LAPORAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

Laporan F5 Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular

Topik: Penyuluhan HIV/AIDS
Diajukan dalam rangka praktek klinis dokter internsip sekaligus sebagai bagian dari
persyaratan menyelesaikan program internsip dokter Indonesia di Puskesmas Kandangan
Kabupaten Kediri

Disusun oleh :
Syahda Alala, dr.

Program Dokter Internsip Indonesia

Kabupaten Kediri
Jawa Timur

Halaman Pengesahan
Laporan Upaya Kesehatan Masyarakat
Laporan F5 Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular

Topik: Penyuluhan HIV/AIDS

Diajukan dalam rangka praktek klinis dokter internsip sekaligus sebagai bagian dari
persyaratan menyelesaikan program internsip dokter Indonesia di Puskesmas Kandangan
Kabupaten Kediri

Disusun oleh :
Syahda Alala, dr.

Telah diperiksa dan disetujui pada tanggal 9 Februari 2016

Oleh
Pembimbing Dokter Internsip Puskesmas Kandangan

dr. Linda Tjahjono

NIP. 19610805 198901 2 003

LATAR
BELAKANG

HIV/AIDS merupakan virus yang memperlemah system kekebalan

tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan rentan terhadap penyakit.
Ada beberapa cara penyebaran HIV/AIDS antara lain penularan dari ibu
kepada bayi pada masa kehamilan, ketika melahirkan atau menyusui,
hubungan seksual, transfuse darah dari orang yang terinfeksi dan memakai
jarum suntik yang terkontaminasi.
Hingga saat ini pencegahan maupun pemberantasannya belum optimal
di masyarakat. Berbagai masalah muncul seiring penyakit ini mulai merebak
sejak tahun 1990an.
Penyakit HIV/AIDS merupakan suatu penyakit yang terus berkembang
dan menjadi masalah global yang melanda dunia. Menurut data WHO (World
Health Organization) tahun 2012, penemuan kasus HIV (Human
Immunodeficiency Virus) di dunia pada tahun 2012 mencapai 2,3 juta kasus,
dimana sebanyak 1,6 juta penderita meninggal karena AIDS (Acquired
Immunodeficiency Syndrome) dan 210.000 penderita berusia di bawah 15
tahun.
Berdasarkan data Ditjen P2PL (Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan), statistic kasus HIV/AIDS yang dilaporkan dari tahun 20112012 mengalami peningkatan, yaitu pada tahun 2011 kasus baru HIV sebesar
21.031 kasus, kemudian meningkat menjadi 21.511 kasus pada tahun 2012.

PERMASALAHAN

Jumlah kasus HIV/AIDS di Indonesia dan dunia semakin meningkat.

Peningkatan kasus HIV/AIDS tidak terlepas dari kurangnya informasi dan
pengetahuan masyarakat tentang penyakit ini. Oleh karena itu, pemahaman
masayarakat tentang penyakit ini sangat diperlukan.

PERENCANAAN
DAN PEMILIHAN
INTERVENSI

Intervensi yang dilakukan adalah mengadakan penyuluhan tentang

HIV/AIDS dengan metode presentasi dan tanya jawab menggunakan alat
bantu slide powerpoint. Metode presentasi dipilih karena metode ini efektif
untuk menyampaikan informasi dan bisa dilengkapi dengan gambar dan
penjelasan yang menarik dan jelas.
Penyuluhan tentang HIV/AIDS direncakan menjadi salah satu materi
pada acara penyuluhan tatacara pemulasaraan jenazah ODHA. Peserta
penyuluhan yang diundang adalah para perangkat desa dan tokoh
masyarakat desa Kandangan. Penyuluhan dijadwalkan hari Kamis tanggal
22 Oktober 2015 pada pukul 09.00 bertempat di aula PKM Kandangan.

PELAKSANAAN

Penyuluhan tentang HIV/AIDS dilaksanakan dengan metode presentasi

dan tanya jawab menggunakan alat bantu slide powerpoint. Peserta
penyuluhan adalah tokoh masyarakat desa Kandangan berjumlah 35 orang.
Penyuluhan diadakan hari Kamis tanggal 22 Oktober 2015 pada pukul 09.00
sebagai bagian dari acara penyuluhan tatacara pemulasaraan jenazah
ODHAbertempat di aula PKM Kandangan.

MONITORING
DAN EVALUASI

Secara keseluruhan, penyuluhan berjalan lancar dan tanpa hambatan.

Tidak ada gangguan teknis yang terjadi selama penyuluhan berlangsung.
Para peserta juga merespon dengan baik, ditandai dengan banyaknya
pertanyaan dan tanggapan yang diberikan pada sesi tanya jawab.

Komentar/Umpan Balik:

Kediri, 9 Februari 2016

Peserta

Pendamping

Syahda Alala, dr.

dr. Linda Tjahjono

NIP. 19610805 198901 2 003