You are on page 1of 25

Kepaniteraan Klinik Forensik

RSUP Fatmawati
09 Oktober 2013

Asfiksia

Keadaan yang ditandai dengan terjadinya


gangguan pertukaran udara pernapasan,
mengakibatkan oksigen darah berkurang
(hipoksia), disertai dengan peningkatan
karbon dioksida (hiperkapnea).

Etiologi:
Penyebab alamiah
Trauma mekanik
Keracunan bahan

Asfiksia terdiri dari 4 fase yaitu:


Fase dispneu
Fase konvulsi
Fase apneu
Fase akhir

Asfiksia mekanik
Adalah mati lemas yang terjadi bila udara pernapasan terhalang
memasuki saluran pernapasan oleh berbagai kekerasan,
misalnya:
Penutupan lubang saluran pernapasan bagian atas
Pembekapan (smothering)
Penyumbatan (gagging, choking)
Penekanan dinding saluran pernapasan
Penjeratan (strangulating)
Pencekikan (manual strangulating, throttilng)
Gantung (hanging)
Penekanan dinding dada dari luar (asfiksia traumatik)
Saluran pernapasan terisi air

Mekanisme kematian pada


asfiksia

Sumbatan
Jalan Nafas

Aliran darah
ke otak
terhambat

Terangsangnya
Nervus Vagus
henti jantung

Terpisahnya
ruas tulang
leher, dapat
menyebabkan
robekan pada
pembuluh darah
dan sumsum
tulang belakang
instantdeath

Pemeriksaan

Pemeriksaan luar
Sianosis
Kongesti vena
Lebam mayat terbentuk lebih cepat
Busa pada hidung dan mulut
Pembendungan pada mata, Tardieus spot
Pemeriksaan dalam
Darah berwarna lebih gelap dan lebih encer
Busa halus dalam saluran pernapasan
Perbendungan sirkulasi pada seluruh organ dalam tubuh
Petekie
Edema paru

Busa Halus

Keluar busa halus, kadang-kadang bercampur darah dari


mulut dan hidung karena:
Udara sempit melalui saluran nafas
Menunjukkan adanya sembab paru

Bintik/bercak Perdarahan

Pembekapan
(smothering)
Bunuh diri

Kecelakaan
Pembunuhan
Tanda-tanda kekerasan
Luka memar atau lecet pada permukaan

dalam bibir

Gagging dan chocking

Bunuh diri
Kecelakaan
Pembunuhan

Pencekikan
Asfiksia

Refleks vagal

Perbendungan pada muka dan kepala


Tanda-tanda kekerasan di leher (luka lecet berbentuk
bulan sabit)
Luka memar, fraktur tulang lidah (os hyoid)

Penjeratan
Asfiksia

Refleks vagal

Bunuh diri
Kecelakaan
Pembunuhan (simpul mati dan tanda
kekerasan)
Jerat Simpul jerat
Jejas jerat

Gantung

Kerusakan pada batang otak dan medulla


spinalis
Asfiksia
Iskemi otak
Refleks vagal

Soft Ligature atau Hard


Ligature?

Tampak alur-alur tambang pada


leher

Soft ligature

Pembunuhan atau bunuh diri?

Pola luka lecet yang ada di leher sangat berbeda


dengan tali penjerat. Pola luka kecet yang ada di
leher lebih besar dari tali oleh karenalipatan kulit
setempat disekitar jeratan.

Gelebung-gelembung berisi cairan disekitar jejas

Hard Ligature

Cara membuka ikatan


pada leher
Gunting diantara dua
ikatan pada daerah
yang berlawanan
dengan simpul

Jejas kuku korban sendiri


pada manual strangulation

Pembunuhan Bunuh diri


Alat penjerat :
Simpul

Simpul mati

Simpul hidup

Jumlah lilitan

Satu

Banyak

Arah

Mendatar

Serong ke atas

Jarak titik tumpu simpul Dekat

Jauh

Korban
Jejas jerat

mendatar

Meninggi ke arah simpul

Luka perlawanan

Jarak dari lantai

Jauh

Dekat

Pembunuhan

Bunuh diri

Lokasi

Bervariasi

Tersembunyi

Kondisi

Tidak teratur

Teratur

Pakaian

Tak teratur,
robek

Teratur

Alat

Dari pembunuh

Berasal dari TKP

Surat peninggalan

Ruangan

Tak teratur,
Terkunci dari dalam
terkunci dari luar

TKP

You might also like