You are on page 1of 7

Gambaran Keluarga Binaan

Keluarga Tn. Baharudin


a.Lokasi keluarga binaan Tn. Baharudin
Keluarga Tn. Baharudin tinggal di di RT/RW 005/003 desa Tanjung Pasir, Kecamatan
Teluk Naga Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Indonesia.
b. Data dasar keluarga binaan Tn. Baharudin
Di rumah Tn. Baharudin tinggal dengan istri, kelima anak dan menantunya. Tn.
Baharudin yang saat ini berusia 42 tahun bekerja sebagai supir, baik mobil ataupun motor
dengan penghasilan sekitar 5 ratus ribu sampai 1 juta perbulan. Latar belakang pendidikan
Tn. Baharudin adalah SD.
Tn. Baharudin memiliki 5 orang anak. Anak tertuanya, Mega seorang perempuan
berumur 19 tahun, sekarang sudah berkeluarga dan tinggal bersama suaminya di rumah Tn.
Baharudin. Anak keduanya seorang laki-laki bernama Pathi berusia 22 tahun dengan jenjang
pendidikan hanya sampai SD dan sekarang bekerja sebagai pegawai di sebuah pabrik
makanan dengan penghasilan total 500rb/bulan. Anak ketiganya seorang laki-laki bernama
fadilah berusia 21th dan mengenyam pendidikan sampai tingkat SMP, saat ini ia berkerja
sebagai pegawai di toko beras dengan penghasilan perbulan sekitar 400rb. Anak keempatnya
seorang laki-laki bernama pahrudin, dan anak kelimanya bernama Fatmawati, keduanya
masih berkolah di SMP dan SD. Istri Tn. Baharudin yang bernama Ny. Bariah saat ini
berumur 35 tahun, bekerja sebagai ibu rumah tangga .
Data Dasar Keluarga Tn. Baharudin
Nama

Status

Jenis

Tn.

Keluarga
Suami

Kelamin
Laki-laki

Pekerjaan

Penghasila

Supir dan

n
Rp 500.00-

Baharudin

berjualan

1.000.000
/bln

Ny. Bariah

bensin
Ibu rumah

Istri

Perempuan

Usia
40 th

35 th

Pendidikan
SD

SD

tangga

Mega

Anak I

Pathi

Anak II

Fadilah

Anak III

Perempuan
Laki laki
Laki-laki

24 th
22 th
21 th

SD

Ibu rumah

SMA

tangga
Pegawai

Rp.

SMP

pabrik
Pegawai

500.000/bln
Rp.
400.000/bln
-

Fahrudin

Anak IV

Laki-laki

18th

SMA

pabrik
Pelajar

Fatmawati

Anak V

Perempuan

11th

SD

Pelajar

Saeful

Menantu

Laki-laki

26th

SMP

Buruh

Rp.
500.000/bln

c. Bangunan tempat tinggal


Keluarga Tn. Bahrudin tinggal disebuah bangunan rumah diatas tanah seluas 200 m2.
Rumah terdiri dari sebuah teras berkuran 2x3 m2, sebuah ruang tamu berukuaran 3x3 m2
yang sering digunakan untuk menerima tamu. Di samping ruang tamu terdapat ruang
keluarga berukuran 3x3m, di ruangan ini terdapat sebuah televisi, karpet, dan lemari.
Dibagian belakang terdapat 4 buah kamar tidur dengan ukuran kamar tidur masing-masing
sekitar 3x3 m2, terdapat 1 dapur dengan ukuran 2x3 m dan 2 kamar mandi masing-masing
berukuran 1x1,5 m2 berisi jamban dan 1 bak air di dalamnya. Rumah ini mempunyai 1 pintu
depan, 1 pintu belakang, dan 1 jendela di ruang tamu (bagian depan rumah) yang tidak
pernah di buka dengan alasan debu akan masuk kedalam rumah. Oleh sebab itu pencahayaan
di rumah ini sangat kurang mengakibatkan rumah ini lembab dan aliran udara tidak masuk
dengan baik. Seluruh lantai rumah ini terbuat keramik.
Atap rumah terbuat dari genteng tanah liat kecuali bagian dapur dan jamban yang
terbuat dari anyaman daun kelapa sehingga terkadang bocor jika terjadi hujan deras.
Dibelakang rumah tepat samping dapur terdapat kadang unggas yaitu ayam dan bebek,
terdapat 6 ayam dan 4 bebek yang dipelihara oleh keluarga ini. Tn. Baharudin mengaku rutin
membersihkan kandang unggasnya ini sekitar satu minggu sekali, ia menyiramnya dengan
air dan kadang menyikatnya. Untuk kotoran unggasnya ia mengumpulkan tiap hari untuk di
simpan di dalam plastik dan seminggu sekali di olah untuk di jadikan kompos. Tn.
Baharudin mengatakan tidak terganggu dengan adanya kandang unggas tersebut, walaupun

sering mengeluarkan bau yang tidak sedap dan anaknya yang paling kecil pernah muntah
akibat bau kotoran unggas tersebut terutama saat hujan datang. Tn. Baharudin menganggap
letak kandang unggas ini sudah benar asalkan rutin dibersihkan. Ia juga mengatakan belum
pernah ada unggas yang tiba-tiba mati mendadak. Ia tidak mau memindahkan kandang
unggasnya tersebut karena akan sulit untuk mengontrol peliharaannya.
d. Kondisi lingkungan pemukiman
Rumah keluarga Tn. Baharudin berada di lingkungan perumahan yang tidak terlalu
padat, terdapat sekitar 7-8 rumah namun jarak antar rumah sangat rapat. Di lingkungan
rumah sangat banyak unggas yang berkeliaran berakibat banyaknya kotoran unggas di jalanjalan dan halaman rumah.
e. Pola makan
Ny. Bariah memasak makanan sendiri untuk keluarganya. Ia sering memasak makanan
dengan menu yang bervariatif, seperti tahu, tempe, sayur, dan seringkali ikan. Namun
keluarga Tn. Baharudin tidak rutin makan buah-buahan. Sehari- harinya mereka makan
besar 3 kali. Mereka juga mengatakan bahwa tidak mencuci tangan dengan baik sebelum
dan sesudah makan, mereka hanya mencuci tangan menggunakan air mengalir tanpa sabun.
f. Riwayat obstetrik
Ketiga anak Tn. Baharudin lahir di paraji. Hanya kedua anak terakhirnya yang lahir di
bidan, setiap kehamilan kedua anak terakhirnya , Ny.Bariah mengaku selalu rutin untuk
mengontrol kandungannya ke bidan.
g. Riwayat imunisasi
Untuk imunisasi, keluarga Tn.Baharudin tidak rutin membawa anaknya untuk
dilakukan imunisasi, karena malas dan menganggap bahwa imunisasi tidaklah penting.
Hanya dua anak terakhirnya yang mendapat imunisasi namun itupun tidak lengkap dan Ny.
Bariah lupa imunisasi apa saja yang telah diberikan.
h. Kebiasaan berobat

Menurut penuturan Ny. Bariah, bila ada anggota keluarga yang sakit mereka biasanya
membeli obat warung atau pergi ke puskesmas. Namun sekarang mereka akan langsung
memeriksakan diri ke tetangga sekaligus keponakan mereka yang berprofesi sebagai dokter.
Keluarga ini tidak memiliki asuransi jaminan kesehatan atau Jamkesmas untuk berobat,
karena urusan untuk pembuatan kartu tersebut lama menurut Tn. Bahrudin.
i. Riwayat penyakit
Dalam segi kesehatan, keluarga Tn.Baharudin belum pernah mengalami sakit yang
serius. Hanya saja Ny.Bariah 4 bulan ini menderita penyakit TB dan sedang dalam
pengobatan. Gangguan kesehatan yang sering dialami anggota keluarganya antara lain batuk
pilek, diare, pusing-pusing dan pegal.
j. Perilaku dan aktivitas sehari-hari
Kebiasaan merokok sudah lama ditinggalkannya saathamil anak kedua. Untuk
olahraga, Tn. Baharudin rutin berjalan kaki setiap pagi +100 meter mengitari lingkungan
perumahannya , namun berbeda dengan anggota keluarga lainnya, mereka tidak melakukan
olahraga secara rutin.
Gambar 1.4 Denah Rumah Keluarga Tn. Sarip
12

11

10

T
6

8
7

3
1

Factor internal dan eksternal keluarga Tn. Baharudin

B
U

no
1

Jenis factor internal


Kebiasaan sehari-hari

Pembahasan permasalahan
Tn.Baharudin bekerja sebagai supir yang bekerja
jika ada panggilan untuk menyupir, selain itu

Tn.Baharudin menjual bensin di depan rumah


Ny.Bariah sebagai ibu rumah tangga selalu berada

di rumah setiap hari


Mega belum bekerja lagi dan setiap hari berada di

rumah untuk membantu ibunya


Tn.Saeful menantu Tn.Baharudin bekerja sebagai

buruh dan bekerja setiap hari


Pathi bekerja sebagai pegawai pabrik, berangkat

pagi dan pulang sore hari


Fadilah bekerja sebagai pegawai di toko beras,

berangkat pagi dan pulang sore hari


Pahrudin seorang pelajar selalu berangkat pagi dan
sepulang sekolah memanfaatkan waktu untuk

mengerjakan PR dan bermain bersama temannya


Fatmawati seorang pelajar selalu berangkat pagi
dan sepulang sekolah memanfaatkan waktu untuk

3
4

Kebiasaan jajan

Kebiasaan merokok
Menabung

Pola pencarian pengobatan

mengerjakan PR dan bermain bersama temannya


Biaya pengeluaran untuk keperluan sehari-hari

(rumah tangga) sekitar Rp.500.000-700.000/bln


Biaya pengeluaran untuk uang saku sekitar

Rp.10.000-20.000/hari
Tidak ada anggota keluarga yang merokok
Tn. Baharudin dan Ny. Bariah selalu menyisihkan

gajinya sekitar Rp.50.000-100.000/bulan


Pathi dan Fadilah tidak dapat menabung karena

gainya selalu habis untuk keperluan sehari-hari


Pahrudin dan Fatmawati menabung rutin di sekolah

sebanyak Rp.1.000/hari
Apabila terdapat anggota keluarga yang sakit,

mereka biasanya membeli obat warung


Jika gejala yang merasakan tidak membaik mereka
biasanya pergi ke puskesmas

Sekarang saat keponakan mereka yang sekaligus


tetangga mereka telah menjadi dokter mereka selalu

Pola makan

berobat pada keponakannya tersebut


Ny.Bariah selalu memasak masakan untuk
keluarganya sendiri dengan menu yang bervariatif

olahraga

setiap harinya
Pahrudin dan Fatmawati yang masih bersekolah

rutin meminum susu sebelum berangkat sekolah


Tn. Baharudin sering berolahraga dengan berjalan

keliling kampong pada pagi hari


Pahrudin dan Fatmawati rutin berolahraga
seminggu sekali di sekolah

Factor eksternal keluarga Tn.Baharudin


No
1
2

Jenis factor eksternal


Luas bangunan
Ruangan dalam rumah

MCK

Pembahsan permasalahan
Keluarga Tn. Bahrudin tinggal disebuah

bangunan rumah diatas tanah seluas 200 m2


Teras berukuran 2x3 m2
Ruang tamu berukuaran 3x3 m2
Ruang keluarga 3x3, di ruangan ini terdapat

sebuah televisi, karpet, dan lemari


4 buah kamar tidur dengan ukuran kamar tidur

masing-masing sekitar 3x3 m2


terdapat 1 dapur dengan ukuran 2x3 m
2 kamar mandi masing-masing berukuran 1x1,5

m2 berisi jamban dan 1 bak air di dalamnya


Terdapat 2 buah kamar mandi yang masingmasing berukuran 1x1,5m, kamar mandi pertama
berisi sebuah jamban jongkok dengan tempat
penanpungan yang berjarak sekitar 10 m, lalu
kamar mandi pertama berisi bak mandi yang

Pencahayaan

digunakan untuk menampung air


Pencahayaan dalam rumah Tn. Baharudin sangat
minim dikarenakan hanaya ada 1 buah jendela di

Sumber air

ruang tamu
Sumber air di keluarga ini berasal dari air pam,
namun apabila air pam sedang mati, mereka

Kebiasaan membuang sampah

biasanya menampung air atau membeli air


Keluarga Tn. Baharudin biasa membuang
sampah denga cara mengumpulkan nya terlebih
dahulu lalu dibakar di belakang atau depan

Ventilasi

rumah
Ventilasi di rumah Tn.Baharudin sangat kurang
karena hanya ada satu ventilasi di atas jenela di

lingkungan sekitar rumah

ruang tamu.
Lingkungan sekitar rumah tidak terlalu padat,
ada sekitar 7-8 rumah, namun jarak antar rumah
cukup berdekatan kurang dari 1 meter. Di sekitar
rumah banyak kotoran unggas yang bertebran,
dan setiap sore banyak asap karena semua
tetangga membakar sampahnya. Di depan rumah
juga terdapat banyak empang dan kali tempat
warga lain menambak ikan atau udang

You might also like