Professional Documents
Culture Documents
Bank Soal
Epidemiologi
Penyakit Menular
Jilid II
(Emerging infectious disease, Investigasi
wabah, Herd Immunity, Ukuran Frekuensi
Penyakit, Standarisasi, Surveilans
epidemiologi)
Materi ini berisi soal-soal tentang Epidemiologi Penyakit Menular yang
diberikan pada kuliah kelas 12 (Paralel) Universitas Esa Unggul Jakarta
2.
3.
4.
Page 2
6.
7.
8.
9.
Page 3
11.
12.
13.
14.
Page 4
16.
re-emerging
infectious
disease.
Kejadian
berikut
18.
19.
Page 5
21.
22.
23.
24.
Page 6
26.
27.
28.
29.
Page 7
31.
Pada kategori Micro Level, contoh penyakit (EID) yang disebabkan oleh
sifat agen penginfeksi adalah
A. Hepatitis
B. Multiresistant TBC
C. Campak
D. Avian Influenza
32.
HERD IMMUNITY
33.
Page 8
35.
Generation time merupakan jarak antara kasus yang satu ke kasus yang
lainnya dalam satu penyakit, atau masa antara masuknya penyakit pada
host tertentu, sampai dengan
A. Masa sembuh
B. Masa meninggal
C. Masa kemampuan maksimal host tersebut dapat menularkan
penyakit
D. Masa menunjukkan perubahan patologis
36.
37.
38.
Page 9
40.
41.
42.
Jika dalam satu komunitas terdapat individu yang telah lebih dari 6
bulan divaksinasi influenza sehingga mereka menjadi barrier bagi
individu lainnya, maka komunitas tersebut mendapat
A. Herd immunity didapat
B. Acquired immunity
C. Innate herd immunity
D. Jawaban A, B, C benar
43.
Page 10
45.
Menurut Hammer (1906), kasus penyakit pada yang akan datang (C t+1)
dapat diprediksi dengan formula Ct+1=Ct x St x r. Formula ini adalah
dasar perhitungan herd immunity dengan pendekatan
A. Case Reproduction rate
B. Reed-Frost model
C. Simualtion model
D. The mass-action principle
46.
47.
48.
Menghitung
nilai
herd
immunity
dengan
pendekatan
MAP
menggunakan formula
A. H = 1 (Se/T)
2016 Ade Heryana
Page 11
50.
Sesuai soal nomor 50 di atas, berapa nilai Herd immunity bila jumlah
total populasi adalah 100.000
A. 95%
B. 99%
C. 91%
D. 90%
52.
Case
Page 12
54.
55.
56.
57.
Page 13
dapat
berupa
penderita
penyakit,
perilaku
yang
Ditjen
PPPL
Depkes
(1981)
mendefinisikan
wabah
sebagai
berjangkitnya suatu
Page 14
63.
64.
65.
Page 15
67.
68.
Agen
Sumber/Cara
Sumber/Cara
Penularan
Penularan
DIKETAHUI
DIKETAHUI
(1)
(3)
(2)
(4)
Penyebab
TIDAK
DIKETAHUI
Agen
Penyebab
TIDAK DIKETAHUI
Pada kotak (1) tindakan yang sebaiknya dilakukan adalah
A. Mengutamakan investigasi wabah dibanding pengontrolan penyakit
B. Mengutamakan pengontrolan penyakit dibanding investigasi wabah
C. Sama-sama mengutamakan pengontrolan penyakit dan investigasi
wabah
D. Jawaban A, B, C benar
69.
Page 16
Sesuai soal no 68, kondisi pada kotak (3) dan (4) dianjurkan melakukan
tindakan
A. Mengutamakan pengontrolan penyakit dibanding investigasi wabah
B. Tidak perlu dilakukan investigasi wabah dan pengontrolan penyakit
C. Sama-sama mengutamakan investigasi wabah dan pengontrolan
penyakit
D. Mengutamakan investigasi wabah dibandingkan pengontrolan
penyakit
71.
Persiapan
Memastikan
diagnosis
Membuat
hipotesis
Pengendalian
& Pencegahan
Penyampaian
hasil
Sesuai grafik di atas, kegiatan yang sesuai pada kotak (1) adalah
A. Epidemiologi deskriptif
B. Memastikan adanya wabah
C. Menilai hipotesis
D. Memperbaiki hipotesis
72.
Sesuai grafik pada soal nomor 71, kegiatan yang sesuai dengan kotak
(2) adalah
A. Memastikan adanya wabah
Page 17
Kegiatan yang sesuai pada kotak (3) dan (4) pada grafik di soal nomor
71 di atas adalah
A. Memperbaiki hipotesis serta mengadakan penelitian tambahan (3)
dan menilai hipotesis
B. Menilai hipotesis (3) dan Memperbaiki hipotesis serta mengadakan
penelitian tambahan (4)
C. Menilai hipotesis (3) dan Memastikan adanya wabah (4)
D. Memastikan adanya wabah (3) dan Memperbaiki hipotesis serta
mengadakan penelitian tambahan (4)
74.
75.
Page 18
78.
79.
80.
Meskipun wabah sudah dapat dipastikan, akan tetapi harus benarbenar dibuktikan. Pada penyakit yang tidak dipengaruhi musim,
pembuktiannya dengan membandingkan jumlah penderita yang ada
dengan epidemic threshold. Pengertian epidemic threshold adalah
A. Nilai tengah (median) jumlah penderita pada waktu-waktu yang lalu
ditambah dengan 2x standar error
B. Rata-rata hitung (mean) jumlah penderita pada waktu-waktu yang
lalu ditambah dengan 3x standar error
C. Nilai terbanyak (modus) jumlah penderita pada waktu-waktu yang
lalu ditambah dengan 2x standar error
D. Rata-rata hitung (mean) jumlah penderita pada waktu-waktu yang
lalu ditambah dengan 2x standar error
Page 19
Untuk penyakit epdemis yang bersifat musiman, pembuktian benarbenar wabah dilakukan dengan membandingkan jumlah penderita yang
ada dengan cara berikut KECUALI:
A. Jumlah penderita di musim berbeda tahun yang lalu
B. Jumlah penderita di musim yang sama tahun yang lalu
C. Jumlah paling tinggi yang pernah terjadi pada musim yang sama
tahun lalu
D. Jumlah ambang wabah mingguan atau bulanan berdasarkan variasi
musiman
82.
83.
84.
Selain
kriteria-kriteria
epidemiologis
yang
ditetapkan
dalam
Page 20
86.
87.
88.
89.
90.
Page 21
memenuhi
semua
ciri
klinis,
dengan
pemeriksaan
laboratorium
C. Kasus memenuhi semua ciri klinis
D. Kasus dengan pemeriksaan laboratorium
91.
92.
Untuk
menggambarkan
wabah
suatu
penyakit
berdasarkan
informasi
tentang
perjalanan
wabah
dan
pemaparan
terjadi,
sehingga
dapat
memusatkan
D. Jawaban A, B, C benar
94.
Page 22
96.
97.
98.
Page 23
kemungkinan
terpapar
para
penderita.
Peta
tersebut
dinamakan
A. Area map
B. Spot map
C. Distribusi frekuensi
D. Histogram frekuensi
Page 24
menggambarkan
wabah,
Area
map
digunakan
untuk
sumber-sumber
untuk
mendapatkan
hipotesis
suatu
penyelidikan wabah:
1. ....
2. ....
3. ....
4. ....
5. ....
6. ....
106. Suatu hipotesis yang sudah diformulasikan pada investigasi wabah
perlu dilakukan penilaian dengan metode
A. Membandingkan hipotesis dengan data yang ada
B. Epidemiologi analysis
C. Jawaban A dan B salah
D. Jawaban A dan B benar
107. Peran epidemiologic analysis pada pengujian hipotesa berfungsi
A. Menganalisis hubungan antar variabel
B. Menganalisis peran kebetulan (apakah penyebabnya karena
kebetulan saja)
C. Jawaban A dan B salah
2016 Ade Heryana
Page 25
Nama Karyawan
Tofik
Firqha
Ramses
Ilham
Indah
Neneng
Gina
Hanna
Tanggal
22 Des 2015
22 Des 2015
22 Des 2015
22 Des 2015
22 Des 2015
23 Des 2015
23 Des 2015
23 Des 2015
Jam
15.00
20.00
16.00
17.30
14.30
01.00
05.00
03.00
Page 26
23 Des 2015
23 Des 2015
10.00
06.00
Page 27
Page 28
Page 29
Page 30
Page 31
Page 32
Page 33
Page 34
1999
Sehat
2000
Sehat
Sehat
SAKIT
SAKIT
HILANG
SAKIT
Sehat
SAKIT
SAKIT
HILANG
MATI
A. 5/7
B. 3/7
C. 4/7
D. 7/7
Page 35
Page 36
Page 37
Page 38
Page 39
Page 40
Page 41
ada
perbedaan/kesalahan
dalam
menyajikan
pengertian/definisi
D. Menerapkan metode pembuatan tabel, grafik, peta yang benar
189. Tahap analisis data bertujuan antara lain:
A. Membantu penyusunan perencanaan
B. Monitoring dan evaluasi (Monev)
C. Upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit
D. Jawaban A, B, C benar
190. Pemahaman data adalah syarat utama dalam menganalisis data.
Pemahaman data yang sederhana dan jumlah variabel tidak banyak
biasanya dilakukan dengan
A. Mempelajari peta
B. Mempelajari tabel
C. Mempelajari grafik
D. Mempelajari gambar
191. Pemahaman data yang kompleks dengan variabel yang banyak
dilakukan dengan berikut ini KECUALI:
A. Mempelajari narasi
B. Mempelajari tabel
C. Mempelajari peta
D. Mempelajari gambar
192. Teknik analisis data berikut umumnya digunakan dalam surveilans
kesehatan masyarakat, KECUALI:
A. Analisa kualitatif
2016 Ade Heryana
Page 42
Page 43
Page 44
Page 45
yang
memiliki
positive
predicitve
value
rendah
Page 46
Page 47
Page 48
Page 49