Professional Documents
Culture Documents
1.
2.
3.
4.
Jawab :
1. Alat-alat kontrasepsi :
a. Pil KB
b. Intrauterine device (IUD)
c. Diafragma
d. Implant
e. Suntikan
f. Kondom Laki-laki
g. Kondom Perempuan
h. KB Alami (Hitungan Kalender)
i. Vasektomy
j. Tubektomi
2. Cara kerja :
a. Pil KB : biasanya mengambil kombinasi dari hormone estrogen dan
progesterone. Hormon estrogen dan progesterone pada pil KB secara
efektif menghentikan hipofisis untuk memproduksi LH dan FSH
sehingga folikel tidak berkembang di ovarium; karena ovulasi tidak
terjadi, sehingga kehamilan tidak terjadi. Karena mempunyai banyak
efek samping, wanita yang mengkonsumsi pil KB harus menemui
dokter secara teratur
b. Intrauterine device (IUD) : sepotong plastic kecil yang dimasukkan ke
dalam uterus. IUD dipercaya mengubah lingkungan dari uterus dan
tuba uterine sehingga fertilisasi mungkin tidak dapat terjadi, tapi jika
fertilisasi terjadi, proses implantasi tidak bisa terjadi.
c. Diafragma adalah latex lembut berbentuk mangkuk dengan rim
fleksibel yang tersangkut di belakang tulang pubis dan terpasang di
cervix. Setiap diafragma harus dipasang oleh dokter dan dimasukkan
ke vagina tidak lebih dari dua jam sebelum hubungan seks.
d. Kondom perempuan : terdiri dari tabung polyurethane dengan cicin
fleksibel yang cocok dengan cervix. Kondom perempuan menutup
masuknya sperma ke uterus dan mencegah STDs.
e. Kondom Laki-laki : cairan sperma tersimpan di kondom sehingga
sperma tidak masuk ke dalam vagina
f. Implan : menggunakan hormone progesterone sintetik yang
menggangu siklus menstruasi. Pada versi yang tua, implant terdiri dari
6 pasang tabung yang di tanam di bawah kulit lengan bawah wanita.
Untuk versi terbaru, terdiri dari satu tabung yang tetap berlaku sekitar
3 tahun
g. Suntikan : suntikan hanya pada hormone progesterone atau kombinasi
dari hormone estrogen dan progesterone sehingga hipofisis anterior
tidak mensekresi FSH dan LH.
h. KB alami (Hitungan Kalender) : Dengan meilhat waktu terjadinya
menstruasi pada siklus sebelumnya akan mendapat gambaran
mengenai kapan terjadinya masa ovulasi pada wanita. Hal ini karena
biasanya masa subur akan terjadi 12-16 hari sebelum terjadinya
menstruasi.
i. Vasektomi : dokter memindahkan bagian kecil dari masing-masing
duktus (vas) deferens di dekat epididymis dan mengikat duktus,
sehingga sperma tidak dapat meninggalkan epididymis.
j. Tubektomi : tuba uterine dipotong dan diikat sehingga sperma tidak
bertemu dengan ovum.
Referensi : Mader, SS. 2004. Understanding Human Anatomy &
Physiolgy. Edisi 5. USA. McGraw-Hill Companies.
3. Hipomenore adalah perdarahan haid dalam jumlah sedikit, ganti pembalut
1-2 kali/hari. Etiologi kekurangan estrogen maupun progesterone, stenosis
hymen, stenosis serviks uteri, sinekia uteri ( sindrom asherman). Lamanya
Perdarahan Secara normal haid sudah berhenti dalam 7 hari. Kalau haid
lebih lama dari 7 hari maka daya regenerasi selaput lendir kurang.
Menorrhagia adalah pengeluaran darah yang terlalu banyak biasanya lebih
dari 80 ml permenses kadang disertai dengan bekuan darah sewaktu
menstruasi, terjadi pada siklus yang teratur
Penyebab dari sedikitnya volume darah haid atau lamanya haid kurang
dari 3 hari kelainan bawaan dari rahim yang kecil (hipoplasia), kelainan
hormon karena rendahnya hormon estrogen-progesteron.
Faktor-faktor yang mempengaruhi :
a. Berat badan ,Berat badan dan perubahan berat badan memengaruhi
fungsi menstruasi. Penurunan berat badan akut dan sedang
menyebabkan gangguan pada fungsi ovarium, tergantung derajat
tekanan pada ovarium dan lamanya penurunan berat badan.
b. Aktivitas fisik,Tingkat aktivitas fisik yang sedang dan berat dapat
membatasi fungsi menstruasi.
c. Stress, Stress menyebabkan perubahan sistemik dalam tubuh,
khususnya system persarafan dalam hipotalamus melalui perubahan
proklatin atau endogen opiat yang dapat memengaruhi elevasi kortisol