Professional Documents
Culture Documents
Status
Jenis
Tn.
Keluarga
Suami
Kelamin
Laki-laki
Pekerjaan
Penghasila
Supir dan
n
Rp 500.00-
Baharudin
berjualan
1.000.000
/bln
Ny. Bariah
bensin
Ibu rumah
Istri
Perempuan
Usia
40 th
35 th
Pendidikan
SD
SD
tangga
Mega
Anak I
Pathi
Anak II
Fadilah
Anak III
Perempuan
Laki laki
Laki-laki
24 th
22 th
21 th
SD
Ibu rumah
SMA
tangga
Pegawai
Rp.
SMP
pabrik
Pegawai
500.000/bln
Rp.
400.000/bln
-
Fahrudin
Anak IV
Laki-laki
18th
SMA
pabrik
Pelajar
Fatmawati
Anak V
Perempuan
11th
SD
Pelajar
Saeful
Menantu
Laki-laki
26th
SMP
Buruh
Rp.
500.000/bln
sering mengeluarkan bau yang tidak sedap dan anaknya yang paling kecil pernah muntah
akibat bau kotoran unggas tersebut terutama saat hujan datang. Tn. Baharudin menganggap
letak kandang unggas ini sudah benar asalkan rutin dibersihkan. Ia juga mengatakan belum
pernah ada unggas yang tiba-tiba mati mendadak. Ia tidak mau memindahkan kandang
unggasnya tersebut karena akan sulit untuk mengontrol peliharaannya.
d. Kondisi lingkungan pemukiman
Rumah keluarga Tn. Baharudin berada di lingkungan perumahan yang tidak terlalu
padat, terdapat sekitar 7-8 rumah namun jarak antar rumah sangat rapat. Di lingkungan
rumah sangat banyak unggas yang berkeliaran berakibat banyaknya kotoran unggas di jalanjalan dan halaman rumah.
e. Pola makan
Ny. Bariah memasak makanan sendiri untuk keluarganya. Ia sering memasak makanan
dengan menu yang bervariatif, seperti tahu, tempe, sayur, dan seringkali ikan. Namun
keluarga Tn. Baharudin tidak rutin makan buah-buahan. Sehari- harinya mereka makan
besar 3 kali. Mereka juga mengatakan bahwa tidak mencuci tangan dengan baik sebelum
dan sesudah makan, mereka hanya mencuci tangan menggunakan air mengalir tanpa sabun.
f. Riwayat obstetrik
Ketiga anak Tn. Baharudin lahir di paraji. Hanya kedua anak terakhirnya yang lahir di
bidan, setiap kehamilan kedua anak terakhirnya , Ny.Bariah mengaku selalu rutin untuk
mengontrol kandungannya ke bidan.
g. Riwayat imunisasi
Untuk imunisasi, keluarga Tn.Baharudin tidak rutin membawa anaknya untuk
dilakukan imunisasi, karena malas dan menganggap bahwa imunisasi tidaklah penting.
Hanya dua anak terakhirnya yang mendapat imunisasi namun itupun tidak lengkap dan Ny.
Bariah lupa imunisasi apa saja yang telah diberikan.
h. Kebiasaan berobat
Menurut penuturan Ny. Bariah, bila ada anggota keluarga yang sakit mereka biasanya
membeli obat warung atau pergi ke puskesmas. Namun sekarang mereka akan langsung
memeriksakan diri ke tetangga sekaligus keponakan mereka yang berprofesi sebagai dokter.
Keluarga ini tidak memiliki asuransi jaminan kesehatan atau Jamkesmas untuk berobat,
karena urusan untuk pembuatan kartu tersebut lama menurut Tn. Bahrudin.
i. Riwayat penyakit
Dalam segi kesehatan, keluarga Tn.Baharudin belum pernah mengalami sakit yang
serius. Hanya saja Ny.Bariah 4 bulan ini menderita penyakit TB dan sedang dalam
pengobatan. Gangguan kesehatan yang sering dialami anggota keluarganya antara lain batuk
pilek, diare, pusing-pusing dan pegal.
j. Perilaku dan aktivitas sehari-hari
Kebiasaan merokok sudah lama ditinggalkannya saathamil anak kedua. Untuk
olahraga, Tn. Baharudin rutin berjalan kaki setiap pagi +100 meter mengitari lingkungan
perumahannya , namun berbeda dengan anggota keluarga lainnya, mereka tidak melakukan
olahraga secara rutin.
Gambar 1.4 Denah Rumah Keluarga Tn. Sarip
12
11
10
T
6
8
7
3
1
B
U
no
1
Pembahasan permasalahan
Tn.Baharudin bekerja sebagai supir yang bekerja
jika ada panggilan untuk menyupir, selain itu
3
4
Kebiasaan jajan
Kebiasaan merokok
Menabung
Rp.10.000-20.000/hari
Tidak ada anggota keluarga yang merokok
Tn. Baharudin dan Ny. Bariah selalu menyisihkan
sebanyak Rp.1.000/hari
Apabila terdapat anggota keluarga yang sakit,
Pola makan
olahraga
setiap harinya
Pahrudin dan Fatmawati yang masih bersekolah
MCK
Pembahsan permasalahan
Keluarga Tn. Bahrudin tinggal disebuah
Pencahayaan
Sumber air
ruang tamu
Sumber air di keluarga ini berasal dari air pam,
namun apabila air pam sedang mati, mereka
Ventilasi
rumah
Ventilasi di rumah Tn.Baharudin sangat kurang
karena hanya ada satu ventilasi di atas jenela di
ruang tamu.
Lingkungan sekitar rumah tidak terlalu padat,
ada sekitar 7-8 rumah, namun jarak antar rumah
cukup berdekatan kurang dari 1 meter. Di sekitar
rumah banyak kotoran unggas yang bertebran,
dan setiap sore banyak asap karena semua
tetangga membakar sampahnya. Di depan rumah
juga terdapat banyak empang dan kali tempat
warga lain menambak ikan atau udang