Professional Documents
Culture Documents
2006730069
Pembimbing: dr. Dewi Rochyantini, Sp.OG
Identitas pasien
Nama
: Ny. I
Umur
: 22 tahun
Alamat
: Jakarta
Pekerjaan
: IRT
Tgl masuk RS
: 20-4-2010
No.Rekam Medis
: 133383
Nama suami
: Tn.D
Anamnesis
Keluhan utama :
Riwayat Haid
Haid pertama 12 tahun, teratur, sakit,
lama haid 7 hari, siklus haid 28 hari
Haid terakhir 5-10-2009
Taksiran persalinan 12-7-2010
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran
: Composmentis
Tanda vital:
Tekanan darah :
Nadi
:
Respirasi
:
Suhu
:
BB
:
TB
:
110/70 mmHg
88 x/menit
20 x/menit
36oC
kg
cm
STATUS GENERALIS
Thoraks
Paru
Inspeksi
Simetris,
Pengembangan dada : simetris,
Retraksi dinding dada
Palpasi
Perkusi
Auskulta :
si
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultas :
i
Abdomen
Inspeksi
Auskulta
si
Palpasi
Perkusi
Tympani
Pemeriksaan
Obstetri
Inspeksi
di poli)
kesimpulan IUFD
Resume
Pasien
G1P0A0
hamil
24-26
minggu
mengeluhkan sudah tidak dapat merasakan
gerakan janin sejak 3 hari yang lalu. Pasien
juga
mengeluhkan
kandungannya.
Dari
pemeriksaan gerakan janin tidak dirasakan
dan denyut jantung janin tidak terdengar. Dari
pemeriksaan USG disimpulkan IUFD.
Assessment
Ibu
Janin
Rencana tindakan
Terminasi kehamilan
Follow up
20/04/10
Follow Up
21/04/10
S : mules (+) 2 x 10 menit
O: TD
: 180/100 mmHg
Pernafasan : 18 x/menit
suhu : 36,6 0C
A : G1P0A0 gravid 24-26 minggu dengan IUFD
Janin tunggal mati intra uterin letak kepala dengan
IUFD
P : RL 500cc + piton 20 unit/drip 20 tetes/m
Noprostol 3 x pervornix
Pemasangan balon cateter no 24
22-04-2010
Jam
:
03.20
WIB
DEFINISI
Kematian janin dalam rahim menurut WHO
Sedangkan
ETIOLOGI
Pada 25-60 % kasus penyebab kematian janin
Penegakan Diagnosis
Anamnesis : gerakan menghilang
Pemeriksaan : pertumbuhan janin tidak ada,
Komplikasi
trauma psikis ibu ataupun keluarga
Bila terjadi ketuban pecah dapat terjadi
infeksi
Terjadi koagulopati bila kematian janin lebih
dari 2 minggu
Penatalaksanaan
Terminasi kehamilan.
Pencegahan
bila ibu merasa gerakan janin menurun, tidak