You are on page 1of 3

HASIL

Otomi daerah sebagai aletratif dalam mengembangkan setiap daerah


diantaranya dari segi prkembangan ekonomi dan interaksi social. PT
Buma Parel industry merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
industry tekstil milik pemerintah daerah Kab. Subang yang merupakan
hasil otonomi daerah. Adanya otonomi daerah sebagai sarana untuk
mengembangkan SDM dan SDA. Namun ada bebrapa yangberpendapat
bahwasanya otonomi daerah hanya berlaku untuk setiap daerah yang
sudah siap saja. Terdapat perbedaan perkembangan ekonomi dan
interaksi social dari karyawan PT BUma sebelum dan sesudah adaya
otonomi daerah diantaranya saham perusahaan sepenuhnya dikelola oleh
pemerintah pusat dan jam kerja untuk setiap karyawan sangat penuh
aturan sehngga sangat minim seklai terjadi interaksi social diantara
karyawan maupun antara karyawan dan menegernya. Namun setelah
adanya otonomi daerah saham perusahaan seluruhnya diberikan dan
dikelola oleh pemerintah daerah untuk meningkatkan tarap hidup upaya
untuk memenuhi kebutuhan karyawan dan masyarakat sekitarnya. Selain
itu mulai diberlakukan pula pelunakan aturan untuk karyawan sehingga
tidak terlalu kaku karena bertujuan untuk memperbaiki interaksi social
antar karyawan maupun antara karyawan dengan atasannnya. Dengan
cara tersebut diharapkan pendapatan perusahaanpun menigkat dengan
interaksi socialnya pun terjaga serta terpenuhinya kebuuhan pokok untuk
setiap karyawan. Selain itu mulai dilakukannya perbaikan terhadap
infrastruktur untuk mendukung proses penyaluran produk.
Sehingga
dapat dikatan otonomi daerah cocok untuk mengembangkan suatu
daerah.
Adanya otonomi daerah memberikan beberapa dampak
negative
tehadap social yang ditimbulkannya yaitu diantaranya banyak terjadinya
korupsi di tingkat meneger ataupun direktur yang tengah menjabat. hal
inimasih menjadi permaslahan yang cukup pelik sehingga baim pihak
perusahaan dan pemerintah daerahpun masih mencari solusi untuk
mengatasi permasalahan tersebut. Untuk saat ini pemerintah hanya
memberikan keputusan bahwa sanya jika terjadi hal tersebut, pihak
pabrik langsung memecat, menyita dan membrikan denda berupa uang
terhadap tersangka serta penambahan hukuman tahanan. Dengan
adanya otonomi daerah PT Buma memiliki beberapa target capaian untuk
beberapa tahun ke depan diantaranya pemenuhan kebutuhan sandang,
pangan maupun papan untuk karyawan dan masyarakat Kab. Subang.
Sedangkan
untuk
lebih
mendekatkan
interaksi
antar
elemen
persahaan,perusahaan
berencana
untuk
mengadakan
gathering,

pelatihan-pelatihan khusus serta pemberian award kepada karyawan


yang berprestasi.
Adanya dampak negative yang ditimbulkannya memmbuat pt buma
melakukan upaya-upaya untuk mengindari atau menghilangkan dampak
tersebut. Upaya-uapaya yang dilakukan PT buma yaitu diantaranya
memberlakukan
peraturan
tentang
transparansi
kepemimpinan,
melakukan transparansi keuangan serta mmelakukan training2 motivasi
untuk melakkan kejujuran sebagai sarana untuk mendekatkan dan
menjalin interaksi social siatara karyawan dan atasannya. Dengan
deemikian diharapkan dapat enekan angka khasus korupsi yang dilakuka
oleh peringgi PT buma.

ANALISI

Otonomi daerah memiliki peranan yang cukup penting terutama bagi PT


Buma Aparel Industri yang bergerak di industry tekstil yang berada di
Kabupaten Suabng. Kabupaten subang sendiri merupakan hasil dari
adanya penerapan otonomi daerah. Penerapan otonomi daerah dapat
meningkatkan kesejahteraan social masyarakat sekitar. Umumnya daerah
yang terbentuk dari adanya otonomi daerah dituntut untuk menjadi
mandiri dalam mengembangkan sumber daya alam manusia. Dengan
adanya PT buma tersebut dapat menjadi sarana dalam mengembangkan
perekonomian dan interaksi social diantara karyawannya. Selain itu juga
dapat meningkatkan kulalitas hidup dar setiap karyawannya. Sehingga
dapat dikatakan bahawa penerapan otonomi daerah merupakan salah
satu solusi untuk mengatasi permasalahan pada beberapa daerah. Hal
didukung oleh teori kesejahteraan social oleh Kennett dan Iwata (2003) yang
menyatakan bahwa kesejahteraan manusia dapat diaukur dari tingkat kehiduan, pemenuhan
kebutuhan pokok dan kualitas hidup manusia. Pentingnya otonomi daerah juga didukung
oleh teori efektivitas oleh Teori Efektivitas Ravianto, 1989 dimana otonomi daerah ini
dilakukan sesuai dengan keluaran seuai dengan yang di harapkan yaitu untuk meningktkan
perkembangan ekonomi baik perusahaan maupun pendapatan daerah serta memperbaiki
interaksi social yang terjadi ant karyawan maupun dengan atasannya

Disamping memberikan dampak ppositif, adanya otonom daerah juga menghasilkan


dampak negative bagi perusahaan. Dampak negative yang dirasakan yaitu semakin
maraknya tindakan korupsi yag dilakukan oleh pemimpin perusahaan sehingga
menimbulkan permasalah yang cukup serius. Dampak lebih lanjut dari tindakan
korupsi tersebut yaitu dapat menimbulkan terjadinya PHK terhadpa beberapa
karyawannya. Sehingga akan menimbulkan permaslaahan yang lebih lanjut mulai dari
peningkatan jumlah pengangguran, penigkatan rantai kemiskinan, serta terjadi
kesenjangan social antara si miskin dan si kaya. Pernyataan tersebut di dukung oleh
teori Teori Rasional Komprehensif menurut Anderson (1979) bahwasanya Pembuat
keputusan akan memilih alternatif terbaik untuk mencapai tujuan, nilai, dan sasaran
yang ditetapkan.
Untuk mengatasi hal tersebut pihak perusahaan mencari laternatf lain yang dapat
di jadikan solusi atas permasalahan etrsebut. Beberapa solusi yang telah diterapkan oleh
PT buma salah satu tindakan yang di lakukan pihak perusaan yaitu
berupaya merekrut pengawai baru yang memiliki pengetahuan dan
pngalaman,
selain
itu
di
berlakukan
system
tansparansi
kepemimpinan dan keuanga. Selian itu menjalin bebrepa kerja sama
dengan perusahaan 2 yang beerja
di bidang yang sama serta
melakukan training motivasi bagi pegasawai dan melakukan
gathering anatar elemen perusahaan sebagai sarana untuk menjalin
silaturahmi dan interaksi social.

You might also like