Professional Documents
Culture Documents
DEFINISI
Pneumonia adalah suatu infeksi akut dari
parenkim paru dari distal sampai ke
bronkioulus terminalis, secara klinis maupun
radiologis dijumpai konsolidasi dari satu
paru ataupun kedua paru, yang disebabkan
oleh mikroorganisme
PATOGENESIS
Apabila terjadi ketidakseimbangan antara
daya tahan tubuh, mikroorganisme dan
lingkungan,
mikroorganisme
dapat
berkembang biak dan menimbulkan penyakit.
Cara mikroorganisme mencapai permukaan saluran
napas :
1. Inokulasi langsung
2. Penyebaran melalui pembuluh darah
3. Inhalasi bahan aerosol
4. Kolonisasi di permukaan mukosa
Klassifikasi Pneumonia
1. Berdasarkan klinis dan epidemiologis :
a. Pneumonia komunitas (community-acquired pneumonia)
b. Pneumonia nosokomial (hospital-acquired pneumonia /
nosokomial pneumonia)
c. Pneumonia aspirasi
d. Pneumonia pada penderita immunocompromised
e. Ventilator Associated Pneumonia (VAP)
2. Berdasarkan Bakteri
Penyebab
a. Pneumonia bakterial / tipikal.
b. Pneumonia atipikal disebabkan mycoplasma,
legionella dan chlamydia
c. Pneumonia virus
d. Pneumonia jamur, sering merupakan infeksi
sekunder.
3. Berdasarkan predileksi
infeksi/lokasi
a.
b.
c.
Pneumonia lobaris.
Bronkopneumonia
Pneumonia interstisial
Merokok
Patogen
2. Nosocomial pneumonia
Pneumonia
Faktor
yaitu :
Aspirasi
ICU dari penggunaan ETT yang
terlalu lama, penggunaan NGT dan posisi supine
pada penderita
Gejala
3. Pneumonia aspirasi
Perkiraan sekitar 50% penderita normal
teraspirasi sekresi orofaringeal pada saat tidur.
Pneumonia aspirasi termasuk :
Aspiration pneumonia:
Faktor predisposisi : gangguan neurologis, gangguan traktus
GI , gangguan respirasi.
Anaerobic streptococci, Fusobacterium dan Bacteriodes spp
dan kuman gram negatif.
Gambaran klinis : dahak yang berbau busuk dan penurunan
berat badan
Gambaran foto toraks menunjukkan infiltrat atau abses
Terapi yang diberikan antibiotika sesuai dengan bakteri
anaerobik termasuk amoxicillin + asam klavulanat, penicillin
atau amoxicillin + metronidazole maupun klindamisin
dijumpai
yaitu
DIAGNOSIS
Gambaran Klinis
a. Anamnesis
Demam
Batuk dengan dahak mukoid atau purulen
kadang-kadang disertai darah
Suhu tubuh dapat melebihi 400C
Sesak nafas
Nyeri dada
a.
Pemeriksaan
Penunjang
Gambaran radiologis
b. Pemeriksaan laboratorium
Peningkatan leukosit lebih dari 10.000/ul
30.000/ul
Pada hitung jenis leukosit terdapat pergeseran ke
kiri
Peningkatan LED
Untuk menentukan diagnosis etiologi diperlukan
pemeriksaan dahak, kultur darah dan serologi.
Kultur darah dapat positif pada 20 25% penderita
yang tidak diobati. Analisis gas darah menunjukkan
hipoksemia dan hipokarbia, pada stadium lanjut
dapat terjadi asidosis respiratorik.
PENGOBATAN
Terdiri atas antibiotik dan pengobatan suportif.
Mikroorganisme dan hasil uji kepekaannya :
1. Penyakit yang berat dapat mengancam jiwa
2. Bakteri patogen yang berhasil diisolasi belum
tentu sebagai penyebab pneumonia
3. Hasil pembiakan bakteri memerlukan waktu .
Maka pada penderita pneumoni dapat diberikan
terapi secara empiris
Golongan Penisilin
ILUSTRASI KASUS
COMMUNITY ACQUIRED PNEUMONIA : PPOK
10 - 05 - 05
17 - 05 - 05
30 - 06 - 05
22 - 07 - 05
15 - 01 - 05
25 - 01 - 05
02 - 02 - 05
23 - 02 - 05