You are on page 1of 2

Dampak Bahaya Nuklir Bagi Manusia

Pemanfaatan tenaga nuklir ini, merupakan suatu solusi yang penuh harapan
sebagai solusi kebutuhan energi dunia. Selain itu, dapat dijadikan sebagai bahan
bakar ideal karena hanya menggunakan sejumlah kecil uranium yang dapat
menghasilkan banyak listrik serta tidak mengotori udara dengan bahan- bahan
kimia atau benda padat.

Dalam pemanfaatan tenaga nuklir ini, terdapat manfaat yang sangat banyak
dalam memanfaatkan energi nuklir ini. Seperti, pada bidang kedokteran dalam
penggunaan radioaktif untuk pendeteksian jenis kelamin didalam tubuh dan
penyembuhan kanker yang sangat sukar dioperasi menggunakan metode lama.
Prinsip radioaktif ini juga dimanfaatkan untuk pengetesan kualitas bahan di
dalam suatu industry yang dapat dipergunakan dengan mudah dan dengan
ketelitian yang tinggi. Selain itu, dapat dimanfaatkan untuk makanan, obatobatan, kesehatan dan kedokteran, industri, transportasi, desalinasi air, listrik
dan senjata.

Selain dalam pemanfaatan dari tenga nuklir ini, tenaga nuklir dapat dijadikan
untuk pembangkit listrik tenaga nuklir ( PLTN ) yang berasal dari reaktor nuklir.
Salah satu keuntungan dari energi nuklir pada PLTN ini adalah :
Tidak mencemarkan udara. Sebab PLTN tidak menghasilkan karbondioksida,
sulfur oksida, tidak seperti energi lainnya seprti batu bara, gas, dan minyak bumi
yang menghasilkan produk sisa. Padahal dari produk sisa inilah akan berbahaya
bagi manusia dan juga bagi lingkungan sekitarnya. Seperi karbondioksida adalah
gas rumah kaca yang dapat menyebabkan pemanasan global, dan penipisan
lapisan ozon. Sulfur dioksida dapat menyebabkan iritasi pada paru- paru.
Sedangkan pada Nitrogen Oksida dapat menyebabkan hujab asam yang
berbahaya bagi lingkungan.
Menghasilkan bahan- bahan sisa padat lebih sedikit.
Cadangan sumber bahan bakar yang dihasilkan pada bahan bakar nuklir lebih
melimpah.
Lebih ekonomis.
Penyediaan bahan bakarnya memerlukan penambangan yamg lebih sedikit.
Adapun kerugian dari pemanfaatan energi nuklir yaitu :
menghasilkan bahan sisa radioaktif yang berumur panjang sehingga harus
disimpan dan diamankan untuk jangka waktu yang sangat lama.

2.
Dapat melepaskan bahan- bahan radioaktif .
3.
Mempunyai limbah yang sangat susah untuk dibuang.
4. Dapat digunakan sebagai senjata.
Akibat yang ditimbulkan dalam menggunakan energi nuklir ini ternyata sangat
berbahaya, apabila juga dapat digunakan sebagai senjata. Seperti, pada perang
dunia II yang digunakan oleh tentara Amerika untuk menghancurkan kota
Hiroshima dan Nagasaki, Jepang.

Yang paling berbahaya dari energi nuklir ini ( jika PLTN meledak, atau senjata )
adalah radiasi radiokatif. Radiasi tersebut dapat menyebabkan kanker, baik
kanker kulit, tulang, darah, dan sebagainya. Selain itu, radiasi tersebut juga
menyebabkan mutasi gen, bahkan menyebabkan kematian. Kecelekaan nuklir
terparah sepanjang sejarah terjadi di Rusia pada tanggal 26 April 1986, tepatnya
di Chernobyl, jumlah korban jiwa di Chernobyl yang mencapai 1 juta jiwa.

Pencegahan

Pencegahan yang sebaiknya dilakukan agar terhindar dari pancaran sinar radiasi
radioaktif dari tenaga nuklir, yaitu harus menjauh dari area yang dikhawatirkan
sudah terkontaminasi oleh sinar radiasi radioaktif. Masyarakat juga tidak perlu
mengkomsumsi air kran, sayuran, atau buah- buahan yang telah terkontaminasi
dengan udara luar.

Dan apabila, reaktor nuklir tersebut bermasalah, sebaiknya masyarakat sekitar


area tersebut perlu dievakuasi agar terhindar dari pancaran sinar radiasi
radioaktif. Selain itu, harus dilakukan dengan penanganan yang sesuai dengan
skala yang terjadi sesuai dengan berstandar internasional.

You might also like