Professional Documents
Culture Documents
Tujuan
Membantu
anestetis mendapatkan
informasi fungsi organ vital selama
anestesi
Menurut
Standar monitoring
Kardiovaskular
Respirasi
Suhu badan
Ginjal
Blokade neuromuskular
Sistem saraf
Monitoring khusus
Monitoring
kardiovaskular
Non-invasive
Nadi
Tekanan darah
Banyaknya perdarahan
Invasive
Monitoring respirasi
Tanpa
alat
inspeksi gerakan dada-perut saat napas,
mukosa bibir, kuku pada ujung jari, dan darah
pada luka bedah
Stetoskop
suara pernapasan
Pulse oxymetry
mengetahui saturasi oksigen
Kapnometri
mengetahui kadar CO2 secara kontinyu dalam
udara inspirasi maupun ekspirasi
Monitoring ginjal
Menggunakan
Monitoring blokade
neuromuskular
Stimulasi
Setelah
sadar
menanyakan orientasi waktu,
tempat, personal untuk mengetahui
oksigenasi yang adekuat ke otak
Pasien tak sadar
respon pupil terhadap cahaya,
respon terhadap trauma
pembedahan, respon terhadap
relaksasi
Monitoring khusus
Dilakukan
Bedah jantung
Bedah otak
Bedah dengan teknik hipotensi atau hipotermi
Pasien KU kurang baik diserta kelainan sistemik
Dilihat :
Pulse oxymeter
CO2 infrared
Analisa zat anestetik
Ketiga alat tsb di atas dapat terganggu hasilnya oleh kauter listrik
ataupun intervensi cahaya, sehingga dapat memberikan false alarm