Professional Documents
Culture Documents
NPM : 1102011167
N.III
Konjungtiva merupakan membran yang menutupi sklera dan kelopak bagian belakang.
Konjungtiva terdiri atas 3 bagian, yaitu:
1. Konjungtiva palpebra yang menutupi tarsus
2. Konjungtiva bulbi menutupi sklera
3. Konjungtiva forniks (tempat peralihan konjungtiva palpebra dan konjungtiva bulbi)
Bola mata
-
6 otot penggerak bola mata, dan terdapat kelenjar lakrimal yang terletak di superior lateral
rongga orbita
A. Sklera
- Bagian putih, opaque yang bersama kornea merupakan pembungkus dan
pelindung isi bola mata. Sclera berhubungan erat dengan cornea melalui
limbus. Berjalan dari papil saraf optic sampai kornea.
- Dilapisi 3 lapisan jaringan ikat vascular.
- Kekakuan sclera meninggi pada DM, merendah pada eksoftalmos goiter,
miotika, dan minum air banyak.
B. Kornea
- Adalah selaput bening/ transparan dapat ditembus oleh cahaya, avascular,
merupakan jaringan yang menutupi bola mata bagian depan. Dan teridiri atas
lapis : epitel, membrane bowman, stroma/substansia propia, membrane
descemet, endotel.
- Dipersarafi oleh saraf sensoris terutama dari N.ciliaris longus.
- Trauma pada epitel dapat membaik karena terjadi regenerasi, sedangkan jika
rusak pada endotel akan mengakibatkan dekompensasi endotel dan terjadi
edema kornea. Karena endotel tidak mempunyai daya regenerasi.
C. Uvea
- Lapisan vascular, dan mengandung pigmen terdiri dari choroid, corpus ciliaris,
dan iris.
- Perdarahan uvea terdiri dari bagian anterior yang diperdarahi 2 buah a.ciliaris
posterior longus, yang masuk menembus sclera di temporal dan nasal dekat
tempat masuk saraf optic. Dan 7 buah a.ciliaris anterior, yang terdapat 2 pada
otot superior, medial inferior, 1 pada otot rectus lateral. A.ciliaris anterior
posterior ini gabung membentuk a.sirkularis mayor pada badan siliar.
- Persarafan uvea : berasal dari ganglion siliar yang menerima 3 akar saraf
dibagian posterior yaitu :
a. Saraf sensoris : yang berasal dari saraf nasosiliaris mengandung serabut
sensoris untuk kornea, iris, dan badan siliar.
b. Saraf simpatis : pupil nerdilatasi, melingkari arteri carotis, mempersarafi
pembuluh darah uvea.
c. Saraf motoris atau parasimpatis : menyebabkan pupil kontraksi/ mengecil.
- Choroid : lapisan tipis di dalam sklera yang berisi pembuluh darah dan
memiliki pigmen.
- Corpus siliaris : terdapat 3 otot akomodasi yaitu longitudinal, radiar, sirkular.
- Iris : mempunyai kemampuan untuk mengatur masuknya cahaya kedalam bola
mata melalui pengaturan pupil. Pupil ini akan mengecil (parasimpatis) apabila
jumlah cahaya terlalu banyak yang masuk agar mengurangi kebanyakan
cahaya tersebut dengan kontraksi m.sfingter pupil yang berjalan sirkular. Dan
sebaliknya pupil dilatasi (simpatis) jika jumlah cahaya yang masuk sedikit
agar memperbanyak jumlah cahaya, dengan kontraksi m.dilator pupil yang
berjalan radial.
- M.ciliaris pada corpus siliaris bila kontraksi akan mengakibatkan
mengendornya zonula zinii (penggantung lensa) sehingga bentuk lensa
cembung sesuai aslinya.
D. Pupil
- Lubang yang dibentuk oleh pinggir iris
- Diameternya disesuaikan dengan jumlah intensitas yang masuk ke bola mata
dna akomodasi. Miosis (parasimpatis), lensa berbentuk cembung, dan
midriasis (simpatis) lensa berbentuk cekung.
- Fungsi mengecilnya pupil :
a. untuk mencegah aberasi kromatis pada akomodasi dan
b. untuk memperdalam focus seperti pada kamera foto yang diafragmanya
dikecilkan.
E. Lensa mata
- Jaringan yang berasal dari ectoderm permukaan yang berbentuk lensa didalam
mata dan bersifat bening. Lensa terletak dibelakang iris yang terdiri dari zat
tembus cahaya berbentuk seperti cakram yang dapat menebal dan menipis
pada saat terjadinya akomodasi. Lensa memiliki bentuk yang bikonveks, dan
elastis. Bersifat avascular.
Perdarahan
Arteri Carotis Interna => Arteri Ophtalmika (berjalan dengan nervus optikus menuju orbita
dan bercabang)
o
=> Arteri Retina Sentralis (cabang intraorbita pertama, memasuki nervus optikus
sekitar 8-15mm di belakang bola mata.
o
=> Arteri Lakrimalis => perdarahi glandula lakrimalis dan kelopak mata atas.
o
=> Arteri Siliaris Posterior Longa dan Brevis (cabang muskularis ke berbagai otot
orbita)
Longa => perdarahi korpus siliare dan beranastomose dengan arteri siliaris
anterior membentuk circulus arterialis mayor iris.
o
Brevis => perdarahi khoroid dan bagian nervus optikus.
o
=> Arteri Siliaris Anterior (cabang muskularis menuju muskuli recti) => perdarahi
sklera, episklera, limbus, konjungtiva.
o
=> Arteri Palpebralis (cabang ke kelopak mata)
ACPL (Artery Cyliaris Posterior Longus) + ACA (Artery Cyliaris Anterior) => di pangkal iris
membentuk sirkulus arteriosus mayor.
o
Aqueous Humor
Aqueous humor disekresi oleh epitel badan siliaris dengan kecepatan 2-3L/menit mengisi
kamera okuli posterior 0,06 mL dan kamera okuli anterior 0,25 mL.Aqueous humor
memegang peranan penting dalam fisiologi mata manusia yaitu:
a. Sebagai pengganti sistem vaskuler untuk bagian mata yang avaskuler, seperti kornea
dan lensa.
b. Memberi nutrisi penting bagi mata seperti oksigen, glukosa dan asam amino.
c. Mengangkut metabolit dan substansi toksik seperti asam laktat dan CO2.
d. Aqueous humor berputar dan mempertahankan TIO yang penting bagi pertahanan
struktur dan penglihatan mata.
e. Aqueous humor mengandung askorbat dalam kadar yang sangat tinggi yang berperan
dalam membersihkan radikal bebas dan melindungi mata dari serangan sinar
ultraviolet dan radiasi lainnya
f. Dalam kondisi yang berbeda seperti inflamasi dan infeksi, aqueous humor memberi
respon imun humoral dan seluler. Selama inflamasi pembentukan aqueous humor
menurun dan meningkatkan mediator imun.