You are on page 1of 4

Bincang Sehat Sistem Kesehatan: Essay (s) dan Surat Syarat LPDP Beas...

1 of 4

Lainnya

http://bincangsehatsistemkesehatan.blogspot.co.id/2014/12/essay-s-dan-s...

Blog Berikut

Buat Blog

Masuk

merupakan buah pikir dan opini tentang dunia kesehatan dalam benak seorang mahasiswa kedokteran :)

Selasa, 30 Desember 2014

Essay (s) dan Surat Syarat LPDP Beasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis

Total Page Viewed

46656

Pengikut
with Google Friend Connect

Members (26) More

Di dalam dokumen yang perlu diunggah ke website resmi LPDP anda akan diminta untuk menuliskan 3
buah esai dengan topik berbeda, membuat surat pernyataan dan juga melampirkan surat rekomendasi.
Berikut beberapa hal yang perlu anda ketahui / perhatikan mengenai dokumen tersebut.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Surat Pernyataan
LPDP telah memberikan contoh bentuk surat pernyataan dalam lampiran PDF berjudul :
booklet_beasiswa lpdp (pdf file). Anda akan menemukan contoh surat pernyataan yang berisi 5 point di
dalam lampiran ini. Yang perlu diperhatikan : jangan lupa mengganti judul atas dengan Beasiswa
Program Pendidikan Dokter Spesialis, menempelkan materai Rp.6000, membubuhkan tanda tangan
anda di atas materai. Dan yang tidak kalah penting, anda harus menyimpan surat pernyataan ini karena
nantinya pada saat verifikasi dokumen surat pernyataan ini akan dikumpulkan ke LPDP.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Surat Rekomendasi
Tentang surat rekomendasi ini, formatnya juga telah dicantumkan dalam booklet_beasiswa lpdp (pdf
file). Terdapat identitas pemberi rekomendasi, dan juga identitas anda. Lalu ada pula pertanyaan
panduan dalam membuat rekomendasi (ketika saya mendaftar ada 5 pertanyaan + 1 tabel isian).
Beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan seputar surat rekomendasi antara lain sbb:
Siapakah yang berhak memberikan rekomendasi ?

Tentu saja rekomendasi dibuat oleh orang yang mampu menilai performa dan
kualitas anda,serta akan lebih baik lagi apabila yang memberikan rekomendasi
adalah yang memiliki expertise di bidang yang linier dengan bidang anda. Contoh :
saat mendaftar kemarin, karena tujuan saya adalah program PPDS Ilmu Kesehatan
Anak di UGM, saya kemudian meminta rekomendasi dari seorang Profesor dan
Guru Besar di bidang Ilmu Kesehatan Anak, FK UGM.

Already a member? Sign in

Arsip Blog

2014 (4)

Desember (4)

Leaderless Group Discussion


( LGD ) dan Sesi Inter...
Essay (s) dan Surat Syarat
LPDP Beasiswa Program
P...
Seleksi Administrasi LPDP
Beasiswa Program
Pendidi...
Maturnuwun, LPDP !

2013 (2)
2012 (1)
2011 (5)

2010 (22)

Mengenai Saya

Bagaimana format surat rekomendasi?

Kalau saya, menyesuaikan format dari LPDP. Setiap pertanyaan panduan dari LPDP
disertai jawaban secara langsung di bawah tiap item pertanyaan. Adapula surat
rekomendasi milik teman saya yang terdiri dari bentuk paragraf tanpa menyertakan
pertanyaan panduan. Yang penting isinya sesuai dengan apa yang diminta oleh
LPDP. Surat rekomendasi tersebut diketik dan dibubuhi tanda tangan dari pemberi
rekomendasi.

Berapa banyak surat rekomendasi yang dibutuhkan?

Setahu saya, LPDP tidak menyebutkan jumlah surat rekomendasi yang dibutuhkan.
Saya juga hanya mengumpulkan satu buah surat rekomendasi. Lebih baik anda
memiliki satu buah surat rekomendasi dari orang orang yang betul mengenal anda
secara baik daripada banyak rekomendasi namun berasal dari orang yang hanya
mengenal secara superficial/ permukaan.

Bincang Sehat Sistem


Kesehatan

seorang mahasiswa kedokteran,


yang masih dan akan terus belajar
dan senang berbagi, ya mari
berbagi! Twitter : @windameye :)
Lihat profil lengkapku

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tiga Essay (s) LPDP

07/01/2016 09:58

Bincang Sehat Sistem Kesehatan: Essay (s) dan Surat Syarat LPDP Beas...

2 of 4

http://bincangsehatsistemkesehatan.blogspot.co.id/2014/12/essay-s-dan-s...

Saya bingung harus menulis apa.., Saya tidak punya ide.., Saya bingung harus memulai dari mana..
Sama kok! Kalimat kalimat di atas lah yang dulu muncul saat saya hendak membuat essay. Proses pembuatan essay memang
tidak mudah. Saya butuh dua setengah minggu untuk membuat ketiga essay tersebut. Bahkan ketika hari H minus 15 jam dari
batas pengiriman dokumen via website LPDP saya masih memberikan beberapa perubahan dalam essays.
Secara general, proses penulisan tiga essays saya kemarin melalui beberapa tahapan sebagai berikut
Saya mulai dengan mencari inspirasi. Darimana inspirasi itu datang? Saya aktif bertanya kepada para LPDP
Awardees dan juga mereka yang pernah menerima beasiswa serupa, saya juga mengumpulkan informasi dari blog
blog LPDP awardees tentang contoh dan tips penulisan essay.

Mulailah dengan membuat draft untuk ketiga essay. Tulis semua ide anda yang masih melayang layang.
Tuliskan saja, tidak masalah apabila anda menuliskan banyak (lebih dari 500-700 kata). Tulis saja apa yang ada di
kepala dan pikiran anda ketika anda diminta untuk membuat rencana studi, sukses terbesar dan peran bagi
Indonesia. Mulailah membuat draft untuk topic yang diminta satu demi satu. Anda dapat menuliskannya dalam
bentuk paragraf atau hanya berupa point point ide, anda boleh mengetiknya di laptop, telepon genggam, menuliskan
di kertas corat coret atau di buku. Terserah anda. Lakukan apa yang membuat anda nyaman. Anda juga bisa
membuat jadwal : satu hari satu topic satu draft.
Ambil satu persatu draft anda. Reflect it back to the main question. Apakah draft yang sudah anda buat telah
menjawab pertanyaan? Berikut saya coba berikan beberapa tips untuk melakukan self assessment terhadap draft
anda
Perhatikan paragraph pertama / point yang akan anda tuliskan dalam paragraph pertama, apakah
nantinya anda akan menulis essay secara induksi atau deduksi . Dimana anda hendak meletakkan
kesimpulan? Hati hati kalau anda meletakkan kesimpulan di belakang, anda harus yakin bahwa
pembaca, dalam hal ini tentu saja reviewer akan tertarik membaca paragraph selanjutnya. Jangan
sampai sebelum menangkap inti dari essay anda reviewer sudah enggan membacanya.
Jangan bertele tele. Anda memang harus membuat penjelasan/ uraian akan point point penting
yang ingin anda sampaikan, tetapi jangan sampai malah bertele tele. Penjelasan dan uraian yang anda
buat harus mendukung ide utama / pokok pikiran. Bukannya malah menjadi cerita baru yang tidak
memiliki fokus.
Sudah runut atau belum? Anda harus menciptakan plot dalam essay anda. Contoh : ketika membuat
rencana studi tentu saja anda harus mulai dengan rencana terdekat anda untuk menggunakan beasiswa
LPDP untuk melanjutkan studi yang dikehendaki, bukan malah tiba tiba menceritakan rencana kerja
anda setelah lulus nantinya sebagai pembuka essay

Follow the rules. Artinya anda harus mengikuti apa yang diminta LPDP. Buat essay sesuai ketentuan
yaitu 500-700 kata. Bahas essay anda sesuai dengan topic yang diminta. Berdasarkan pengalaman
pribadi saya, secara tidak sengaja kadang kala saya mixed up dalam membuat essay. Contoh : Ketika
menulis rencana studi, tiba tiba saya juga memberikan penekanan bahwa apa yang saya rencanakan ini
juga bermanfaat untuk Indonesia (ya, saya jadi mixed up dengan peran saya untuk Indonesia). Hal
semacam ini memang sangat mungkin terjadi. Nah, kira kira boleh atau tidak ya? Menurut saya dan
hasil diskusi dengan para scholarship awardee(s) sepertinya boleh boleh saja karena essay satu
dengan yang lain masih saling berkaitan dan memperkuat satu sama lain. Akan tetapi, kembali lagi apa
yang anda tuliskan harus sesuai dengan main questionnya. Anda harus meng high light atau
menitikberatkan penjelasan anda sesuai dengan topic essay. Apabila anda sedang menulis rencana
studi, fokuslah di rencana studi karena peran bagi Indonesia dapat anda elaborasi kan di topic essay
yang lain.
Jangan terpaku dengan contoh. Hal ini pernah juga saya alami. Dengan essay seperti ini si A dapat
diterima, berarti kalau mau diterima essay saya harus seperti si A. Munggkin hal tersebut pernah
terpikir oleh anda. Menurut saya, tentu saja hal semacam itu tidak tepat. Percayalah dengan
kemampuan anda menulis. Anda yang paling mengenal diri anda. Anda tahu kapasitas anda, anda tahu
kelebihan dan kekurangan anda, anda tahu potensi apa yang terdapat dalam diri anda. Ya, hanya anda
sendirilah yang paling memahami diri anda. Perlu diingat, essay ini juga akan menjadi bahan saat anda
wawancara nantinya. Jadi anda benar benar harus yakin dengan apa yang anda tulis.

Tunjukkan bahwa anda layak. Setiap essay yang anda tulis harus menjual, harus semakin
meyakinkan bahwa Saya layak mendapat beasiswa LPDP, harus mampu menegaskan bahwa LPDP
tidak punya alasan untuk tidak menerima saya, they have to choose me no matter what.!. Anda harus
meng iklankan diri anda sebaik mungkin. Anda harus dapat memperkenalkan diri anda, passion anda,
kualitas anda, potensi anda dalam tiga essay secara sinergi dan terintegritas. Anda harus mampu
menampilkan hal tersebut dalam essay anda.

Untuk lebih mudahnya, berikut saya berikan outline apa yang menurut saya perlu ada dalam essay yang anda tuliskan. Sekali
lagi outline ini saya tulis atas pendapat pribadi saya semata. Tujuan saya menuliskan ini juga semata mata hanya untuk
memberikan gambaran untuk anda. Anda sama sekali tidak wajib untuk mencantumkan hal hal ini dalam essay anda.
Bagaimana anda mengemas essay; itu adalah hak anda. Remember, everybody is unique. Saya unik, anda juga unik. Feel free to
explore you uniqueness !
Essay 1 : Rencana Studi
Latar belakang dan alasan mengapa anda memilih studi inidapat didukung dengan data statistic, misal : jumlah
dokter spesialis anak yang masih sedikit (sebutkan rasio nya))
sampaikan mengapa anda really want this (apakah karena linier dengan bidang studi anda sebelumnya, nilai
manfaat apabila anda melanjutkan studi

07/01/2016 09:58

Bincang Sehat Sistem Kesehatan: Essay (s) dan Surat Syarat LPDP Beas...

3 of 4

http://bincangsehatsistemkesehatan.blogspot.co.id/2014/12/essay-s-dan-s...

tunjukkan bahwa anda memang highly passionate di bidang ini


Rencana Studi secara detail

persempit scope anda, sekarang mulailah menjelaskan kenapa anda harus melanjutkan studi di tempat
A (apakah karena itu almamater anda, atau karena program studi nya, karena telah terakreditasi, karena
kualitasinya)
jabarkan masa studi secara detail, garis besar kegiatan apa yang anda lakukan dalam masa studi,
apabila perlu : sampaikan rencana thesis/ disertasi apa yang akan anda tulis beserta dengan alasannya
yakinkan reviewer bahwa dengan masa studi yang telah ditetapkan tersebut anda dapat lulus tepat
waktu

be futuristic. Anda memang harus menitikberatkan pada rencana studi lanjutan jangka dekat, akan
tetapi tidak ada salahnya apabila anda menambahkan rencana studi anda setelah itu. Sampaikan dalam
bentuk timeline (misalnya : 15 tahun dari sekarang saya akan.; atau dapat pula anda sampaikan
dalam bentuk tabel)
sebagai penutup sampaikan bahwa pada akhirnya apa yang ada dalam rencana studi anda ini juga
disertai dengan harapan yang tinggi untuk memberian kontribusi bagi Indonesia.
Essay 2 : Peranku bagi Indonesia
Ada beberapa kategori peran yang mungkin anda tulis yaitu tentang peran yang telah anda lakukan, peran yang sedang anda
lakukan, dan peran anda di masa depan. Saya lebih suka menitikberatan pada peran yang telah saya lakukan dan sedang lakukan.
Mengapa? Karena peran itu nyata. Apabila anda menulis dalam bentuk future, berarti anda hanya berandai andai, dengan kata
lain : anda belum berperan bagi Indonesia.
Dalam menulis essay saya juga membagi peranan saya dalam bentuk beberapa kategori / bidang, misalnya karena saya seorang
dokter, saya sampaikan peran saya sebagai seorang klinisi (saya bercerita bahwa saya pernah menjadi dokter di puskesmas dan
juga rumah sakit kepolisian) dan beberapa bidang yang menurut saya relevan (misalnya : pengalaman mengajar dan pengalaman
penelitian).
Anda tidak harus memiliki peranan yang besar, meskipun kecil, tetap saja dapat andas sampaikan. Sampaikan bahwa memang
belum berperan banyak bagi Indonesia , tetapi anda menyimpan keinginan besar untuk berperan.
Essay 3 : Sukses terbesar dalam hidupku
Saya menafsiran pertanyaan dalam essay ini sebagai satu hal tunggal yaitu sukses yang palliiiiiiing besar dalam hidup saya saat
ini. Saya menuliskan sukses terbesar saya sebagai seorang dokter. Kemudian saya elaborasikan dan visualisasikan ke pembaca
bagaiaman sukses sebagai dokter ini sungguh saya rasakan (contoh : dengan menjadi dokter saya mendapat kesempatan untuk
melayani banyak orang). Mungkin anda balik bertaya, bagaiamana kalau sukses yang saya rasakan ada banyak?. Jawabannya
sederhana, kembalilah ke pertanyaan essay yang meminta anda untuk menulis sukses TERbesar dalam hidup anda.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Demikian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf saya tida dapat menyampaikan contoh essay saya dalam blog ini. Bukan apa
apa, karena saya tidak ingin membatasi pikiran anda. Come on, you can do more, you can do better than me, better than
anyone else!
Untuk tips tentang interview LPDP, dapat anda lihat dalam post saya selanjutnya :)

Diposkan oleh Bincang Sehat Sistem Kesehatan di 12/30/2014 12:15:00 AM


Label: dokumen LPDP, esai LPDP, essay LPDP, syarat LPDP
6 komentar:
VINNY D.MELLINY 12 April 2015 06.00

ass wr wb.
tulisannya cerdas sekali mbak, sangat membantu
mbak bisa minta contoh essay LPDP buat
vinnydwimelliny@gmail.com
thanks mbak

referensi

kalau

bisa

dikirim

ke

Balas

vilda yuwono 12 September 2015 23.11


Terimakasih atas informasinya dok..
Balas

07/01/2016 09:58

Bincang Sehat Sistem Kesehatan: Essay (s) dan Surat Syarat LPDP Beas...

4 of 4

http://bincangsehatsistemkesehatan.blogspot.co.id/2014/12/essay-s-dan-s...

nur puspita siregar 14 Oktober 2015 05.50

Terimakasih atas infonya dok.. memeberikan pencerahan disaat saya sedang galau menulis esai. :)
Balas

donatila novrinta 30 Desember 2015 23.10

mba winnnnn.. so cool!! tnyata km ngeblog ttg lpdp mu yah.. ak boleh mnta contoh essay mu kmrn
ga klo ga keberatan hehee.. donatilanovrinta@yahoo.com yahh tengs a bunch!! (ur mba noph)
Balas

acd. 31 Desember 2015 23.38

Mbak, mau tanya perihal surat rekomendasi yang Mbak dapatkan dari Profesor dan Guru Besar Ilmu
Kesehatan UGM. Kontribusi apa yg sdh Mbak lakukan agar Prof tsb mau memberikan rekomendasi
thdp Mbak? Apakah sblmnya Mbak memang mahasiswa dg jurusan linear yg aktif/bgmn? Saya masih
kurang paham ttg surat rekomendasi. Hehe. Mohon tanggapannya ya, Mbak. Terima kasih.
Balas

acd. 31 Desember 2015 23.38


Balas

Beri komentar sebagai:


Publikasikan

Posting Lebih Baru

Beranda

Posting Lama

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Saya yakin dengan melihat ikan berenang stress pun bisa hilang.. :)

Template Travel. Gambar template oleh Lokibaho. Diberdayakan oleh Blogger.

07/01/2016 09:58

You might also like