Professional Documents
Culture Documents
KULIT
Kulit merupakan organ tubuh paling
besar yang melapisi seluruh bagian
tubuh, membungkus daging dan
organ-organ yang ada di dalamnya
Pembagian kulit
Lapisan Epidermis
Lapisan Dermis
Lapisan Subkutis
Lapisan epidermis
Terdiri dari :
Lapisan dermis
Kulit jangat atau dermis menjadi tempat ujung
saraf perasa, tempat keberadaan kandung
rambut, kelenjar keringat, kelenjar kelenjar palit
atau kelenjar minyak, pembuluh-pembuluh
darah dan getah bening, dan otot penegak
rambut (muskulus arektor pili).
Di dalam lapisan kulit jangat terdapat dua
macam kelenjar yaitu
- kelenjar keringat
- kelenjar palit.
Kelenjar keringat
Kelenjar keringat terdiri dari fundus
(bagian yang melingkar) dan duet
yaitu saluran semacam pipa yang
bermuara pada permukaan kulit
membentuk pori-pori keringat.
Kelenjar keringat mengatur suhu
badan dan membantu membuang
sisa-sisa pencernaan dari tubuh
Kelenjar palit
Kelenjar palit terletak pada bagian atas kulit jangat berdekatan
dengan kandung rambut terdiri dari gelembung-gelembung
kecil yang bermuara ke dalam kandung rambut (folikel).
Folikel rambut mengeluarkan lemak yang meminyaki kulit dan
menjaga kelunakan rambut.
kelenjar palit terdapat di semua bagian tubuh terutama pada
bagian muka.
Pada kulit kepala, kelenjar palit atau kelenjar sebasea
menghasilkan minyak untuk melumasi rambut dan kulit kepala.
Pada kulit badan termasuk pada bagian wajah, jika produksi
minyak dari kelenjar palit atau kelenjar sebasea berlebihan,
maka kulit akan lebih berminyak sehingga memudahkan
timbulnya jerawat.
Hipodermis
Fungsi kulit
Fungsi Proteksi
Kulit melindungi bagian dalam tubuh manusia
terhadap
- gangguan fisik maupun mekanik seperti :
tekanan, gesekan, tarikan, gangguan
- kimiawi seperti :
zat-zat kimia iritan (lisol, karbol, asam, atau basa)
- gangguan panas atau dingin, gangguan sinar
radiasi tau sinar ultraviolet, gangguan kuman,
jamur, bakteri atau virus.
Fungsi Absorpsi
Kulit yang sehat tidak mudah menyerap
air, larutan, maupun benda padat.
Kemampuan absorpsi kulit dipengaruhi
oleh tebal tipisnya kulit, hidrasi,
kelembaban udara, metabolisme dan jenis
vehikulum zata yang menempel di kulit.
Penyerapan dapat melalui celah antar sel,
saluran kelenjar atau saluran keluar
rambut.
Fungsi Ekskresi
Kelenjar-kelenjar pada kulit
mengeluarkan zat-zat yang tidak
berguna atau sisa metabolisme
dalam tubuh misalnya NaCl, urea,
amonia, dan sedikit lemak.
Fungsi Keratinisasi
Proses keratinisasi sel dari sel basal
sampai sel tanduk berlangsung selama
14-21 hari. Proses ini berlangsung terusmenerus dan berguna untuk fungsi
rehabilitasi kulit agar selalu dapat
melaksanakan fungsinya secara baik.
Pada beberapa macam penyakit kulit
proses ini terganggu, sehingga kulit
akan terlihat bersisik, tebal, dan kering.
ALAT KELAMIN
Alat kelamin di bagi dalam dua yaitu :
Alat kelamin laki-laki terdiri dari
Alat kelamin perempuan terdiri dari
STRUKTUR LUAR
Penis
Penis terdiri dari :
Pangkal / Akar(radix) (menempel pada didnding perut)
Badan (merupakan bagian tengah dari penis)
Glans penis (ujung penis yang berbentuk seperti kerucut).
Lubang uretra (saluran tempat keluarnya semen dan air kemih)
terdapat di ujung glans penis. Dasar glans penis disebut korona.
Pada pria yang tidak disunat (sirkumsisi), kulit depan (preputium)
membentang mulai dari korona menutupi glans penis.
Skrotum
Skrotum merupakan kantung berkulit
tipis yang mengelilingi dan
melindungi testis.
Skrotum juga bertindak sebagai
sistem pengontrol suhu untuk testis,
karena agar sperma terbentuk
secara normal
Testis
Testis berbentuk lonjong dengan ukuran sebesar buah
zaitun dan terletak di dalam skrotum. Biasanya testis
kiri agak lebih rendah dari testis kanan.
Testis memiliki 2 fungsi, yaitu :
- menghasilkan sperma
- membuat testosteron (hormon seks pria yang utama)
STRUKTUS DALAM
Vas deferens
merupakan saluran yang membawa sperma dari
epididimis. Saluran ini berjalan ke bagian
belakang prostat lalu masuk ke dalam uretra
dan membentuk duktus ejakulatorius. Struktur
lainnya (misalnya pembuluh darah dan saraf)
berjalan bersama-sama vas deferens dan
membentuk korda spermatika.
Uretra
Kelenjar prostat
Kelenjar prostat terletak di bawah kandung kemih di
dalam pinggul dan mengelilingi bagian tengah dari
uretra.
Biasanya ukurannya sebesar walnut dan akan
membesar sejalan dengan pertambahan usia. Prostat
menghasilkan cairan yang merupakan sumber
makanan bagi sperma. Cairan ini merupakan bagian
terbesar dari semen. Cairan lainnya yang
membentuk semen berasal dari vas deferens dan
dari kelenjar lendir di dalam kepala penis.
Vesikula seminalis
Struktur yang didalam berbentuk
tabung berkelok-kelok. Berfungsi
menghasilkan cairan yang
merupakan sumber makanan bagi
sperma. Kedua saluran vasikulasi
masing-masing bersatu membentuk
duktus deferent kemudian menjadi
duktus ejakulasi
4. Labia minora
Lipatan jaringan tipis di balik labia mayora, tidak mempunyai
folikel rambut. Banyak terdapat pembuluh darah, otot polos
dan ujung serabut saraf.
5. Clitoris
Terdiri dari caput/glans clitoridis yang terletak di bagian
superior vulva, dan corpus clitoridis yang tertanam di dalam
dinding anterior vagina. Homolog embriologik dengan penis
pada pria dengan panjang 2,5 cm. Terdapat juga reseptor
androgen pada clitoris. Banyak pembuluh darah dan ujung
serabut saraf, sangat sensitif.
3. Labia mayora
Lapisan lemak lanjutan mons pubis ke arah bawah dan belakang, banyak
mengandung pleksus vena. Homolog embriologik dengan skrotum pada pria.
Ligamentum rotundum uteri berakhir pada batas atas labia mayora. Di bagian
bawah perineum, labia mayora menyatu (pada commisura posterior).
6. Vestibulum
Daerah dengan batas atas clitoris, batas
bawah fourchet, batas lateral labia minora.
Berasal dari sinus urogenital.
7. Introitus / orificium vagina
Terletak di bagian bawah vestibulum. Pada
gadis (virgo) tertutup lapisan tipis
bermukosa yaitu selaput dara / hymen, utuh
tanpa robekan.
GENETIKA INTERNA
Vagina
Vagina adalah saluran yang menghubungkan bagian luar tubuh (vulva)
dengan rahim dan bersifat elastis (mudah meregang). Saluran ini
memiliki panjang 7-10 cm dan lebar kurang dari 2,5 cm. Fungsi vagina
adalah sebagai tempat terjadinya hubungan seksual (kopulasi), jalan
keluar darah haid dan persalinan.
Uterus
Rahim (uterus) adalah organ yang berongga dengan dinding otot tebal
berlapis tempat tumbuh kembang janin. Pada saat tidak hamil ukuran
rahim sebesar telur ayam dengan ukuran panjang 7 cm dan berat
sekitar 60 gram. Dalam rongga rahim dilapisi oleh selaput lendir rahim
(endometrium) yang berguna sebagai bantalan bagi janin yang
tumbuh.
Ovarium
Indung telur (ovarium) adalah
sepasang kelenjar yang berbentuk
oval kira-kira sebesar ibu jari yang
merupakan tempat produksi sel telur
dan hormon terutama estrogen dan
progesteron
TERIMA KASIH