You are on page 1of 30

Manajemen Fisioterapi pada Anak

Hipotonus

Hipotonus

Kualitas tonus otot lebih rendah dari normal


Dikelompokkan sebagai kelumpuhan
Perasaan berat jika anggota digerakkan secara pasif
Untuk menggerakkan tulang terhadap gravitasi, otot
berkontraksi
Tingkat dari kontraksi otot diperlukan untuk stabilisasi
dan menggerakkan tulang
Kontraksi otot yang diperlukan pada hipotonus tidak
mencukupi

Hipotonus Salah Satu Gambaran


Karakteristik Dari
Gangguan

fungsi CNS

Cerebral palsy
Down syndrome
Keterlambatan perkembangan yang non-spesifik

Gangguan/

penyakit pada jaringan ikat dan


metabolik, nutrisi, gangguan endokrin
Beberapa sindrome lain
3

Masalah Utama pada Anak


Hipotonia
Kelelahan

yang berlebihan
Ketidak-aktifan
Penguasaan kepala, leher dan dada tidak
cukup untuk mendukung gerakan fungsional
Kemampuan fisik yang terbatas, untuk
menjaga keseimbangan tubuh sewaktu
berinteraksi dengan lingkungan
Postural yang tidak stabil
4

Masalah Utama pada Anak


Hipotonia (lanjutan)

Anggota tubuh dan tubuh merosot karena gravitasi,


sehingga menyebabkan perubahan postur dikenal
sebagai frog-leg position
Kesulitan menguasai mid-line position
Hipermobilitas
Kemungkinan ada dislokasi
Gangguan respirasi
Masalah dengan oral motor function
Gangguan kepribadian

Program Fisioterapi

Dasar pengobatan

Anak dianjurkan untuk berpartisipasi aktif


Berikan waktu untuk merespon informasi sensorik dengan
merespon balik dengan otot motorik
Upayakan untuk mengontrol gerakan ke segala arah
Menambah daya tahan dan aktifitas tubuh secara terus
menerus
Berikan input sensorik dengan cara menyenangkan
Perhatikan kemungkinan adanya keadaan darurat
sehubungan dengan masalah/ penyakit lain yang menyertai

Program Fisioterapi
Tujuan:
Meningkatkan tonus postural
Meningkatkan head control
Meningkatkan trunk control dan alignment
Memperbaiki atau menghilangkan problem
pada pernafasan dan kesulitan makan
Beri saran pada orangtua tentang
penanganan di rumah
7

Proses Fisioterapi
Anamnese

Umum
Khusus
Riwayat

kehamilan, kelahiran dan setelah lahir


Aktifitas kehidupan sehari-hari

Proses Fisioterapi

Observasi

(lanjutan)

Apa yang dapat dilakukan anak


Apa yang tidak dapat dilakukan
Hambatan yang ada sehingga anak bergerak tidak normal
Apa yang dapat dilakukan dengan bantuan minimal
Tonus postural
Head control
Balance reaction
Posture
Pola gerakan
Kelainan yang menyertai

Proses Fisioterapi
Pemeriksaan

10

Tonus otot
Protective reaction
Joint laxity
Hip luxation
Keseimbangan
Sikap dan gerakan
Pernafasan

(lanjutan 2)

Rencana Terapi

Dibuat untuk individu


Berdasarkan kualitas tonus dan kemampuan anak dalam
merespon teknik yang diberikan

Faktor yang mempengaruhi respon jawaban:


Pengalaman sensori motor yang pernah dimiliki
Keterampilan yang dimiliki saat ini
Emosi anak saat di terapi
Perkembangan cognitive anak dan tingkat keinginan untuk
melakukan gerakan
Proses dari CNS dalam menerima informasi yang baru

11

Rencana Terapi
Teknik yang dapat
digunakan a.l:
Massage
Fasilitasi dengan
permainan
Sensory motor
stimulation
12

Teknik mana yang


paling efektif
Kemampuan anak
bervariasi setiap
session

Beberapa bentuk Teknik Stimulasi


Approximation

Komprensi sendi yang terputus-putus ringan dan


halus untuk memfasilitasi postural tonus melalui
aktivitas sekitar sendi.

Tapping

13

Sweep Tapping
Alternate Tapping
Tapping for Placing & Holding

Beberapa bentuk Teknik Stimulasi


Fungsi

14

Tapping

Mengaktifkan Sekelompok otot-otot lemah yang


tidak dapat melakukan kontraksi
Meningkatkan kemampuan sikap tubuh untuk
melawan anti gravitasi
Mendapatkan dan merangsang reaksi
keseimbangan
Mengaktifkan pola yang sinergi dari fungsi otot pada
perangsangan sekelompok otot-otot tertentu

Beberapa bentuk Teknik Stimulasi


Traction

Tarikan yang ringan pada anggota tubuh atau tulang


belakang untuk meluruskan tulang dan meletakkan
otot dalam posisi yang menguntungkan untuk
bekerja aktif

Sustained

15

Joint Compression

Untuk meningkatkan ko-aktivitas dari otot-otot


postural oleh penguatan kesadaran anak pada sendi
yang menunjang berat badan

16

17

18

19

20

21

Hal Khusus yang Harus


Diperhatikan
1.

Pengertian orangtua

2.

Kehadiran orangtua pada saat latihan

22

Kesulitan yang dipunyai


Bahaya akan kecacatan yang akan terjadi
Kesabaran, bahwa tahap per tahap perkembangan harus dipelajari
Penjelasan kenapa
Apa yang akan dilakukan dan untuk apa
Merencanakan gerakan hubungannya dengan kemampuan
bergerak
Melakukan supervisi
Penjelasan untuk aktivitas sehari-hari

Penjelasan untuk Aktivitas Seharihari

Aktivitas sehari-hari kesempatan untuk

23

Menguatkan otot
Memperbaiki keseimbangan
Memperbaiki koordinasi
Mengajarkan independen
Jangan berikan yang melebihi takaran, anak akan frustasi
Lakukan uji coba untuk kemampuan
Berikan tahanan yang cukup dan promosi untuk kemandirian

Hal Khusus yang Harus


Diperhatikan
(lanjutan)

3. Masalah dengan menangis

Nyeri
Takut
Merasa tidak nyaman
Tidak punya kemampuan untuk bergerak
Protes
Perilaku ibu

4. Kerjasama orangtua dengan terapis


24

Aktivitas
Aktivitas

rutin

Mandi
Membantu

gerakan lengan dan tungkai

Support
Letakkan

handuk di dasar bak


Sambil bermain
Menggosok dengan keras dan mengeringkan badan
dengan handuk stimulasi tonus otot
Jangan lupa sekitar wajah dan mulut area sensitif untuk
anak dengan tonus rendah

25

Aktivitas

Berpakaian

Mengganti popok

Mengenakan Pakaian

26

Kaki diangkat kedepan


Bawa tangan kemulut untuk bermain
Memperbaiki kesadaran tubuh dan membiarkan anak bereksplorasi dari
sentuhan kaki dan tungkai
Latihan untuk otot perut
Waktu merapikan gulingkan kesamping rotasi trunk dan mengajarkan
bagaimana berguling
Duduk di pangkuan membantu memperkuat trunk dan keseimbangan
Duduk di bangku perhatikan kaki harus menapak pada lantai
Duduk di bangku membungkuk kedepan untuk mengambil baju
strengthening dan koordinasi trunk
Permulaan untuk berdiri

Aktivitas

Makan

Menggendong

27

Posisi yang stabil tegak


Pergunakan safety belt
Bawa sendok ke depan mulut, sedikit di bawah mulut
Membantu perkembangan trunk dan kontrol keseimbangan dari
trunk
Masih bayi full support
Setelah kontrol kepala dan trunk ada kurangi support dan
cegah posisi dimana anak menjatuhkan badannya kepada kita
Berikan support hanya jika diperlukan

Aktivitas
Pada

28

anak yang lebih besar

Cari cara agar anak ikut berpartisipasi dalam


aktivitas sehari-hari
Makin banyak aktivitas makin kuat otot makin
independen
Jika menggendong keliling ruangan, ajarkan untuk
meraih benda-benda disekitarnya
Jika duduk di paha, gerakkan dari samping ke
samping latihan keseimbangan

29

TERIMA KASIH

30

You might also like