus
3
Sangat Kurus
Jumlah balita
Persentase (%)
(orang)
108
43,2
41
Tidak Stunting
Total
Stunting
142
56,8
250
100
Tidak Stunting
T1
Frekuensi
35
Persentase(%)
14%
42
T2
125
T3
90
Total
250
Tabel Hubungan T1, T2 dan T3 dengan Stunting
50%
36%
100%
Pada tabel diatas didapatkan bahwa proporsi kejadian stunting pada balita
(25-59 bulan) lebih banyak didapatkan pada balita dengan tidak naik berat badan
selama 2 bulan berturut-turut (125 responden) disusul dengan berat badan tidak
naik selama 3 bulan berturut-turut (90 responden), dan selanjutnya berat badan
tidak naik pada saat pengukuran (35 responden). Selengkapnya dapat dilihat pada
tabel berikut.
35
T1
T2
T3
43
T1
18
17
35
Stunting
Tidak Stunting
Total
T3
49
41
90
Total
108
142
250
49
41
18
41
17
T1
T2
Stunting
T3
Tidak Stunting
Tabel dan gambar di atas menunjukkan bahwa jumlah stunting yang terjadi pada
balita terbanyak pada balita dengan berat badan tidak naik berturut-turut selama 3
bulan, yaitu berjumlah 49 sample. Sebanyak 41 sample yang stunting mengalami
berat badan tidak naik dalam kurun waktu 2 bulan berturut-turut.
44
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2Value
df
a
Pearson Chi-Square
Likelihood Ratio
N of Valid Cases
11.113
11.201
sided)
2
2
.004
.004
250
Perempuan
Total
Stunting
48
60
108
Tidak Stunting
63
79
142
111
139
250
Total
Stunting
Tidak Stunting
Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
48
60
63
79
45
Stunting
Tidak Stunting
Total
Kurus
Sangat Kurus
Total
97
10
108
135
142
232
15
250
Stunting
Tidak Stunting
Total
Pendek
Total
Sangat Pendek
Tinggi
83
25
108
141
142
141
83
25
250
Stunting
Tidak Stunting
Total
4.2.
Pembahasan
Gizi Kurang
Gizi Buruk
Gizi Lebih
Total
48
42
17
108
130
142
178
51
20
250