Professional Documents
Culture Documents
: konstanta.
: konstanta.
qst
: temperature adsorbent, K.
Tads
: temperature adsorbsi, C.
Tb
Td
: temperature driving, C.
Te
: temperature evaporasi, C.
xo
I. PENDAHULUAN
lingkungan
kita
Adsorpsi
sistem
dari
dalam
kompresi
telah
menggambarkan
pendinginan
pembakaran
uap
bahan
adalah
bakar
konvensional
adalah
rendah.
seperti
air
dan
ammonia,yang
II. METODOLOGI
pemakaian
adsorpsi
yang
semakin
untuk
katup
pengembangan
pendinginan.
energi
pendinginan
pada
teknologi
ekspansi
merupakan
dan
tempat
adsorber.
peletakan
Adsorber
adsorbent.
isotherm
dimana
dalam
teknologi adsorpsi
(1997),
perhatian
baru
pada
adsorpsi
kemudian
temperatur
yang
mengalami
perubahan.
akal.
Karakteristik
ini
berkisar
dari
sifat
et.al. (2007)]:
,dkk.,2012)
El-Sharkawy
et
al,
Untuk
temperatur
adsorben.
karbon
aktif/metanol,
dipelajari.
COP
maksimum
Study
On
Activated
Adsorption
Carbon-CO2
Characteristics
And
Pair:
Cycle
dkk.,2010)
adsorpsi
pendinginan
membutuhkan
adsorpsi
dalam
COP
pendingin
disimulasikan
maksimum
akan
dicapai
untuk
regenerasi.
SCE
meningkat
Carbon-Ammonia
Pairs
For
Adsorption
and
Heat
Pumping
(Z.
kalor
dibawah
80oC.
pada
COP
bahwa
masukan
panas
menjadi
Dimana :
penyerapannya
of
evaporator
water
(before
adsorption) = m2 = 2,6 kg
Mass of evaporator + water (after adsorption)
= m3 = (kg)
tekanan
uap
air
(P),
temperatur
bentuk
0.8392
granular
dengan
nilai
Determination
of
the
temperatur adsorpsi.
ethanol
adsorbent/adsorbat
lebih
besar
dibandingkan
dengan
adsorpsi
lebih
pada
dapat
besar
daripada
digunakan
pasangan
13x-water
untuk
karbon
menggantikan
aktif-metanol
yang
/penyerapan
meningkat
dengan
refrigerant,
composites
calcium
(Calcium
chloride
chloride/Charcoal,
sulphate)
sebagai adsorbent.
telah
dipilih
Adsorbed
According
To
SilicaGel/Water
Bed
DubininAstakhov
And
pada
menggunakan
adsorbent
high
dapat
vacum
dihitung
gravimetric
Percobaan
ini
terdiri
dari
bersamaan
dengan
sensor
terbuka
sampai
temperatur
bed
yang
berbeda
untuk
(Ahmed
N.
Shmroukh,
25C
maksimum
dkk.,2013)
Pada
suhu
adsorpsi
kapasitas
adsorpsi
ditemukan
karbon
aktif
dengan
R-407c.
maksimum
lebih
tinggi
R134a
sebagai
pasangan
HFC 134a
Tabel 3.8 Hasil Pengujian
Isosteric Heats of Adsorption Extracted from
Experiments of Ethanol and HFC 134a on
Carbon Based Adsorbents (Ibrahim I. ElSharkawy, dkk., 2006)
Pada
jurnal
ini
terdapat
adsorbent/adsorbat,
yaitu
pasangan
ACF
(A-
134a,
Fluka/HFC
134a,
dan
Chemviron/HFC 134a.
(-)
(1994)
merupakan
suatu
pendekatan
model
baik
Modelling
seluruh bagian.
mekanisme
peristiwa
mengkorelasikannya
percobaaan.Hasil
adsorpsi
dengan
dengan
data-datahasil
penelitian
ini
cara
dipermukaan adsorben.
3. Tiap bagian permukaan hanya dapat dapat
harapannya
Parameter-parameter
Laju adsorpsi didefinisikan sebagaai berikut:
Ra kaCL (Cs Ca )
Ra kaCa
dCa
Ra Rd
dt
dCa
ka CL (Cs Ca ) kd Ca
dt
mengembangkan
model
kinematika
(1)
dCa
0 sehingga
dt
aktif
dan
terbukti
hasilnya
cukup
memuaskan.
Pada penelitian ini akan dicoba model kinetika/
dinamik
Adsorpsi
Langmuir
methanol
untuk
oleh
diterapakan
pada
karbon
aktif.
ka
, maka
kd
Cac
KCs CL
1 KCL
(2)
Langmuir.
menjadi
dCa
kaCLCs kd Ca (1 KCL )
dt
(3)
Berdasarkan persamaankesetimbagan
(1 KCL )
Cs CL
Cac
dCa
k C KC C
ka CLCs d a s L
dt
Cac
atau
IV. KESIMPULAN
Pada jurnal ini hanya mereview dari
dCa kaCLCs
(Cac Ca )
dt
Cac
adsorbent/adsorbat
pada
Cs CL 1 KCL
, sehingga persamaan (4)
Cac
K
tekanan
Pentingnya
dan
penelitian
menjadi :
besarnya
dt
K
kapasitas
penyerapan
akan
dCa
kd (1 KCL )(Cac Ca )
dt
tertentu.
temperatur
V. DAFTAR PUSTAKA
E
kd kd exp d
RT
(6)
Q
kd kd exp
RT
(7)
Of
Adsorbed
Silica
Gel/Water
Bed
DubininAstakhov
And
According
To
Freundlich
(2005)
Departamento
Engenharia de Alimentos
dCL M s dCa
x
dt
VL
dt
Geraldo
(8)
CP.
6121,
Campinas, SP Brasil.
de
Bairro Baro
CEP
13083-862,
solar
cooling
Department
of
applications
Mechanical
(2012)
Engineering,
Kingdom (UK).
Activated
(2010)
adsorbents
(2006)
Interdisciplinary
Carbon-CO2
Mechanical
Pair:
Power
Adsorption
Engineering
University,
Kasuga-koen
6-1,
Federal
University
of