You are on page 1of 5

TERM OF REFERENCE

DISKUSI DESK KAUM MUDA


PENGUATAN KAPASITAS DAN KOMPETENSI SDM
MENJAWAB PELUANG BONUS DEMOGRAFI

PENDAHULUAN
Berawal dari rasa kepedulian untuk memberikan yang terbaik bagi masa
depan bangsa, beberapa tokoh dari berbagai kalangan telah berkumpul
dalam Focus Group Discussion (FGD) membahas isu bonus demografi
yang sedang dan akan dihadapi oleh Indonesia pada periode 2012-2035,
yang diselenggarakan pada tanggal 16 September 2014 di Hotel Ritz
Carlton, Jakarta Selatan.
Pemrakarsa FGD Bonus Demografi tersebut terdiri dari Sofyan Djalil
(sekarang Menko Perekonomian), Teddy P. Rachmat (Triputra Group),
Sarwono Kusumaatmadja, D. Aditya Sumanagara, dan Erry Riyana
Hardjapamekas.
Pada kesempatan itu, hadir pula sejumlah tokoh yang dapat dikatakan
representasi kalangan pendidikan dan industri, diantaranya, Indra Djati
Sidi, Komaruddin Hidayat, Fasli Jalal, Budi G. Sadikin, Ignasius
Jonan, Suryani Motik, M. Anis, dll
Diskusi yang kedua diadakan pada tanggal 3 November 2014 di Hotel
Bidakara, Jakarta. Menyadari bahwa penanganan masalah bonus demografi
tersebut memerlukan pemikiran yang mendalam serta rumusan strategi
yang tepat, maka perlu ada diskusi-diskusi lanjut yang terencana dengan
melibatkan berbagai unsur baik yang ada dalam pemerintahan maupun
masyarakat, termasuk diskusi dengan kaum muda.

LATAR BELAKANG
Bonus demografi adalah suatu kondisi yang menggambarkan komposisi
struktur usia kependudukan di dominasi oleh usia produktif (15-64 tahun).
Dikatakan telah memenuhi kondisi tersebut apabila skala perbandingan usia
produktif dengan usia tidak produktif berada pada 100 berbanding kurang
dari 50 (100:50). Kondisi bonus demografi itu hanya akan dialami 1 (satu)
kali oleh suatu bangsa/negara, termasuk Indonesia.
FDG Bonus Demograf
Wisma Kosgoro Lt. 17
Jalan HM. Thamrin Kav. 53 Jakarta Pusat
Telp. 021-31923377, fax. 021-3141479
e-mail: indragara@bonusdemograf.or.id

TERM OF REFERENCE
DISKUSI DESK KAUM MUDA
PENGUATAN KAPASITAS DAN KOMPETENSI SDM
MENJAWAB PELUANG BONUS DEMOGRAFI

Besaran jumlah usia produktif itu akan memberi nilai tambah (keuntungan)
dari sudut ekonomi yang membuka peluang bagi meningkatnya
kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut dapat terjadi apabila kelompok usia
produktif memang memiliki kapasitas dan kompetensi yang tinggi. Artinya,
jika daya saing dan produktivitas usia produktif rendah maka dengan
sendirinya kondisi bonis demografi tidak akan memberi nilai tambah dan
justru malah menimbulkan beban berat bagi bangsa dan negara tersebut.
Indonesia sendiri sudah mulai memasuki 'window of opportunity' bonus
demografi sejak tahun 2012 lalu; di mana perbandingan usia produktif telah
mencapai 100:49. Tetapi apakah kita sudah siap untuk menghadapi dan
menikmati peluang itu ?
Sebagai gambaran, jumlah usia produktif kita sekitar 66,5%, yakni 163 juta
lebih. Data BPS (februari, 2014) memperlihatkan dari 125,3 juta angkatan
kerja yang terserap di pasar kerja sekitar 118,7 orang dan sisanya (6,6
juta) masih belum dapat pekerjaan. Angka-angka tersebut menunjukkan
bahwa potensi angkatan kerja kita cukup tinggi, yang dapat diartikan pula
bahwa peluang untuk menikmati keuntungan bonus demografi sangat
terbuka. Persoalannya kemudian apakah produktivitas dan daya saingnya
sudah mencukupi untuk itu?
Ke depan, batas negara lebih banyak berperan di tataran pengertian politik,
misal, terkait kedaulatan dan wilayah teritorial. Namun tidak untuk migrasi
penduduk dan kegiatan ekonomi, seperti yang akan kita hadapi di tahun
2015 mendatang. Pemberlakuan pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean
menjadi salah satu pintu masuk bagi kemungkinan terjadi migrasi besarbesaran bangsa lain dikawasan Asean untuk mencari pekerjaan, berkarya
dan investasi di negeri kita. Tentu, termasuk kaum muda mereka. Dengan
demikian, kaum muda kita nantinya tidak saja akan berebut kesempatan
peluang kerja diantara mereka melainkan juga dengan kaum muda negeri
tetangga yang hijrah mengembangkan usaha dan atau meraih rezeki di sini.
Ada indikasi bahwa negara-negara, seperti Thailand contohnya, sudah
mempersiapkan diri untuk memanfaatkan Indonesia sebagai peluang
lapangan kerja bagi warga-nya. Bahkan sampai tenaga kerja di tingkat
'house keeping' rumah tangga. Demikian dengan Philipina yang konon
berkeinginan untuk menjadikan jasa keperawatan dan Singapura melalui
jasa medical/kedokteran. China dan India pun tampak akan ikut
meramaikan pasar kerja kita. Serbuan tenaga kerja asing, dan legal
tentunya, cukup mengkhawatirkan sehingga dirasakan perlu untuk mencari
rumusan tepat bagaimana cara kita menguatkan daya saing (kapasitas dan
kompetensi) kaum muda kita menghadapi situasi demikian.
FDG Bonus Demograf
Wisma Kosgoro Lt. 17
Jalan HM. Thamrin Kav. 53 Jakarta Pusat
Telp. 021-31923377, fax. 021-3141479
e-mail: indragara@bonusdemograf.or.id

TERM OF REFERENCE
DISKUSI DESK KAUM MUDA
PENGUATAN KAPASITAS DAN KOMPETENSI SDM
MENJAWAB PELUANG BONUS DEMOGRAFI

Dalam konteks itu, kami perlu mendapat gambaran objektif tentang cara
berpikir, pandangan dan pendapat yang kami pandang dapat mewakili kaum
muda. Melalui diskusi, yang intinya lebih bersifat berbagi pengalaman
diantara kaum muda, kami berharap mendapat masukan untuk memperkuat
analisa dan merumuskannya sebagai kesatuan bagian dari rangkaian
diskusi-diskusi yang dilaksanakan. Tentu, diharapkan dari hasil diskusi ini
kita dapat memberikan masukan bagi pemerintah dan semua pihak yang
ingin berbuat agar kaum muda Indonesia bisa bersaing dan seoptimal
mungkin memanfaatkan bonus demografi yang sedang kita hadapi.

TOPIK
PENGUATAN DAYA SAING KAUM MUDA INDONESIA DALAM MEMANFAATKAN
PELUANG BONUS DEMOGRAFI

TUJUAN
Berbagi pengalaman tentang hal-hal yang berkaitan dengan pengembangan
kualitas sumber daya kaum muda Indonesia dalam memanfaatkan peluang
bonus demografi secara optimal .

SASARAN
1. Adanya pemahaman yang sama mengenai bonus demografi di antara
kaum muda mengenai dampak (ancaman dan manfaat) bonus demografi,
terutama dalam penguatan daya saing bangsa;
2. Menjaring ide dan pemikiran-pemikiran kreatif dan atau inovatif untuk
menyiapkan kaum muda menjadi pemimpin (leader) dibidangnya masingmasing.

HASIL DIHARAPKAN
FDG Bonus Demograf
Wisma Kosgoro Lt. 17
Jalan HM. Thamrin Kav. 53 Jakarta Pusat
Telp. 021-31923377, fax. 021-3141479
e-mail: indragara@bonusdemograf.or.id

TERM OF REFERENCE
DISKUSI DESK KAUM MUDA
PENGUATAN KAPASITAS DAN KOMPETENSI SDM
MENJAWAB PELUANG BONUS DEMOGRAFI

1. Menemukan metodologi yang efektif, terukur dan berkelanjutan untuk


mengembangkan generasi muda di masa depan.
2. Didapatkan gagasan model-model program yang dapat menstimulasi
dan menginsiprasi pada kaum muda Indonesia.
3. Terbangunannya jaringan komunikasi guna memperkuat kapasitas dan
kompetensi kaum muda Indonesia.

PELAKSANAAN
Waktu dan tempat :

Selasa, 25 November 2014.


Pukul, 10.00 WIB 16.00 WIB.
Hotel Puri Denpasar, Jl. Denpasar Selatan No.1 - Kuningan,
Jakarta.
Tim Pokja :
Bambang Wasito Adi;
Jemani K. Ikhsan;
Hendra Koesnoto;
Iwan Ruswandi;
Arifuddin Nazaruddin;
Joko Raharjo;
ES. Indragara.
Pengarah:

Sarwono Kusumaatmadja;
Fasli Jalal;
D. Aditya Sumanagara.

FDG Bonus Demograf


Wisma Kosgoro Lt. 17
Jalan HM. Thamrin Kav. 53 Jakarta Pusat
Telp. 021-31923377, fax. 021-3141479
e-mail: indragara@bonusdemograf.or.id

TERM OF REFERENCE
DISKUSI DESK KAUM MUDA
PENGUATAN KAPASITAS DAN KOMPETENSI SDM
MENJAWAB PELUANG BONUS DEMOGRAFI

PENUTUP
Melihat peran strategis kaum muda bagi keberlangsungan bangsa dan negara,
dalam arti seluasnya, maka memahami cara berpikir, mendengat keinginan dan
harapan mereka menjadi sangat penting untuk diketahui secara lebih seksama.
Melalui diskusi ini diharapkan kita mendapat ragam masukkan konstruktif sebagai
bahan kajian penyusunan program aplikatif yang tepat guna dan diperlukan bagi
kaum muda Indonesia.
Terkait dengan hal tersebut, kami mengharapkan kehadiran dan partisipasi aktif
kaum muda di diskusi yang kami selenggarakan. Sehingga kegiatan diskusi
tersebut dapat bermanfaat bagi upaya kita bersama memperkuat daya saing
sekaligus mampu menjawab tantangan 'window of opportunity' bonus demografi
bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Jakarta, 13 November 2014.
Tim Pokja Bonus Demografi.

FDG Bonus Demograf


Wisma Kosgoro Lt. 17
Jalan HM. Thamrin Kav. 53 Jakarta Pusat
Telp. 021-31923377, fax. 021-3141479
e-mail: indragara@bonusdemograf.or.id

You might also like