METODE PELAKSANAAN

Nama Pekerjaan

Tahun Anggaran

Normalisasi Sungai Rancah Dari Desa Sementara

Menuju Desa Kuala Lama
2016

Ruang Lingkup : Pembersihan/pencucian sungai rancah dari desa sementara

menuju desa kuala lama menggunakan alat berat excavator.
Sebelum melakukan pekerjaan tersebut diatas pekerjaaan persiapan perlu untuk
dilaksanakan. Pekerjaan persiapan ini meliputi pengukuran dan pembuatan Shop
Drawing.
Adapun uraian pelaksanaan pekerjaan adalah sebagai berikut :
1.

Pekerjaan Mobilisasi/Demobilisasi

2.

Mobilisasi adalah pengadaan dan mendatangkan alat-alat perlengkapan

serta personil ke lokasi pekerjaan, sedangkan Demobilisasi adalah untuk
mengeluarkannya dari lokasi pekerjaan setelah seluruh pekerjaan selesai
dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Kontraktor
harus melaksanakan mobilisasi dan demobilisasi sebelum dan sesudah
selesai melaksanakan seluruh pekerjaan.
Pekerjaan Tanah
2.1. Pekerjaan Pembersihan
Pembersihan saluran pada saluran irigasi dilakukan pada kondisi air
dimatikan agar sedimen dapat terangkat dengan baik serta hasil yang
maksimal pembersihan dilakukan dengan menggunakan tenaga
manusia.
2.2. Pekerjaan Galian Tanah (Mekanis)
Pekerjaan galian tanah ini dilaksanakan setelah pekerjaan pembersihan
selesai dilaksanakan, agar lebih memudahkan dalam melaksanakan
pekerjaan galian. Pekerjaan galian dilaksanakan dengan menggunakan
tenaga mekanis yaitu menggunakan alat berat excavator. Penggalian
dilaksanakan menurut ukuran, bentuk dan elevasi yang sesuai dengan
gambar rencana. Tanah sedimen hasil galian ditempatkan disekitar
tanggul sesuai dengan gambar rencana dan atas persetujuan dari
direksi.

Gbr Pekerjaan Galian Sedimentasi

1. Pekerjaan Lain-lain
5.1.Papan Nama Proyek
Sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai maka terlebih dahulu harus
dibuatkan papan nama proyek yang pembuatan sesuai dengan bestek
dan persetujuan dari Direksi Pekerjaan/Pengawas, agar dapat dilihat oleh
masyarakat bahwa ada pekerjaan proyek di tempat mereka.
5.2.Foto-foto Dokumentasi
Foto-foto kegiatan pekerjaan harus dibuat oleh kontraktor sesuai dengan
pengarahan dari Direksi/Pengawas, dengan ketentuan seperti : sebelum
pekerjaan dilaksanakan, pekerjaan sedang dilaksanakan dan setelah
pekerjaan selesai dilaksanakan. Pentahapan foto dokumentasi tersebut
berlaku untuk seluruh item pekerjaan.
5.3.
Finishing dan Pembersihan Akhir
Setelah semua pekerjaan selesai, sebelum meninggalkan lokasi
pekerjaan, dilakukan finishing dan pembersihan lapangan. Yaitu berupa
apabila ada pekerjaan yang kurang sempurna/bagus dapat dilakukan
perbaikan-perbaikan misalnya plesteran yang kurang mulus.Kemudian
pembersihan lapangan pekerjaan dari bekas-bekas sampah maupun
akar-akaran sehingga lokasi pekerjaan benar-benar bersih sebelum
ditinggalkan.
5.4.
Pemeriksaan Akhir dan PHO.
Setelah semua pekerjaan telah selesai dilaksanakan dan semua pekerja
dan peralatan telah di demobilisasi, kontraktor membuat surat ke direksi
Pekerjaan bahwa pekerjaan telah selesai, dan kemudian Direksi Pekerjaan
akan melakukan pemeriksaaan Akhir untuk melihat apakah seluruh
pekerjaan telah selesai sesuai dengan Kontrak yang telah ditentukan,
dan setelah seluruh pekerjaan telah dapat diterima maka Direksi
Pekerjaan dan Pelaksana melakukan Serah Terima I pekerjaan selesai
atau disebut juga PHO (Provision Hand Over).