Berhasil dalam anastesi lokal merupakan prasyarat semua bedah
dibidang kedokteran gigi, dan di bedah mulut ini dibutuhkan bagi pasien dan operator. Kemampuan untuk melakukan anastesi lokal dengan baik kepada semua pasien merupakan kemampuan yang fundamental yang harus dimiliki oleh dokter bedah mulut (Wray, 2003) . Anastesi lokal biasa digunakan dalam beberapa hal [if !supportLists]a. [endif]Diagnostic Dalam hal ini anastesi lokal digunakan untuk menemukan sumber sakit yang diderita pasien, contohnya rasa sakit pada penderita pulpitis, pada pasien pulpitis sulit baik bagi pasien maupun bagi ooperator karena rasa sakit yang timbul dapat dirasakan dibagian mulut atau bagian wajah yang jauh dari lokasi pulpitis [if !supportLists]b. [endif]Terapi Anastesi lokal marupakan bagian dari perawatan pada tindakan bedah, contohnya pengguanaan teknik blok pada penderita dry socket untuk mengurangi rasa sakit, hal ini yang dimaksud sebagai anastesi lokal yang berfungsi sebagai bahant terapi [if !supportLists]c. [endif]Praoperasi Anastesi lokal juga diberikan sebelum tindakan praoperasi, hal ini dilakukan untuk keamanan dan kenyamanan pasien pada saat melakukan tindakan pembedahan. [if !supportLists]d. [endif]Pasca operasi Sesudah tindakan pembedahan baik dengan anestesi lokal maupun general, efek anatesi yang berkelanjutan kebanyakan menguntungkan untuk mengurangi rasa sakit yang timbul dari tindakan setelah operasi (Wray, 2003)
Macam-macam teknik yang digunakan dalam penatalaksanaan
anastesi lokal : [if !supportLists]a. [endif]Infiltrasi Anastesi dilakukan dengan mendeponirkan cairan anastesi disekitar apeks gigi yang akan dicabut di sisi bukal pada sulkus, adanya porositas pada tulang alveolar menyebabkan cairan anastesi berdifusi menuju saraf pada apeks gigi. [if !supportLists]b. [endif]Anastesi blok Anastesi blok merupakan anastesi dengan menginjeksikan cairan anastesi pada batang saraf yang biasa digunakan untuk tindakan bedah di rongga mulut. Anastesi blok yang biasa dilakukan yaitu inferior dental blok, mental blok, posterior superior dental blok, dan infraorbital blok. [if !supportLists]c. [endif]Teknik-teknik yang lain Ada teknik-teknik lain yang digunakan untuk anastesi seperti periodontal ligamen injection, intraosseous injection, dan intrapulpal injection. (Wray, 2003)