Professional Documents
Culture Documents
Pengertian
B.
Tujuan
C.
Indikasi
Pada bayi atau anak sehat usia di bawah 5 tahun untuk imunisasi dasar atau sesuai
pemberian imunisasi
D.
1.
Kontra indikasi
Pada bayi atau anak sedang dalam keadaan sakit (demam)
2.
Pada bayi atau anak sedang dalam pengobatan jangka panjang (konsultasi
dan sesuai dengan petunjuk dokter)
E.
Persiapan alat
1.
2.
3.
Bak instrumen
4.
5.
6.
7.
F.
Perosedur kerja
1.
Tahap prainteraksi
a.
b.
Mencuci tangan
c.
Menyiapkan obat imunisasi dengan mengecek jenis dan tanggal kadaluarsa
obat imunisasi
d.
e.
f.
2.
Tahap orientasi
a.
b.
c.
d.
e.
3.
Tahap kerja
a.
b.
Umur
Imunisasi Hepatitis B
(vastus lateralis kanan)
0 bulan
Imunisasi BCG
(area deltoit kanan)
2 bulan
dan
DPT-Hepatitis B 1
(vastus lateralis kiri)
3 bulan
dan
DPT-Hepatitis B 2
(vastus lateralis kiri)
4 bulan
dan
DPT-Hepatitis B 3
(vastus lateralis kiri)
9 bulan
dan
Campak
(area deltoit kiri)
c.
d.
Menentukan tempat penyuntikan dengan benar sesuai dengan jenis dan
imunisasinya (lihat tabel diatas)
e.
f.
Membersihkan kulit dengan kapas alkohol, melingkar dari arah dalam ke luar
dan kapas alkohol dibuang kebengkok
g.
h.
i.
a.
Sudut 90 dari permukaan kulit, kedalaman jarum 2/3 dari selutuh panjang
jarum untuk imunisasi pada area vastus lateralis untuk imunisasi Hepatitis B, DPT
dan IPV
b.
Sudut 45 dari permukaan kulit untuk imunisasi area deltoid (sub cutan) yaitu
imunisasi Campak
c.
Sudut 15 dari permukaan kulit untuk imunisasi daerah deltoid yaitu BCG
(intra kutan)
j.
k.
l.
4.
Tahap terminasi
a.
b.
c.
Mengakhiri kegiatan dengan mengembalikan bayi atau anak kepada orang
tuanya
d.
Membereskan alat
e.
Mencuci tanga
5.
Dokumentasi
1.
Nama pasien
2.
Jenis imunisasi
3.
Pemberian ke
4.
Respon pasien
5.
6.
Paraf perawat
Tujuan
Meningkatkan kekebalan tubuh
Tahap Preinteraksi
1.Baca catatan keperawatan
2. Siapkan alat-alat :
a.
Alat-alat steril
2 buah spuit 5 cc
2 buah spuit 2 cc
Aquades
Pincet
b.
Alat-alat non-steril
1 buah ampul
c.
Vaksin
BCG
Polio
TT
Hepatitis B
DPT
Campak
DT
3. Cuci tangan
Tahap Orientasi
1. Berikan salam, panggil klien dengan namanya
2. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan
3. Berikan penyuluhan tentang :
-
1-2 jam setelah diberikan vaksin polio tidak boleh diberikan ASI
Bekas suntikan tidak boleh digosok dan jadwal imunisasi ulang harus diingat
Tahap Kerja
1. Mengatur posisi pasien
2. Menentukan lokasi penyuntikan
3. Mengatur posisi pasien sesuai dengan daerah yang akan diimmunisasi
4. Memasukkan obat sesuai dengan jenis vaksin yang diberikan
5. Mengobservasi pasien
6. Mencatat tindakan pada kartu KMS
-
Tanggal
Jam
Petugas
Tahap Terminasi
1. Evaluasi hasil tindakan
2. Akhiri kegiatan dengan merapikan pasien dan peralatan dikembalikan setempat
semula
Dokumentasi
Catat hasil tindakan dalam catatan keperawata