Professional Documents
Culture Documents
(HORMONE REPLACEMENT
THERAPY/HRT)
definition
Terapi sulih hormon:
Terapi menggunakan hormon yang diberikan untuk
mengurangi efek defisiensi hormon.
Pemberian hormon (estrogen, progesteron atau keduanya)
pada wanita pascamenopause atau wanita yang
ovariumnya telah diangkat, untuk menggantikan produksi
estrogen oleh ovarium.
Terapi menggunakan estrogen atau estrogen dan atau
progesteron yang diberikan pada wanita pascamenopause
atau wanita yang menjalani ovarektomi, untuk mencegah
efek patologis dari penurunan produksi estrogen.
Indikasi
MENOPAUSE
CLIMECTERIC
OSTEOPOROSIS
CARDIOVASCULAR
PRE MATURE MENOPAUSE
Kontraindikasi
(The American College of Obstetrics
and Gynaecologists)
1. Kehamilan
2. Perdarahan genital yang belum
diketahui penyebabnya
3. Penyakit hepar akut maupun kronik
4. Penyakit trombosis vaskular
5. Pasien menolak terapi
MENOPAUSAL
SYMPTOMS
PHYSICAL
PSYCHOLOGICAL
PSYCHOLOGICAL
SYMPTOMS
DEPRESSION
IRRITABILITY
TIREDNESS /
POOR SLEEP
ANXIETY
LOSS OF LIBIDO
WEEPINESS
FORGETFULNESS
&
LOSS OF
CONCENTRATION
PHYSICAL SYMPTOMS
IRREGULAR PERIODS
HOT FLUSHES
NIGHT SWEATS
PALPITATIONS
SEXUAL CHANGES
SKIN & HAIR
JOINT PAINS
URINARY SYMPTOMS
WEIGHT GAIN
HEADACHE
ATROPHY OF VAGINA/
URETHRA
OSTEOPOROSIS
CARDIOVASCULAR DISEASE
ROUTe of aplication
ORAL
TRANSDERMAL
IMPLANTS
VAGINAL CREAMS &
PESSARIES
STRATEGIES
PO ST M ENO PAUSAL
IN T A C T U T E R U S
B L E E D IN G
R E G IM E N
N O N B L E E D IN G
R E G IM E N
C Y C L IC A L
E & P
T IB O L O N E
C O N T IN O U S
E & P
ABSEN T U TER US
UNO PPO SED
ESTR O G EN S
PRE-MENOPAUSAL
WOMEN
T P R E M E N O P A U S A L W IT H
C L IM A C T E R IC S Y M P T O M S
IN T A C T
U TER U S
ABSEN T U TER U S
C Y C L IC A L E /P
Bentuk sediaan
a. Pemberian secara Oral
Estradiol valerat sangat cepat dihidrolisa oleh
usus dan dimetabolisme oleh hepar. Kadar
maksimum tercapai dalam 6-8 jam dan
lambat laun akan turun. Kadarnya tidak akan
turun secara tajam, sehingga 24 jam setelah
penggunaan kadarnya masih cukup tinggi.
b. Estrogen Transdermal
Terdapat 3 cara pemberian estradiol transdermal, yaitu
plester reservoir, plester matriks dan gel. Estrogen dapat
secara parenteral untuk menghindari first-pass effect di
hepar. Estradiol yang diberikan melalui transdermal terdiri
dari hormon dalam solusio alkohol yang diabsorbsi ke
dalam sirkulasi secara konstan selama 3-4 hari.
Pemberian secara transdermal sangat dianjurkan bagi
wanita menopause yang memiliki tekanan darah tinggi,
dalam pengobatan dengan obat anti diabetes (OAD) dan
riwayat operasi batu empedu.
b. Pascamenopause
1. Sediaan sama dengan perimenopause
2. Wanita yang telah menopause sekurangnya
selama 2 tahun, diberi kombinasi estrogenprogestogen (MPA 5 mg/hari atau noretisteron asetat
1mg/hari) kontinyu untuk mencapai keadaan
amenorea.
c. Menopause prematur
1. Dapat digunakan kombinasi kontrasepsi oral dosis
rendah sampai usia 45-50 tahun (atau sampai 35
tahun pada wanita perokok), kemudian diganti ke
sediaan terapi sulih hormon standar.
2. Dapat digunakan terapi sulih hormon konvensional
pada usia berapapun, tetapi dosis estrogen yang
digunakan lebih tinggi daripada wanita yang lebih tua
(contoh CEE 1,25-2,5 mg tiap hari; estradiol
transdermal 100-200 ug).
Lama penggunaan
Menurut NHMRC lamanya pemberian terapi sulih
hormon adalah sebagai berikut:
1. Untuk penatalaksanaan gejolak panas, pemberian
terapi sulih hormon sistemik selama 1 tahun dan
kemudian dihentikan total secara berangsur-angsur
(dalam periode 1-3 bulan) dapat efektif.
2. Untuk perlindungan terhadap tulang dan
menghindari atrofi urogenital, pemakaian jangka lama
diindikasikan tetapi lamanya waktu yang optimal tidak
diterangkan dengan jelas.
Sediaan HRT
diindonesia
a) Estrogen, dalam bentuk 17
estradiol, estrogen ekuin konjugasi
(CEE), estropipat, estradiol valerat dan
estriol.
b) Progestogen, seperti medroksi
progesteron asetat (MPA),
didrogesteron, noretisteron,
linesterenol.
Risks of HRT
While HRT Has potential benefits for
many postmenopausal women; it can
also have drawbacks
Concerns about HRT center on the
risk of endometrial cancer and breast
cancer, specially after long-term use
Samir Fouad ABDEL
Aziz
Genital Cancer
Every 64 minutes 1 cancer
diagnosed in the genital
tract
uterus,cervix,ovary,tube,
vagina,vulva
Samir Fouad ABDEL
Aziz
Hubungan HRT
dengan cancer
Ovarian Cancer
Worldwide the incidence of ovarian
cancer is 12.7/100,000 at all ages
In USA the incidence is 10.2 /100,000
before 65 years and is 57.1/100,000
at or above 65 years
Only 30% survive for 5 years after
diagnosis
Cervical Cancer
The incidence of cervical cancer in
USA is 7.2/100,000 under the age of 65
and 16.1/100,000 at or above 65 years
Worldwide the incidence at all ages is
7.6/100,000
The endocervix epithelium contains
receptors for sex hormones
Samir Fouad ABDEL
Aziz
Efek samping/resiko
HRT dg estrogen
c. Sakit kepala
berkurang dengan menurunkan dosis
estrogen atau mengganti sediaan dari
oral ke transdermal.
monitoring
1. Pada kunjungan pertama
FSH/LH/E2 untuk memastikan menopause (bila
gambaran klinis atipikal).
Profil lipid, liver function test (LFT), bone
biochemistry, TSH.
Mammografi
2. Pada setiap kunjungan
Urinalisis
Tekanan darah
4. Atas indikasi
Densitas mineral tulang.
Interpretasi mamogram harus dilakukan secara hatihati karena sensitivitas mamografi dalam mendeteksi
kanker payudara sedikit lebih rendah pada pengguna
terapi sulih hormon dibanding pada wanita yang tidak
menggunakan. Pemeriksaan Pap smears harus
dilakukan secara rutin pada semua wanita yang
memiliki uterus. Wanita yang menggunakan terapi sulih
hormon juga dianjurkan untuk waspada terhadap setiap
perubahan pada payudaranya.