Professional Documents
Culture Documents
PT. Asti Jaya pada tanggal 4 November 2001 mengeluarkan uang sebanyak Rp. 100 Juta untuk
memperoleh hak lisensi dari Phoenixcycle Ltd selama 4 tahun untuk memproduksi sepeda Phoenix.
Penghitungan amortisasi atas hak lisensi tersebut adalah sbb :
Metode garis lurus
Amortisasi tahun 2001 adalah 25 % x Rp. 100 Juta = Rp. 25 Juta
Amortisasi tahun 2002 adalah 25 % x Rp. 100 Juta = Rp. 25 Juta
Amortisasi tahun 2003 adalah 25 % x Rp. 100 Juta = Rp. 25 Juta
Amortisasi tahun 2004 adalah 25 % x Rp. 100 Juta = Rp. 25 Juta
Metode saldo menurun.
Amortisasi tahun 2001 adalah 50 % x Rp. 100 Juta = Rp. 50 Juta
Amortisasi tahun 2002 adalah 50 % x (`Rp. 100 Juta Rp. 50 Juta ) 50 % x Rp. 50 Juta = Rp. 25 Juta
Amortisasi tahun 2003 adalah 50 % x ( Rp. 50 Juta Rp. 25 Juta ) 50 % x Rp. 25 Juta = Rp. 12,5 Juta
Amortisasi tahun 2004 adalah karena tahun 2004 merupakan akhir masa manfaat, maka pada tahun 2004
seluruh sisa nilai buku diamortisasikan sekaligus sehingga tahun 2004 adalah Rp. 25 Juta Rp. 12,5 Juta
= Rp. 12,5 Juta
AMORTISASI BERDASARKAN METODE SATUAN PRODUKSI
Hak / pengeluaran di bidang penambangan minyak dan gas bumi
Amortisasi dengan metode ini hanya diterapkan pada amortisasi atas pengeluaran untuk memperoleh hak
dan pengeluaran lain yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun di bidang pertambangan
minyak dan gas bumi.
Dalam hal ini, metode ini dilakukan dengan menerapkan persentase tarif amortisasi yang besarnya setiap
tahun sama dengan persentase`perbandingan antara realisasi penambangan minyak dan gas bumi pada
tahun yang bersangkutan dengan tafsiran jumlah seluruh kandungan minyak dan gas bumi dilokasi
tersebut yang dapat diproduksi.
Hak penambangan selain minyak dan gas bumi, hak pengusahaan hutan, hak pengusahaan sumber dan
hasil alam lainnya.
Amortisasi dengan metode ini setinggi tingginya 20 % setahun dan diterapkan pada amortisasi atas :
Pengeluaran untuk memperoleh hak penambangan selain minyak dan gas bumi.
Pengeluaran untuk memperoleh hak pengusahaan hutan.
Pengeluaran untuk memperoleh hak pengusahaan sumber dan hasil alam lainnya, yang mempunyai masa
manfaat lebih dari satu tahun
Contoh :
Pada tahun 2001 PT. Dira Oil mengeluarkan uangnya sebesar Rp. 1.000.000.000,- untuk me mperoleh
hak penambangan minyak bumi. Kandungan minyak bumi ditaksir 5.000.000 barel. Produksi minyak
bumi tahun 2002 mencapai 1.500.000 barel. Besarnya amortisasi untuk tahun 2002 adalah :
Tarif amortisasi = ( realisasi penambangan : taksiran kandungan ) x 100 %
= ( 1.500.000 : 5.000.000 ) x 100 % = 30 %
Amortisasi 2002 = 30 % x Rp. 1.000.000.000,- = Rp. 300.000.000,Seandainya jumlah produksi yang sebenarnya lebih kecil dari yang diperkirakan, sehingga masih terdapat
sisa pengeluaran yang belum diamortisasikan, maka atas sias tersebut boleh dibebankan sekaligus dalam
Depresiasi
Pembelian melewati tanggal 15 bulan berjalan, depresiasi dihitung pada bulan berikutnya.
Rumus Depresiasi Saldo Menurun :
= { (100%/umur ekonomis) x 2 } x Nilai Perolehan/Nilai Buku
Ilustrasi : PEMBELIAN AWAL TAHUN
CV. Matahari Fajar membeli peralatan pada tanggal 3 Januari 2007 seharga Rp. 50.000.000,dengan nilai sisa diperkirakan sebesar 5% dari harga perolehan. Umur ekonomis 4 tahun
( nilai sisa tidak digunakan hanya jebakan saja).
UD. Halimun Pagi membeli mesin bubut pada tanggal 23 September 2006 seharga Rp.
30.000.000 umur 4 tahun.