You are on page 1of 1

Faktor Resiko Herpes Zoster

Munculnya herpes zoster tidak berkaitan dengan musim dan tidak berlangsung
secara epidemi. Tapi, ada keterkaitan erat dengan peningkatan usia. Faktor risiko
lain adalah stress psikologis dan gangguan imunitas (immunocompromise),misalnya
pada penderita HIV. Orang berkulit hitam memiliki risiko herpes zoster lebih rendah
dibanding kaukasia (kulit putih). Faktor risiko lain adalah trauma mekanik dan
paparan terhadap imunotoksin. Seorang ibu hamil yang menderita infeksi HSV-2
bisa menularkan infeksi kepada janinnya, terutama jika infeksi terjadi pada usia 6-9
bulan kehamilan.
Menurut Short, MP, 2005 faktor resiko dari herpes zoster adalah agen-agen atau
kondisi yang dapat menurunkan pertahanan tubuh seperti pada:
- Perawatan khemoterapi, perawatan dengan obat-obatan
sitostatik/imunsupresif/kortikosteroid.
- Adanya suatu keganasan
- Usia lanjut
- Radiasi dan trauma lokal
Faktor resiko lain adalah:
1. Usia lebih dari 50 tahun, infeksi ini sering terjadi pada usia ini akibat daya tahan
tubuhnya melemah. Makin tua usia penderita herpes zoster makin tinggi pula resiko
terserang nyeri.
2. Orang yang mengalami penurunan kekebalan (immunocompromised) seperti HIV
dan leukemia. Adanya lesi pada ODHA merupakan manifestasi pertama dari
immunocompromised.
3. Orang dengan terapi radiasi dan kemoterapi.
4. Orang dengan terapi organ mayor seperti transplantasi sumsum tulang
Faktor pencetus kambuhnya herpes zoster:
Trauma/ luka
Obat-obatan
Kelelahan
Sinar ultraviolet
Demam
Haid
Alkohol
Stress
Gangguan pencernaan

You might also like