Ossifying fibroma adalah suatu tumor jinak odontogen yang berasal dari jaringan mesenchym.

Etiologi dari tumor tersebut adalah berhubungan dengan reaksi suatu trauma, iritasi lokal yang
kronis, infeksi, faktor herediter dan penggunaan obat obatan. Pada umumnya pertumbuhannya
lambat, asimptomatis walaupun terdapat pembesaran benjolan pada regio bukal atau labial
bahkan sampai terjadi deformitas wajah. tindakannya adalah dengan enukleasi. Dilaporkan dalam
kasus tersebut adalah enukleasi central ossifying fibroma pada regio mandibula kiri, pada dua
pasien wanita masing masing usia 26 tahun dan 45 tahun. Tujuan dari laporan kasus ini adalah
untuk mengetahui sejauh mana pertumbuhan jaringan tulang dan saraf alveolaris inferior sebagai
akibat dari desakan massa tumor yang besar. Pengamatan dan evaluasi dilakukan dengan
pengukuran pertumbuhan tulang dalam arah vertikal maupun horisontal, dari foto panoramik
pasca operasi dengan menggunakan penggaris dan kaca pembesar. Sedang untuk mengukur
penyempitan regio yang teranestesi, yaitu dengan mengukur panjang dalam arah horisontal pada
kulit bibir bawah, dagu dan pipi sisi operasi setelah dilakukan rangsangan mekanis. Dari hasil
evalusi setelah dilaklukan operasi dari kedua pasien tersebut, nampak menunjukkan terjadinya
pertumbuhan tulang dan regenerasi saraf alveolaris inferior. Hal ini dapat dilihat dari hasil foto
panoramik dan penyempitan daerah yang teranestesi pada jaringan kulit bibir bawah dagu dan pipi
sisi operasi.