You are on page 1of 34

Anatomi dan Fisiologi Sistem

Reproduksi
By:
Dini Yuni Anisa
Fadil Muhammad

Pengertian
Reproduksi merupakan kegiatan organ
kelamin laki-laki dan perempuan yang khusus
yaitu testis menghasilkan spermatozoid (sel
kelamin laki-laki) dan ovarium menghasilkan
sel kelamin perempuan (ovum).

Sistem Reproduksi Pria

Sistem Reproduksi Pria


A. Struktur Eksterna
1.Testis
Testis adalah organ lunak, berbentuk oval,
dengan panjang 4 cm sampai 5 cm dan
berdiameter 2,5 cm. Kelenjar testis, bentuknya
seperti telur, banyaknya 2 buah, terletak
menggantung pada urat-urat spermatik di dalam
skrotum.
Fungsi Testis yaitu membentuk gamet-gamet baru
yaitu spermatozoa dan Menghasilkan hormone
testosterone.

2. Skrotum
Skrotum merupakan kantung longgar yang
tersusun dari kulit, fasia dan otot polos yang
membungkus dan menopang testis di luar
tubuh pada suhu optimum untuk produksi
spermatozoa. Di depan skrotum terletak
penis, di belakang skrotum terletak anus.

3. Penis
Penis adalah organ yang berbentuk silindris
dan terletak menggantung di depan skrotum.
Bagian ujung penis disebut glan penis. Glan
penis tertutup oleh kulit korpus penis, kulit
penutup ini disebut prepusium.
Penis berfungsi untuk tempat keluar urine dan
semen serta sebagai organ kopulasi.

B. Struktur Interna
1. Kelenjar Vesika seminalis
Kelenjar yang panjangnya 5-10cm, berupa
kantong seperti huruf S berbelok-belok,
Dindingnya tipis, mengandung serabut otot
dan mukosa.
Sekret vesika seminalis merupakan komponen
pokok dari air mani. Fungsinya menghasilkan
cairan yang disebut semen untuk cairan
pelindung spermatozoa.

2. Kelenjar Prostat
Kelenjar ini merupakan kelenjar yang terletak
di bawah vesika urinaria melekat pada dinding
bawah vesika urinaria di sekitar uretra bagian
atas. Kelenjar prostat kira-kira sebesar buah
kenari. Letaknya dibawah kandung kemih
mengelilingi uretra.
Prostat mengeluarkan cairan basa menyerupai
susu yang menetralisir asiditas vagina selama
senggama dan meningkatkan motilitas sperma
yang akan optimum pada pH 6,0 sampai 6,5.

3. Kelenjar bulbo uretralis


Kelenjar bulbo uretralis adalah kelenjar kecil yang
ukuran dan bentuknya menyerupai kacang polong.
Kelenjar ini mensekresi cairan basa yang mengandung
mukus ke dalam uretra penis untuk melumasi dan
melindungi serta ditambahkan pada semen.

4. Epididimis
Epididimis merupakan saluran halus yang
panjangnya sekitar 6 cm terletak di sepanjang
atas tepi dan belakang dari testis.
Fungsinya sebagai saluran penghantar testis,
mengatur sperma sebelum di ejakulasi

5. Duktus deferens
Duktus deferens merupakan kelanjutan dari epididimis
ke kanalis inguinalis, kemudian duktus ini berjalan
masuk ke dalam rongga perut terus ke belakang
kandung kemih. Akhirnya bergabung dengan saluran
vesika seminalis dan selanjutnya membentuk
ejakulatorius, dan bermuara di prostat. Panjang duktus
deferens 50-40 cm.

6. Uretra
Uretra merupakan saluran kemih pada pria yang
sekaligus merupakan saluran ejakulasi (mani).

Sistem Reproduksi Wanita


A. Struktur Eksterna
1. Mons pubis
Mons pubis atau mons veneris adalah jaringan lemak
subkutan berbentuk bulat yang lunak dan padat serta
merupakan jaringan ikat jarang di atas simfisis pubis.
Mons pubis mengandung banyak kelenjar sebasea
(minyak) dan ditumbuhi rambut bewarna
hitam,kasar,dan ikal pada masa pubertas.
Mons pubis berperan dalam sensualitas dan
melindungi simfisis pubis selama koitus (hubungan
seksual).

2. Labia Mayora
Labia mayora ialah dua lipatan kulit panjang
melengkung yang menutupi lemak dan jaringan ikat
yang menyatu dengan mons pubis.
3. Labia Minora
Labia minora, terletak diantara dua labia mayora,
merupakan lipatan kulit yang panjang, sempit, dan
tidak berambut yang memanjang kearah bawah dari
bawah klirotis dan menyatu dengan fourchette.
4. Klitoris
Klitoris adalah organ pendek berbentuk silinder dan
erektil yang terletak tepat dibawah arkus pubis.
Fungsi utama klitoris ialah menstimulasi dan
meningkatkan ketegangan seksual.

5. Prepusium Klitoris
Dekat sambungan anterior, labia minora kanan
dan kiri memisah menjadi bagian medial dan
lateral. Bagian lateral menyatu dibagian atas
klitoris dan membentuk prepusium, penutup
yang berbentuk seperti kait.
6. Vestibulum
Vestibulum ialah suatu daerah yang berbentuk
seperti perahu atau lonjong,terletak diantara
labia minora, klitoris, dan fourchette.
7. Fourchette
Fourchette adalah lipatan jaringan transversal
yang pipih dan tipis, terletak pada pertemuan
ujung bawah labia mayora dan minora di garis
tengah dibawah orfisium vagina

8. Himen
Himen (selaput dara). Lapisan tipis yang
menutupi sebagian besar dari liang senggama,
di tengahnya berlubang supaya kotoran
menstruasi dapat mengalir keluar, letaknya di
mulut vagina.
9. Perineum
Perineum ialah daerah muscular yang ditutupi
kulit antara introitus vagina dan anus.

10. Payudara
Payudara adalah pelengkap organ reproduksi pada
wanita dan mengeluarkan air susu. Payudara
adalah sepasang kelenjar mamae yang terletak
diantara tulang iga kedua dan keenam.
Di samping fungsi laktasi, payudara berfungsi
sebagai organ perangsang seksual pada orang
dewasa.
Bagian payudara terdiri dari:
Lobule
Lactiferous duct
Lactiferous sinus
Nipple
Areola

B. Struktur Interna
1. Ovarium
Sebuah ovarium terletak di setiap sisi uterus,dibawah dan
dibelakang tuba fallopi. Ukuran dan bentuk setiap ovarium
menyerupai buah almond berukuran besar. Saat ovulasi, ukuran
ovarium dapat menjadi dua kali lipat.
Dua fungsi ovarium ialah menyelenggarakan ovulasi dan
memproduksi hormone.

2. Tuba Fallopi
Sepasang tuba fallopi melekat pada fundus uteris.Tuba
ini memanjang kearah lateral,mencapai ujung bebas
ligament lebar dan berlekuk-lekuk mengelilingi setiap
ovarium.panjang tuba ini kira-kira 10 cm dengan
diameter 0,6 cm. Tuba fallopi merupakan jalan bagi
ovum.

3. Uterus
Uterus adalah organ yang tebal, berotot dan berbentuk buah
pir, terletak di dalam pelvis antara rektum di belakang dan
kandung kemih di depan, ototnya disebut miometrium.
Fungsi uterus untuk menahan ovum yang telah dibuahi
selama perkembangan, ovum yang telah keluar dari ovarium
dihantarkan melalui tuba uterine ke uterus.
4. Serviks
Bagian paling bawah uterus adalah serviks atau leher. Panjang
serviks sekitar 2,5 sampai 3 cm ,1 cm menonjol ke dalam
vagina. Karekteristik serviks yang paling signifikan ialah
kemampuanya meregang pada saat melahirkan anak.
5. Vagina
Vagina suatu struktur tubular yang terletak di depan rectum
dan dibelakang kandung kemih dan uretra. Vagina adalah
suatu tuba berdinding tipis yang dapat melipat dan mampu
meregang secara luas. Organ ini merupakan jalan lahir bayi
dan aliran menstrual, juga sebagai organ kopulasi perempuan.

Fisiologi Reproduksi Pria


1. Spermatogenesis

2. Aktivitas seksual pria

Isyarat saraf terpenting untuk memulai aktivitas


seksual pria berasal dari dalam gland penis karena
gland penis mengandung sistem organ akhir sensoris
yang sangat rapi, yang menghantarkan ke susunan saraf
pusat suatu pesan khusus yang dinamakan pesan
seksual.

3. Pengaturan fungsi seksual pria oleh berbagai hormone

Testis mensekresikan beberapa hormone seks pria,


salah satunya hormon testosteron. Sekresi testosterone
setelah pubertas menyebabkan penis, skrotum, dan
testis membesar beberapa kali sampai sekitar usia 20
tahun. Selain itu, testosterone menyebabkan sifat
seksual sekunder pria berkembang.

Fisiologi Reproduksi Wanita


1. Menstruasi

Wanita yang sehat dan tidak hamil setiap bulan secara


teratur mengeluarkan darah dari alat kandungannya yang
disebut menstruasi. Siklus menstruasi mengalami empat
masa (stadium) yaitu Stadium Menstruasi, Stadium PostMenstruum, Stadium Intermenstruum, Stadium
Pramenstruum.
2. Ovulasi (Syaifuddin,2006)

Pada proses ovulasi, sel telur yang dihasilkan oleh


ovarium matang, dan keluar dari salah satu indung telur
atau ovarium setiap bulannya, bergantian antara kiri dan
kanan. Telur yang telah dihasilkan oleh ovarium akan
berjalan menuju tuba falopi. Sel telur tersebut akan berada
di dalam tuba falopi selama 24 jam. Seorang wanita akan
hamil apabila sel telur yang telah matang terbuahi.

3. Kehamilan
Ovum Masuk ke Tuba Falopi (Oviduk).
Pembuahan Terjadi di Tuba Falopi.
Zigot Diangkut melalui Tuba Falopi.
Blastokista tertanam di Endometrium.
4. Pubertas

Pubertas yaitu dimulainya kehidupan seksual dewasa.


Dimulai pada tahun ke-8 dari kehidupan dan mencapai
puncak pada saat terjadi menstruasi pada usia 11-16 tahun.
5. Menopause

Pada usia 45-50 tahun, siklus seksual biasanya menjadi


tidak teratur dan ovulasi tidak terjadi selama beberapa
siklus sesudah beberapa bulan sampai beberapa tahun, dan
siklus terhenti sama sekali.

TERIMA KASIH

You might also like