You are on page 1of 5

DESAIN PRODUKSI NON DRAMA

Lembar judul program


Kata Pengantar
Daftar Isi

A.

Latar Belakang Program


Latar belakang program berisi tentang alasan memilih
program tsb, dan alasan pemilihan tema dan judul program serta
sub judul per episode. [Para pengiklan banyak yang ingin
beriklan karena melihat radio memilki audiens yang bisa
dijadikan komoditas yang sangat menjanjikan. Program acara di
radio apabila semakin banyak yang mendengarkan maka tentu saja
akan semakin banyak pengiklan yang ingin memasang iklan di
radio tersebut. Agar dapat mendapatkan pengiklan yang banyak,
maka stasiun radio harus dapat menampilkan penyampaian pesan
komersial yang memiliki ukuran effisiensi dalam program
pengiklan agar dapat tersaimpaikan dengan baik ke pendengar.
Rating di stasiun radio yang sangat tinggi tentu saja akan
mengundang banyak pengiklan untuk memasang iklan mereka. Namun
Stasiun radio juga harus melakukan perencanaan secara matang
dalam hal perencanaan program siaran secara unik dan menarik
agar dapat diminati pendengar. Stasiun radio haruslah memiliki
strategi agar dapat dapat bertahan dalam persaingan industri
yang semakin banyak ini. Strategi dan tindakan harus dikalukan
untuk dapat mempertahankan posisi mereka dimata pendengar.
Sehingga hal ini nanti pemangsa iklan akan tetap beriklan di
radio itu. Format siaran haruslah terarah, lebih tajam dan
memiliki keunikan untuk menghadapi persaingandan dan juga
menarik dimata pendengar. Yogyakarta merupakan salah satu kota
yang mengalami perkembangan industri radio yang pesat.
Yogyakarta adalah kota yang memiliki potensi yang sangat
besar. Mereka optimis mendirikan stasiun radio di Yogyakarta
cukup menjanjikan. Karena di Yogyakarta ditunjang beberapa
faktor yang dapat memungkinkan berkembangnya stasiun radio.
Seperti faktor ekomomi yang relatif stabil dan menjanjikan,
sebagai kota pelajar yang memiliki ribuan bahkan ratusan ribu
pelajar dan mahasiswa (anak muda) yang sangat banyak selain
itu juga kota budaya dan wisata. PT Radio Suara Istana resmi
berdiri pada tanggal 15 Juni 1969 di kompleks Pura Pakualaman,
Yogyakarta, dan pada tanggal 1 Agustus 2009, Radio ini
berganti nama dengan Radio Star Jogja 101.3 FM resmi bergabung
dengan Grup Media Bisnis Indonesia. Saat ini banyak pesaing
Radio Star Jogja 101.3 FM karena banyak yang telah menempatkan
identitas
radio
sebelumnya
untuk
meraih
pendengar
dan
pengiklan. Star Jogja mendapatkan kemudahan karena telah

didukung media surat kabar Harian Jogja yang telah menjadi


media surat kabar
yang telah diterima masyarakat Yogyakarta sebelumnya. Melaui
Harian Jogja,
Radio Star Jogja 101.3 FM dapat melakukan promosi dan juga
memasang iklaniklan
program dan memperkenalkan program-program unggulan yang menarik
kepada pembaca yang ada di Yogyakarta.
Star Jogja FM mengusung tagline Spirit of The City, guna
sebagai
trendsetter brand Radio Star Jogja 101.3 FM berusaha untuk
memberikan Smart
Influence bagi pendengar dalam setiap penyampaian gaya dah bahasa
yang
menjadi trend di kalangan pendengar, menyuguhkan sesuatu yang
dibutuhkan
pendengar dg kreatif, dan berwawasan luas, serta format musik
yang dapat
dinikmati oleh berbagai kalangan.
Saat ini peta persaingan industri radio di Yogyakarta sangatlah
ketat. Jatah
kue iklan yang diperebutkan oleh stasiun radio semain sempit
dan juga
penuhnya frekuensi radio yang ada, selai itu banyak stasiun radio
yang berformat
sama. Hal ini harus membuat stasiun radio membuat strategi yang
menarik
pendengar agar dapat memperoleh pengiklan yang banyak. Karena hal
ini akan
membuat stasiun radio itu dapat bertahan ditengah ketatnya
persaingan industri
radio di Yogyakarta saat ini. Selain Radio Star Jogja 101.3 FM,
ada juga radio di
Yogyakarta yang segmentasi sama dan berformat hampir sama yaitu
Sonara,
Retjo Buntung, dan KR Radio.
Radio Sonora adalah radio dengan format sahabat keluarga. Radio
Sonora
menampilkan program-program informasi dan juga musik. Radio Retjo
Buntung
Yogyakarta adalah radio keluarga di Yogyakarta yang telah hampir
40 tahun
mengudara. "Citra Radio Keluarga", program acara yang ada adalah
rancang non
stop 24 jam.
Sebagai stasiun radio yang berformat baru maka Radio Star Jogja
101.3
FM perlu membuat positioning agar memiliki ciri khas kepribadian
yang unik dan

berbeda dalam menyampaikan informasi dan hiburan agar dapat mudah


diterima
pendengar. Radio Star Jogja 101.3 FM perlu melalukan positioning
karena hampir
semua stasiun radio mempunyai program yang hampir sama satu
dengan yang
lainnya. Hal ini membuat Radio Star Jogja 101.3 FM harus unggul
dalam
melakukan positinoning dengan stasiun radio yang lain karena hal
ini akan
menanamkan citra pada masyarakat dengan positioning yang baik.
Karena
positioning adalah upaya bagaimana audiens mempersepsi suatu
produk jasa
radio, target dari radio itu sendiri adalah pendengar. Penelitian
ini untuk
mengetahui bagaimana penyelenggaraan positioning yang ada di
Radio Star Jogja
101.3 FM.
B.

Tujuan dan Program


Berisi tentang tujuan pembuatan program yang dibagi atas
tujuan untuk masyarakat, tujuan priktisi, tujuan akademis.
C.

Refrensi Pustaka dan Audio Visual


Buku dan program audiovisual apa saja yang menjadi literatur
dalam pembuatan program TV.

D.

Deskripsi Program (Untuk Tugas Akhir Masuk Dalam Lembar Kerja


Produser)

Kategori Program

Media

Format Program
:
(
Dokumenter,
Televisi, Talk Show, Game show, dll)

Judul Program

Durasi Program : 24.menit ( 144 second )

Target Audience

( Hiburan, Education, Informasi )

( Televisi dan Radio )


Berita,

: ( Jejak Sang Tomi)

- Umur :
Remaja ( 13
Dewasa ( 18
Orang tua (
- Jenis Kelamin :

Anak ( 6 -12)
17)
35 )
36 keatas)

Drama

Status

Ekonomi

Sosial

Kelas

Atas )
B ( Menengah keatas)
C ( Menengah kebawah)
D ( Kelas bawah)
( Maksimal pemilihan SES 2 tingkatan)

Karakteristik Produksi : Live, live record /


Record ( Single Camera dan Multi Camera).

Taping,

Jam tayang + Alasan : 10.00 10.30 WIB


Alasan : Pada jam jam tersebut para ibu ibu rumah tangga
sedang berada dirumah.

Pengisi Acara ( Khusus untuk Non Drama)

E. Lembar Kerja Produksi Non Drama


1. Lembar Kerja Produser
Konsep Program
Working Schedule
Breakdown budgeting
Shooting Schedule
Call Sheet
Daily Production Report
Equipment List (Check List Harian)
Surat Ikatan Kerja
Surat Izin Lokasi

2.
Lembar Kerja Sutradara
Konsep penyutradaraan ( Directing, switching, traffic)
Konsep dan Casting List
Director Treatment (Shooting List)
Script Breakdown Sheet

3. Lembar Kerja Penulis Naskah


Konsep penulisan naskah
Sinopsis
Treatment
Rundown Program
Script Format

4.
Lembar Kerja Penata Kamera
Konsep penata kamera
Camera Report
Floor Plan Kamera (Blocking Camera)

Spesifikasi kamera
Camera Card
5.
Lembar Switcher
Konsep kerja Switcherman
Flow direction

6. Lembar Kerja Penata Cahaya


Konsep penata cahaya
Lighting Sheet
Floor Plan Penata Cahaya
Spesifikasi Lampu
7. Lembar kerja Audioman

Spesifikasi Kebutuhan Audio


Konsep penata Audio dan ilustrasi

8. Lembar Kerja Penata Artistik


Konsep penata artistik
Breakdown Tata Artistik
Breakdown Kostum
Floor Plan
Evaluation Plan
Set Design
Lembar Kerja Floor Plan Studio (Form 1)
Lembar Kerja Floor Plan Studio (Form 2)
F.PENUTUP

You might also like