Professional Documents
Culture Documents
Tempat presentasi :
Obyektif Presentasi :
Keilmuan
Keterampilan
Penyegaran
Diagnostik
Neonatus
Manajemen
Bayi
Anak
Masalah
Remaja
Tinjauan pustaka
Istimewa
Dewasa
Lansia
Bumil
Deskripsi : Pasien laki-laki usia 34 tahun dengan keluhan sulit tidur sejak 1 bulan yang lalu
Tujuan : Memahami diagnosis dan penatalaksanaan Gangguan Cemas Menyeluruh
Bahanbahasan
TinjauanPustaka
Riset
Cara membahas
Diskusi
Presentasi&diskusi
Data Pasien
Nama : KW
Kasus
E-mail
Audit
Pos
terasa lemas saat baru bangun tidur. Pasien mengatakan tidak pernah mengalami
terbangun jika sudah mulai tertidur. Namun, karena frekuensi tidur yang kurang hampir
setiap hari pasien merasa lemas dan tidak bergairah. Terkadang rasa cemas ini juga
muncul saat pasien akan menerima telepon atau SMS. Pasien juga merasa mudah terkejut,
jantung sering berdebar-debar, tangan gemetaran dan berkeringat, serta leher terasa kaku
dan tegang.
Sebelum mengalami keluhan ini, pasien diketahui merupakan pribadi yang tertutup
dan jarang mengungkapkan isi hatinya kepada orang lain apabila menghadapi
masalah. Selama mengalami keluhan ini, pasien tidak pernah mendengar suara-suara
maupun melihat bayangan-bayangan yang mengganggunya.
2. Riwayat pengobatan:
Sebelum ini pasien belum pernah berobat ke pelayanan medis.
3. Riwayat kesehatan/penyakit:
Pasien belum pernah mengalami keluhan yang serupa sebelumnya. Pasien memiliki
riwayat sakit pusing berputar (vertigo) dan belakangan ini sering kambuh.
4. Riwayat keluarga:
Tidak didapatkan riwayat penyakit yang sama di keluarga pasien.
5. Riwayat pekerjaan:
Saat ini pasien bekerja sebagai pegawai swasta di sebuah perusahaan.
6. Lain-lain :
Kondisi perekonomian pasien termasuk dalam menengah ke bawah. Pasien sudah
menikah dan memiliki seorang anak laki-laki berusia 7 tahun.
Daftar Pustaka
1. Buku pedoman penggolongan dan diagnosis gangguan jiwa PPDGJ-III tahun 2003
2. Buku panduan penggunaan klinis obat psikotropik edisi ketiga tahun 2007
Hasil Pembelajaran
1. Mengetahui teknik anamnesis dan menggali informasi terkait diagnosis pada pasien
gangguan kejiwaan
2. Mengetahui kriteria diagnosis gangguan cemas menyeluruh
3. Mengetahui pilihan terapi medikamentosa pasien dengan gangguan cemas menyeluruh
4. Konseling dan suport psikoterapi pada pasien dengan gangguan cemas menyeluruh
Status general
Mata: konjungtiva anemis -/-, sklera ikterus -/THT: faring hipermis (-), tonsil T1/T1, pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris, retraksi (-), barrel chest (-)
Cor : S1S2 tunggal, reguler, murmur (-)
Pulmo : ves -/-, wh -/-, rh -/Abdomen: distensi, BU (+) normal
Hepar/lien tak teraba
Ekstremitas atas : hangat +/+, edema -/Bawah : hangat +/+, edema -/-
Status Psikiatri
a. Kesan Umum
Penampilan wajar, roman muka sesuai umur dan tampak cemas, kooperatif terhadap
pemeriksa, kontak verbal baik namun visual kurang
b. Sensorium dan Kognisi
Kesadaran
: jernih
Orientasi
: baik (tempat,orang, waktu)
Daya ingat
: baik (ingatan segera, jangka pendek dan jangka panjang)
Konsentrasi
: baik
Berhitung
: baik
Intelegensia
: kesan sesuai tingkat pendidikan
c. Mood dan Afek
Mood
: cemas
Afek
: appropriate
d. Proses pikir
Bentuk pikir
: logis, realis
Arus pikir
: koheren
Isi pikir
: waham (-), ide aneh (-)
e. Pencerapan: halusinasi auditorik (-) visual (-), ilusi (-)
f. Dorongan insting: insomnia (+) early onset, hipobulia (-), raptus (-),
g. Psikomotor: tenang saat pemeriksaan
h. Tilikan: 6
ASESSMENT
Axis I
Axis II
Axis III
Axis IV
Axis V
PLAN
Diagnosis: Gangguan Cemas Menyeluruh
Pengobatan:
Clobazam 2 x 10 mg
Sohobion 1x1 tab
Pendidikan:
Psikoterapi suportif
Minum obat secara teratur dan tidak boleh putus obat
Kontrol kembali ke poliklinik bagian jiwa apabila obat sudah akan habis atau ada
keluhan tambahan
Konsultasi: -