Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
Anna Maulina Kustantie, S.Kep
NIM I4B112031
LEMBAR PENGESAHAN
NAMA
NIM
JUDUL LP
Mengetahui,
Pembimbing Akademik
Pembimbing Lahan
...
NIP.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
3.
Etiologi
Gagal jantung
dan kematian akibat beban
jantung yang berlebihan dapat terjadi
A. anemia
Pengurangan
kuantitatif jaringan
pada
berat.
hematopoetik
sumsum
Kematian
akibat infeksi (defisiensi
dan perdarahan
apabilatulang)
sel darah putih atau trombosit
1. Anemia hiporoliferatif dan aplastic
juga terlibat
Sepsis a. Anemia Fanconi
b. terhadap
Anemiaantigen
idiopatik
Sensitisasi
donor yang
2. silang
Infeksimenyebabkan perdarahan
bereaksi
a. terkendali
virus: virus hepatitis B. Virus
yang tidak
Epstein-Barr.
Sitomegalovirus,
Kegagalan cangkok
sumsum,
terjadi
Parvovirus
setelah transplantasi
sumsum tulang
Bakteriakut
(tuberkulosis)
Leukimiab.mielogen
Hepatitis,
hemosederosis
dan
hemokromatosis
B.
C.
D.
E.
Neoplasma
a. Penyakit hematopoetik
klonal
b. Keganasan
sekuder
(metastatik)
:karsinoma, limfoma
c. Sindrom
mielodisplastik
4. Toksis
a. Obat: kloramfenikol,
fenilbutazon,
kemoterapi
b. Radiasi
5. Penyakit auto imun:
a. Syndroma
Lupus
Erimatosus
b. Artritis rematoid
c. Pansitepenia
auto
imun
6. Penggantian
sumsum
tulang:
a. Mielofibrosis
(penggantian sumsum
tulang
hematopoetikoleh
elemn jaringan ikat
fibrosa) : idiopatik,
sekunder (keganasan
etastatik,
TB),
limfoma,
penyakit
granulomatosa
Hematopoesis yang tidak
efektif
1. Anemia megaloblastic
2. Sindrom mielodisplastik
Hemodilusi
Hipersplenisme/splenomega
ly
Destruksi imun (penyakit
NIC:
Ketidakseimbangan perfusi jaringan perifer
Infection Control
NOC:
1. Intruksikan
pengunjung
untuk
Circulation status, Tissue Prefussion: Cerebral.
mencuci tangan saat berkunjung dan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
setelah berkunjung pasien
(1x60 menit) kriteria hasil pasien:
2. Gunakan sabun antimikrobial untuk
a. Mendemonstrasikan status sirkulasi yang
Klasifikasi Anemia
Penatalaksanaan Medis
cuci tangan
ditandai dengan:
3. Cuci tangan sebelum dan sesudah
a.
Tekanan
rentang yang
1. Anemia Aplastik berat
1.
Terapi
Suportif
Terapisystole
untuk dalam
mengatasi
tindakan keperawatan
Seluritas sumsum tulang < 25% atau 4.25%-50%
dengan
<30%
sel
akibat
pansitopenia
diharapkan
Pertahankan lingkungan aseptik
hematopoetik residu, dan dua dari tiga kriteria berikut:
a. Untuk
lain:
b. mengatasi
Tidak adainfeksi
orthostatikhipertensi
selama pemasangan alat
a. Netrofil < 0,5x109/l
4)
Higienis
mulut
c.
Tidak
ada
tanda
peningkatan tekanan
5. Ganti letak IV perifer dan line
b. Trombosit < 20x109/l
5)
Identifikasi
sumber
infeksi
serta15 mmHg).
intracranial
(tidak
lebih
dari
central dan dressing sesuai dengan
c. Retikulosit < 20x109/l
pemberian
antibiotik
yang
tepat
2.
Mendemonstrasikan
kemampuan
kognitif
petunjuk umum
2. Anemia Aplastik sangat berat
dan
adekuat.
Sebelum
ada
hasil
yang
ditandai
dengan:
6. Gunakan kateter intermitten untuk
Sama seperti anemia aplastik berat kecuali netrofil
<0,2x109/l infeksi
biakan
berikan dengan
antibiotika
a. Berkomunikasi
jelas dan sesuai
menurunkan
kandung
3. Anemia Aplastik bukan berat
berspektrum
luas
yang
dapat
kencing
dengan kemampuan
Pasien yang tidak memenuhi kriteria anemia
berat
atauantibiotic
sangat jika perlu
mengatasi
kuman perhatian,
gram positif
7. aplastik
Berikan
terapi
b. Menunjukkan
konsentrasi, dan
berat; dengan sumsum tulang yang hiposelular
memenuhi
duanutrisi
dari
dan negatif. Biasanya digunakan
8. dan
Tingkatkan
intake
orientasi.
tiga kriteria berikut :
derivat penisilin semisinterik
Infection Protection
c. Memproses informasi
- netrofil < 1,5x109/l
(ampisilin)
dan
gentamisin.
1. Monitor tanda dan gejala infeksi
d. Membuat keputusan dengan benar
- trombosit < 100x109/l
Sekarang
lebih
sering
digunakan
sistemik dan lokal
e. Menunjukkan fungsi sensori motori
- hemoglobin <10 g/dl
sefalosporin
generasi
ketiga.
Jika
2. Monitor hitung granulosit, WBC
cranial
yang sudah
utuh: tingkat
kesadaran
hasil
biakan
jelas,
3. Monitor kerentanan terhadap infeksi
membaik,
tidak
ada
gerakan
involuter
sesuaikan antibiotika dengan hasil
4. Batasi pengunjung
Pengkajian Asuhan Keperawatan Pada Pasien Pansitopenia
NIC:
tes kepekaan. Jika dalam 5-7 hari
5. Pertahankan teknik asepsis pada
1. Identitas klien
panas tidak
turun, pikirkan
infeksi
Peripheral
Sensation
Management
pasien yang berisiko
2. Riwayat kesehatan
jamur,
dapat
diberikan
1. Monitor adanya daerah tertentu yang hanya
6. Pertahankan teknik isolasi
a. Keluhan Utama
amphotericin-B
atau dingin,
flukonasol
peka terhadap panas,
tajam, tumpul
7. Inspeksi kulit dan membrane
b. Riwayat penyakit sekarang
parenteral.
2.
Monitor
adanya
paratese
mukosa terhadap kemerahan, panas,
c. Riwayat kesehatan dimasa lalu
3. Instruksikan keluarga untuk mengobservasi
drainase
d. Riwayat penyakit keluarga
kulit jika ada lesi atau laserasi
8. Inspeksi kondisi luka
3. Pola persepsi
4.
Monitor kemampuan BAB
9. Dorong masukan cairan
4. Pola Nutrisi
5. Batasi gerakan kepala, leher, dan punggung
10. Dorong masukan nutrisi yang cukup
5. Pola Eliminasi
6. Kolaborasikan pemberian analgetik
11. Dorong istirahat
6. Pola tidur dan aktivitas
7. Monitor adanya tromboplebitis
12. Instruksikan pasien untuk minum
7. Pola Kognitif & Persepsi
8. Diskusikan mengenai penyebab perubahan
antibiotic sesuai resep
8. Pola mekanisme Koping & Stress
sensasi
13. Ajarkan pasien dan keluarga tanda
9. Pola Seksual
dan gejala infeksi
10. Pola Hubungan Peran
14. Laporkan kecurigaan infeksi
11. Pola Keyakinan dan nilai
Intoleran aktivtas
NOC : Activity Tolerance
Diagnosa Keperawatan
Setelah dilakukan tindakan
1. Risiko Infeksi
keperawatan selama 3 x 24 jam
2. Ketidakseimbangan perfusi
intoleran
aktivitas
pasien
jaringan perifer
teratasi, dengan kriteria hasil:
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang
1. Oxygen saturation with
dari kebutuhan tubuh
activity
4. Intoleransi aktivitas
2. Pulse rate with activity
5. Kerusakan Integritas Kulit
3. Respirtory
rate
with
6. Defisiensi Pengetahuan
activity
7. Risiko kekurangan volume cairan
4. Systolic blood pressure
activity
Risikowith
Infeksi
5.
Diastolic
pressure
NOC: Immune blood
Status,
Knowledge:
with
activity
Infection Control, Risk Control
6. Ease
of tindakan
performing
Setelah
dilakukan
keperawatan
Self Care Assistance: Transfer
activities
of
daily
living
selama
(3x60 menit)
hasil klien
5. Monitor
jumlah kriteria
nutrisi
dan
1. Tinjau grafik susunan aktivitas
akan: (ADL)
kandungan kalori
2. Tentukan kemampuan pasien
NIC
:Berikan
1.
bebas
dari tanda
dan gejala untuk perpindahan sendiri
6. Klien
informasi
tentang
Activity
therapynutrisi
infeksi
kebutuhan
3. Pilih teknik pemindahan yang
1.2.7. Bantu
klienkemampuan
untuk untuk
Menunjukkan
Kaji kemampuan
pasien
sesuai untuk pasien
mengidentifikasi
mencegah
timbulnyaaktivitas
infeksi
untuk mendapatkan
nutrisi
4. Tentukan jumlah dan bantuan
dilakukan
3. yang
Jumlah
leukosit
dalam batas normal yang di perlukan
yangmampu
dibutuhkan
2.4. Bantu
klien
memilih
Menunjukkanuntuk
perilaku
hidup sehat
5. Tunjukkan teknik yang sesuai
aktivitas konsisten yang
6. Jaga tubuh pasien dalam
sesuai dengan kemampuan
keselarasan selama bergerak
fisik, psiologi dan sosial
Neurological Monotoring
3. Monitor respon fisik, emosi,
1. Monitor tingkat kesadaran
social, dan spiritual
2. Monitor dari Glasgow Coma
4. Bantu untuk mendapatkan
Scale
alat bantuan aktivitas seperti
3.
Monitor tanda tanda vital
kursi roda, krek
Defisiensi Pengetahuan
NOC: Knowledge: disease process,
Knowledge: health behavior
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan selama (1x30 menit)
kriteria hasil klien akan:
1. Pasien
dan
keluarga
menyatakan
pemahaman
tentang penyakit, kondisi,
prognosis,
dan
program
pengobatan.
2. Pasien dan keluarga mampu
melaksanakan prosedur yang
dijelaskan dengan benar
3. Pasien dan keluarga mampu
menjelaskan kembali apa yang
dijelaskan
perawat/
tim
kesehatan lainnya.
NIC:
Teaching: disease process
1. Berikan penilaian yang tentang
pengetahuan
pasien
yang
spesifik
2. Gambarkan tanda dan gejala
yang biasa muncul pada
penyakit, dengan cara yang
tepat.
3. Gambarkan proses penyakit
dengan cara yang tepat
4. Sediakan informasi pada pasien
dengan cara yang tepat.
5. Sediakan bagi keluarga atau SO
informasi tentang kemajuan
pasien dengan cara yang tepat.
6. Diskusikan perubahan gaya
hidup yang mungkin diperlukan
untuk mencegah komplikasi
dimasa yang akan datang dan
atau
proses
pengontrolan
penyakit
7. Instruksikan pasien mengenai
tanda
dan
gejala
untuk
melaporkan pada pemberi
perawatan kesehatan, dengan
cara yang tepat
Pathway Pansitopenia
Defisiensi pengetahuan
Suplai oksigen
kejaringan inadekuat
Pansitopenia
Eritrosit
Leukosit
Sindrom Anemia
Lemah, pusing
Febris
Ulkus mulut/hidung
Sepsis
Trombosit
Potensial terjadi
perdarahan yang tidak
terkontrol
Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
Ketidakseimbangan
perfusi jaringan
perifer
Intoleransi aktivitas
Risiko Infeksi
Kulit ptechiae,
hematoma
Mukosa
Risiko kekurangan
volume cairan
Kerusakan
Integritas Kulit
DAFTAR PUSTAKA