You are on page 1of 2

Nama

: Nahendra Putra

Nim

: 1501025095

Kelas

: manajemen 2A

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

Ekonomi Kreatif
Ekonomi kreatif adalah sebuah konsep di era ekonomi baru yang
mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan
pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang
utama. Kreatif sendiri berhubungan dengan kemampuan otak manusia
untuk menciptakan sesuatu yang baru menurut kecerdasan dan imajinasi.
Menurut Alvin Toffler (1980) dalam teorinya melakukan pembagian
gelombang peradaban ekonomi kedalam tiga gelombang. Gelombang
pertama adalah gelombang ekonomi pertanian. Kedua, gelombang
ekonomi industri. Ketiga adalah gelombang ekonomi informasi. Kemudian
diprediksikan gelombang keempat yang merupakan gelombang ekonomi
kreatif dengan berorientasi pada ide dan gagasan kreatif. Menurut Paul
Romer (1993), ide adalah barang ekonomi yang sangat penting, lebih
penting dari objek yang ditekankan di kebanyakan model-model ekonomi.
Di dunia dengan keterbatasan fisik ini, adanya penemuan ide-ide besar
bersamaan dengan penemuan jutaan ide-ide kecil-lah yang membuat
ekonomi tetap tumbuh.
Maka, ekonomi kreatif bisa didefinisikan sebagai usaha yang
tercipta atau bersumber dari imajinasi seseorang dan menghasilkan
sesuatu yang belum pernah diciptakan atau kreatif. Di Indonesia, belum
banyak pelaku-pelaku ekonomi kreatif, contohnya adalah pada pertanian
di Indonesia sekarang mulai meredup akibat dari berkurangnya kualitas
sumber daya manusia. Dibandingkan dengan negara Thailand dan
Vietnam, Indonesia masih jauh tertinggal padahal kondisi geografisnya
sangat bagus. Hal ini akibat pemanfaatan sumber daya yang kurang
efektif dan efisien, ditambah lagi rendahnya kualitas sumber daya
manusia. Dibutuhkan upaya yang sistematis untuk melakukan kegiatan
ekonomi kreatif agar dapat terlaksana dengan baik. Ekonomi kreatif juga
membutuhkan teknologi. Karena teknologi sudah menjadi keharusan
dalam meningkatkan kualitas dan mempermudah kegiatan bisnis. Dengan
demikian, kemudahan mengakses dan membeli teknologi, serta transfer
teknologi adalah faktor penting dalam pembangunan ekonomi kreatif.
Contoh dalam penggunaan perangkat lunak. Bagi negara berkembang
seperti Indonesia, pembelian lisensi perangkat lunak adalah suatu kendala
besar karena harga perangkat lunak di Indonesia masih terbilang mahal
dan pembajakan perangkat-perangkat lunak di Indonesia yang membuat

para pembuat aplikasi tidak menurunkan harga lisensinya. Industri juga


berkaitan dengan ekonomi kreatif karena industri saat ini sedang
berkembang pesat di Indonesia. Harapannya ekonomi kreatif di Indonesia
menjadi solusi perkembangan ekonomi di Indonesia.

Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_kreatif
http://www.fundbisnis.com
https://books.google.co.id/books?
id=GsgYCgAAQBAJ&pg=PA100&dq=ekonomi+kreatif&hl=id&sa=X&redir_
esc=y#v=onepage&q=ekonomi%20kreatif&f=false

You might also like