You are on page 1of 41

AGILE

DEVELOPMENT
Group 2

Dosen: Nashrul Hakim

ANGGOTA

Lulut Dwi Putri Bagaswari


M Juniko Dwi Putra
Rachmat Ramadhiansyah
Ramadika Bagaswara

11140910000041
11140910000043
11140910000046
11140910000030

Apa saja langk


ahlangkahnya ?

Apa hasilnya
?

kita bisa
a
n
a
im
a
g
a
B
ang kita
y
a
w
h
a
b
yakin
enar ?
b
h
la
e
t
n
a
lakuk

Apa itu Agile


Development ?

Siapa yang
melakukannya
?

Meng
apa d
ia
pentin nggap
g?

AGILITY
Lebih dari sekedar respon yang efektif terhadap
perubahan
Tercapainya komunikasi yang lebih mudah
dan kondusif
Terbentuknya struktur tim
software
Menekankan penyampaian yang
lebih cepat
Melonggarkan pentingnya produk kerja
menengah
Melibatkan pelanggan kedalam tim
kerja
Bersifat
fleksibel

AGILITY DAN PERUBAHAN COSTS

AGILE PROCESS
ASUMS
I

Sulit memprediksi terlebih dahulu kebutuhan-kebutuhan perangkat lunak mana yang


akan bertahan dan kebutuhan-kebutuhan perangkat lunak mana yang akan berubah.
Karena untuk kebanyakan tipe perangkat lunak, perencanaan dan konstruksi
dilakukan dalam kondisi interload. Yaitu, kedua aktifitas harus dilakukan secara
berpasangan sehingga model-model rancangan dapat terbukti keabsahannya ketika
mereka tercipta.
Analisis, perancangan, konstruksi, dan pengujian tidak dapat diprediksi (dari sudut
pandang perencanaan) seperti yang mungkin kita kira.

AGILE PROCESS
1. Prinsip
tertinggi : memuaskan pelanggan.
PRINSIP

AGILITY perubahan untuk mencapai keunggulan kompetitif


2. Memanfaatkan
3. Sering menyampaikan software yang bekerja
4. Pelaku bisnis dan software developer harus bekerja sama setiap hari
5. Membangun proyek software di sekitar individu yang termotivasi dan percaya satu
sama lain
6. Menggunakan metode penyampaian Face-to-Face
7. Software yang berjalan dengan baik menjadi tolak ukur kemajuan proyek
8. Proses

pengembangan

yang

cepat

mendukung

pengembangan

secara

berkelanjutan
9. Perhatian terus-menerus mengenai keunggulan teknis dan perencanaan yang baik
10.Kesederhanaan adalah hal yang cukup penting
11.Tim software mengatur dirinya secara mandiri

AGILE PROCESS
FAKTOR
MANUSIA
1. Kompetensi
2. Satu tujuan
3. Kerjasama
4. Kemampuan mengambil keputusan
5. Kemampuan pemecahan masalah yang kabur
6. Saling percaya dan menghormati
7. Self-organization

EXTREME PROGRAMMING (XP)


KENT
BLACK

Untuk pengembangan
perangkat lunak cepat !

EXTREME PROGRAMMING (XP)


NILAI-NILAI
XP

EXTREME PROGRAMMING (XP)


PROSES
XP
user stories
values
acceptance test criteria
iteration plan

simple design
CRC cards

spike solutions
prototypes

refactoring
pair
programming

Release
software increment
project velocity computed

unit test
continuous integration
acceptance testing

EXTREME PROGRAMMING (XP)


ISU-ISU TENTANG
XP
1. Validitas Kebutuhan
2. Kebutuhan pelanggan yang bertentangan
3. Kebutuhan dinyatakan secara informal
4. Kurangnya perancangan formal

ADAPTIVE SOFTWARE DEVELOPMENT (ASD)


JIM
HIGHSMITH

Untuk membangun / mengembangkan


software dan sistem yang kompleks

ADAPTIVE SOFTWARE DEVELOPMENT (ASD)


PROSES
ASD
adaptive cycle planning
uses mission statement
project constraints
basic requirements

Requirements gathering
J AD
mini-specs

time-boxed release plan

Release
software increment
adjustments for subsequent cycles

components implemented/ tested


focus groups for feedback
formal t echnical reviews
postmortems

DYNAMIC SYSTEM DEVELOPMENT METHOD


(DSDM)

DYNAMIC SYSTEM DEVELOPMENT METHOD


PROSES
(DSDM)
DSDM

SCRUM
SCHWABER &
BEEDLE

Untuk pengembangan
perangkat lunak cepat !

SCRUM
PERUSAHAAN YANG MENGGUNAKAN
SCRUM

SCRUM
SOFTWARE YANG MENGGUNAKAN
SCRUM

1. Software komersil

9.

Pengembangan video game

2. Pengembangan internal

10. Sistem kritikal yang harus diuji oleh

Depkes
3. Proyek dengan kontrak

11. Software mengendalikan satelit

4. Proyek dengam harga tetap

12. Website

5. Aplikasi keuangan

13. Software untuk PDA

6. Aplikasi yang tersertifikasi ISO 9001

14. Telepon genggam

7. Sistem embedded

15. Aplikasi untuk jaringan listrik

8. Sistem yang uptimenya harus 99,999%

16. Aplikasi ISV

SCRUM
KARAKTERISTIK
SCRUM
1. Pekerjaan dipartisi ke dalam bentuk paket
2. Testing dan dokumentasi dilakukan on-going selama produk dikonstruksi
3. Pengerjaan terjadi dalam Sprint Backlog dan diturunkan dari Product Backlog atas
kebutuhan yang sudah ada
4. Meeting singkat setiap hari selama 15 menit
5. Demo Product disampaikan kepada customer dengan alokasi Time-Box

SCRUM
PROSES
SCRUM

SCRUM
YANG TERLIBAT

SCRUM
STRENGTH &
WEAKNESS

STRENGTH

WEAKNESS

1. Customer Merasa puas karena product 1. Tidak adanya usaha desain jelas
seperti yang di harapkan

2. Kurangnya skalabilitas

2. Meningkatkan efisiensi

3. Kurangnya formalisme

3. ProsesSederhana danmudah
4. Dini danseringrilis
5. Perubahan

diperbolehkan

untukberkembang seiring waktu.

CRYSTAL
COCKBURN &
HIGHSMITH

Menciptakan crystal family


(clear, yellow, orange, red)
sebagai metode dari agile
development.

CRYSTAL
KARAKTERISTIK
CRYSTAL
1. Sebuah proses model menggunakan manuverability berdasarkan karakteristik
masalah yang dihadapi.
2. Proyekdikategorikansesuai dengankekritisan (Comfort, Discretionary money,
Essential money, life)dari sistemyang diproduksi danukuranproyek.
3. Sangat menekankan pada komunikasi tatap muka langsung (Face-to-Face)
4. Menggunakan reflectionworkshops untuk meninjau kebiasaan pada kerja tim

CRYSTAL
PROSES
CRYSTAL

CRYSTAL
STRENGTH &
WEAKNESS

STRENGTH

WEAKNESS

1. Cepat dan Sering di rilis

1. Terbatas skalabilitas

2. Skalabilitas

2. Sering terjadi proses yang ambigu


3. Tergantung pada komunikasi manusia

FEATURE DRIVEN DEVELOPMENT (FDD)


PETER
COAD

Model praktis untuk rekayasa


perangkat lunak berorientasi objek.

FEATURE DRIVEN DEVELOPMENT (FDD)


KARAKTERISTIK
FDD
1. Sebuah proses model yg menggunakan maneuverability berdasarkan masalah yg
dihadapi. Maneuverability artinya kemampuan menggerakkan sesuatu.
2. Menekankan pada pendefinisian feature.
Dalam FDD, feature berarti nilai/inti yg diinginkan client yang bisa
diimplementasikan dalam waktu 2minggu atau kurang.
FDD menggunakan template untuk prosesnya seperti berikut : <action> the
<result><by|for|of|to> a(n)<object>
Contoh dalam aplikasi e-commerce: Add the Product to Shopping Cart, Add =
action, Product = result, dan Shopping Cart = Object.
3. Membuat Feature List dan melakukan perencanaannya

FEATURE DRIVEN DEVELOPMENT (FDD)


PROSES
FDD

FEATURE DRIVEN DEVELOPMENT (FDD)


STRENGTH &
WEAKNESS

STRENGTH

1. Karena

WEAKNESS

feature

mudah

dimengerti, 1. Harus di kembangkan setiap 2 minggu

user

mudah

memahami

sehingga
bagaimana

mereka

berhubungan

antara 1 sama lainnya, dan lebih baik


untuk

meninjau

apakah

ambigu, error, atau kelalaian.

mereka

sekali.

AGILE MODELING (AM)


SCOTT
AMBLER

Model praktis untuk pemodelan dan


dokumentasi sistem berbasis
software yang efektif

AGILE MODELING (AM)


KEUNIKAN AM
1. Model dengan tujuan
2. Gunakan beberapa model
3. Perjalanan cahaya
4. Perjalanan cahaya
5. Isi lebih penting daripada representasi
6. Mengenal model dan alat yang Anda gunakan untuk membuat model
7. Beradaptasi secara lokal

AGILE UNIFIED PROCESS (AUP)


SCOTT
AMBLER

Untuk membangun sistem berbasis


komputer.

AGILE UNIFIED PROCESS (AUP)


ITERASI
AUP
1. Pemodelan
2. Pelaksanaan
3. Pengujian
4. Pemasangan
5. Konfigurasi
6. Lingkungan manajemen

PROCESS MODEL VS AGILE PROCESS

ADA
PERTANYAAN ?

PERTANYAAN

KESIMPULAN
Sekarang ini, kondisi pasar berubah dengan cepat, kebutuhan end-user dan
pelanggan pun berevolusi. Para praktisi software harus menggunakan pendekatan
pengembangan software yang memungkinkan mereka untuk dapat bergerak lincah
dan adaptif, melalui Agile Development
Extreme Programming adalah Agile Process yang banyak digunakan. Terdiri dari
4 framework activities: planning, design, coding, dan testing. XP sangat efektif untuk
penyampaian software feature secara cepat yang diprioritaskan oleh para stakeholder.
ASD, menggunakan proses iterative yang memiliki siklus perencanaan adaptif,
customer-focus group, dan mekanisme real-time feedback. Scrum, menekankan
pengerjaan software dengan time-line yang ketat, perubahan requirement, dan bisnis
secara kritis. Dynamic System Development Method menggunakan time-boxing dalam
menyampaikan software increment. Crystal, dapat diadopsi untuk karakteristik spesifik
dalam projek tertentu.
FDD, yang lebih formal, tapi masih dapat mengontrol agility yang bergokus pada

Kemampuan adalah untuk melakukan sesuatu.


Motivasi menentukan apa yang kita kerjakan.
Sikap menentukan bagaimana cakapnya kita
melakukannya

Lou Holtz

TERIMA KASIH

You might also like