You are on page 1of 3

Farhan Hadi

0411181419205
PSPD Alpha FK Unsri 2014

ANATOMI DAN FISIOLOGI SALURAN KEMIH

Sistem perkemihan merupakan suatu sistem dimana terjadinya


proses penyaringan darah sehingga darah bebas dari zat-zat yang
tidak dipergunakan oleh tubuh dan menyerap zat-zat yang masih
dipergunakan oleh tubuh. Zat-zat yang tidak dipergunakan oleh
tubuh larut dalam air dan dikeluarkan berupa urin (air kemih)
(Speakman, 2008). Susunan sistem perkemihan terdiri dari: a) dua
ginjal (ren) yang menghasilkan urin, b) dua ureter yang membawa
urin dari ginjal ke vesika urinaria (kandung kemih), c) satu vesika
urinaria tempat urin dikumpulkan, dan d) satu uretra urin dikeluarkan
dari vesika urinaria (Panahi, 2010).

Fascia renalis
Fascia renalis terdiri dari: a) fascia (fascia renalis), b)
jaringan lemak perirenal, dan c) kapsula yang sebenarnya
(kapsula fibrosa), meliputi dan melekat dengan erat pada
permukaan luar ginjal.

Farhan Hadi
0411181419205
PSPD Alpha FK Unsri 2014

PROSES PEMBENTUKAN URIN


a. Proses filtrasi di glomerulus.
Terjadi penyerapan darah yang tersaring adalah bagian cairan
darah kecuali protein. Cairan yang tersaring ditampung oleh
simpai bowmen yang terdiri dari glukosa, air, sodium, klorida,
sulfat, bikarbonat dll, diteruskan ke tubulus ginjal. Cairan yang
disaring disebut filtrat glomerulus.
b. Proses reabsorbsi
Pada proses ini terjadi penyerapan kembali sebagian besar dari
glukosa, sodium, klorida fosfat dan beberapa ion bikarbonat.
Prosesnya terjadi secara pasif (obligator reabsorbsi) di tubulus
proximal.

Sedangkan

pada

tubulus

distal

terjadi

kembali

penyerapan sodium dan ion bikarbonat bila diperlukan tubuh.


Penyerapan terjadi secara aktif (reabsorbsi fakultatif) dan sisanya
dialirkan pada papilla renalis.
c. Proses sekresi
Sisa dari penyerapan kembali yang terjadi di tubulus distal
dialirkan

ke

papilla

renalis

selanjutnya

diteruskan

ke

luar

(Rodrigues, 2008).
Fisiologi Berkemih
mikturisi : proses pengosongan kandung kemih setelah terisi
dengan urin
melibatkan 2 tahap utama :
1.kandung kemih terisi secara progresif hingga
tegangan pada dinding meningkat,melampaui
ambang batas

Farhan Hadi
0411181419205
PSPD Alpha FK Unsri 2014

2.reflek syaraf (reflek mikturisi) yg


mengosongkan kandung kemih

ureter memasuki vesica urinaria secara oblique pada trogonom


vesicae
Normal : kentraksi ritmis pada ureter dari pelvis menuju vesica
urinaria dengan kecepatan 2-3 cm /detik agar mendorong
urine mengalir dari ureter ke vesica urinaria
Mekanisme Refleks Berkemih
1.Bila

tekanan

intervesikal

meningkat,maka

dinding

vesica

unrunaria akan
berkontraksi :
afferen/efferen : N.pelvicus
pusat : Pons dan medulla oblongata
2.urine mengalir kedalam uretra,maksudnya untuk pengosongan
vesica urinaria
afferan : N.pudendus
efferen : N.pelvicus
pusat : Pons dan medula oblongata
3.Peregangan pangkal uretra :
serabut pangkal uretra dan efferen : N.hipogastricus
4.Relaksasi M.sphincter urethrae externus
serabut afferan dan efferen : N.pudendus
5.relaksasi otot polos 1/3 bagian atas urethra
serabut afferen dan efferen : N.pelvicus
pusat refleks : segmen sakrat medula spinalis

You might also like