You are on page 1of 1

BAB IV

PENUTUP
A. Kesimpulan
Kelenjar hipofisis medula kelenjar yang sangat penting bagi tubuh manusia, kelenjar
ini mengatur fungsi dari kelenjar tiroid, kelenjar adrenal, ovarium dan testis, kontrol
laktasi,kontraksi uterine sewaktu melahirkan dan tumbuh kembang yang linear, dan
mengatur osmolalitas dan volume dari cairan intravascular dengan memelihara resorpsi
cairan di ginjal.Kelenjar hipofisis terdiri dari 2 lobus, lobus anterior dan lobus posterior,
pada lobus anterior kelenjar ini terdapat 5 tipe sel yang memproduksi 6 hormon peptida.
Sedangkan pada lobus posterior dilepaskan 2 macam hormon peptida.Pituitary tumor,
pertumbuhan abnormal yang berkembang di kelenjar hipofisis di otak,hampir selalu non
cancerous (jinak).
Tumor Hipofisis adalah pertumbuhan sel abnormal yang berkembang di kelenjar
hipofisis. Sebagian besar tumor hipofisis (adenomas) tidak menyebar di luar tengkorak (non
metastatic) dan biasanya masih terbatas pada kelenjar pituitari atau di dekatnya jaringan
otak. Pituitary tumor cukup umum dan sering di diagnosis melalui scan MRI yang dilakukan
untuk alasan lain.
Sekitar 10% dari seluruh tumor intrakranial merupakan tumor hipofisis, terutama
terdapat pada usia 20-50 tahun, dengan insiden yang ditemukan seimbang pada laki-laki dan
wanita.Tumor hipofisis terutama timbul pada lobus anterior hipofisis, sedangkan pada
lobus posterior (neurohipofisis) jarang terjadi. Tumor ini biasanya bersifat jinak.
B. Saran
Dengan di susunnya makalah ini mengharapkan kepada semua pembaca agar dapat
menelaah dan memahami apa yang telah tertulis dalam makalah ini sehingga sedikit banyak
bisa menambah pengetahuan pembaca. Di samping itu kami juga mengharapkan saran dan
kritik dari para pembaca sehingga kami bisa berorientasi lebih baik pada lagi.

22

You might also like