You are on page 1of 4

3.

Kerangka
kerangka adalah suatu kesatuan sistem yang tersusun dari banyak tulang
yang berfungsi menunjang terbentuknya tubuh sebagai tempat
melekatnya otot.
Juga berfungsi melindungi beberapa organ vital. Karakteristik kerangka
umggas bersifat khas yaitu ringan dan berisa udara. Hal ini disesuaikan
dengan kepentingan untuk bergerak cepat, berjalan dan terbang.
(gambar)
4. Otot
Unggas seperti halnya mamalia, memiliki 3 jenis otot, yaitu :
1. Otot halus
Otot yang membangun organ yang tidak dapat di kontrol, misalnya saluran
pencernaan
2. Otot kardiak
Otot yang membangun jantung
3. Otot skeletal
Otot skeletal terdiri dari :
- Serabut merah, membentuk daging merah
- Serabut putih, membentuk daging putih
- Serabut intermedier, mengandung serabut merah dan serabut putih
5. Sstem Respirasi

6. Sistem Pencernaan

1. Mulut (paruh)
paruh ayam berfungsi untuk mengambil makanan, lidah di dalam mulut akan
mendorong makanan ke saluran pencernaan.
2. Esophagus
Esophagus atau kerongkongan berupa pipa tempat pakan melalui saluran ini
dari belakang mulut ke proventikulus.
3. Crop (tembolok)
Berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara.
4. Proventikulus
Suatu pelebaran dari esophagus sebelum berhubungan dengan ventrikulus.
5. Ventrikulus
Di ventrikulus partikel pakan akan di giling menjadi partikel kecil yang

mampu melalui saluran usus.


6. Usus Halus
- Organ pertama tempat berlangsungnnya pencernaan dan absorpsi produk
pencernaan
- Terbagi menjadi 3 bagian :
1. Duodenum
2. Jejunum
3. Ileum
7. Ceca (usus buntu)
Tidak ada proses pencernaan.
8. Usus Besar
Usus besar merupakan rectum, bentuknya melebar terdapat pada bagian
akhirusus halus ke kloaka.
9. Kloaka
Saluran umum tempat saluran pencernaan dan reproduksi bermuara.
10. Vent (anus)
Lubang bagian luar kloaka.
11. Organ pencernaan tambahan
- Berfungsi membantu dalam pemprosesan pakan
- 1. pankreas
2. lever
3. kantong empedu
7. Sistem Reproduksi
1. Jantan
Sistem reproduksi jantan terdiei dari 2 testis. Testis tidak pernah turun ke
dalam skorotum eksternal seperti pada mamalia. Testis terdiei dari saluran
tubulus seminiferus yang menuju ke ductus deferent.
2. Betina
Sistem reproduksi betina terdiri dari ovarium dan oviduct
- Ovarium
Ovarium bertanggung jawab atas pembentukan kuning telur
-Oviduct
1. Infudibulum, berfungsi untuk menangkap kuning telur (15 menit), dan
tempat terjadinya fertilisasi
2. Magnum, memberi albumen, selama 3 jam
3. Isthmus, membentuk membran kerabangg bagian dalam dan bagian luar,
selama1,5 jam
4. Uterus, terjadi klasifikasi kerabang telur, selama 18-20 jam

5. Vagina, penyimpanan kutikula di kerabang sehingga membentuk poripori, selama beberapa menit saja
Proses pembentukan telur memerlukan waktu 23-26 jam dari proses
pembentukan kuning telur hingga terbentuknya telur yang siap dikeluarkan
8. Perkembangan Embrio
Perkembangan awal struktur pada ungggas berlangsung di dalam tubuh
induk setelah terjadi fertilisasi, saat telur dalam tubuh. Perkembangan
berlanjut setelah telur di tetaskan atau di eramiinduk. Ketika awal
perkembangan terjadinya diferensi, terjasi tiga lapisan sel. Ketiga lapisan swl
tersebut akan di kembang kan menjadi berbagai organ dan sistem tubuh.
1. perkembangan telur sebelum keluar tubuh dan di luar tubuh
- Setelah fertilisasi, terbentuk zygote, perkembangan embrional di mulai
- Sekitar 5 jam setelah ovulasi pembelahan sel pertama berlangsung,
pembelahan selanjutnya 20 menit
kemudian
- Satu jam kemudian, saat telur meninggalkan isthmus pembelahan
membentuk 16 sel
- Sekitar 4 jam berada di dalam uterus terebentuk 256 sel sebagai
blastoderm
- Blastoderm berdiferensiasi menjadi :
1. Lapisan pertama, ektodermis (membentuk kulit, bulu, paruh, kukuy,
sistem syaraf, lensa dan retina
mata, serta lapisan mulut dan vent)
2. Lapisan kedua, entodermis (membentuk organ saluran pencernaan dan
respirasi serta sektori)
3. Lapisan ketiga akan terbentuk pada saat telur ditetaskan atau di erami
induk. Lapisan ketiga,
mesodermis (membentuk tulang, darah,
serta organ reproduksi dan organ ekskretori)
Oleh karena pada unggas embrio tidak memiliki hubungan langsung dengan
induknya selama perkembangan embrinal maka zat-zat makanan yang
diperlukan untuk pertumbuhan embrio berasal dari telur itu sendiri.
Penyerapan zat-zat makanan dan metabolisme selama perkembangan
embrio dalam telur dapat berlangsung karena adanya membran
ekstraembrional. Terdapat 4 membran ekstraembrional yang memiliki
peranan penting selama perkembangan embrional yaitu amnion dan chorion,
yolk sac, dan allantois.
9. Dasar-dasar Perkawinan
Tujuan perkawinan yaitu untuk meningkatkan populasi dan meningkatkan
atau meperbaiki potensi genetik sifata produksi yang berguna bagi manusia.
Secara teknis perkawinan pada unggas terbagi menjadi kawin alami dan
buatan.
1. Kawin alami, perkawinan yang terjadi secara alami tanpa bantuan
manusia secara langsung.

- Flock matting, perkawinan antara sekelompok pejantan dengan


sekelompok betina.
- Pen matting, perkawinan antara satu pejantan dengan sekelompok betina.
- Stud matting, perkawinan antara satu pejantan dengan satu betina.
2. Kawin buatan/inseminasi buatan, perkawinan antara betina dan jantan
dengan bantuan manusia dan menggunakan alat (insemination gun).

You might also like