You are on page 1of 36

ESENSI BAB

KELOMPOK UKP
(BAB VII, VIII & IX)
Source by Prof. Tjahyo Edited by drg. Alif Chandra

PRINSIP DASAR (ESENSI)


Continuity of care (kesinambungan pelayanan klinis) :
Access (Akses/pendaftaran)
Entry (Masuk)
Assess (Pengkajian)
Plan (Perencanaan)
Implementation (Pelaksanaan)
Evaluation (Penilaian)
Discharge (Pemulangan)

LAYANAN KLINIS YANG


BERORIENTASI PASIEN (LKBP)

Bab VII

PENDAFTARAN
POIN

RINCIAN

DIRENCANAKAN

DIPROSES SESUAI KEBUTUHAN & KESELAMATAN OLEH PASIEN


MEMPERHATIKAN KENDALA YANG DIMILIKI OLEH PASIEN

BERISI

INFORMASI
SARANA PELAYANAN: JENIS PELAYANAN, TARIFF, KETERSEDIAAN
LAYANAN, RUJUKAN, DSB
HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN & TAHAPAN PELAYANAN

DICATAT

DALAM REKAM MEDIS

DILAKSANAKAN

DENGAN PRIORITAS KEDARURATAN


DILAKUKAN OLEH TENAGA YANG KOMPETEN

DIKONTROL

SEMUA CIVITAS (MANAJEMEN, PELAYAN KLINIS & PENERIMA


LAYANAN)

PENGKAJIAN
POIN

RINCIAN

DIRENCANAKAN

PARIPURNA, MENGAKOMODASI KEBUTUHAN & HARAPAN PASIEN

BERISI

MEDIS, KEPERAWATAN, KAJIAN KESEHATAN YANG LAIN

DICATAT

DALAM REKAM MEDIS

DILAKSANAKAN

DENGAN PRIORITAS PADA PASIEN DENGAN KEDARURATAN


KEPUTUSAN LAYANAN KLINIS DILAKUKAN OLEH TENAGA YANG
KOMPETEN
DENGAN PERALATAN DAN SARANA MEMADAI

DIKONTROL

SEMUA CIVITAS (MANAJEMEN, PELAYAN KLINIS & PENERIMA


LAYANAN)

RENCANA LAYANAN
POIN

RINCIAN

DIRENCANAKAN

BERDASARKAN KEBIJAKAN DAN PROSEDUR YANG EFEKTIF


BERSAMA DGN PASIEN DENGAN MEMERHATIKAN KEBUTUHAN
BIOPSIKOSOSIOSPIRITUAL, DAN TATA NILAI BUDAYA

BERISI

INFORMASI & PENDIDIKAN PASIEN

DICATAT

DALAM REKAM MEDIS

DILAKSANAKAN

MEMUAT PELAYANAN KONPREHENSIF DENGAN MEMPERTIMBANGKAN


FAKTOR RESIKO OLEH TIM KESEHATAN

DIKONTROL

PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIS

RENCANA RUJUKAN
POIN

RINCIAN

DIRENCANAKAN BERDASARKAN KEBIJAKAN DAN PROSEDUR YANG JELAS


BERISI

INFORMASI RUJUKAN

DICATAT

DALAM RESUME TERTULIS TENTANG KONDISI KLINIS

DILAKSANAKAN

DAN DIMPINGI OLEH TIM KESEHATAN YANG BERKOMPETEN

DIKONTROL

PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIS

PELAKSANAAN LAYANAN
POIN

RINCIAN

BERDASARKAN PEDOMAN, KEBIJAKAN & PROSEDUR YANG JELAS


DIRENCANAKAN {KASUS KHUSUS (darurat) ATAU TINDAKAN TERTENTU
(pengambilan/pemberian darah)
BERISI

PERENCANAN, PEMERIKSAAN, TERAPI & TINDAKAN YANG JELAS &


SISTEMATIS SESUAI SOAP

DICATAT

DALAM REKAM MEDIS

DILAKSANAKAN

TIM KESEHATAN YANG BERKOMPETEN DGN MEMPERHATIKAN


Sesuai dengan Rencana Layanan
hak pasien (menolak/tidak melanjutkan pengobatan)
pendidikan kesehatan dan konseling kepada pasien/keluarga
pengelolaan nutrisi sesuai standar (Rawat Inap)

DIKONTROL

PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIS

PEMULANGAN, RUJUKAN DAN TINDAK LANJUT


POIN

RINCIAN

DIRENCANAKAN

BERDASARKAN KEBIJAKAN & PROSEDUR YANG JELAS

BERISI

Ada kriteria Pemulangan & Tindak lanjut


Umpan balik antar sarana kesehatan
Prosedur pasien yang memerlukan rujukan tapi tidak mungkin
dilakukan
Prosedur rujukan sesuai dengan kebutuhan & pilihan pasien

DICATAT

DALAM REKAM MEDIS

DILAKSANAKAN

TIM KESEHATAN YANG BERKOMPETEN DGN MEMPERHATIKAN


Sesuai dengan Rencana Layanan
hak pasien (menolak/tidak melanjutkan pengobatan)
pendidikan kesehatan dan konseling kepada pasien/keluarga
pengelolaan nutrisi sesuai standar (Rawat Inap)

DIKONTROL

PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIS

MANAJEMEN PENUNJANG
LAYANAN KLINIS

Bab VIII

PELAYANAN LABORATORIUM

Jenis pemeriksaan yang tersedia dan prosedurnya


Pelaksanaan pemeriksaan dan pemantauannya
Petugas yang kompeten untuk melakukan pemeriksaan
Pengelolaan reagen, labeling, penyimpanan, ketersediaan reagen
esensial
Penetapan nilai normal dan rentang nilai
Interpertasi oleh tenaga yang kompeten
Penanganan specimen berisiko tinggi
Penanganan B3B dan pembuangan limbah
Ketepatan waktu penyerahan hasil
Penyampaian hasil yang kritis
PMI dan PME: kalibrasi, validasi internal, dan pemantapan mutu
eksternal
Program peningkatan mutu dan keselamatan: indicator pelayanan,
analisis, upaya peningkatan mutu dan keselamatan dan tindak lanjutnya
Program pemeliharaan alat: inventarisasi alat dan pemeliharaan

PENGELOLAAN OBAT

Jenis dan jumlah obat yang tersedia, formularium


Prosedur peresepan obat dan pelayanan obat
Bgm menjamin ketersediaan obat
Pengelolaan obat psikotropik dan narkotik
Kebersihan, keamanan penyimpanan, penyiapan dan penyampaian obat
kepada pasien
Penyimpanan dan prosedur penanganan obat LASA
Penanganan obat kedaluwarsa
Penanganan efek samping obat dan alergi (MESO)
Pelaporan dan tindak lanjut jika terjadi medication error
Ketersediaan obat-obat emergensi
Program peningkatan mutu dan manajemen risiko pada pelayanan obat:
indicator pelayanan obat, analisis dan tindak lanjut, identifikasi risiko
pelayananan obat, analisis dan tindak lanjut

PELAYANAN RADIODIAGNOSTIK
Jenis pelayanan, prosedur pelayanan, dan pemantauannya
Program pengamanan radiasi baik bagi masyarakat maupun petugas
Pembuangan limbah dari pelayanan radiologi
Pelaksanaan dan interpertasi oleh tenaga yang kompeten
Menjamin ketersediaan alat/BHP, foto
Penyampaian hasil pemeriksaan
Pemeliharaan alat dan kalibrasi: inventarisasi, jadual pemeliharaan,
pelaksanaan, monitoring dan tindak lanjut, kalibrasi
Perijinan alat
Pengendalian mutu pelayanan radiodiagnostik

MANAJEMEN INFORMASI
Pembakuan klasifikasi diagnosis, kode diagnosis, symbol,
specimen tanda tangan dan inisial dokter/perawat
Prosedur pelayanan rekam medis
Proses pengelolaan rekam medis
Cara identifikasi pasien agar tidak terjadi kesalahan
Pengaturan isi rekam medis
Kelengkapan isi rekam medis
Tenaga yang kompeten

MANAJEMEN LINGKUNGAN DAN


PRASARANA
Kondisi fisik lingkungan/bangunan
Manajemen prasarana: instalasi listrik, kualitas air, ketersediaan gas
medis, ventilasi, dan system utama yang lain
Penanganan B3B
Penanganan limbah
Rencana penanggulangan bencana & kebakaran
Monitoring, evaluasi, tindak lanjut kondisi fisik
Program pemeliharaan lingkungan fisik
Program penanggulangan bencana dan kebakaran dan bagaimana
pelaksanaannya
Tenaga yang bertanggung jawab untuk pengelolaan lingkungan dan
kalau terjadi bencana/kebakaran

MANAJEMEN PERALATAN
Prosedur penyiapan alat medis
Prosedur sterilisasi dan pelaksanaannya
Bagaimana memastikan peralatan steril
Inventarisasi, jadual pemeliharaan alat medis,
prosedur dan pelaksanaan.
Kalibrasi peralatan medis
Monitoring peralatan yang rusak dan
penggantiannya
Bagaimana memastikan ketersediaan alat medis
Petugas yang bertanggung jawab dalam
pengelolaan peralatan medis

MANAJEMEN SDM KLINIS

Penghitungan kebutuhan tenaga kesehatan (klinis), peta kompetensi


Penilaian kinerja tenaga klinis
Proses kredensial, rekredensial dan penetapan kewenangan klinis
Upaya peningkatan kompetensi
Peluang/kesempatan pendidikan dan pelatihan
Kelengkapan perijinan tenaga klinis: STR, SIP, SIK, dsb.

PENINGKATAN MUTU DAN


KESELAMATAN PASIEN

Bab IX

Butir butir
penting
9.1. Tanggung jawab tenaga klinis
dalam Perencanaan, Monitoring
dan Evaluasi Mutu Layanan Klinis
dan Keselamatan Pasien
9.2. Pemahaman mutu layanan klinis
9.3. Pengukuran mutu layanan klinis
dan sasaran keselamatan pasien
9.4. Peningkatan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien

BAG 9.1
TANGGUNG JAWAB TENAGA
KLINIS DALAM PERENCANAAN,
MONITORING DAN EVALUASI
MUTU LAYANAN KLINIS DAN

9.1.1. Tenaga klinis berperan


aktif dalam proses
peningkatan mutu klinis dan
KP
Perencanaan s/d
evaluasi
Penetapan aea
prioritas
Penetapan indicator
klinis
Monitoring, evaluasi, tindak
lanjut
Kebijakan & prosedur
IKP
Pelaporan IKP

9.1.2. PERBAIKAN PERILAKU


DAN PEMBERIAN
PELAYANAN

Penetapan budaya mutu


dan keselamatan pasien
indicator perilaku dalam
pemberian pelayanan
Inovasi perbaikan
Evaluasi dan perbaikan
perilaku dalam pemberian
pelayanan

SUMBER DAYA
UNTUK
PENINGKATAN
MUTU KLINIS DAN
KP
Pengalokasian
sumber
daya untuk perbaikan
mutu klinis dan
keselamatan pasien
Penyusunan,
pelaksanaan, evaluasi
dan tindak lanjut
rencana program mutu

BAG 9.2
PEMAHAMAN MUTU
LAYANAN KLINIS

9.2.1. FUNGSI DAN PROSES LAYANAN KLINIS YANG UTAMA


DIIDENTIFIKASI DAN DIPRIORITASKAN UNTUK
PERBAIKAN DAN KESELAMATAN

Area prioritas
Komitmen
Pemahaman
Pelaksanaan program
mutu klinis dan KP,
evaluasi dan tindak
lanjut

9.2.2. PEMBAKUAN STANDAR


LAYANAN KLINIS BERDASAR
ACUAN JELAS
Prosedur penyusunan
standar/SOP klinis
Penyusunan standar
dan SOP klinis
Tersedia acuan yang
jelas untuk penyusunan
standar dan SOP klinis

BAG 9.3

PENGUKURAN MUTU
LAYANAN KLINIS DAN
SASARAN KESELAMATAN
PASIEN

9.3.1. PENGUKURAN MUTU


LAYANAN KLINIS
DENGAN INSTRUMENT
YANG EFEKTIF
Indicator mutu layanan klinis
Sasaran keselamatan pasien:

Tidak terjadi salah identifikasi


Komunkiasi efektif dalam pelayanan
Tidak terjadi kesalahan pemberian obat
Tidak terjadi kesalahan prosedur tindakan
Pengurangan terjadinya risiko infeksi
Tidak terjadinya pasien jatuh

Pengukuran mutu layanan klinis dan


sasaran KP, analisis, dan tindak lanjut

TARGET MUTU
LAYANAN
KLINIS DAN
KESELAMATAN
Penetapan target untuk tiap
indicatorPASIEN
mutu klinis dan KP
Pertimbangan dalam penetapan
target
Keterlibatan tenaga klinis dalam
penetapan target

MUTU LAYANAN
KLINIS DAN
SKP
DIKUMPULKAN
DAN DIKELOLA
SECARA
Pengumpulan
data,
EFEKTIF

analisis, tindak
lanjut, dokumentasi

BAG 9.4
PENINGKATAN MUTU
LAYANAN KLINIS DAN
KESELAMATAN PASIEN

9.4.1. UPAYA PENINGKATAN MUTU


KLINIS DAN KP DIDUKUNG OLEH
TIM YANG BERFUNGSI DENGAN
BAIK

Kejelasan penanggung
jawab mutu dan KP
Tim mutu klinis dan KP Uraian tugas dan
tanggung jawab
Rencana dan program
peningkatan mutu klinis
dan KP

9.4.2. RENCANA PENINGKATAN MUTU


LAYANAN KLINIS DAN KP DISUSUN
BERDASAR HASIL EVALUASI

Dat
a

Analis
is

Program
Mutu &
KP

Implementasi
Penanggung
jawab

Mon
ev

Tindak
lanjut

9.4.3. EVALUASI DAN DOKUMENTASI


UPAYA PENINGKATAN MUTU
LAYANAN KLINIS

Pencatatan kegiatan
peningkatan mutu layanan
klinis dan KP
Evaluasi thd hasil peningkatan
mutu klinis dan KP
Tindak lanjut perbaikan
Pendokumentasian seluruh
kegiatan upaya peningkatan
mutu klinis dan KP

9.4.4. KOMUNIKASI DAN


PELAPORAN HASIL
EVALUASI
PENINGKATAN MUTU
KLINIS DAN KP

Kebijakan & prosedur distribusi


informasi dan komunikasi PMKP
Sosialisasi proses & hasil PMKP
Evaluasi thd pelaksanaan
sosialisasi
Pelaporan ke Pemilik

Terimakasih

You might also like