You are on page 1of 5

GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN

DAN HIPERAKTIVITAS (GPPH)


DITULIS OLEH BISNIS CV JELITA

Pendahuluan
Anak dengan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (GPPH)
adalah yang menunjukkan perilaku hiperaktif, impulsif, sulit memusatkan
perhatian dengan lebih sering dan persisten jika dibandingkan dengan anak-anak
lain seusianya. Gejala lain yang menyertainya yaitu: ambang toleransi frustasi
yang rendah, disorganisasi, dan perilaku agresif. Keadaan tersebut menimbulkan
penderitaan dan hambatan bagi anak dalam aktivitas keseharian, seperti
berinteraksi dengan teman sebaya, keluarga, dan tentu akan mengganggu dalam
kesiapan belajar, selanjutnya mempengaruhi prestasi belajar, secara keseluruhan
menurunkan kualitas hidup anak.
Gejala GPPH timbul umumnya sebelum umur 7 tahun, namun yang tersering
orang tua baru meminta tolong profesional saat anak mulai sekolah formal.
Karena dalam pendidikan formal anak sudah di tuntut untuk mampu mengontrol
perilaku dan mengikuti peraturan yang berlaku di sekolah. Keluhan yang tersering
adalah: anak nakal, tidak kenal takut, mondar-mandir di dalam kelas, sering
mengajak bicara saat pelajaran, dan masih banyak lainnya. Tentu sulit menilai
anak yang masih berusia dibawah 4 tahun apakah anak menderita gangguan ini
atau wajar. Namun pada anak dengan GPPH, gejala yang muncul tampak lebih
sering dan intensitasnya lebih berat jika dibandingkan dengan anak lain dengan
taraf perkembangan yang sama.
Prevalensi GPPH 2 9,5% seluruh dunia anak usia sekolah. Di USA
prevalensi GPPH 2 sd 20% dari jumlah anak-anak usia sekolah dasar. Di Inggris
0.5 1% dan Taiwan angka GPPH 5 10%. Dari 600 siswa kelas 1 3 di beberapa
SD di Jakarta pusat tahun 2000 2001 didapatkan

4,2 % mengalami GPPH

(Tanjung dkk, 2001). Di beberapa sekolah Siswa SD Kabupaten Sleman DIY di


dapat prevalensi 9,5% (Saputro D, 2000).
Angka kejadian GPPH remaja dan dewasa lebih rendah jika dibandingkan
anak usia sekolah dasar. Laki-laki : perempuan = 3 - 4 : 1.
Penyebab
Belum diketahui dengan pasti penyebab GPPH, penelitian-penelitian
menunjukkan banyak faktor yang mempengaruhi diantaranya genetik, struktur

GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN


DAN HIPERAKTIVITAS (GPPH)
DITULIS OLEH BISNIS CV JELITA
anatomi dan neurokimiawi otak. Dilaporkan terdapat pengecilan lobus prefrontal
kanan (fungsinya sebagai proses editing perilaku, mengurangi distraktibilitas,
membantu kesadaran diri dan waktu seseorang),

nukleus kaudatus kanan dan

globus palidus kanan (berperan menghambat respon otomatik yang datang pada
bagian otak, koordinasi rangsangan tetap optimal), serta vermis / bagian dari
cerebelum

(mengatur

keseimbangan).

Orang

tua

yang

menderita

GPPH

kemungkinan anaknya GPPH 50%, saudara kandung dengan GPPH mempunyai 5 7


kali lebih besar mengalami GPPH, kembar identik 55 92% akan menderita
gangguan yang sama jika satu anak tersebut GPPH. Neurotransmiter dopamin
meningkat di limbik dan lobus prefrontal yang berakibat anak GPPH kesulitan
dalam menjalankan fungsi eksekutifnya, berupa kontrol diri yang buruk dan
gangguan

dalam menginhibisi

perilaku, keadaan

tersebut

karena adanya

hiperaktivitas transporter dopamin sehingga anak GPPH menunjukkan :

Gangguan Non-Verbal Working Memory, dengan gambaran berupa:


Kehilangan rasa kesadaran akan waktu
Ketidak mampuan menyimpan informasi di dalam otaknya
Persepsi tidak sesuai terhadap suatu obyek/kejadian
Perencanaan dan pertimbangan yang buruk
Gangguan internalisiation of self directed speech, berupa;
Kesulitan mengikuti peraturan yang berlaku
Tidak disiplin
Self guidance dan self questioning yang buruk
Gangguan regulasi, motivasi dan tingkat ambang kesadaran diri yang
buruk., gejalanya seperti;
Kesulitan menyensor semua bentuk reaksi emosi, ambang toleransi
frustasi yang rendah
Hilangnya regulasi diri dalam bidang motivasi dan dorongan

kehendak
Gangguan merekontruksi berbagai perilaku yang sudah di observasi dalam
usaha untuk membangun suatu bentuk perilaku baru untuk mencapai tujuan
dari suatu kegiatan yang sudah di targetkan, berupa;
Keterbatasan menganalisis perilaku-perilaku dan melakukan sintesis
ke dalam bentuk yang baru
Ketidak mampuan untuk menyelesaikan persoalan sesuai dengan
taraf usianya

GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN


DAN HIPERAKTIVITAS (GPPH)
DITULIS OLEH BISNIS CV JELITA
Dilaporkan juga komplikasi perinatal (perdarahan antepartum, persalinan
lama, nilai APGAR rendah dalam menit pertama kelahiran, dll) ada kaitan
timbulkan GPPH. Penelitian lain melaporkan ibu yang merokok selama kehamilan
lebih beresiko GPPH (Milberger at all, 1997). Bayi dengan BBLR disertai
kerusakan subtansia alba bereiko lebih tinggi GPPH (Whitaker at all, 1997).
Kondisi organik lain yang diperkirakan berpengaruh resiko GPPH yaitu;
alergi, diet, pengaruh logam berat. GPPH mungkin bertambah berat pada anak
dengan dengan penyakit organik tertentu seperti abnormalitas fungsi tyroid,
infeksi telinga berulang, dan tuli sensorineural.
Cara mendeteksi GPPH
Inatensi menetap dan berlangsung sedikitnya 6 bulan sampai ke tingkat
maladaptif dan tidak sesuai dengan tingkat perkembangan anak;

Sering gagal memberikan perhatian yang baik terhadap hal-hal yang rinci
atau sering melakukan kesalahan yang tdk seharusnya atau ceroboh

terhadap pekerjaan sekolah dan atau pekerjaan lain.


Sulit dalam mempertahankan pemusatan perhatian dalam melakukan

tanggung jawabnya atau kegiatan bermain


Tampak acuh seterti tidak mendengar saat diajak bicara
Tidak mampu mengikuti aturan, instruksi dalam pekerjaan atau tugas
Kesulitan dalam mengorganisasikan tugas tanggung jawab atau aktivitas

keseharian
Menghindar, menolak, atau tidak suka melakukan tugas konsentrasi lama,

seperti tugas sekolah


Sering kehilangan barang-barang yang dimilikinya seperti mainan, pensil,

buku atau peralatan lain


Mudah teralih perhatian dengan rangsangan dari luar
Mudah lupa kegiatan yang dilakukan dalam keseharian

Gejala-gejala di atas sedikitnya ada 6 pada anak dengan GPPH


Hiperaktivitas

Tidak bisa diam, kaki atau tangannya bergerak terus


Tidak mampu duduk diam dimana anak diharapkan duduk diam

GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN


DAN HIPERAKTIVITAS (GPPH)
DITULIS OLEH BISNIS CV JELITA

Sering berlari atau memanjat secara berlebihan pada situasi yang tidak

sesuai (seperti pada remaja atau dewasa)


Sering sulit dalam bermain atau kegiatan yang menyenangkan bersama

yang memerlukan ketenangan


Bergerak terus seperti digerakkan mesin
Berbicara berlebihan

Impulsivitas

Menjawab sebelum selesai pertanyaan


Sulit menunggu giliran
Sering menginterupsi atau mengintrusi orang lain (misal orang lain sedang
berbicara atau bermaib)

Untuk anak GPPH gejala Hiperaktivitas atau Impulsivitas sedikitnya terdapat 6


gejala.
Gejala-gejala tersebut di atas timbul sebelum usia 7 tahun
Gejala tersebut minimal terjadi di dua situasi atau dua tempat, misal; di
sekolah,tempat kerja/praktek, di rumah dll
Gejala-tersebut terbukti menimbulkan gangguan fungsi anak yang bermakna di
bidang sosial, akademik dan pekerjaan lainnyaanak GPPH dapat di golongkan
menjadi tiga:

GPPH yang kombinasi inatensi dan Hiperaktivitas-impulsivitas


GPHH yang lebih ke inatensi
GPPH yang lebih ke hiperaktivitas-impulsivitas

Untuk remaja atau dewasa yang GPPH nya sudah minimal atau tidak lengkap maka
dinamakan GPPH remisi parsial
Dampak GPPH terhadap tumbuh kembang seorang anak
PRA SEKOLAH : Gangguan Perilaku
USIA SEKOLAH : Gangguan Perilaku, kegagalan akademik, terganggunya
hubungan dengan teman sebaya, terdapatnya problem citra diri

GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN


DAN HIPERAKTIVITAS (GPPH)
DITULIS OLEH BISNIS CV JELITA
REMAJA : Kesulitan akademik, sosialisasi buruk, terdapat problem citra diri,
berurusan dengan hukum, merokok, resiko mendapat trauma atau cidera
USIA SAAT DI PERGURUAN TINGGI : Kegagalan akademik, kesulitan dalam
pekerjaan, terdapatnya problem citra diri, penggunaan zat atau obat-obatan,
resiko mendapatkan cidera atau kecelakaan
DEWASA

Kegagalan

dalam

pekerjaan,

problem

membina

hubungan

interpersonal, resiko mendapat cidera atau kecelakaan


Jika anak anda terkesan seperti gejala-gejala di atas konsultasikan dengan
dokter anda untuk mendapat kepastian.

You might also like