Professional Documents
Culture Documents
MALFORMASI ANOREKTAL
(MAR)
MARHAM
2008730084
DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
Perbandingan
laki-laki
dan
perempuan adalah 2:1
Terjadi
rata-rata
dalam
1-4
kejadian per 5000 kelahiran.
Pada laki-laki dapat terjadi fistel
rektouretra,
sedang
pada
perempuan dapat terjadi fistula
rektovestibular.
Insidensi
1 4 dari 5000 kelahiran.
Anomali penyerta
Sering disertai anomali lain
VACTERL
VACTERL
VACTERL
Vertebrae anomaly
Anorectal malformation
Cardiac anomaly
TracheoEsophageal fistula
Renal anomaly
Limb anomaly
ETIOLOGI
Etiologi
malformasi
anorektal
belum diketahui secara pasti..
Putusnya saluran pencernaan dari
atas
dengan
daerah
dubur,
sehingga bayi lahir tanpa lubang
dubur
Gangguan organogenesis dalam
kandungan
Berkaitan dengan sindrom down
EMBRIOLOGI
Secara embriologi, saluran pencernaan berasal dari
foregut, midgut dan hindgut.
1. Foregut akan membentuk faring, sistem pernafasan bagian
bawah, esofagus, lambung sebagian duodenum, hati dan
sistem bilier serta pankreas.
2. Midgut membentuk usus halus, sebagian duodenum,
sekum, appendik, kolon asenden sampai pertengahan kolon
transversum.
3. Hindgut meluas dari midgut hingga ke membrana kloaka,
membrana ini tersusun dari endoderm kloaka,dan ektoderm
dari protoderm/analpit .
Usus terbentuk mulai minggu keempat disebut sebagai
primitif gut
EMBRIOLOGI
Perkembangan anus
dan rektum pada
minggu kelima sampai
kesepuluh masa
gestasi.
A. Closing Plate
(Proktodeum
memisahkan kloaka
dari daerah luar).
Septum urorektal
(panah) menuju ke
bawah untuk
membagi kloaka.
B. Kloaka hampir
terpisah menjadi
rektum dorsal sinus
urogenital ventral.
Tailgut menghilang
C. Penggabungan
septum urorektal
dengan closing plate
untuk membentuk
badan perineum
D. Closing plate
ANATOMI
ANATOMI
Valvula Analis
ANATOMI
Aorta
Abdominal
Arteri Iliaka
Komunis
Arteri Iliaka
Interna
Arteri rektalis
media
Arteri rektalis
Vena Cava
Inferior
Vena Iliaka
Komunis
Vena Rektalis Superior
Vena pudenda
Interna
Vena Rektalis
Media
FISIOLOGI
PATOFISIOLOGI
Defek embriogenesis anus dan
anorektal.
A. Stenosis anus akibat
kecilnya portio anus pada
membran kloaka.
B. Atresia membranosa akibat
adanya closing plate yang
persisten.
C. Anus yang tertutup. Badan
perineum tidak berikatan
dengan cloacal plate yang
persisten, sehingga terjadi
fistula.
D. D dan E, agenesis anorektal
dengan dan tanpa septum
urorektal yang menurun.
F, Agenesis anus dengan
gagalnya fusi di tengahtengah lipatan septum
urorektal, meninggalkan
dua fistula yang terbuka.
G, Anal agenesis dengan
fistula rektovaginal
PATOFISIOLOGI
Atres
ia ani
Obstruksi
Distensi
abdomen
sekuestra
si cairan
Manifestasi
Manifestasi
klinis
klinis
Muntah
asidosis
Hiperklore
mia
urin mengalir
melalui fistel
menuju rektum,
maka urin akan
diabsorbsi
Terjadi
Terjadi akibat
akibat
kegagalan
kegagalan
penurunan
penurunan septum
septum
anorektal
anorektal pada
pada
kehidupan
kehidupan
embrional
embrional
Fistula
infeksi
berulang
feses mengalir
melalui fistel
kearah traktus
urinarius
Low imperforate
anus in a female with
fistula
visible at the posterior
fourchette (vestibular
fistula).
High
imperforate
anus in a male
Low imperforate
anus
KLASIFIKASI
KLASIFIKASI
Klasifikasi yang paling sering digunakan
Fistula
Fistula
Fistula
Fistula
Fistula
Fistula
Perineum
Rektouretral
Rektouretral-bulbar
rektovesikal
rektoprostat
rektoimfeforata
Fistula rektoperineal
Fistula rektovestibula
Fistula rektopersisten
GEJALA
Perut
kembung
Muntah
Tidak bisa buang air besar
Pada pemeriksaan radiologis dengan
posisi tegak serta terbalik dapat dilihat
sampai dimana terdapat penyumbatan
Anomali
lain
yang
menyertai MAR: VACTERL
sering
Kelainan
Kelainan kardiovaskuler
kardiovaskuler
Sepertiga
Sepertiga pasien
pasien dengan
dengan anus
anus
imperforata.
imperforata.
Jenis
Jenis kelainan
kelainan yang
yang paling
paling
banyak
ditemui
adalah
banyak ditemui adalah atrial
atrial
septal
septal defect
defect dan
dan paten
paten
ductus
ductus arteriosus,
arteriosus, diikuti
diikuti oleh
oleh
tetralogi
tetralogi of
of fallot
fallot dan
dan
vebtrikular
vebtrikular septal
septal defect
defect
KELAINAN YANG
SERING DITEMUKAN
BERSAMAAN DENGAN
MAR ADALAH:
Kelainan
Kelainan traktus
traktus genitourinarius
genitourinarius
paling
paling banyak
banyak ditemukan
ditemukan pada
pada
malformasi
malformasi anorektal.
anorektal.
Beberapa
Beberapa penelitian
penelitian menunjukkan
menunjukkan
insiden
kelainan
urogeital
insiden kelainan urogeital dengan
dengan
malformasi
malformasi anorektal
anorektal letak
letak tinggi
tinggi
antara
antara 50
50 %
% sampai
sampai 60%,
60%, dengan
dengan
malformasi
malformasi anorektal
anorektal letak
letak rendah
rendah
15%
15% sampai
sampai 20%.
20%.
Kelainan
Kelainan gastrointestinal
gastrointestinal
Kelainan
Kelainan yang
yang ditemui
ditemui
berupa
berupa kelainan
kelainan
trakeoesofageal
trakeoesofageal (10%),
(10%),
obstruksi
obstruksi duodenum
duodenum (1%(1%2%)
2%)
Kelainan
Kelainan tulang
tulang belakang
belakang
dan
medulla
spinalis
dan medulla spinalis
Kelainan
Kelainan tulang
tulang belakang
belakang
yang
yang sering
sering ditemukan
ditemukan
adalah
adalah kelainan
kelainan
lumbosakral
lumbosakral seperti
seperti
hemivertebrae,
hemivertebrae, skoliosis,
skoliosis,
butterfly
butterfly vertebrae,
vertebrae, dan
dan
hemisacrum.
hemisacrum.
Kelainan
Kelainan spinal
spinal yang
yang sering
sering
ditemukan
adalah
ditemukan adalah
myelomeningocele,
myelomeningocele,
meningocele,
meningocele, dan
dan teratoma
teratoma
intraspinal.
intraspinal.
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN KLINIS
dengan
inspeksi
daerah
dengan
inspeksi
daerah
perianal
dan
dengan
perianal
dan
dengan
ANAMNESIS
memasukkan
termometer
memasukkan
termometer
melalui
melalui anus.
anus.
Bayi cepat kembung
Inspeksi
perianal
sangat
Inspeksi
perianal
sangat
antara 4-8 jam setelah
penting.
penting. Flat
Flat "bottom"
"bottom" atau
atau flat
flat
lahir
perineum,
ditandai
dengan
perineum,
ditandai
dengan
tidak
tidak adanya
adanya garis
garis anus
anus dan
dan
Tidak ditemukan anus,
anal
anal dimple
dimple mengindikasikan
mengindikasikan
kemungkinan
juga
bahwa
bahwa pasien
pasien memiliki
memiliki otototototot
otot perineum
perineum yang
yang sangat
sangat
ditemukan
adanya
sedikit
sedikit
fistula
Pena : invertrogram. Bila akhiran
rektum
< 1 cm
dari
mekonium
pada
perineum,
mekonium
pada
perineum,
kulitada
maka
disebutpada
letak rendah.
Akhiran rektum > 1
"bucket-handle"
Bila
fistula
"bucket-handle"
PENATALAKSANAAN KOLOSTOMI
PENATALAKSANAAN - PSARP
PENATALAKSANAAN - PSARP
Jenis-jenis PSARP