Professional Documents
Culture Documents
No Berkas
: A.73
No. Rekam Medis
:
Pasien ke: 2 dalam keluarga
Data Administrasi
Tanggal 5 Desember 2014 diisi oleh: Muhammad Syafril NIM: I11109081
Nama
Umur/Tanggal Lahir
Pasien
Fahrul
6 tahun / 28
Alamat
Oktober 2008
Jl. Tanjung Hilir RT
Keterangan
05/RW 01 Gg.
Jenis Kelamin
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Status Perkawinan
Kedatangan yang
Angket
Laki-Laki
Islam
Tidak Sekolah
Tidak Bekerja
Belum Kawin
Rujukan dari klinik / dokter lain
ke
/datang sendiri
Kegawatan / tenang
Kunjungan pertama kali / kontrol /
rutin
Telah diobati
Ya / Tidak
sebelumnya
Alergi obat
Sistem
Ya/tidak
Pembayaran
Data Pelayanan
Anamnesis (subjektif)
(dilakukan secara; alloanamnesis / autoanamnesis dengan ayah dan ibu pasien)
Pasien mengeluhkan gatal pada tangan (sela jari, punggung dan telapak
tangan), telinga kiri dan kedua tungkai sejak 1 bulan yang lalu. Gatal-gatal
dirasakan memberat terutama pada malam hari dan berkurang pada siang
hari. Pasien sering menggaruk sela-sela jari , telapak tangan, telingan kiri
dan kedua tungkainya ketika terasa gatal sehingga menyebabkan luka dan
bernanah. Oleh ibu pasien, untuk mengobati rasa gatalnya pasien diberikan
Dexametasone yang dibeli di apotik berdasarkan informasi yang didapat dari
tetangga sekitar rumahnya dan keluhan tersebut tidak berkurang.
D. Riwayat penyakit keluarga
(uraikan penyakit yang ada pada keluarga baik yang sama, berbeda, maupun yang
tidak berhubungan dengan masalah yang ada saat ini, termasuk bagaimana cara
anggota keluarga tersebut menghadapinya)
1. 4 bulan yang lalu, abang pasien juga mengalami keluhan yang sama
dan menghilang setelah dibawa berobat ketempat praktek dokter.
2. Adik pasien mengalami keluhan yang sama sejak 2 minggu terakhir.
E. Riwayat penyakit dahulu
(baik yang sama maupun yang berbeda dengan penyakit sekarang, riwayat
pengobatan dan pelayanan kesehatan yang pernah diperoleh termasuk pencegahan
spesifik yang telah diterima
B. Status generalis
Mata
: Konjungtiva : Anemis (-/-)
Sklera
: Ikterik (-/-)
THT
: Telinga : Sekret (-), Nyeri (-).
Hidung: sekret (-).
Tenggorokan: Faring hiperemis (-) , Tonsil: T1/T1.
Paru
: Inspeksi
Perkusi
Auskultasi
Palpasi
Jantung : Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Abdomen
: Inspeksi
: Datar, Simetris
Perkusi
: Timpani seluruh kuadran
Auskultasi
: Bising usus (+)
Palpasi
: Nyeri tekan (-), Hepar dan lien tidak teraba
Punggung
: Tidak ditemukan kelainan
Ekstremitas
: Akral hangat, CRT < 2detik, deformitas (-)
Status neurologis
: Fungsi motorik dan sensorik tidak ditemukan kelainan
C. Status lokalis
Terdapat papul, multipel, pustul dengan dasar eritematosa di sela-sela
jari, telapak dan punggung tangan.
Terdapat papul, pustule dengan dasar eritematosa disertai ekskoriasi dan
krusta di telinga kiri.
Terdapat papul, pustule, dengan dasar eritematosa disertai ekskoriasi dan
krusta di kedua tungkai.
Anamnesa:
Laki-Laki 6 tahun, gatal-gatal
pada tangan (sela jari tangan,
punggung dan telapak tangan),
telinga kiri dan kedua tungkai.
Gatal-gatal terutama pada
malam hari. Sering digaruk
menimbulkan
luka
Pengkajian Masalah sehingga
Kesehatan
Pasien
dan
bernanah.
(Susunlah kerangka konseptual yang menggambarkan adanya kaitan antara temuan
Riwayat
Abang faktor internal dan eksternal
pada anamnesis dan pemeriksaan
fisik, Keluarga:
masalah adanya
pasien
sekitardan
4merupakan
bulan yangalasan untuk pembinaan
pada pasien yang mempengaruhi
penyakit
keluarga dan kunjungan rumah).lalu juga mengeluhkan keluhan
yang sama. Adik pasien
mengeluhkan keluhan yang
sema sejak 2 minggu terakhir.
Diagnosis
Faktor internal :
Pemeriksaan
fisik:
:
Usia
KU:
Baik,
RR:
20x/menit,
SKABIES
Pendidikan
HR: 90x/menit, T: 36,70C
Pengetahuan
5
UKK:
Higenitas personal
Tangan: Papul, multipel,
yang kurang baik.
eritematosa, pustul.
Telinga Kiri & Kedua Tungkai:
Faktor eksternal :
Riwayat penyakit
yang sama pada
anggota keluarga.
Kebersihan rumah
dan lingkungan
sekitar yang
kurang baik.
Lingkungan rumah
yang lembab dan
pencahayaan yang
kurang.
Terapi:
Medikament
osa:
Permetrin 5%
(hanya
untuk
pemakaian
luar).
CTM 3x2 mg
Amoxicillin
500 mg
3x1/2 tablet
Non
-Medikamen
tosa: Edukasi
pencegahan
dan penularan
Aspek personal:
(alasan kedatangan, harapan, dan kekhawatiran)
Pasien mengeluhkan gatal-gatal di tangan (sela jari, punggung dan telapak
tangan), telingan kiri dan kedua tungkainya. Tangan, telinga kiri dan kedua
tungkainya luka dan bernanah. Orang tuanya berharap supaya keluhan yang
dialami pasien sembuh dan tidak kambuh lagi. Ibu pasien khawatir penyakit
tersebut menular kepada anggota keluarga yang lain dan tetangga
disekitarnya.
Aspek klinik
:
(diagnosis kerja / diagnosis banding dan diagnosis okupasi (bila ada)
cantumkan kode penyakit menurut ICPC-2 pada setiap masalah, termasuk
analisis lingkungan)
Diagnosis Kerja:
Skabies dengan infeksi sekunder (S 72).
Derajat fungsional
:1/2/3/4/5
Kegiatan
sasara
Waktu
Hasil yang
Keterang
diharapkan
an
Aspek personal
1.
Edukasi mengenai
penyakit Skabies,
Ibu
Saat
Ibu pasien
Pasien
berobat
mengerti mengenai
di
penyakit yang
puskesm
dialami anaknya,
as dan
pengobatan serta
kunjunga
cara pencegahan
n rumah.
penularannya .
5-12-
Keluarga selalu
2014
menjaga
pengobatannya
serta cara
2.
pencegahan
Ibua
penularannya.
pasien
&
Edukasi mengenai
Pasien
pentingnya
menjaga
kebersihan diri.
kebersihan diri.
1.
Aspek klinik
Memberikan terapi
Kunjunga
Keluhan yang
pada pasien
n pasien
dirasakan pasien
berupa:
ke
hilang.
Permetrin 5%.
Chlorpheniramin
maleat oral 3 x 2
mg.
Amoxicillin 500
Pasien
puskesm
as
5-122014
mg
3x1/2 tablet.
2.
Edukasi cara
Pasien
Kunjunga
pengobatan
dan Ibu
n pasien
tua pasien
pasien
ke
menegerti cara
puskesm
pemberian obat.
as
5-122014
Kegiatan
Sasara
Waktu
Hasil yang
Keterang
diharapkan
an
Aspek resiko
1.
internal
Edukasi pasien
Pasien
Kunjunga
dan
n rumah
keluarga yang
untuk menjaga
Orang
Tua
edukasi mengenai
Pasien
8-122014
lainnya
memperhatikan
kebersihan diri.
hubungan erat
penyakit Skabies
dengan kebersihan
diri.
N
Kegiatan
Sasara
Waktu
Hasil yang
Keterang
diharapkan
an
Aspek
psikososial
1
keluarga dan
lingkungan
Edukasi mengenai
peran
orang
dan
lingkungan
Orang
Kunjunga
Tua
n Rumah
mengerti
Pasien
tua
sekitar
pasien
selama
masa
8-122014
dapat
memotivasi
pasien
untuk
sembuh
pengobatan.
dan
selama
masa
pengobatan
serta
melakukan
tindakan
pencegahan
penularan.
2.
Edukasi kepada
Orang
Kunjunga
Tua
supaya menjaga
Pasien
kebersihan
n rumah
11-122014
menjaga
kebersihan
lingkungan dalam
lingkungan dalam
rumah, lingkungan
rumah, lingkungan
memaksimalkan
memaksimalkan
cahaya yang
pencahayaan yang
masuk ke dalam
masuk didalam
rumah.
rumah sehingga
rumah tidak
lembab .
Persetujuan I
(Dokter PJ Klinik)
Tanda Tangan:
Nama Jelas:
Tanggal:
Non Medikamentosa:
9
HR: 90 x/menit
RR: 20x/menit
T : 36,70C
UKK:
Papul , multipel,
eritematosa, pustul
pada tangan (sela
jari tangan, telapak
dan punggung
pencegahannya.
Edukasi cara penggunaan obat.
Menyarankan pasien mengganti pakaian minimal
tangan).
Papul, eritematosa,
pustul, ekskoriasi,
yang lain.
Menyarankan ibu pasien untuk mencuci dan
merebus pakaian dalam, handuk, dan pakaian
telah digunakan.
Menyarankan ibu pasien untuk menjemur kasur
Tindak lanjut I
8 Desember 2014
S: Gatal berkurang
(masih terasa gatal,
tapi tidak seperti
sebelumnya)
O: KU: Baik
HR: 86 x/menit
RR: 24 x/menit
T : 36,50C
UKK:
Tangan: Papul,
Hasil :
Keluhan gatal berkurang.
Pasien selalu mandi 3 kali sehari.
Pasien mengganti baju 3 kali sehari.
Pasien tidak menggunakan handuk yang sama
oleh pasien.
Ibu pasien menjemur bantal dan kasur yang selalu
digunakan.
Ibu pasien selalu membuka jendela setiap pagi dan
multipel,
siang hari.
eritematosa, dan
pustule berkurang.
Telinga kiri dan
kedua tungkai:
Papul, eritematosa,
pustule, ekskoriasi
dan krusta
berkurang.
Intervensi:
10
A: Skabies
Tindak lanjut II
11 Desember 2014
S: Gatal berkurang
(masih terasa gatal,
Hasil:
Keluhan gatal yang dirasakan pasien berkurang
Pasien telah memotong kuku.
Pasien tidak bermain ditempat kotor dan selalu
sebelumnya)
telah diobati.
O: KU: Baik
HR: 98x/menit
RR: 23 x/menit
T : 36,70C
UKK:
Tangan: Papul (-),
Intervensi:
Edukasi untuk tetap menjaga kebersihan diri dan
lingkungan.
Menyarankan kepada orang tua pasien jika
multipel (-),
pustul (-).
Telinga kiri dan
Hasil:
Keluhan yang dialami pasien menghilang.
S: Keluhan yang
Intervensi:
dialami pasien
menghilang.
11
(Keadaan kesehatan pasien pada saat berakhirnya pembinaan pertama, faktorfaktor pendukung dan penghambat kesembuhan pasien, indikator keberhasilan,
serta rencana penatalaksanaan pasien selanjutnya)
Diagnosis holistik pada saat berakhirnya pembinaan pertama
1. Aspek personal: Gatal-gatal pada tangan, telingan kiri dan kedua
tungkainya terutama malam hari.
2. Aspek klinik: Infeksi Parasit Skabies disertai infeksi sekunder.
3. Aspek risiko : Abang pasien memiliki riwayat keluhan yang sama 4
bulan yang lalu, pasien sering menggunakan pakaian berkali-kali tanpa
dicuci dahulu, pasien tidur satu kamar dengan anggota keluarga yang
lain, lingkungan rumah yang lembab dan pencahayaan yang kurang
serta kebersihan lingkungan rumah dan sekitarnya kurang baik.
Faktor pendukung terselesaikannya masalah kesehatan pasien
1. Pasien patuh selama masa pengobatan.
2. Orang tua pasien terutama Ibu pasien selalu terbuka dalam
menceritakan masalah anak dan keluarganya serta mudah diajak
bekerja sama dalam mengobati anaknya.
Faktor penghambat terselesaikannya masalah kesehatan pasien
1. Pasien tidur bersama dengan anggota keluarga yang lain dalam satu
kamar.
2. Lingkungan rumah yang kurang bersih dan sempit.
3. Lingkungan rumah yang lembab dan pencahayaan yang kurang.
Rencana penatalaksanaan pasien selanjutnya
1. Edukasi orang tua pasien agar selalu menjaga kebersihan diri serta
lingkungan rumah dan sekitarnya.
2. Edukasi orang tua pasien agar memeriksakan kesehatan pasien jika
mengalami keluhan yang sama dan keluhan-keluhan yang lain dirasakan
pasien dan anggota keluarga yang lain.
3. Pemantauan terhadap perjalanan penyakit yang dialami pasien dan
keluarga.
12
Persetujuan II
(Dokter PJ Klinik)
Tanda Tangan:
Nama Jelas:
Tanggal:
No.
1.
kan
Nama
dalam
keluarg
Tn.
Amran
a
KK
Gend
Umur
er
48
thn
Pendidik
Pekerjaa
an
SD
Tukang
Berpartisipa
si dalam
pembinaan
Ya
Service
Elekktroni
13
k
2.
Ny.Yan
3.
a
Ishaq
3.
`
4
Fahrul
Ridwa
n
39
Istri
Anak I
Anak II
6 thn
Anak III
9 bln
thn
14
thn
SD
IRT
Ya
SMP
Pelajar
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Sekolah
Tidak
Sekolah
Diagram 1. Genogram
= Laki-Laki
= Perempuan
dengan pasien
14
= Pasien
= Tinggal serumah
Genogram disusun minimal 3 generasi, beri catatan kaki tentang semua kode/lambang yang digunakan,
terdapat
keterangan kesehatan,
Data Dinamika
Keluargariwayat penyakit keturunan dan bawaan, perilaku dan masalah sosial, beri
inisial nama dan usia pada tiap anggota keluarga, urutan usia dari kiri ke kanan, beri tanda yang tinggal
Bentuk Keluarga: Inti Tahapan siklus hidup keluarga: dengan anak sekolah dan
serumah, beri tanggal pembuatan genogram
balita
Ny. Y
(39 th)
An. I
(14
th)
Tn. A
(48
th)
An.II
I
(9
An.II
(6
th)
= Hubungan erat
= Jarang berjumpa
Tabel 2. Fungsi-fungsi dalam keluarga
Kesimpulan Pembina untuk
Fungsi Keluarga
Penilaian
BIOLOGIS
dalam menghadapi
pencegahan, cara
mengatasinya dan
beradaptasi dengan
masalah biologis
jasmaniah)
Keluarga selalu
15
memeriksakan kesehatan
ke pelayanan kesehatan
tidak sembuh.
Riwayat ANC teratur.
Persalinan dibantu tenaga
medis.
Imunisasi dasar lengkap,
PSIKOLOGIS
dalam membangun
hubungan psikologis
salam kepuasan
psikologis seluruh
terdapat perselisihan
psikologis
malam hari.
Ayah dan Ibu pasien
berperan aktif dalam
mendidik anaknya.
Ibu selalu membawa
anaknya berkunjung
ketempat keluarga yang
lainnya.
16
SOSIAL
dalam mempersiapkan
terjun ke tengah
masyarakat. Termasuk di
pekerjaan, dsb
dalamnya pendidikan
formal dan informal
Pendidikan formal
untuk mendapatkan
mandiri.
Dasar (SD).
Abang pasien sedang
menempuh pendidikan
SMP.
Ayah pasien sering ikut
gotong royong di
masyarakat.
Ayah bekerja sebagai
tukang service elektronik
keliling dan memiliki
banyak pelanggan.
EKONOMI
kebutuhan primer,
keliling.
Prioritas penggunaan
uang lebih ke pemenuhan
Perilaku
Kebersihan pribadi
menggambarkan perilaku
tersebut
bersangkutan
sehari.
Pakaian tidak langsung dicuci
setelah digunakan.
Lingkungan dalam kurang
individual dan
lingkungan bersih dan
Kesimpulan pembina
dan lingkungan
Apakah tampilan
terawat, bagaimana
kebersihannya
yang rusak.
Keluarga sering membuang
sampah sembarangan.
Lingkungan sekitar rumah
rumah.
Tidak ada tempat sampah di
rumah.
Pasien jarang menggunakan
alas kaki saat bermain di luar
rumah.
Pencegahan spesifik
Termasuk perilaku
imunisasi anggota
keluarga, ANC, gerakan
pencegahan penyakit
sesudah makan.
Tempat penampungan air
Upaya pencegahan
spesifik keluarga cukup
baik
rusak.
Tidak ada tempat sampah dan
lingkungan sekitar rumah
18
Gizi keluarga
sehari.
Ibu memasak menu makanan
bervariasi.
Bahan makanan diperoleh dari
Pengaturan makanan
keluarga, mulai cara
pengadaan, kuantitas
dan kualitas makanan
serta perilaku terhadap
dengan baik.
Anak pertama disekolahkan
dipendidikan formal.
Nutrisi tercukupi
Hubungan dengan keluarga
berencana
Latihan jasmani /
baik
Termasuk usia
perkawinan, perilaku
aktivitas fisik
Kesehatan reproduksi
cukup baik
Kegaiatan keseharian
untuk menggambarkan
kurang baik
Penggunaan pelayanan
19
pengobatan
komplementer dan
alternatif, sebutkan
tetangga terdekat.
Ibu pasien selalu membawa
pelayanan kesehatan
(lanjutan)
bulannya.
keseringan dan
banyaknya setiap kali
jenis yang dikonsumsi
Keterangan
Pusat pelayanan
PUSKESMAS
Sepeda motor
pelayanan kesehatan
Mudah dijangkau
tersebut
20
Kualitas pelayanan
kesehatan tersebut
dirasakan
Sangat mahal
Mahal
Terjangkau
Murah
Gratis
Tarif pelayanan
Sangat baik
Baik
Bisa
Tidak memuaaskan
Buruk
pelayanan kesehatan.
Kesimpulan pembina
untuk tempat tinggal
Luas rumah: 6 m x 5 m
Jumlah orang dalam satu rumah: 4 (empat)orang
Luas halaman rumah : Tidak bertingkat
Lantai rumah dari papan
Dinding rumah dari papan
Penerangan didalam rumah
Jendela
Listrik ada
Malam hari menggunakan lampu
Ventilasi
Kelembaban rumah : lembab
Bantuan ventilasi didalam rumah : Ada
Bila ada, yaitu kipas angin, TV, Rice Cooker.
Kebersihan di dalam rumah: Kurang bersih
Tata letak di dalam rumah: Berantakan
Sumber air
Air minum berasal dari
PAM.
21
Lingkungan tempat
tinggal kurang bersih
dan kurang sehat untuk
rumahnyanya).
Jamban:
ditiggali
Tidak ada
Pengobatan Skabies
Pasien
Saat
Kunjungan
Pasien
sembuh dari
23
Puskesmas
penyakit
dan
skabies
Kunjungan
Rumah
2.
Edukasi tentang
Orang Tua
Skabies pada
keluarga pasien
Saat
kunjungan
Keluarga
rumah
mengerti
(penyebab, gejala,
tentang
penularan dan
Skabies dan
pengobatan)
melakukan
pengobatan
terhadap
pasien dan
anggota
keluarga
3.
Edukasi mengenai
menjaga higenitas
Pasien dan
Saat
Orang Tua
kunjungan
yang lain.
rumah
personal, mencuci
Pasien dan
seluruh pakaian,
seluruh
keluarga
diharapkan
mampu
menjaga
panas.
higenitas
personal
seperti mandi
2 atau 3 kali
sehari, tidak
menggunaka
n pakaian
berulang
sebelum
dicuci, tidak
24
bertukar
handuk dan
pakaian,
4.
Orang Tua
Saat
kunjungan
rumah
5.
serta
pakaian,
handuk dan
Menganjurkan
sprei yang
keluarga untuk
digunakan
saling memotivasi
dicuci
dan mendukung
dengan air
untuk kesehatan
panas/direbu
s.
Orang Tua
yang menderita
Saat
Kunjungan
Rumah
Hubungan
pasien
dengan
Menganjurkan
6.
keluarga
Ayah
Saat
Pasien
Kunjungan
kesehatnnya ke
semakin erat
Rumah
puskesmas
Menganjurkan ayah
pasien untuk
Memanfaatka
berhenti merokok
n fasilitas
kesehatan
dengan baik
Berhenti
merokok
N
o
Kegaiatan
Sasaran
Waktu
Hasil yang
Coping
diharapkan
score
25
awal
Masalah eskternal
1.
Menganjurkan
Orang Tua
keluarga untuk
menjaga kebersihan
rumah dan
Saat
Kunjungan
Rumah
Lingkungan
dalam rumah
dan sekitar
rumah
3. lingkungan sekitar.
bersih.
Kedatangan
INTERVENSI:
pertama
5-12-2014
dalam sehari
Menyarankan pasien untuk mandi 3 kali sehari (pagi, siang
dan sore)
Menyarankan pasien dan keluarga untuk tidak menggunakan
handuk dan pakaian yang sama dengan anggota keluarga
yang lain.
Menyarankan ibu pasien untuk mencuci dan merebus
pakaian dalam, handuk, dan pakaian yang dipakai pasien
sehari-hari serta sprei yang telah digunakan.
26
8-12-2014
digunakan.
Ibu pasien selalu membuka jendela setiap pagi dan siang
hari
INTERVENSI:
Menyarankan pasien supaya tidak menggaruk ketika gatal.
Menyarankan pasien agar memotong kuku
Menyarankan agar pasien tidak bermain di tempat kotor dan
harus menggunakan alas kaki ketika bermain.
Menyarankan agar anggota keluarga yang memliki gejala
yang sama dengan pasien segera diobati.
Tindak lanjut
II
11-12-2014
Tindak lanjut
INTERVENSI:
II
11-12-2014
lingkungan.
Menyarankan kepada orang tua pasien jika keluhan yang
sama muncul pada salah satu anggota keluarga agar segera
Tindak lanjut
III
13-12-2014
INTERVENSI:
Menyarankan untuk tetap menjaga kebersihan diri dan tidak
menggaruk jika gatal masih dirasakan.
28
RUMAH KELUARGA
Tempat
Tidur
Dapur
Tempat Cucian
29
Rumah
Pasien
Puskesmas
U
T
30
B
S
U
T
31
B
S
U
T
32
DOKUMENTASI KASUS
Telinga Kiri
Kaki Kiri
34
Kaki Kanan
Kedua Kaki
35
Tangan Kanan
Telinga Kiri
TEMPAT CUCI
37
DAPUR
DAPUR
38
TEMPAT TIDUR
JENDELA KAMAR
39
DAPUR
DAPUR
40
SAMPING RUMAH
41