- berarti, infomasi dapat dibuat dan dijual - sehingga wajar untuk membandingkan antara biaya dan keuntungannya 2. Tentang variasi cara memproduksi informasi. - informasi adalah komoditi yang komplek - hanya, bagaimana kita mengartikan ketika kita bicara tentang kuantitas produksi informasi? Berikut ada beberapa cara untuk menjawab: I. Kita dapat berpikir tentang informasi yang baik Dalam konteks akuntansi, sistem pelaporan yang baik akan menjadikan lebih detail keberadaan laporan berdasarkan historical cost. II. Kita dapat berpikir tentang informasi tambahan Dalam konteks akuntansi, informasi tambahan diartikan sebagai pengantar sistem informasi yang baru, untuk melaporkan isi (bahan) bukan pengantar dari historical cost. III. Kita dapat berpikir tentang bagaimana membuat informasi Inti kredibilitas adalah mengetahui bahwa informasi tentang suplier mempunyai insentif terhadap pengungkapan yang sejujurnya. PERJANJIAN INSENTIF UNTUK MEMPRODUKSI INFORMASI Pada dasarnya : motivasi perjanjian untuk memproduksi informasi dapat digolongkan dalam beberapa kelompok / bagian kontrak. INSENTIF BERDASARKAN PASAR UNTUK MEMPRODUKSI INFORMASI Beberapa pasar yang terlibat : 1. Pasar tenaga kerja manajerial Secara konstan mengevaluasi performance manajer. Akibatnya manajer yang melakukan kesalahan, ketidaklengkapan, atau kebiasan data akan membahayakan reputasinya. 2. Pasar modal Manajer akan termotivasi oleh reputasi dan perjanjian / kontrak untuk meningkatkan nilai perusahaan, dengan mengumumkan informasi untuk pasar 3. Takeover market Jika manajer tidak meningkatkan nilai perusahaan, mungkin akan menjadi sasaran untuk pengambilalihan, dimana jika itu berhasil, akibatnya akan ada penggantian manajer.
RESPON PASAR SEKURITAS UNTUK FULL DISCLOSURE
Teori penilaian di atas memprediksi bahwa pasar sekuritas akan merespon positif atas tambahan penjelasan. Berikut Studi Empiris tentang prediksi tersebut : Model Merton telah dites oleh Lang & Lundholm (1996). Mereka menggunakan analisa finansial untuk penilaian kualitas pengungkapannya, yang didasarkan pada evaluasi kuartalan perusahaan, laporan tahunan, dan hubungan investor. INSENTIF MEMPRODUKSI INFORMASI YANG LAIN Prinsip pengungkapan Argumen yang simpel dapat membuat sugesti manajer kehilangan seluruh informasi, baik atau buruk. Jika investor tahu bahwa manajer mempunyai informasi, tapi tidak tahu informasi apa, mereka akan mengasumsikan bahwa : jika itu menguntungkan maka manajer harus mengumumkannya. Namun jika investor tidak mengamatinya, mereka akan asumsikan bahwa penawaran harga pasar saham akan turun. Ini dijelaskan oleh Verecchia (1983). Dia mencoba untuk merekonsiliasi prinsip pengungkapan dengan observasi empiris, dimana manajer tidak selalu mengungkap secara lengkap. Informasi yang disampaikan, sesuai dengan prinsip pengungkapan adalah harus kredibel.