You are on page 1of 12

BUSINESS PLAN

BURGER MINI WASUDO

AZIZ SUSANTO
(125140411)

UNEDO
WILLIAM S.

SAMUEL
(125140601)

(125140410)

SUHENDRA
(125140419)

0 | B u rg e r M i n i Wa s u d o

BAB I
PENDAHULUAN
A. Sejarah Berdirinya Usaha
Hamburger (atau seringkali disebut dengan burger) adalah sejenis makanan
berupa roti berbentuk bundar yang diiris dua dan ditengahnya diisi
dengan patty yang
biasanya
diambil
dari daging,
kemudian
sayursayuran berupa selada, tomat dan bawang bombay. Sebagai sausnya, burger diberi
berbagai
jenis saus seperti mayones, saus
tomat dan sambal serta mustard.
Beberapa varian burger juga dilengkapi dengan keju, asinan, serta bahan
pelengkap lain seperti sosis dan Ham.
Sekarang hamburger banyak dijual oleh jaringan restoran cepat saji di
berbagai negara, tetapi yang paling terkenal dari seluruh restoran yang menjual
hamburger di seluruh dunia adalah McDonalds dengan Big Mac mereka,
restoran Burger King, A&W dan Wendy's. Konsumsi burger di seluruh dunia
amat populer karena rasanya yang lezat dan kepraktisannya, hamburger bisa
dimakan sambil dibawa berjalan, selain itu tayangan iklan hamburger di siaransiaran Televisi, seringkali mencitrakan hamburger sebagai makanan yang sesuai
dengan zaman dan modern, sehingga peminatnya pun semakin bertambah.
Didasarkan oleh terkenalnya burger di Indonesia, hal ini yang mendorong
kami untuk membuka suatu usaha atau bisnis, yaitu bisnis Burger Mini.
Mengapa mini? Hal ini disebabkan oleh hal hal yang kami rasakan ketika
menikmati burger, yaitu berantakan dan tidak sehat. Mengapa berantakan?
Karena ukuran burger yang relative besar membuat mulut penikmatnya menjadi
berantakan sehingga hal ini yang membuat orang kadang tidak ingin membeli
burger, sehingga kami melihat adanya peluang Burger Mini untuk dapat
menembus pasar. Terkadang kita menyadari bahwa mengonsumsi burger adalah
kebiasaan yang tidak menyehatkan dikarenakan oleh zat-zat pengawet yang
terkandung dalam burger pada umumnya, sehingga hal ini dapat menyurutkan
antusias masyarakat untuk mencicipi burger. Disini kami akan mengelola dagingdaging segar untuk dijadikan burger nantinya.
Berawal dari pengalaman inilah kami merasa kami dapat menjadikan
keinginan kami menjadi sebuah kenyataan dengan membuka usaha atau bisnis
Burger Mini yang tidak sering kita jumpai di kalangan masyarakat walaupun
hanya beberapa namun tidak pernah terdengar gaungnya. Sehingga kami bertekad
untuk menjadi pelopor kesuksesan dari Burger Mini melalui usaha yang kami
namakan Burger Mini Wasudo" yang tercipta dengan menggabungkan keempat
nama pemiliknya, yakni William, Aziz, Suhendra, dan Unedo.

B. Visi dan Misi


1 | B u rg e r M i n i Wa s u d o

Visi : Menyediakan burger dengan kualitas dan mutu yang terjamin serta aman
dan sehat untuk dikonsumsi dengan harga yang terjangkau disertai
pelayanan yang berkualitas
Misi :
Menggunakan bahan-bahan alami dalam proses pembuatan
Tidak menggunakan bahan pengawet dalam proses pembuatan
Kebersihan dari tempat, pemasak, pelayan, hingga proses pembuatan
Menerapkan prinsip 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun)
dalam pelayanan terhadap konsumen

BAB II
2 | B u rg e r M i n i Wa s u d o

ASPEK PEMASARAN
A. Gambaran Umum Pasar
A.1. Segmentasi Pasar
Yang menjadi segmentasi pasar usaha atau bisnis ini adalah mahasiswa/i,
dosen, staff, fan karyawan yang cenderung menginginkan sesuatu yang enak,
mengenyangkan, praktis, dan tidak merogoh kocek terlalu dalam, sehingga burger
mini ini adalah makanan yang cocok untuk dikonsumsi di kalangan tersebut.
A.2. Targeting Pasar
Yang menjadi target pasar usaha atau bisnis ini adalah mahasiswa/i, dosen,
karyawan, staff, dan warga daripada Universitas Tarumanagara (Kampus 2).
A.3. Positioning Pasar
Kami menempatkan usaha atau bisnis ini akan lebih diminati oleh para
mahasiswa/i khususnya karena burger mini yang kami tawarkan adalah berbeda
jika dibandingkan dengan burger pada umumnya. Hal lainnya adalah karena di
dalam Universitas Tarumanagara (Kampus 2) kami belum melihat usaha burger
atau sejenisnya sehingga kami akan menjadi yang pertama dalam menawarkan
konsep ini tanpa perlu mengkhawatirkan para pesaing. Tentu saja usaha ini akan
menarik minat para mahasiswa/i pada khususnya.

B. Permintaan
Kami memprediksikan bahwa jumlah permintaan konsumen terhadap produk
dalam waktu 2 tahun.
PERKIRAAN PERMINTAAN
TAHUN
(dalam unit)
2015
2.030
2016
4.050
Keterangan :
Kami mengasumsikan bahwa pada tahun 2015 (9 bulan dimulai dari
bulan April) terdapat penjualan sebanyak 10 unit per hari dan dikalikan
dengan 203 hari kerja.
Kami mengasumsikan bahwa pada tahun 2016 terdapat penjualan
sebanyak 15 unit per hari dan dikalikan dengan 270 hari kerja
Pada tahun 2016 terjadi peningkatan permintaan sebesar 99,5%
dibandingkan pada tahun 2015, dimana peningkatan jumlah mahasiswa
sebanyak 1.100 per tahunnya dan pada tahun 2014 terdapat 3.300
mahasiswa/i, sehingga persentase peningkatan jumlah populasi adalah
sebesar 33,3%

C. Penawaran
Penawaran produk dari pesaing sejenis di pasar
3 | B u rg e r M i n i Wa s u d o

Nama Perusahaan
Kapasitas Produksi per Tahun
Pesaing
(dalam unit)
Keterangan:
Kami belum mendapatkan atau mengetahui adanya produsen atau
pebisnis lain yang memiliki usaha seperti kami ini sehingga kami
menganggap kami belum memiliki pesaing sejauh ini.
Proyeksi penawaran untuk 2 tahun kedepan.
Tahun

Penawaran per Tahun


(dalam unit)
2.436
4.590

2015
2016
Keterangan:
Untuk tahun 2015, kami
persediaan sebanyak 12 unit
kerja.
Untuk tahun 2016, kami
persediaan sebanyak 17 unit
kerja.

memprediksikan untuk menyediakan


per hari dan dikalikan dengan 203 hari
memprediksikan untuk menyediakan
per hari dan dikalikan dengan 270 hari

D. Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar


Permintaa Penawara
Rencana
Peluang
Tahun
n
n
Penjualan
(C=B-A)
(A)
(B)
(D)
2015
2.030
2.436
406
2.430
2016
4.050
4.590
540
4.550

Pangsa Pasar
(E=Dx100%/C)
599%
843%

E. Strategi Pemasaran Perusahaan dan Pesaing


Strategi Pemasaran Perusahaan dilakukan berdasarkan analisa 7P dengan alat
analisis SWOT menurut Kottler yang terdiri atas:
1. Product
Kami yakin bahwa produk yang kami tawarkan ini akan memikat hati para
konsumen, dikarenakan oleh bentuknya yang unik, rasa yang lezat, harga
yang terjangkau, mutu, kualitas, dan kebersihan terjamin, dan dengan
pelayanan yang menrapkan prinsip 5S sesuai dengan misi kami yang telah
dicantumkan.
2. Price
Harga yang kami tawarkan tidaklah terlalu murah untuk dikategorikan
sebagai produk murahan, namun tidak terlalu mahal untuk dikategorikan
sebagai produk yang mahal, namun kami mematok harga yang terjangkau,
masuk akal, dan dapat diterima oleh targeting pasar kami terutama
mahasiswa/i. Ditambah lagi jarang sekali menemukan produk seperti yang

4 | B u rg e r M i n i Wa s u d o

ditawarkan kami , sehingga harga yang kami patok sesuai dengan kualitas
yang kami tawarkan juga.
3. Promotion
Strategi kami dalam melakukan promosi adalah dengan cara:
A. Advertising (Iklan)
-Media Elektronik : Media Sosial, Jejaring Sosial (Facebook, Twitter,
Instagram, Path, dll.)
-Media Cetak
: Brosur, bulletin kampus, majalah dinding
kampus.
B. Personal Selling
Kami akan langsung terjun ke para konsumen sekaligus
mempromosikan dan memberikan kesempatan kepada para konsumen
untuk mencicipi produk kami secara gratis.
4. Placement
Kami mendistribusikan produk kami secara langsung kepada para
konsumen di tempat atau lokasi penjualan, karena konsep penjualan kami
berupa job order atau kami melakukan pembuatan produk jika ada yang
memesannya, sehingga para konsumen dapat mengantri di lokasi
penjualan kami dan menerima produk kami secara langsung di tempat,
karena kami ingin menyajikan produk kami secara fresh from the oven.
5. People
Kami memiliki sumber daya manusia yang memiliki tingkat kejujuran
yang tinggi, tingkat integritas yang tinggi, tingkat kehigenisan yang tinggi,
serta tidak lupa untuk selalu menerapkan prinsip 5S dalam melayani
konsumen.
6. Process
Dengan memiliki sumber daya manusia yang jujur, integritas, dan bersih,
kami yakin bahwa hal ini akan menarik para pelanggan, serta tidak lupa
untuk menerapkan prinsip 5S, sehingga pembeli akan merasa senang dan
puas telah mengonsumsi produk kita sehingga kita mengharapkan mereka
untuk datang kembali lagi dan membeli produk kami kembali.
7. Physical Evidence
Kami berencana untuk mendesain tempat berjualan kami secara
minimalis, sederhana, namun unik, menarik, dan kelihatan mahal, dan
juga menjaga tingkat kehigenisan dan kebersihan dengan baik, sehingga
kami tidak akan kehilangan minat dan kepercayaan konsumen.

F. Aspek Organisasi dan Manajemen


5 | B u rg e r M i n i Wa s u d o

1. Aspek Organisasi
Nama Usaha
: Burger Mini Wasudo
Bidang Usaha
: Makanan
Jenis Produk/Jasa : Burger mini
Nama Pemilik
: -Aziz Susanto
-Suhendra
-Unedo Samuel
-William Sanjaya
Alamat
: Jl. Tanjung Duren Utara No. 1, Grogol, Jakarta Barat
No. Telepon
: +628 1991 2222 00
Alamat E-mail : ziz_the@rocketmail.com
Mulai berdiri
: XX April 2015
2. Perijinan
Perijinan yang perlu disiapkan adalah surat izin tempat usaha dan juga
pembayaran sewa tempat penjualan untuk setahun sehingga untuk menyelesaikan
perijinan tidak terlalu memakan banyak waktu dan biaya.
3. Kegiatan Pra Operasional
JADWAL PELAKSANAAN
(dalam mingguan)
1
2
3

KEGIATAN
Menyusun rencana usaha
Perijinan
Survei tempat usaha
Survei mesin/peralatan
Pemasangan sarana penunjang
Uji coba produksi
Operasioanl

G. Aspek Produksi
1. Produk
A. Dimensi Produk
Bentuk
Ukuran
Warna
Fungsi

: Bulat
: Berdiameter 5cm
: Coklat, putih, merah, kuning, hijau, dan hitam
: Convenience goods

B. Nilai/manfaat Produk
Manfaat inti

Manfaat dasar

Manfaat diharapkan

6 | B u rg e r M i n i Wa s u d o

untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk


melangsungkan hidup
untuk memenuhi kebutuhan manusia akan
makanan
makanan yang cepat saji dan sederhana

Manfaat di atas harapan : makanan yang cepat saji namun sehat dan
bersih
Manfaat potensial : makanan yang bisa dikonsumsi dimana saja
tanpa memerlukan fasilitas tertentu
C. Kegunaan/fungsi Produk
Kegunaan atau fungsi dari produk ini adalah sebagai convenience goods yaitu
produk yang dibutuhkan sehari-hari oleh manusia untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya.
2. Proses Produksi
Proses
produksi
burger mini kami
adalah sama dengan
proses
produksi
burger
pada
umumnya.
Dimana
roti
dipanggang
terlebih
dahulu,
kemudian
daging
patty
dipanggang,
kemudian meletakkan
bahan
tambahan
seperti keju, tomat,
selada,
saus
mayonnaise,
saus
sambal dan tomat,
dan
tambahan
lainnya, sehingga menjadi burger mini yang utuh.

K
3. Kapasitas Produksi
Tahun
2015
2016

Rencana Produksi
(dalam unit)
2.430
4.550

4. Tanah dan Bangunan


Disini kami tidak memikirkan mengenai tanah dan bangunan, karena kami
menggunakan jasa sewa tempat yang terletak di kantin Universitas Tarumanagara
(Kampus 2) lt. 6 dengan biaya sewa Rp.25.000.000,- per tahun.
5. Pemasangan Sarana Penunjang

7 | B u rg e r M i n i Wa s u d o

Pemasangan sarana penunjang seperti instalasi listrik, air, telepon, internet, dan
lain-lain tidak perlu dipasang kembali dikarenakan ini sudah disediakan oleh
pihak universitas dan sudah diakumulasikan ke dalam biaya sewa per tahunnya.
6. Mesin dan Peralatan
Nama Mesin/Peralatan

Merk

Etalase
Kompor Gas
Wajan anti lengket & Spatula
Wadah Stryofoam

Jumlah
Unit
1
1
1
-

7. Bahan Baku dan Bahan Pembantu


Nama bahan baku
Merk Jumlah Unit

1. Daging sapi segar


3kg
2. Roti siap pakai
3. Sayuran
4. Saus dan bumbu
Total bahan baku per bulan

Harga
1.500.000-3.000.000
150.000-300.000
100.000-200.000
200.000-300.000

Harga (Rp)

65.000/hari
60.000/hari
25.000/hari
15.000/hari

Jumlah
Harga per
bulan (Rp)
5.580.000
1.800.000
750.000
450.000
8.280.000

8. Tenaga Produksi (Tenaga Kerja Langsung)


Jumlah
Jumlah
Upah per
Jenis Kegiatan
Tenaga
Bulan
bulan (Rp)
Kerja
Kerja/tahun
1. Memasak
700.000
1
12 bulan
2. Pelayanan & Transaksi
600.000
1
12 bulan
Total upah tenaga kerja sistem bulanan
9. Biaya Umum Usaha
Jenis Biaya Umum Usaha
1. Pemeliharaan mesin peralatan
Total biaya umum per tahun

Jumlah
(Rp)
8.400.000
7.200.000
15.600.000

Jumlah Biaya per tahun (Rp)


1.600.000
1.600.000

H. Aspek Keuangan
1. Strategi Sumber Pendanaan Usaha
Dikarenakan bahwa pemilik usaha masih terbilang dalam usia yang muda,
maka dalam aspek pendanaan, pemilik berinisiatif untuk menggunakan modal
terlebih dahulu yang didapat dari tabungan masing-masing pemilik. Namun jika
terdapat kekurangan, strategi lain yang digunakan adalah dengan meminjam dana
kepada orang tua, kerabat, maupun relasi yang telah dikenal. Karena jika pemilik
akan meminjam sejumlah uang di bank, pemilik tahu dan sadar bahwa pemilik
masih dalam kategori di bawah umur dan belum memiliki kecakapan dalam

8 | B u rg e r M i n i Wa s u d o

memenuhi kewajiban yang telah dicantumkan dalam prasyarat dan syarat dalam
hal meminjam uang atau kredit kepada bank.
2. Proyeksi Keuangan
A.
Sumber Pendanaan
Uraian
1. Modal Sendiri
2. Pinjaman

B.

C.

D.

C
23,3%
10%

Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi


Uraian
Banyaknya
Harga/unit (Rp)
1. Sewa Tempat
1 bulan
2.084.000
2. Pemanggang
1
300.000
3. Kompor Gas
1
150.000
4. Pisau
2
15.000
5. Talenan
2
10.000
6. Spatula
2
4.000
7. Kalkulator
1
20.000
8. Tempat Sampah
2
8.000
9. Etalase
1
2.500.000
Jumlah
13
5.091.000
Kebutuhan Pembiayaan/Modal Kerja
Uraian
Banyaknya
1. Bahan Baku
2. Persediaan Bahan
3. Produk dalam Proses
4. Piutang
5. Uang Kas
Jumlah
Analisa Biaya Tetap
Uraian
1. Gaji
3. Penyusutan
4. Biaya Pemasaran
5. Biaya lainnya
Jumlah

E.

a
23,3%
10%
Jumlah

Persentase %
b
23,3%
10%

Analisa Biaya Tidak Tetap


Uraian

9 | B u rg e r M i n i Wa s u d o

Harga/unit
-

Jumlah
70%
30%
100%

Jumlah (Rp)
2.084.000
300.000
150.000
30.000
20.000
8.000
20.000
16.000
2.500.000
5.128.000

Jumlah/bulan (Rp)
8.280.000
2.500.000
10.780.000

Banyaknya
1
1
1
1
1

Harga/unit
700.000
600.000
64.500
100.000
100.000
1.564.500

Jumlah (Rp)

Banyaknya

Harga/unit

Jumlah (Rp)

1.300.000
64.500
100.000
100.000

1. Upah
2. Biaya Bahan

Jumlah

3. Analisa Kelayakan Usaha


Payback Period =

Total Investasi
x 1bulan
Net Income+ Depreciation

Payback Period =

15.872 .500
x 1bulan
4.834 .000

Waktu balik modal = 3 bulan


4. Analisa Keuntungan

BEP =

Biaya Tetap
x 100
Hasil PenjualanBiaya Variabel

BEP =

1.564 .500
x 100
6.210 .0005.670.000

BEP = 289%

10 | B u r g e r M i n i W a s u d o

8.280.000
8.280.000

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Pembukaan usaha bisnis dalam bidang kuliner atau makanan sangatlah
menguntungkan dan mempunyai prospek yang cerah kedepannya. Mengingat bahwa
proses globalisasi semakin lama semakin meluas, maka Indonesia pun tidak luput ikut
dilahap oleh globalisasi dalam berbagai aspek, salah satunya adalah makanan. Burger
sudah tidak asing lagi didengar oleh telinga masyarakat Indonesia, dari usia balita,
muda, dewasa, dan lansia pun pasti tahu apa yang dimaksud dengan burger. Tak heran
jika burger merupakan salah satu makanan asal Amerika Serikat yang menjadi
kesukaan masyarakat Indonesia. Usaha burger mini yang dibuat kami cukup inovatif,
kreatif, sehat, terjangkau, dan higenis sehingga sangat cocok untuk para kawula muda
di Universitas Tarumanagara (Kampus 2), mengingat makanan yang murah dan
mengenyangkan adalah favorit daripada mahasiswa mahasiswi. Sehingga kami yakin
bahwa bisnis Burger Mini Wasudo ini akan menjadi hits di lingkungan Universitas
Tarumanagara (Kampus 2).

B. Saran

Sebelum melakukan suatu usaha hendaknya membuat suatu business plan


terlebih dahulu untuk memudahkan penanganan usaha tersebut dapat
berkembang.
Lakukan analisa pasar dengan mengadakan / melakukan berbagai survei untuk
mengetahui minat pasar.
Perancangan business plan yang matang hendaknya dapat dimintakan
pendapat-pendapat para pakar yang ada yang sudah berpengalaman

11 | B u r g e r M i n i W a s u d o

You might also like